Anda di halaman 1dari 25

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan

Pada era globalisasi ini, persaingan di dunia kerja semakin tinggi, terutama dalam
dunia industri perbankan dan lembaga keuangan lainnya yang tidak bisa lepas dari
pengetahuan. Perusahaan-perusahaan sangat membutuhkan sumber daya manusia
yang berkualitas dan memiliki daya saing tinggi. Keterampilan dan pengalaman
yang baik dalam bekerja pun menjadi salah satu syarat untuk dapat bersaing
dalam dunia kerja.

Seperti yang kita ketahui bahwa dunia kerja merupakan dunia yang sarat akan
persaingan dan keterampilan. Ijazah saja tidak cukup ampuh untuk menembus
pasar kerja yang juga semakin ketat. Fakta di lapangan membuktikan banyaknya
para sarjana muda yang masih juga belum mendapatkan pekerjaan. Hal ini
disebabkan oleh tingkat persaingan yang sangat ketat, kurangnya kesempatan
penulis untuk mengetahui seluruh tentang perusahaan yang disebabkan
keterbatasan waktu pelaksanaan yakni selama 1 bulan, dan belum terwujudnya
sumber daya manusia sebagai pencipta lapangan kerja.

Politeknik Negeri Medan merupakan salah satu lembaga pendidikan tinggi negeri
yang berkualitas di Sumatera Utara bahkan diseluruh Indonesia, diharapkan
mampu menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan siap pakai serta
mampu beradaptasi dengan dunia bisnis yang sebenarnya. Salah satu cara untuk
menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan siap pakai adalah
dengan mengadakan Praktik Kerja Lapangan (PKL). Praktik kerja lapangan
dilaksanakan pada semester 6 (enam) dan setelah melalui Praktik kerja lapangan
Mahasiswa diharuskan membuat laporan kegiatan selama melaksanakan praktik
kerja lapangan. Laporan ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan
Pendidikan Diploma 3 pada Politeknik Negeri Medan Jurusan Akuntansi Program

1
2

Studi Perbankan dan Keuangan. Dalam melakukan Praktik Kerja Lapangan,


Penulis mendapat kesempatan melaksanakan di PT. PLN (Persero) Sektor
Pembangkitan Belawan yang berlokasi di JL.Pulau Sicannang , SEI Mati, Medan
Kota, 20252 Medan , Sumatera Utara, Belawan Pulau Sicanang, Medan Kota
Belawan, Sumatera Utara 20255 selama 4 (empat) minggu yang dimulai pada
tanggal 04 Maret 2019 sampai dengan 04 April 2019.

Politeknik Negeri Medan khususnya Jurusan Akuntansi Program Studi Perbankan


dan Keuangan mewajibkan seluruh mahasiswa untuk terjun langsung ke dunia
kerja melalui PKL di suatu lembaga, instansi atau perusahaan, baik pemerintah
maupun swasta, yang sesuai dengan disiplin ilmu yang ditekuni.

Melalui Praktik Kerja Lapangan yang dilakukan, mahasiswa dapat memperoleh


pengalaman praktis, mengetahui dan merasakan praktik langsung dan prosedur
kerja yang sesungguhnya serta dapat melakukan pengkajian terhadap penerapan
keilmuan dan teori yang diperoleh mahasiswa selama proses pembelajaran di
perguruan tinggi. Dengan demikian, pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan dapat
menjadi jembatan antara mahasiswa dan lembaga usaha.

1.2. Tujuan dan Manfaat Praktik Kerja Lapangan

1.2.1. Tujuan Praktik Kerja Lapangan

Pada dasarnya Praktik Kerja Lapangan ini dimaksud untuk melihat perbandingan
kegiatan sehari-hari yang dilakukan ditempat PKL dengan apa yang telah didapat
dalam perkuliahan. Tujuan diadakan Praktik Kerja Lapangan antara lain adalah :
1. Untuk memenuhi persyaratan kelulusan dalam menyelesaikan pendidikan
Diploma 3 Politeknik Negeri Medan.
2. Untuk memperoleh wawasan tentang dunia kerja yang nantinya dapat
dijadikan sebagai bekal ketika terjun ke dunia kerja dan dunia usaha.
3. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan dan
membandingkan ilmu yang diperoleh selama proses perkuliahan dengan
praktik yang ada dilapangan.
3

4. Meningkatkan hubungan kerjasama antara lembaga pendidikan khususnya


Politeknik Negeri Medan dengan dunia usaha khususnya Lembaga Keuangan
Bank (LKB) dan Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB).

