Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN

KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL)

DI PD BPR ARTHA GALUNGGUNG CABANG SUKARAJA

Oleh:

Rahmat Hidayat

2019.02.034

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS CIPASUNG

TASIKMALAYA

2022
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN

KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL)

DI PD BPR ARTHA GALUNGGUNG CABANG SUKARAJA

DISUSUN OLEH:

Nama : Rahmat Hidayat

NPM : 2019.02.034

Program Studi : Akuntansi

Laporan ini telah diperiksa dan disetujui oleh

Dosen Pembimbing Kabag Operasional

Rizky Ridwan, SE., M.Ak Insan Firmansyah

ii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur bagi Allah AWT, karena atas berkat
Rahmat, kasih sayang, dan Hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan
akhir kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) mahasiswa di PD BPR Artha
Galunggung Cabang Sukaraja. Shalawat dan salam senantiasa penulis kirimkan
untuk kekasih kita junjungan alam Rasul mulia Nabi Muhammad SAW, yang
telah membawa umatnya dari zaman jahiliyah menuju zaman yang penuh dengan
ilmu pengetahuan yang disinari iman dan taqwa.

Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan laporan akhir kegiatan Kuliah


Kerja Lapangan (KKL) mahasiswa ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak,
maka dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang sangat luar
biasa kepada:

1. Alllah SWT, yang senang tiasa memberikan kesehatan, baik sehat fisik
maupun sehat pikiran.
2. Orang tua yang tiada hentinya mendukung, mendoakan dan kasih
saying kepada penulis.
3. Dr. Nanang Rosliana, SE,.M.Si selaku Rektorat Universitas Cipasung
Tasikmalaya.
4. H. Ari Arisman, SE.,M.M selaku Wakil Rektorat I Universitas
Cipasung Tasikmlaya.
5. Hj. Raisa Hillia Aini Syifa, S.E.,M.M selaku Wakil Rektorat II
Universitas Cipasung Tasikmalaya.
6. Dr. Cucu Rukandana,M.M.Pd selaku Sekertaris Universitas Cipasung
Tasikmalaya.
7. Heidi Siddqia, S.E.,M.M.,AK.,CA selaku Dekan Universitas Cipasung
Tasikmalaya.
8. Dewi Ratnasari Astuti, S.E., M.Si selaku Kepala Program Studi
Akuntansi sekaligus Koordinator Kuliah Kerja Lapangan (KKL).
9. Rizky Ridwan, SE., M.Ak selaku Dosen Pembimbing Kuliah Kerja
Lapangan (KKL) yang mengawasi dan mengarahkan penulisan
Laporan Kuliah Kerja Lapangan kepada penulis.
10. Irfan Ariffianto selaku Pimpinan PD BPR Artha Galunggung Cabang
Sukaraja.
11. Insan Firmansyah selaku Kepala Operasional PD BPR Artha
Galunggung Cabang Sukaraja.
12. Adhitya Maulana yang telah memberikan arahan berjalannya Kuliah
Kerja Lapangan (KKL).

iii
13. Seluruh pegawai dan para staf staf yang tidak bisa penulis sebutkan
satu persatu yang telah membimbing dan memberikan pengetahuan
kepada penulis selama Kuliah Kerja Lapangan.
14. Teman-teman Program Studi Akuntansi angkatan 2019 yang selalu ada
untuk membantu penulis dalam menyusun dan menyelesaikan laporan
kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini.

Tasikmalaya, 26 September 2022

Penulis

Rahmat Hidayat

iv
DAFTAR ISI

COVER.................................................................................................................

LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................i

KATA PENGANTAR.........................................................................................ii

DAFTAR ISI........................................................................................................iv

DAFTAR GAMBAR...........................................................................................v

DAFTAR TABEL................................................................................................vi

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1

A. Latar Belakang Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Keahlian.........................1


B. Tujuan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Keahlian......................................1
C. Manfaat Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Keahlian....................................2

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN...............................................3

A. Visi dan Misi Perusahaan..........................................................................3


B. Gambaran Umum Perusahaan...................................................................3
C. Sejarah Perusahaan....................................................................................3
D. Lokasi Perusahaan.....................................................................................5
E. Stuktur Organisasi Perusahaan..................................................................6
F. Bidang Usaha/Bagian................................................................................10

BAB III PELAKSANAAN KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL)..............12

