PENDAHULUAN
Pada era globalisasi ini, persaingan di dunia kerja semakin tinggi, terutama dalam
dunia industri perbankan dan lembaga keuangan lainnya yang tidak bisa lepas dari
pengetahuan. Perusahaan-perusahaan sangat membutuhkan sumber daya manusia
yang berkualitas dan memiliki daya saing tinggi. Keterampilan dan pengalaman
yang baik dalam bekerja pun menjadi salah satu syarat untuk dapat bersaing
dalam dunia kerja.
Seperti yang kita ketahui bahwa dunia kerja merupakan dunia yang sarat akan
persaingan dan keterampilan. Ijazah saja tidak cukup ampuh untuk menembus
pasar kerja yang juga semakin ketat. Fakta di lapangan membuktikan banyaknya
para sarjana muda yang masih juga belum mendapatkan pekerjaan. Hal ini
disebabkan oleh tingkat persaingan yang sangat ketat, kurangnya kesempatan
penulis untuk mengetahui seluruh tentang perusahaan yang disebabkan
keterbatasan waktu pelaksanaan yakni selama 1 bulan, dan belum terwujudnya
sumber daya manusia sebagai pencipta lapangan kerja.
Politeknik Negeri Medan merupakan salah satu lembaga pendidikan tinggi negeri
yang berkualitas di Sumatera Utara bahkan diseluruh Indonesia, diharapkan
mampu menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan siap pakai serta
mampu beradaptasi dengan dunia bisnis yang sebenarnya. Salah satu cara untuk
menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan siap pakai adalah
dengan mengadakan Praktik Kerja Lapangan (PKL). Praktik kerja lapangan
dilaksanakan pada semester 6 (enam) dan setelah melalui Praktik kerja lapangan
Mahasiswa diharuskan membuat laporan kegiatan selama melaksanakan praktik
kerja lapangan. Laporan ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan
Pendidikan Diploma 3 pada Politeknik Negeri Medan Jurusan Akuntansi Program
1
2
Pada dasarnya Praktik Kerja Lapangan ini dimaksud untuk melihat perbandingan
kegiatan sehari-hari yang dilakukan ditempat PKL dengan apa yang telah didapat
dalam perkuliahan. Tujuan diadakan Praktik Kerja Lapangan antara lain adalah :
1. Untuk memenuhi persyaratan kelulusan dalam menyelesaikan pendidikan
Diploma 3 Politeknik Negeri Medan.
2. Untuk memperoleh wawasan tentang dunia kerja yang nantinya dapat
dijadikan sebagai bekal ketika terjun ke dunia kerja dan dunia usaha.
3. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan dan
membandingkan ilmu yang diperoleh selama proses perkuliahan dengan
praktik yang ada dilapangan.
3
5 Pelaksanaan PKL
Bimbingan, Penyusunan
6 Laporan PKL Oleh Dosen
Pembimbing
Sumber : Buku Pedoman PKL Jurusan Akuntansi Program Studi Perbankan dan Keuangan
(2019:16)
5
Keterangan:
1. Pengarahan kepada Mahasiswa yang akan Praktik Kerja Lapangan
Kepala Program Studi Perbankan dan Keuangan memberikan pengarahan
kepada mahasiswa mengenai jadwal pelaksanaan PKL, mulai dari tahap
pencarian tempat PKL, sampai tahap penyelesaian laporan PKL, sekaligus
pada kesempatan ini Kepala Program Studi Perbankan dan Keuangan dan
Kepala Jurusan Akuntansi juga memberikan pembekalan mengenai hal-hal
apa yang harus dipersiapkan mahasiswa ketika melaksanakan kegiatan
PKL.
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Tabel 1.2
Unit Sektor Pembangkitan Belawan
JenisPembangkit Junlah (Unit) Kapasitas Terpasang (MW)
1. PLTU 4 260
2. PLTG 5 626,3
3. PLTGU 2 270
Total 1.156,3
Sumber : PT PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Belawan
Pada tanggal 30 Mei 1984 PLTU unit 2 paralel dengan sistem Medan kemudian
disusul dengan PLTU unit 1 yang paralel pada tanggal 14 November 1984.