1.2.2. Manfaat Praktik Kerja Lapangan


Setelah melaksanakan Praktik Kerja Lapangan, maka hal tersebut akan
memberikan manfaat bagi mahasiswa, Politeknik Negeri Medan dan Perusahaan
(PT PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Belawan).
1. Manfaat Praktik Kerja Lapangan Bagi Mahasiswa
1) Mampu mengaplikasikan atau mempraktikkan ilmu pengetahuan dan
keterampilan yang diperoleh di bangku perkuliahan.
2) Meningkatkan disiplin dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas
3) Memperluas wawasan dan pengetahuan mahasiswa tentang dunia kerja yang
sesungguhnya.
4) Meningkatkan kemampuan komunikasi dan mendapatkan ilmu tentang
5) Etika serta perilaku sopan santun dunia kerja.
6) Sebagai persiapan bagi mahasiswa dalam dalam menghadapi dunia kerja

2. Manfaat Praktik Kerja Lapangan Bagi Politeknik Negeri Medan


1) Menjalin kerjasama antara Politeknik Negeri Medan sebagai lembaga
pendidikan dengan perusahaan baik itu lembaga BUMN, BUMD, Perusahaan
Swasta, dan Instansi Pemerintahan
2) Dapat mempromosikan keberadaan Politeknik Negeri Medan khususnya
Jurusan Akuntansi Program Studi Perbankan dan Keuangan di tengah -tengah
dunia kerja sehingga dapat mengantisipasi kebutuhan dunia kerja akan tenaga
kerja yang kompeten dalam bidangnya.

3. Manfaat Praktik Kerja Lapangan Bagi Perusahaan


1) Terjalinnya hubungan kerjasama antara dunia usaha sebagai pihak yang
memakai tenaga kerja dari mahasiswa Politeknik Negeri Medan dengan
lembaga pendidikan khususnya Politeknik Negeri Medan.
4

2) Memenuhi kebutuhan tenaga kerja lepas yang berwawasan akedemik yang


diharapkan dapat membantu dan mempercepat proses kegiatan operasional.
3) Memudahkan perusahaan untuk mendapatkan tenaga kerja yang kompeten
dalam bidangnya melalui kegiatan Praktik Kerja Lapangan.
4) Ikut berperan serta dalam mensukseskan program pemerintah dalam
mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas Sumber Daya
Manusia (SDM).

1.3. Jadwal Kegiatan dan Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan


Penulis melaksanakan praktik kerja lapangan selama kurun waktu 4 (empat)
minggu yang dimulai dari persiapan sampai dengan penyusunan laporan PKL
dengan alokasi waktu sebagai berikut :
Tabel 1.1
Jadwal Kegiatan dan Pelaksanaan PKL
Waktu Pelaksanaan
4
22 Okt 8 Apr 6 Mei 3 Juni
1 s.d 16 Maret
No. Nama Kegiatan 8 s.d 20 2018 s.d s.d 3 s.d 31 s.d 28 28 Juni
Feb - s.d 5
Okt 2018 31 Jan Mei Mei Juni 2019
2019 April
2019 2019 2019 2019
2019
Pengarahan pada Mahasiswa
1
yang akan PKL oleh KPS
2 Pencarian Tempat PKL

3 Penetapan Pembimbing PKL


Bimbingan Mahasiswa yg akan
4 PKL oleh KPS dan Dosen
Pembimbing,

5 Pelaksanaan PKL

Bimbingan, Penyusunan
6 Laporan PKL Oleh Dosen
Pembimbing

Batas Penyerahan Laporan


7 28
PKL ke Jurusan
Juni19

Sumber : Buku Pedoman PKL Jurusan Akuntansi Program Studi Perbankan dan Keuangan
(2019:16)
5

Keterangan:
1. Pengarahan kepada Mahasiswa yang akan Praktik Kerja Lapangan
Kepala Program Studi Perbankan dan Keuangan memberikan pengarahan
kepada mahasiswa mengenai jadwal pelaksanaan PKL, mulai dari tahap
pencarian tempat PKL, sampai tahap penyelesaian laporan PKL, sekaligus
pada kesempatan ini Kepala Program Studi Perbankan dan Keuangan dan
Kepala Jurusan Akuntansi juga memberikan pembekalan mengenai hal-hal
apa yang harus dipersiapkan mahasiswa ketika melaksanakan kegiatan
PKL.

2. Pencarian Tempat Praktik Kerja Lapangan


Setelah mahasiswa mengetahui cara memilih tempat Praktik Kerja sesuai,
mahasiswa ditugaskan untuk mencari tempat Praktik Kerja Lapangan
dengan jangka waktu yang ditentukan. Diharapkan mahasiswa telah
menemukan tempat pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan yang diinginkan.