A. Sistem Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Keahlian......................................12


B. Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Keahlian...................................12
C. Pengalaman Positif yang Diperoleh dari Kegiatan (KKL) Keahlian........13
D. Tantangan Selama Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Keahlian....................14

BAB IV PENUTUP..............................................................................................15

A. Kesimpulan................................................................................................15
B. Saran..........................................................................................................15

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................16

LAMPIRAN.........................................................................................................17

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1...............................................................................................................3

DAFTAR TABEL

Tabel 1...................................................................................................................6

vi
vii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Pernyataan Kerahasiaan.........................................................17

Lampiran 2. Surat Penerimaan Kuliah Kerja Lapangan (KKL).........................18

Lampiran 3. Jurnal Kegiatan Harian ...................................................................19

Lampiran 4. Nilai Tempat Kuliah Kerja Lapangan.............................................21

i
ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Keahlian


Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk
keterampilan dan kecakapan seseorang untuk memasuki dunia kerja.
Pendidikan yang dilakukan di perguruan tinggi masih terbatas pada
pemberian praktik langsung dalam skala kecil dengan intensitas yang
terbatas. Agar dapat memahami dan memecahkan setiap permasalahan yang
muncul di dunia kerja, maka mahasiswa perlu melakukan kegiatan pelatihan
kerja secara langsung di instansi/lembaga yang relevan dengan program
pendidikan yang diikuti, sehinngga setelah lepas dari ikatan akademik di
perguruan tinggi yang bersangkutan, mahasiswa bisa memanfaatkan ilmu
dan pengalaman yang telah diperoleh selama masa pendidikan dan masa
pelatihan kerja untuk melajutkan kiprahnya di dunia kerja yang sebenarnya.
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Universitas Cipasung Tasikmalaya
merupakan agenda rutinan yang dilaksanakan setiap satu tahun sekali yang
di ikuti oleh seluruh mahasiswa Universitas Cipasung Tasikmalaya. Kuliah
Kerja Lapanngan (KKL) bertujuan untuk mengembangkan mahasiswanya
agar lebih mengenal dunia kerja dan menambah wawasan dan pengetahuan
selama Kuliah Kerja Lapangan. Hasil dari kegiatan Kuliah Kerja Lapangan
(KKL) keahlian ini akan menjadi salah satu syarat bagi mahasiswa untuk
menyelesaikan pendidikannya di Universitas Cipasung Tasikmalaya dan
aspek penentu bagi keberhasilan mereka di dunia kerja setelah lulus.
Maka dari itu penulis berkesempatan untuk melakukan Kuliah Kerja
Lapangan di PD BPR Artha Galunggung Cabang Sukaraja. Tentunya
penulis berharap mendapatkan ilmu pengetahuan secara langsung mengenai
praktik kerja yang berhubungan dengan Akuntansi, dan dapat pengalaman
yang berharga yang bisa diambil dari lingkungan tempat Kuliah Kerja
Lapangan (KKL) tersebut.
B. Tujuan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Keahlian
Adapun tujuan pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan ini adalah:
1. Memperoleh pengalaman dan perluasan terhadap ilmu-ilmu di tempat
kerja praktek yang sebelumnya belum di kenal oleh mahasiswa.
2. Memanpatkan keterampilan mahasiswa yang diperoleh selama
perkuliahan
3. Menetapkan disiplin, rasa tanggung jawab dan sikap profesional dalam
bertugas sehingga menambah pengalaman dalam persiapan untuk terjun
langsung kedunia kerja yang sesungguhnya

1
2

4. Meningkatkan relevansi kerjasama antar perguruan tinggi dalam hal


pendidikan
C. Manfaat Kulaih Kerja Lapangan (KKL) Keahlian
1. Memperdalam pengetahuan yang diterapkan dalam dunia kerja.
2. Melatih diri dan menambah pengalaman untuk beradaptasi dengan dunia
kerja yang sesungguhnya.
3. Meningkatkan wawasan mahasiswa dalam dunia kerja sesuai bidang
ilmunya.
4. Memberikan gambaran kepada mahasiswa tentang hubungan antara teori
dan penerapanya serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN/INSTANSI