Kemudian disusul dengan pembangunan PLTU Unit 3 dan PLTU unit 4,
Kemudian disusul dengan pembangunan Unit PLTGU.
Sementara pembangunan PLTGU Blok II yang terdiri dari dua unit instalasi
tenaga Gas Turbin (GT 21 dan GT 22) dan satu unit instalasi Tenaga Uap (ST
20) mulai dilaksanakan pada pertengahan tahun 1994. Pada tanggal 11 Oktober
1994, PLTG unit 21 (GT 21) mulai di operasikan dalam siklus terbuka ( Open
cycle ) dan kemudian pembangunan terus dilakukan untuk instalasi Tenaga Uap
(ST 20). Pembangkit tenaga kombinasi PLTG Blok II dinyatakan bekerja dalam
siklus tertutup ( close Cycle ) mulai tanggal 08 Agustus 1995.
Sementara itu juga pembangunan PLTG lot 3 dilakukan pada bulan maret 2008
dan mulai beroprasi pada bulan februari 2010, dengan menggunakan bahan bakar
HSD dan daya terpasang 120 MW.
Motto :
Listrik untuk kehidupan yang lebih baik (electricity for a better life).
9
Diakui sebagai Perusahaan Kelas Dunia yang Bertumbuh kembang, Unggul dan
Terpercaya dengan bertumpu pada Potensi Insani.
Motto Perusahaan
Motto perusahaan adalah “Bekerja, Bekerja, dan Bekerja”.
3. Tiga Gelombang
Memiliki arti gaya rambat energi listrik yang dialirkan oleh tiga bidang usaha
utama yang digeluti perusahaan yaitu pembangkitan, penyaluran dan distribusi
yang seiring sejalan dengan kerja keras para insan PT PLN (Persero) guna
memberikan layanan terbaik bagi pelanggannya. Diberi warna biru untuk
menampilkan kesan konstan (sesuatu yang tetap) seperti halnya listrik yang tetap
di perlukan dalam kehidupan manusia.Disamping itu biru juga melambangkan
keandalan yang dimiliki insan-insan perusahaan dalam memberikan layanan
terbaik bagi para pelanggan.Ketiga elemen ini yang menjadi arti penting bagi
perusahaan PT PLN (Persero) tersebut.
Keunggulan Perusahaan
PT PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Belawan yang bergerak di bidang
penyedia jasa tenaga kelistrikan, memiliki beberapa keunggulan antara lain:
1. Satu satunya perusahaan penyedia tenaga listrik terbesar diluar Jawa & Bali.
2. Salah satu perusahaan yang ditetapkan sebagai Objek Vital Nasional (Obvitnas)
oleh Pemerintah Republik Indonesia.
3. Menjamin ketersediaan tenaga listrik untuk wilayah Sumatera Utara, Sumatera
Bagian Selatan, Pekanbaru dan Aceh.
4. Mempunyai tenaga ahli yang handal serta melibatkan pihak asing yang
berpengalaman dibidangnya dalam pengoperasian unit pembangkit.