3. Penetepan Pembimbing Praktik Kerja Lapangan


Setelah mahasiwa menemukan tempat Praktik Kerja Lapangan yang
sesuai, pihak jurusan menetapkan pembimbing kepada setiap mahasiswa
untuk memberi pengarahan selama pelaksanaan dan penulisan laporan
Praktik Kerja Lapangan. Proses penetapan dosen pembimbing ini
dilaksanakan bersamaan dengan proses pencarian tempat PKL.

4. Bimbingan Mahasiswa yang akan PKL oleh Kepala Program Studi


dan Dosen Pembimbing
Mahasiswa yang akan PKL dibimbing oleh Kepala Program Studi (KPS)
dan juga Dosen Pembimbing untuk pembekalan mahasiswa dalam
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan. Bimbingan diberikan agar
mahasiswa tidak melakukan kesalahan selama Praktik Kerja Lapangan.
6

5. Tahap Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan


Tahapan pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan dilakukan setelah
mahasiswa mendapat persetujuan dari perusahaan yang bersangkutan yaitu
PT PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Belawan. Setelah mendapatkan
persetujuan mahasiswa kemudian dapat melaksanakan kegiatan PKL
sesuia dengan jadwal yang ditentukan oleh jurusan.

6. Tahap Bimbingan dan Penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan


Mahasiswa diharuskan membuat laporan Praktik Kerja Lapangan yang
menjadi salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan di Politeknik
Negeri Medan. Dalam Penyusunan Laporan Praktik Kerja lapangan ini
mahasiswa dibimbing oleh Dosen Pembimbing yang telah ditentukan
sesuia dengan data yang diperoleh selama melaksakan kegiatan PKL dan
sesuia dengan yang ditetapkan pada pedoman penulisan Praktik Kerja
Lapangan Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan.

7. Penyerahan dan Batas Penyerahan Laporan Praktik Kerja Lapangan


Jangka waktu penyerahan Laporan Praktik Kerja lapangan ditentukan oleh
Jurusan Akuntansi Program Studi Perbankan dan Keuangan yang harus
dikumpul sebelum batas terakhir penyerahan.
7

BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

2.1. Profil PT PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Belawan


2.1.1. Sejarah Perusahaan
PT PLN (Persero) merupakan perusahaan perseroan negara yang bergerak
dibidang ketenagalistrikan dalam sektor pembangkitan, transmisi, dan distribusi
tenaga listrik di seluruh wilayah Indonsia, baik di perkotaan maiupun pedesaan
baik untuk kalangan industri, komersial, rumah tangga dan maupun umum.

PT PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Belawan terletak didalam sebuah pulau


yang bernama Naga Putri dengan Luas wilayah 47 Hektar, didesa pulau
sicanang, kecamatan Medan Belawan, 24 KM sebelah Utara kota Medan, dekat
dengan pesisir pantai dan pelabuhan Belawan.
Berdiri pada tahun 1983 dan mulai berproduksi pada tahun 1984
dengan kapasitas awal 130 MW. Saat ini sudah berkembang menjadi 1.156,3
MW yang terdiri dari 4 unit PLTU, 2 Unit Blok PLTGU dan 5 Unit PLTG.

PT PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Belawan adalah salah satu unit


pembangkit di Sumatrea bagian utara yang mempunyai tugas pokok
mengoperasikan dan memelihara mesin pembangkit. Pada tahun 1973 dilakukan
studi kelayakan oleh pemerintah Jepang (OCTA) yang dilanjutkan pada tuhun
1974 oleh tim Survey Direktorat Bina Program.
Pada tanggal 31 Oktober 1974 diusulkan lokasi sebagai berikut :
1. Kampung Belawan II.
2. Kampung Belawan III.
3. Muara Sungai Dua.
4. Pulau Naga Putri.
PT PLN bersama-sama dengan Energoinvest Yugoslavia melakukan survey
menentukan lokasi yang diusulkan untuk pembangunan PLTU unit 1 dan 2 pada
lokasi yang diusulkan tersebut, yang akhirnya ditentukan lokasi Pulau Naga Putri.
Pada tanggal 02 April 1977 ditandatangani kontrak pembangunan PLTU unit 1
dan 2 dengan kapasitas 2 x 65 MW antara PLN dengan Energoinvest dengan
Nomor Kontrak PJ.005/PST/1977.
Beradasarkan hasil penelitian, maka dipilihlah pulau sicanang ( ± 24 km dari kota
Medan) sebagai tempat berdirinya PT PLN (Persero)
8