Gambar 1

A. Visi dan Misi Perusahaan


1. Visi
Menjadi BPR yang Tumbuh, Sehat dan Manfaat
2. Misi
a. Memberikan solusi kepada masyarakat yang membutuhkan Jasa
Perbankan dengan ragam produk BPR yang kompetitif dan layanan
prima.
b. Meningkatkan daya saing melalui penguatan tata kelola dan manajemen
risiko serta pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia.
c. Meningkatkan peran BPR terhadap Daerah melalui Kontribusi PAD
dari pembiayaan Usaha Mikro Kecil.
B. Gambaran Umum Perusahaan
Pada tahun 1997 BKPD dan Bank Pasar milik Pemkab Tasikmalaya
melalui keputusan Mentri Keuangan Republik Indonesia, BKPD dan Bank
Pasar berubah menjadi Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat
BKPD/Bank Pasar.
C. Sejarah Perusahaan
Dalam rangka menunjang pembangunan di bidang ekonomi. Pemerintah
Daerah di instruksikan untuk mendirikan lembaga-lembaga perkreditan
rakyat di pedesaan, salah satunya yang kita kenal dengan nama Bank Karya
Produksi Desa (BKPD). Sebetulnya lembaga perkreditan rakyat sudah ada
sejak sebelum diberlakukannya Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1967,
bahwa telah dikenal sejak jaman Belanda. Namun pada masa pendudukan

3
4

Jepang dan jaman proklamasi kemerdekaan lembaga-lembaga tersebut


banyak yang tidak berfungsi.
Landasan pemikiran pembentukan lembaga perkreditan ini ialah ditinjau
dari segi ekonomi dan geografis menunjukan potensi ekonomi (keuangan) di
daerah pedesaan cukup besar, tetapi karena lemahnya daya tukar potensi
tersebut semaki lama semaki menurun, hal ini disebabkan karena hal-hal
dibawah ini:
1. Adanya tengkulak yang kegiatannya menekan harga pembeli dari
petani dan meningkatkan harga penjualan sehingga hasil yang lebih
besar diterima para tengkulak dan rata-rata berasal dari kota,
demikian pada hakekatnya terjadilah pelarian uang dari daerah,
sehingga daerah pendesaan yang merupakan daerah sentra produksi
akan kekuarangan uang modal untuk memproduksi.
2. Stuktur moneter dan perbankan yang tidak merata pada saat itu,
dimana uang yang beredar dan berkembang di pedesaan terbatas,
karena bank adanya di kota.

Dengan demikian, yang menjadi masalah disini adalah bagaimana cara


mengalokasikan uang sebagaimana penjelasan diatas agar terjadi
ketimpangan sehingga potensi produksi di daerah pedesaan dapat
dipuliahkan kembali dan ditingkatkan.

Berdasarkan hal tersebut, maka Gubernur Jawa Barat pada waktu itu
Bapak Mayjen. Mashudi menginstruksikan pada para Bupati atau Walikota
daerah se-Jawa Barat dengan instruksinyaNomor.2 Instr/B.II/V/66 untuk
melaksanakan pembentukan Bank Karya Produksi Desa (BKPD). Sebagai
tindak lanjut dalam rangka pelaksanaan Keputusan Gubernur Jawa Barat
tanggal 21 Desember 1966 yang diperbaiki tanggal 15 Maret 1966 yaitu
Nomor 40/B.I/Pem/SK/65 perihal Pembentukan Bank Karya Produksi Desa
(BKPD). Dengan instruksinya tersebut, selambat-lambatnya tangggal 20
Mei 1966 di tiap-tiap ibukota Kabupaten/Kotamadya harus terdapat atau
didirikan suatu Bank Karya Pembangunan dengan mengindahkan peraturan-
peraturan pelaksananya yaitu Stc.No 180a/Finek/3/66. Oleh karena itu
berdasarkan surat keputusan tersebut diatas, melalui surat keputusan Bupati
Kepala Daerah Tingkat II Tasikmalaya Nomor. Pe.003/170/SK/1967
tanggal 10 Juli 1967 tentang Pembentukan BKPD, maka pada tanggal 10
Juli 1967 BKPD secara resmi dibuka atau berdiri, tetapi pada tanggal 1
Agustus 1997 diubah menjadi PD. BPR. BKPD.

a. Dasar Hukum Pembentukan


5

Adapun dasar hukum pembentukan atau pendirian BKPD di


Kabupaten Daerah Tingkat II Tasikmalaya adalah sebagai berikut:
1. Surat Izin Usaha Bank Desa dari Departemen Keuangan RI
(Kementrian Keuangan No. Kep. 358/DJM/III.3/8/1973 tanggal 2
Agustus 1973).
2. Peraturan Daerah Kabupaten DT II Tasikmalaya No 17 tahun 1977
tentang Bank Karya Produksi Desa (BKPD).
3. Surat Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Tasikmalaya No.
Pe.003/170/SK/81 tentang Pembentukan BKPD.