5. Telah menerapkan ISO 9001 2008 Manajemen Mutu.
13
MANAJER SEKTOR
SENIOR SPECIALIST II / ANALYST / ASSISTANT ANALYST SENIOR SPECIALIST II / ANALYST / ASSISTANT ANALYST
PENGENDALIAN KONTRAK MANAJEMEN RESIKO
SENIOR ENGINEER II / ENGINEER / ASISTANT ENGINEER SENIOR SPECIALIST II / ANALYST / ASSISTANT ANALYST
MANAJEMEN BAHAN BAKAR SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
ASISTEN MANAJER ENJINEERING ASISTEN MANAJER ASISTEN MANAJER ASISTEN MANAJER ASISTEN MANAJER SDM DAN
OPERASI PEMELIHARAAN PLTGU PEMELIHARAAN PLTU KEUANGAN
SUPERVISOR SUPERVISOR
SUPERVISOR PEMELIHARAAN TURBIN PEMELIHARAAN BOILER & SUPERVISOR
OPERASI PLTGU GAS & HRSG PLTGU ALAT BANTU PLTU SEKRETARIAT & UMUM
SUPERVISOR SUPERVISOR
SUPERVISOR PEMELIHARAAN LITRIK PEMELIHARAAN LISTRIK SUPERVISOR
OPERASI PLTU PLTGU PLTU KEPEGAWAIAN & DIKLAT
SUPERVISOR
SARANA PEMBANGKIT SUPERVISOR
PLTGU LOGISTIK
15
16
1. Direktur
Direktur bertugas dalam pembuatan laporan dan kebijaksanaan kepada divisi
berdasarkan kebijakan dewan direksi dalam mencapai tujuan perusahaan yang
tercantum dalam Anggaran Dasar Pendiri Perusahaan, melaksanakan pengawasan
terhadap General Manager, koordinasi pada divisi yang dipimpinnya dan
menetapkan struktur organisasi dalam divisi.
Direktur juga memiliki wewenang antara lain pemberian persetujuan sesuai
dengan peraturan perusahaan ataupun kewenangannya, membuat keputusan dalam
pelaksanaan dan pengawasan seluruh kegiatan dalam divisinya,
merekomendasikan pergantian General Manager atau Senior Manager kepada
Direktur Utama, Dewan Direksi, Komisaris/Pemegang Saham, membuat laporan
berkala dan sesuai dengan yang ditetapkan kepada Direktur Utama.
2. Manager
Jabatan ini merupakan kepala bagian disetiap seksi, tugas dan tanggung jawabnya
adalah mengawasi serta bertindak dalam pelaksanaan setiap tugas yang
dilaksanakan dalam setiap seksi masing-masing.
3. Asisten manager
Asisten Manager ini bertugas membantu Manager dan Ahli Madya. Dalam PLN
ada 5 Asisten Manager yaitu yang membawahi bidangnya masing-masing,
meliputi:
b. Operator
Operator ini merupakan pelaksana harian kegiatan operasi perusahaan di
lapangan baik kegiatan dalam perusahaan maupun luar perusahaan yang
berhubungan dengan kegiatan dan kepentingan perusahaan.
18
4. Tugas keempat praktikan setelah memecah beban tiap gardu yang ada
adalah mengkoreksi kapitalisasi dari seluruh gardu yang ada. Hal ini
dilakukan untuk mengetahui jumlah penggantian kubikel atau renovasi
tiap gardu yang ada di PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana Pembangkitan
Belawan.
21
BAB III
PENUTUP
3.1. Simpulan
Praktik kerja lapangan merupakan gambaran umum dari situasi dunia kerja.
Dengan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan, mahasiswa dapat melihat dan
mengetahui situasi dunia kerja nyata khususnya dalam dunia perbankan. Selama
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan, Penulis mendapat banyak tambahan ilmu
dan pengetahuan yang didapat sebagai aplikasi dari ilmu yang telah Penulis
dapatkan selama di bangku perkuliahan.
3.2. Saran
Selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL), Penulis mendapatkan ilmu
dan keterampilan yang sangat baik. Oleh karena itu, Penulis ingin memberikan
saran kepada :
1. Politeknik Negeri Medan
a) Diharapkan Politeknik Negeri Medan khususnya Jurusan Akuntansi Program
Studi Perbankan dan Keuangan untuk lebih mempererat hubungan kerjasama
dengan industri keuangan dan perbankan maupun lembaga keuangan non
perbankan. Hal ini bertujuan untuk mempermudah mahasiswa mendapatkan
tempat melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL).
b) Meningkatkan mutu pendidikan di Politeknik Negeri Medan guna mencapai
tujuan yang diharapkan dan terciptanya mahasiswa/mahasiswi yang kompeten
dibidangnya.
2. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Pembantu
Aksara Medan
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Keterangan : Tampilan dari data harus dipecah bebannya dan sesuai dengan tiap
gardu
Lampiran 4