Sektor Pembangkitan Belawan. Adapun jenis pembangkitan, kapasitas dan jumlah


unit di Sektor Belawan adalah sebagai berikut:

Tabel 1.2
Unit Sektor Pembangkitan Belawan
JenisPembangkit Junlah (Unit) Kapasitas Terpasang (MW)
1. PLTU 4 260
2. PLTG 5 626,3
3. PLTGU 2 270
Total 1.156,3
Sumber : PT PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Belawan

Pada tanggal 30 Mei 1984 PLTU unit 2 paralel dengan sistem Medan kemudian
disusul dengan PLTU unit 1 yang paralel pada tanggal 14 November 1984.
Kemudian disusul dengan pembangunan PLTU Unit 3 dan PLTU unit 4,
Kemudian disusul dengan pembangunan Unit PLTGU.

Pada tahap pertama dilakukan pembangunan pembangkit PLTGU Blok I yang


terdiri dari 2 pembangkit Gas Turbin (GT 11 dan GT 12) dan satu pembangkit
tenaga Uap (ST10). Pembangkit ini dinyatakan berhasil dikombinasikan dan
mulai beroperasi tanggal 05 November 1993.

Sementara pembangunan PLTGU Blok II yang terdiri dari dua unit instalasi
tenaga Gas Turbin (GT 21 dan GT 22) dan satu unit instalasi Tenaga Uap (ST
20) mulai dilaksanakan pada pertengahan tahun 1994. Pada tanggal 11 Oktober
1994, PLTG unit 21 (GT 21) mulai di operasikan dalam siklus terbuka ( Open
cycle ) dan kemudian pembangunan terus dilakukan untuk instalasi Tenaga Uap
(ST 20). Pembangkit tenaga kombinasi PLTG Blok II dinyatakan bekerja dalam
siklus tertutup ( close Cycle ) mulai tanggal 08 Agustus 1995.

Sementara itu juga pembangunan PLTG lot 3 dilakukan pada bulan maret 2008
dan mulai beroprasi pada bulan februari 2010, dengan menggunakan bahan bakar
HSD dan daya terpasang 120 MW.
Motto :
Listrik untuk kehidupan yang lebih baik (electricity for a better life).
9

Berikut adalah gambar sisi depan kantor PT.PLN (Persero) Pembangkitan


Sumatera Bagian Utara Sektor Pembangkitan Belawan.

Gambar 2.1. Gedung PLN Sektor Pembangkitan Belawan

PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara Sektor Pembangkitan


Belawan adalah salah satu unit pembangkit di Sumatera bagian utara yang
mempunyai tugas pokok mengoperasikan dan memelihara mesin pembangkit.

2.1.2. Visi, Misi dan Sasaran Usaha PT PLN (Persero)


Sektor Pembangkitan Belawan

A. Visi Usaha PT PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Belawan

Diakui sebagai Perusahaan Kelas Dunia yang Bertumbuh kembang, Unggul dan
Terpercaya dengan bertumpu pada Potensi Insani.

B. Misi Usaha PT PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Belawan


1. Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait, berorientasi pada
kepuasan pelanggan, anggota perusahaan, dan pemegang saham.
2. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan
masyarakat.
3. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi.
4. Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.
10

Motto Perusahaan
Motto perusahaan adalah “Bekerja, Bekerja, dan Bekerja”.

C. Strategi Usaha PT PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Belawan


Usaha untuk mencapai misi perusahaan tersebut, perlu disusun strategi perusahaan
yang sesuai dengan visi perusahaan. Strategi yang disusun oleh PT PLN (Persero)
Sektor Pembangkitan Belawan, diuraikan menjadi tujuh sasaran pokok yaitu :
1. Peningkatan pelayanan
2. Peningkatan mutu dana keandalan
3. Peningkatan efisiensi
4. Pemasaran yang agresif
5. Peningkatan sumber daya manusia
6. Peningkatan menejemen informasi sistem dan komputer
7. Peningkatan hubungan masyarakat

2.1.3. Logo Perusahaan

Gambar 2.1 Bentuk Lambang PT PLN dan Perubahan Lambang PT PLN


Sumber : PT PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Belawan, Tahun 2019
11

Makna Logo Perusahaan

1. Bidang Persegi Panjang Vertikal

Gambar 2.2 Bidang Persegi Panjang Vertikal


Sumber : PT PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Belawan, Tahun 2019

Menjadikan bidang dasar bagi elemen–elemen lambang lainnya, melambangkan


bahwa PT PLN (Persero) merupakan wadah atau organisasi yang terorganisir
dengan sempurna.Berwarna kuning untuk menggambarkan pencerahan bagi
kehidupan masyarakat.Kuning juga melambangkan semangat yang menyala-nyala
yang dimiliki tiap insan yang berkarya di perusahaan ini.