Pada tahun 1997 BKPD dan Bank Pasar Milik Pemkab Tasikmalaya
melalui keputusan Mentri Keuangan Republik Indonesia, BKPD dan
Bank Perkreditan Rakyat BKPD/Bank Pasar.

Kemudian melalui Surat Keputusan Bank Indonesia Nomor


13/2/KEP.DpG/2011 tanggal 7 Januari 2011 tentang Pemberian ijin
Peleburan Usaha (Konsolidasi).

1. PD BPR BKPD Manonjaya


2. PD BPR BKPD Karangnungggal
3. PD BPR BKPD Cineam
4. PD BPR BKPD Sodonghilir
5. PD BPR BKPD Cikatomas
6. PD BPR BKPD Sukaraja
7. PD BPR BKPD Kota Tasikmalaya
8. PD BPR BKPD Taraju
9. PD BPR BKPD Cibeureum
10. PD BPR BKPD Leuwisari
11. PD BPR BKPD Kawalu
12. PD BPR BKPD Bantarkalong
13. PD BPR BP I Tasikmalaya
14. PD BPR BP Manonjaya

Menjadi PD Bank Perkreditan Rakyat Artha Galunggung (PD.BPR


ARTHA GALUNGGUNG) dan memulai operasional bank terhitung
sejak tangggal 01 Februari 2011.

D. Lokasi Perusahaan
PD.BPR Artha Galunggung Cabang Sukaraja yang beralamatkan di Jalan
Raya Karangnunggal No. 10 Sukaraja Tasikmalaya
6

E. Stuktur Organisasi Perusahaan

PD BPR Artha Galunggung Cabang Sukaraja


Pimpinan Cabang
Irfan Ariffianto

Kabag Pemasaran Kepala Kantor Kas Kabag Operasional


Ivan Herlambang Ai Budiana Insan Firmansyah

Analis Kredit Teller Kantor Kas Admin & Legal


Farid Ridwan S Anne Anzany Adhitya Maulana

AO Pemasaran Worker Customer Service


Aep Saepudin Asep Yana M Ratih Marsela

AO Pemasaran Teller Cabang


Evi Kusuma Dewi Elen Nurhayati

AO Pemasaran Satpam
Evi Kusuma Dewi Haris

Worker
Yani Suryani

Tabel 1

1. Pimpinan Cabang
Tugas pemimpin cabang
a. Bertugas memimpin kantor cabang ditempat kedudukannya dan
bertindak atas nama direksi baik di dalam maupun di luar pengendalian
dalam hubungannya dalam kegiatan usaha bank.
b. Memegang rahasia bank dank ode lalulintas keuangan
c. Melaksanakan misi kantor cabang secara keseluruhan
d. Mengelola pelaksanaan sistem dan prosedur.
e. Merencanakan, mengembangkan, melaksanakan, serta mengelola
bisnis di wilayah kerja kantor cabang
f. Merencanakan, mengembangkan, melaksanakan, seta mengelola
layanan ungggulan kepada nasabah.
g. Mengelola kas daerah.
7

h. Memberikan kontribusi laba yang nyata terhadap upaya pencapaian


laba bank secara keseluruhan.
i. Memberikan kontribusi yang nyata untuk mendorong pemberdayaan
ekonomi.
j. Melaksanakan kepatuhan terhadap sistem dan prosedur, peraturan
undang-undang yang berlaku.
k. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok serta fungsi
kegiatannya.
2. Kabag Pemasaran
Tugas Kabag Pemasaran
a. Mengelola pelaksanaan sistem dan prosedur bidang pemasaran,
perkreditan, dan dana jasa bank.
b. Mengelola pemasara poduk dan jasa.
c. Melakukan penelitian potensi pemasaran produk dan jasa di daerah
kerja kantor cabang.
d. Memasarkan kredit kepada nasabah atau bukan nasabah.
e. Melakukan pembagian dan pemantauan kepada eksisting debitur.
f. Mengelola pelayanan produk dan jasa.
g. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok, fungsi dan
kegiatannya.
3. Analis Kredit
Tugas Analis Kredit
a. Menginput, mengedit, dan memperbarui data-data yang berkaitan
dengan pengajuan kredit.
b. Memperhitungkan risiko dan menganalisis bisnis dan keuangan klien.
c. Memastikan bahwa klien dapat dipercaya dalam urusan piutang.
d. Mengawasi piutang klien.
e. Membuat laporan.
4. AO Pemasaran (Account Officer) Pemasaran
Tugas AO Pemasaran
a. Mengenalkan produk kepada konsumen
b. Menjaga hubungan baik dengan konsumen
c. Berkoordinasi dengan divisi lain.
d. Memberikan solusi kepada konsumen.
e. Mengelola hutang dan piutang peusahaan.
5. Kepala Kantor Kas
Tugas Kepala Kantor Kas
a. Mengelola pelaksanaan sistem dan prosedur di bidang pelayanan
nasabah dan oprasional bank.
8