2. Petir atau Kilat

Gambar 2.3 Petir atau Kilat


Sumber : PT PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Belawan, Tahun 2019

Melambangkan tenaga listrik yang terkandung di dalamnya sebagai produk jasa


utama yang dihasilkan oleh perusahan.Selain itu petir pun mengartikan kerja cepat
dan tepat para insan PT PLN (Persero) dalam memberikan solusi terbaik bagi para
pelanggannya.Warnanya yang merah melambangkan kedewasaan PLN sebagai
perusahan listrik pertama di Indonesia dan kedinamisan gerak laju perusahaan
berserta tiap insan perusahaan serta keberanian dalam menghadapi tantangan
perkembangan jaman.
12

3. Tiga Gelombang

Gambar 2.4 Tiga Gelombang


Sumber : PT PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Belawan, Tahun 2019

Memiliki arti gaya rambat energi listrik yang dialirkan oleh tiga bidang usaha
utama yang digeluti perusahaan yaitu pembangkitan, penyaluran dan distribusi
yang seiring sejalan dengan kerja keras para insan PT PLN (Persero) guna
memberikan layanan terbaik bagi pelanggannya. Diberi warna biru untuk
menampilkan kesan konstan (sesuatu yang tetap) seperti halnya listrik yang tetap
di perlukan dalam kehidupan manusia.Disamping itu biru juga melambangkan
keandalan yang dimiliki insan-insan perusahaan dalam memberikan layanan
terbaik bagi para pelanggan.Ketiga elemen ini yang menjadi arti penting bagi
perusahaan PT PLN (Persero) tersebut.

Keunggulan Perusahaan
PT PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Belawan yang bergerak di bidang
penyedia jasa tenaga kelistrikan, memiliki beberapa keunggulan antara lain:
1. Satu satunya perusahaan penyedia tenaga listrik terbesar diluar Jawa & Bali.
2. Salah satu perusahaan yang ditetapkan sebagai Objek Vital Nasional (Obvitnas)
oleh Pemerintah Republik Indonesia.
3. Menjamin ketersediaan tenaga listrik untuk wilayah Sumatera Utara, Sumatera
Bagian Selatan, Pekanbaru dan Aceh.
4. Mempunyai tenaga ahli yang handal serta melibatkan pihak asing yang
berpengalaman dibidangnya dalam pengoperasian unit pembangkit.
5. Telah menerapkan ISO 9001 2008 Manajemen Mutu.
13

2.1.4. Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi perusahaan merupakan hal yang sangat penting dimana


dengan struktur organisasi yang baik akan membuat pembagian tugas yang jelas
dan aktivitas kerjasama yang baik serta semangat kerja yang lebih tinggi sehingga
tercapailah mekanisme prosedur kerja yang effisien dan efektif.
Adapun struktur organisasi PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera
Bagian Utara Sektor Pembangkitan Belawan. Adalah seperti terdapat di bawah
ini.
PT PLN (Persero) Lampiran :
PEMBANGKITAN SUMATERA UTARA BAGAN SUSUNAN ORGANISASI Nomor : 140.K/DIR/2008 14
PT PLN (Persero) SEKTOR PEMBANGKITAN BELAWAN Tanggal : 23 April 2008

MANAJER SEKTOR

SENIOR SPECIALIST II / ANALYST / ASSISTANT ANALYST SENIOR SPECIALIST II / ANALYST / ASSISTANT ANALYST
PENGENDALIAN KONTRAK MANAJEMEN RESIKO

SENIOR ENGINEER II / ENGINEER / ASISTANT ENGINEER SENIOR SPECIALIST II / ANALYST / ASSISTANT ANALYST
MANAJEMEN BAHAN BAKAR SUPPLY CHAIN MANAGEMENT

ASISTEN MANAJER ENJINEERING ASISTEN MANAJER ASISTEN MANAJER ASISTEN MANAJER ASISTEN MANAJER SDM DAN
OPERASI PEMELIHARAAN PLTGU PEMELIHARAAN PLTU KEUANGAN

SUPERVISOR SUPERVISOR
SUPERVISOR PEMELIHARAAN TURBIN PEMELIHARAAN BOILER & SUPERVISOR
OPERASI PLTGU GAS & HRSG PLTGU ALAT BANTU PLTU SEKRETARIAT & UMUM