b. Merencanakan, mengembangkan, melaksanakan, mengelola pelayanan


produk dan jasa bank.
c. Menyediakan informasi produk dan jasa bank.
d. Mengelola pelayanan kartu ATM.
e. Mengelola pelayanan transaksi kas.
f. Mengelola kas ATM.
g. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok, fungsi,dan
kegiatannya.
6. Teller Kantor Kas
Tugas Teller Kantor Kas
a. Melayani penarikan, transfer dan penyetoran uang dari pelanggan.
b. Melakukan pemeriksaan kas dan menghitung transaksi harian
menggunakan komputer, kalkulator, atau mesin penghitung.
c. Menerima cek atau uang tunai untuk deposit, memverifikasi jumlah,
dan periksa keakuratan slip setoran.
d. Periksa cek untuk dukugan dan untuk memverifikasi informasi lain
seperti tanggal, nama bank, identifikasi orang yang menerima
pembayaran dan legalitas dokumen.
e. Memasukan transaksi nasabah ke dalam komputer untuk mencatat
transaksi dan mengeluarkan tanda terima yang dihasilkan komputer
f. Membantu dan melayani pelanggan terkait transaksi keuangan.
g. Mengidentifikasi kesalahan transaksi ketika debit dan kredit tidak
seimbang.
h. Menerima hipotek, pinjaman, atau mebayaran tagihan utulitas publik,
verifikasi tanggal pembayaran dan hutang.
i. Menyelesaikan masalah atau perbedaan mengenai rekening nasabah.
7. Kabag Operasional
Tugas Kabag Operasional
a. Berperan aktif dalam perencanaan dan koordinasi penyusunan
anggaran revenue tiap unit opersional secara terukur dan
mengendalikan realisasi anggaran secara efisien dan efektif.
b. Mengoordinasikan dan mengontrol pelaksanaan sistem dan prosedur
berkaitan dengan produksi dan distribusi.
c. Melakukan analisa proses bisnis secara detail di bidang produksi dan
distribusi unit operasional.
d. Berpartisipasi dalam mengembangkan SOP produksi dan distribusi
unit operasional.
e. Melakukan evaluasi kompensasi dan memberikan pelatihan proses
produksi dan distrbusi.
9

f. Mewakili manajemen dalam komunikasi yang konstruktif dengan


pelanggan berkaitan dengan aktivitas produksi dn distribusi unit
operasional.
g. Monitoring penerimaan atau pembayaraan piutang hasil penjualan.
h. Mengevaluasi laporan operasional dan SOP.
8. Admin & Legal
Tugas Admin & Legal
a. Bertanggung jawab untuk mengelola dokumen perusahaan yang
berhubungan dengan perjanjian kerjasama maupul legal contact.
b. Melakukan review legal contact, perjanjian kerjasama dan dokumen
legal lain yang berhubungan dengan proyek perusahaan.
c. Mengelola dokumen legalitas perusahaan dan segala dokumen
administrasi atau birokrasi perijinan perusahaan dan memonitoring
validasinya.
d. Bertugas untuk mengelola administrasi yang berhubungan dengan
pekerjaan yang telah dilakukan.
e. Membut dan mereview surat perjanjian beserta monitoring validasinya
f. Memastikan kebutuhan perijinan perusahaan terhadap peraturan
perundang-undangan di Indonesia.
9. Customer Service
Tugas Customer Service
a. Merekrut pelanggan potensial dengan cara merekomendasikan barang
atau jasa dan menjelaskan bagaimana prodak perusahaan dapat
menguntungkan mereka.
b. Menjawab pertanyaan apa pun yang mungkin dimiliki pelanggan
tentang produk dan layanan perusahaan.
c. Membantu pelanggan membuat akun baru dan mencatat informasi
akun dalam bentuk tertulis atau digital.
d. Mendengarkan keluhan pelanggan agar dapat mengidentifikasi
penyebab masalah.
e. Memberikan tangggapan yang tepat untuk masalah pelanggan dan
berusaha menyelesaikannya dengan cepat dan tepat.
f. Mengantisipasi kebutuhan pelanggan, menindaklanjuti keluhan
pelanggan sebelumnya untuk menawarkan pemesanan ulang, layanan
tambahan, atau solusi lainnya.
10. Satpam
Tugas Satpam
a. Menyelenggarakan keamanan dan ketertiban di tempat kerja dan
lingkunganya yang meliputi aspek pengamanan fisik, personel,
informasi dan pengamanan teknis lainnya.
10