SUPERVISOR SUPERVISOR SUPERVISOR


OPERASI PLTGU PEMELIHARAAN TURBIN PEMELIHARAAN TURBIN SUPERVISOR
Shift A/B/C/D *) UAP & ALAT BANTU PLTGU UAP & ALAT BANTU PLTU K3 & KEAMANAN

SUPERVISOR SUPERVISOR
SUPERVISOR PEMELIHARAAN LITRIK PEMELIHARAAN LISTRIK SUPERVISOR
OPERASI PLTU PLTGU PLTU KEPEGAWAIAN & DIKLAT

SUPERVISOR SUPERVISOR SUPERVISOR


OPERASI PLTU PEMELIHARAAN KONTROL PEMELIHARAAN KONTROL SUPERVISOR
Shift A/B/C/D *) INSTRUMEN PLTGU INSTRUMEN PLTU ANGGARAN & KEUANGAN

SUPERVISOR SUPERVISOR SUPERVISOR


PENGUSAHAAN PEMELIHARAAN BENGKEL & SARANA SUPERVISOR
PEMBANGKIT PLTG PEMBANGKIT PLTU AKUNTANSI

SUPERVISOR
SARANA PEMBANGKIT SUPERVISOR
PLTGU LOGISTIK
15
16

2.1.5. Deskripsi Pekerjaan (Job Description)


Tugas dan wewenang masing-masing fungsi dalam struktur organisasi PT PLN
(Persero) Sektor Pembangkitan Belawan secara umum adalah sebagai berikut:

1. Direktur
Direktur bertugas dalam pembuatan laporan dan kebijaksanaan kepada divisi
berdasarkan kebijakan dewan direksi dalam mencapai tujuan perusahaan yang
tercantum dalam Anggaran Dasar Pendiri Perusahaan, melaksanakan pengawasan
terhadap General Manager, koordinasi pada divisi yang dipimpinnya dan
menetapkan struktur organisasi dalam divisi.
Direktur juga memiliki wewenang antara lain pemberian persetujuan sesuai
dengan peraturan perusahaan ataupun kewenangannya, membuat keputusan dalam
pelaksanaan dan pengawasan seluruh kegiatan dalam divisinya,
merekomendasikan pergantian General Manager atau Senior Manager kepada
Direktur Utama, Dewan Direksi, Komisaris/Pemegang Saham, membuat laporan
berkala dan sesuai dengan yang ditetapkan kepada Direktur Utama.

2. Manager
Jabatan ini merupakan kepala bagian disetiap seksi, tugas dan tanggung jawabnya
adalah mengawasi serta bertindak dalam pelaksanaan setiap tugas yang
dilaksanakan dalam setiap seksi masing-masing.

3. Asisten manager
Asisten Manager ini bertugas membantu Manager dan Ahli Madya. Dalam PLN
ada 5 Asisten Manager yaitu yang membawahi bidangnya masing-masing,
meliputi:

1. Engineering: meliputi perencanaan, evaluasi operasi dan


pemeliharaan juga meliputi lingkungan dan teknologi informasi serta
keselamatan kelistrikan.
17

2. Operasi: meliputi pengoperasian pembangkit yang ada di PLN


Sicanang yaitu PLTU, PLTG dan PLTGU.
3. Pemeliharaan PLTU: meliputi pemeliharaan boiler, pemeliharaan
turbin uap, pemeliharaan listrik,pemeliharaan I & C, bengkel dan
sarana pembangkit PLTU.
4. Pemeliharaan PLTGU: Meliputi pemeliharaan Turbin Gas dan
HRSG, pemeliharaan Turbin dan alat bantu, pemeliharaan listrik,
pemeliharaan I & C, pemeliharaan PLTG, dan sarana pembangkit
PLTGU.
5. SDM dan Administrasi : Meliputi sekretariat dan umum, kepegawaian
dan diklat, anggaran dan keuangan, akuntansi, serta logistik, dan K3.
a. Supervisor
Bagian ini merupakan pelaksana dalam kegiatan operasi perusahaan dan
bertanggung jawab kepada Manager.

b. Operator
Operator ini merupakan pelaksana harian kegiatan operasi perusahaan di
lapangan baik kegiatan dalam perusahaan maupun luar perusahaan yang
berhubungan dengan kegiatan dan kepentingan perusahaan.
18

2.1.6. Tata Letak Perusahaan


Organisasi PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara Sektor
Pembangitan Belawan. berlokasi di sebuah pulau yang bernama Naga Putri di
Belawan. Tempatnya dikelilingi oleh laut dan dihubungkan oleh sebuah jembatan.
Lokasi ini dipilih karena pertimbangan sebagai berikut :

1. Uap yang dihasilkan boiler diperoleh dari air sumur (deepwell)


disekitarnya yang diubah terlebih dahulu menjadi air demin (air yang
telah mengalami treatment sehingga dihasilkan air murni).
2. Mudah mendapatkan air untuk sistem pendingin.
3. Jauh dari pemukiman penduduk.
4. Memudahkan kapal laut yang membawa bahan bakar pembangkit.