b. Melindung dan mengayomi terhadap warga di tempat kerja dan


lingkungannya.
11. Worker
Tugas Worker
a. Bertanggung jawab langsung terhadap hasil dan mutu pekerjaan.
b. Menjagaa kualitas dari produk pekerjaan yang di hasilkan
F. Bidang Usaha/ Bagian
1. Tabunga
a. Tabungan Simpel (Simpanan Pelajar)
Tabungan Simpel adalah tabungan untuk siswa yang diterbitkan
secara nasional oleh Bank-bank di Indonesia denang persyaratan
mudah dan sederhana serta fitur yang menarik, dalam rangka
edukasi dan inklusi keuangan untuk mendorong budaya menabung
sejak dini.
b. Tabungan Sigma
Tabungan Sigma merupakan produk unggulan dari PD BPR
Artha Galunggung dimana kelebihan dari tabungan Sigma adalah
adanya hadiah langsung tanpa diundi yang dihitung dari saldo
terendah bulan berjalan, dan diberikan setiap enam (6) bulan sekali,
plus nasabah berhak atas Grand Prize yang diundi setiap tahun,
saldo pembukaan rekening tabungan yang cukup terjangkau hanya
sebesar Rp. 25.000.
c. Tabungan Masyarakat
Tabungan Masyarakat ini diperuntukan hanya untuk nasabah
yang mempunyai kredit di PD BPR Artha Galunggung saja di
karnakan Tabungan Masyarakat ini tidak ada biaya admin dan
pemotongan suku bunga.
2. Deposito
Deposito adalah uang yang disimpan dalam rekening, Deposito
biasanya memiliki jangka waktu tertentu yang mana uang di
dalamnya tidak boleh ditarik nasabah. Deposito baru bisa dicairkan
sesuai dengan tanggal jatuh temponya, yang sudah disepakati
kedua belah pihak baik dari nasabah maupun dari pihak bank.
3. Kredit Komersil
Kredit Komersil adalah kredit yang diberikan untuk memperlancar
kegiatan nasabah yang bidang usahanya adalah perdaganggan
(ditujukan untuk membiayai kebutuhan dunia usaha).
a. KUMKM Prima
KUMKM Prima adalah fasilitas kredit komersil jangka pendek
untuk jenis penggunaan untuk modal kerja dengan sumber
11

pembayaran dari usaha yang dibiayai dan sistem


angsuran/pembayaran pokok jaminan dibayar secara musiman,
sekaligus pada saat jatuh tempo (Kredit Berjangka) atau dilakukan
setiap saat selama dalam masa berlakunya perjanjian kredit yang
disepakati (Kredit Rekening Koran).
b. KUMKM Mapan
KUMKM Mapan adalah penyediaan dana untuk keperluan
modal dan investasi bagi para pengusaha mikro kecil dan
menengah dengan tingkat suku bunga sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
4. Kredit Konsumer
Kredit Konsumer merupakan kredit atau pinjaman uang yang
dimaksudkan bukan untuk kebutuhan atau kegiatan yang
menghasilkan, malainkan keinginan semata.
a. Kredit Pegawai Berpenghasilan Tetap (KPBT)
KPBT adalah kredit consumer bagi para pegawai berpenghasilan
tetap dengan peruntukan jenis penggunaan konsumtif dengan
sumber pembiayaan gaji atau penghasilan lainnya yang sah yang
diterima secara tetap dan continue (sesuai pola penerimaan
gaji).KPBT terbagi menjadi beberapa bagian:
1. KPBT PNS/CPNS
2. KPBT Profesi
3. KPBT Non PNS
b. Multi Guna Mapan
Multi Guna Mapan merupakan penyediaan dana untuk
memenuhi keperluan debitur/calon debitur dalam hal pembelian
barang dan jasa (pembelian alat rumah tangga, biaya pendidikan
dan lain-lain atau bukan modal kerja).
5. Layanan Mobile
a. Kas Keliling
Kas Keliling adalah sarana elektronik banking yang digunakan
untuk melakukan semua jenis transaksi perbankan yang dilakukan
dengan cara mendatangi nasabah secara langsung pada lokasi
lokasi yang di anggap stategis.
b. Pick Up Service
Pick Up Service adalah layanan special pengambilan dokumen
atau pengantaran dana oleh petugas bank untuk nasabah tabungan,
deposito, atau kredit pinjaman.
BAB III

PELAKSANAAN KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL)

A. Sistem Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Keahlian


Penulis melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di PD BPR Artha
Galunggung Cabang Sukaraja, jadwal kerja perusahaan dilaksanakan setiap
hari senin sampai dengan hari jumat di mulai pukul 08:00-15:30. Penulis
ditugaskan pada bagian Kredit. Adapun tugas-tugas yang dikerjakan oleh
Kredit diantaranya:
1. Menyiapkan dan menyortir dokumen sebelum di-input kedalam format
dokumen yang telah disediakan oleh Bank.
2. Memastikan data yang diinput telah akurat
3. Mencari dan menyesuaikan perbedaan data yang ada dalam sisitem dan
kertas dokumen.

Proses menabung, penarikan dana, pencatatan angsuran nasabah serta


pemberian dan pencairan kredit dilakukan sesuai dengan sistem yang di
tetapkan. IBS (integrated Micro Banking System) merupakan sistem
aplikasi yang digunakan PD BRP Artha Galunggung Cabang Sukaraja.
Sistem aplikasi tersebut terdapat beberapa modul yang dapat digunakan
yaitu: modul tabungan, deposito, kredit, akuntansi dan laporan yang
tentunya memudahkan kinerja pegawai.

Semua transaksi yang dilakukan sistem tersebut akan terintegrasi secara


otomatis sehingga akan membentuk jurnal akuntansi sehingga laporan
keuangan perusahaan dapat di akses setiap waktu.

B. Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Keahlian di PD BPR Artha


Galunggung Cabang Sukaraja
PD BPR Artha Galunggung merupakan perusahaan daerah yang
kegiatannya adalah landing dan funding, landing merupakan kegiatan
penyaluran dana dalam bentuk kredit yaitu kredit pegawai, kredit program,
dan kredit umum.
Kredit adalah penyediaaan uang atau tagihan yang dapat disamakan
dengan sesuatu yang berharga dan membayar kembali pemberian pinjaman
di kemudian hari, umumnya dengan bunga. Berdasarkan persetujuan atau
kesepakatan pinjam-meminjam antara bank dan pihak lain, yang
mewajibkan pihak meminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka
waktu tertentu dengan pemberian bunga. Adapun penulis diberi tugas
sebagai berikut:

12
13

Tugas pertama penulis di kredit pegawai adalah mencatat data nasabah


yang mengajukan kredit kepada PD BPR Artha Galunggung, adapun kredit
yang di ajukan adalah KPBT Non PNS (Kredit Pegawai Berpenghasilan
Tetap Non PNS) mencangkup:

1. Pegawai pemerintahan dengan perjanjian kerja (P3K)


2. Pegawai swasta, Kepala Desa, Staf Desa, Perangkat Desa, Pendamping
Desa.
3. Pegawai Non PNS lainnya yang memenuhi ketentuan.

Dengan sumber pembayaran dari gaji atau penghasilan bulanan lainnya.


Kredit KPBT Non PNS untuk pegawai swasta, status kepegawaiannya harus
sebagai pegawai tetap dan perusahaannya harus tergolong perusahaan yang
bonafide dengan legalitas perusahaan yang jelas. Khusus untuk kredit KPBT
Non PNS Kepala Desa dan Staf Desa jangka waktu kredit harus
memperhatikan masa jabatan Kepala Desa. Dalam pelaksanaanya kredit
KPBT Non PNS di PD BPR Artha Galunggung wajib melakukan peranjian
kesepakatan (MoU) dengan perusahaan/Instansi terkait.