Berikut adalah gambar PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian


Utara Sektor Pembangitan Belawan. yang berada di Pulau Naga Putri.

Gambar 2.2 Peta Lokasi PT. PLN Belawan.


19

2.2. Ruang Lingkup Kegiatan Perusahaan


Lingkup Kerja Praktek ini adalah PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera
Bagian Utara Sektor Pembangitan Belawan.

2.3. Kegiatan selama Praktik Kerja Lapangan


2.3.1. Bagian Pekerjaan
Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilakukan selama 4 minggu, dimulai
pada tangal 04 Maret 2019 sampai dengan 08 April 2019. Saat melaksanakan
Program Praktik Kerja Lapangan di PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana
Pembangkitan Belawan, praktikan ditempatkan pada bagian Keuangan Sumber
Daya Manusia dan Administrasi. Penempatan ini disesuaikan dengan
program studi praktikan yaitu Pendidikan Akuntansi.
Praktikan diberikan kesempatan untuk mengerjakan tugas yang berkaitan
dengan Akuntansi menggunakan software System Application and Product
in Data Processing (SAP). Pada bidang kerja tersebut, praktikan mengerjakan
tugas di antaranya adalah :
1. Mengoreksi dan menginput data material yang ada di PT. PLN
menggunakan software SAP.
2. Mengoreksidan menginput penarikan Jaringan Distribusi Tegangan
Rendah (JTR) dan Standar Konstruksi Jaringan Tegangan Rendah
(SKTR) program pemasaran.
3. Memecah data jumlah beban sesuai dengan tegangan listriknya di setiap
instansi.
4. Mengkoreksi kapitalisasi dari seluruh gardu yang ada.

2.3.2. Pelaksanaan Kerja


Dalam melaksanakan praktik kerja di Kantor PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana
Pembangkitan Belawan yang dimulai sejak tanggal 04 Maret 2019 sampai dengan
04 April 2019, praktikan dibantu oleh para karyawan Kantor PT. PLN
(Persero) Unit Pelaksana Pembangkitan Belawan bagian Keuangan Sumber
Daya Manusia untuk mampu memahami tugas praktikan dalam melaksanakan
praktik kerja lapangan.
Mereka memberikan arahan dan bimbingan kepada praktikan dalam
melaksanakan kegiatan praktik kerja lapangan. Berikut adalah tugas yang
diberikan kepada praktikan :
20

1. Di bagian Akuntansi, praktikan diberi tugas pertama yaitu untuk


mengoreksi dan menginput Data Material yang menyajikan informasi
mengenai jenis material, jumlah pesanan material, dan belanja material.
Praktikan diajarkan terlebih dahulu tentang bagaimana meggunakan
Software PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana Pembangkitan Belawan.
Data Material yang dikoreksi merupakan Data Material tahun 2018, dan
praktikan diberi tugas untuk memeriksa data tersebut.

2. Lalu, praktikan diberikan tugas kedua untuk mengoreksi dan menginput


penarikan Jaringan Distribusi Tegangan Rendah (JTR) dan Standar
Konstruksi Jaringan Tegangan Rendah (SKTR) program pemasaran.
Data ini berisi jumlah pengambilan dan jumlah pemakaian JTR dan
SKTR tiap gardu serta selisih dan retur baik atau rusak.

3. Tugas ketiga yang diberikan kepada praktikan yaitu memecah data


jumlah beban sesuai dengan tegangan listriknya di setiap instansi.
Memecah beban dilakukan untuk mengetahui jumlah beban tiap gardu
sesuai agar tidak ada salah normalisasi.

4. Tugas keempat praktikan setelah memecah beban tiap gardu yang ada
adalah mengkoreksi kapitalisasi dari seluruh gardu yang ada. Hal ini
dilakukan untuk mengetahui jumlah penggantian kubikel atau renovasi
tiap gardu yang ada di PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana Pembangkitan
Belawan.
21

BAB III
PENUTUP

3.1. Simpulan
Praktik kerja lapangan merupakan gambaran umum dari situasi dunia kerja.
Dengan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan, mahasiswa dapat melihat dan
mengetahui situasi dunia kerja nyata khususnya dalam dunia perbankan. Selama
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan, Penulis mendapat banyak tambahan ilmu
dan pengetahuan yang didapat sebagai aplikasi dari ilmu yang telah Penulis
dapatkan selama di bangku perkuliahan.

1. Penulis melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada PT. PLN


(Persero) Unit Pelaksana Pembangkitan Belawan.
selama 4 (empat) minggu yang dimulai pada tanggal 04 Maret 2019 sampai
dengan 04 April 2019. Setelah Praktikan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan
(PKL) pada PT.PLN (PERSERO) Area Bulungan pada bagian Keuangan
Sumber Daya Manusia dan Administra si selama 1 bulan, praktikan
mendapatkan pengalaman dan pengetahuan mengenai dunia kerja yang
sebenarnya, bukan hanya sekedar teori melainkan praktik kerja scara
langsung. Praktikan juga mendapat kesempatan untuk mengasah sikap
disiplin, tanggung jawab, dan cepat tanggap dalam menyelesaikan suatu
pekerjaan yang telah diberikan. Praktikan juga diajari sebuah nilai
toleransi dan keberagaman dalam suasana kerja yang ada di PT. PLN
(PERSERO) Area Bulungan. Selama melaksanakan PKL di PT. PLN Area
Bulungan, praktikan dapat menarik beberapa kesimpulan, antara lain :
30
1. Banyak pengetahuan
khususnya dalam menggunakan SAP
dan pengalaman baru yang diperoleh praktikan selama
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan tersebut, khususnya dalam
menggunakan software SAP.
22

2. Praktikan meningkatkan interpersonal skillnya sehingga


dapat bersosialisasi dan berkoordinasi dalam lingkungan
kerja.
3. Kreativitas, skill, inovasi serta pengalaman sangat dibutuhkan
dalam dunia kerja yang semakin ketat.
4. Praktikan belajar menyesuaikan diri dengan suasana dan
rutinitas kerja selama melaksanakan PKL

3.2. Saran
Selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL), Penulis mendapatkan ilmu
dan keterampilan yang sangat baik. Oleh karena itu, Penulis ingin memberikan
saran kepada :
1. Politeknik Negeri Medan
a) Diharapkan Politeknik Negeri Medan khususnya Jurusan Akuntansi Program
Studi Perbankan dan Keuangan untuk lebih mempererat hubungan kerjasama
dengan industri keuangan dan perbankan maupun lembaga keuangan non
perbankan. Hal ini bertujuan untuk mempermudah mahasiswa mendapatkan
tempat melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL).
b) Meningkatkan mutu pendidikan di Politeknik Negeri Medan guna mencapai
tujuan yang diharapkan dan terciptanya mahasiswa/mahasiswi yang kompeten
dibidangnya.
2. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Pembantu
Aksara Medan

a) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Pembantu


Aksara Medan tetap mau menerima mahasiswa Politeknik Negeri Medan
untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Pembantu Aksara Medan.
23

b) Memberikan berbagai bimbingan kepada mahasiswa yang masih


memerlukan banyak penjelasan mengenai tugas yang dibebankan serta
memberikan kepercayaan kepada mahasiswa yang sedang melaksanakan
praktik kerja lapangan untuk lebih bisa mengaplikasikan ilmu yang
diperoleh dari bangku kuliah.

3. Mahasiswa Politeknik Negeri Medan


a) Bagi Mahasiswa yang melaksanakan PKL hendaknya mempersiapkan semua
berkas dan keperluan PKL untuk kelancaran dalam melaksanakan PKL.
b) Bagi Mahasiswa/i yang melaksanakan PKL hendaknya memiliki wawasan
pengetahuan tentang pekerjaan di tempat PKL tersebut supaya lebih mudah
dalam melakukan pekerjaan.
c) Bagi mahasiswa/i yang melaksanakan PKL, diharapkan mempunyai inisiatif
dan disiplin yang tinggi.
24

Lampiran 1

Keterangan : Proses Pemeriksaan Data Material Melalui Software SAP

Lampiran 2

Keterangan : Tampilan JTR dan SKTR


25

Lampiran 3

Keterangan : Tampilan dari data harus dipecah bebannya dan sesuai dengan tiap
gardu

Lampiran 4

Keterangan : Tampilan dari data kapitalisasi tiap gardu

Anda mungkin juga menyukai