Selain itu penulis melaksanakan tugas seperti membuka tabungan


rekening simpel (simpanan pelajar), produk ini baru di luncurkan oleh PD
BPR Artha Galunggung. Tabungan Simpel adalah tabungan untuk siswa
yang diterbitkan secara nasional oleh bank-bank di Indonesia dengan
persyaratan sangat mudah dan sederhana serta fitur yang menarik, dalam
rangka edukasi dan iklusi keuangan untuk mendorong budaya menabung
sejak dini sudah di terapkan kepada anak-anak agar kelak anak-anak
mengerti betapa pentingnya menadung sejak dini. Dari tabungan simpel
setoran awal pembukaan rekening terjangkau yaitu sebesar Rp 5.000 (lima
ribu rupiah) dan setoran selanjutnya minimal Rp 1.000 (seribu rupiah).
Tabungan simpel hanya bisa digunakan oleh pelajar saja dari tingkatan
Sekolah Dasar.

C. Pengalaman Positif yang Diperoleh dari Kegiatan Kuliah Kerja


Lapangan (KKL) Keahlian
Pengalaman positif yang penulis dapatkan selama Kuliah Kerja
Lapangan di PD BPR Artha Galunggung sebagai berikut:
1. Menambah pengalaman, wawasan, dan ilmu pengetahuan tentang dunia
kerja. Dalam proses Kuliah Kerja Lapangan (KKL) penulis dibimbing
langsung oleh pembimbing dari perusahaan tersebut dari sudut pandang
baru hingga suasana yang belum pernah penulis rasakan sebelumnya.
2. Merasakan suka dan duka dunia kerja, pada awal Kuliah Kerja
Lapangan pastinya ada rasa kesibukan dan tekanan dunia kerja, jadi
14

penulis mengerti bagaimana dunia kerja yang sebenarnya, suka dan


duka seperti pembayaran jatuh tempo ataupun keberhasilan yang di
capai bersama sama.
3. Menambah skil atau kemampuan di bidang akuntansi khususnya di
perbankan sehingga kedepanya penulis paham akan dunia kerja.
D. Tantangan Selama Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Keahlian
Tantangan yang penulis hadapi selama Kuliah Kerja Lapangan yaitu
sebagai berikut:
1. Kesulitan mencari dokumen siswa yang tidak ada NISN kemudian
penulis mencari di data kemdikbud secara online, setelah mencari dan
mengoreksi nama siswa dan nama ibu siswa barulah muncul NISN.
2. Berusaha untuk lebih disiplin dalam waktu yang telah ditentukan di
tempat Kuliah Kerja Lapangan. Penulis selalu berusaha datang dan
pulang tepat pada waktu yang telah ditentukan oleh PD BPR Artha
Galunggung Cabang Sukaraja dan juga penulis harus melawan rasa
malas ketika berangkat ke PD BPR Artha Galunggung Cabang Sukaraja
untuk melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL).
3. Penulis belum punya pengalaman dalam sistem Ibs yang di gunakan
oleh PD BPR Artha Galunggung, sehingga penulis menanyakan dan
mempaktekannya tentang sistem Ibs tersebut. Maka penulis mengerti
alur dan jalannya sistem Ibs itu.
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Selama melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di PD
BPR Artha Galunggung Cabang Sukaraja, penulis mendapatkan
pengalaman yang sangat berharga dan mendapat pengetahuan cara kerja di
PD BPR Artha Galunggung Cabang Sukaraja khususnya dibagian Kredit
dan Entry Data. Dengan demikian penulis dapat menyimpulkan beberapa
hal kegiatan dalam pelayanan di PD BPR Artha Galunggung Cabang
Sukaraja yaitu:
1. Kerjasama yang baik dalam pelayanan publik terhadap nasabah, supaya
semua tugas dapat terselesaikan dengan baik.
2. Selama melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di PD
BPR Artha Galunggung Cabang Sukaraja penulis mengetahui
bagaimana skema atau alur pencairan kredit yang benar.
3. Selama melakukan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di PD BPR Artha
Galunggung, penulis mengetahui bagaimana pelayanan yang di berikan
kepada calon nasabah, khususnya dalam hal pencairan kredit.
B. Saran
Bagi Instansi/Perusahaan
1. Adanya ruangan khusus untuk para siswa/mahasiswa yang
melaksanakan kegiatan PKL/KKL
2. Memberikan pengenalan lebih dalam dengan dunia kerja.

15
DAFTAR PUSTAKA
bprarthagalunggung. 1997. tentang bpr tasikmalaya Tahun 1997.
https://bprarthagalunggung.co.id
bprarthagalunggung. 2015. Kredit pegawai berpenghasilan tetap bpr artha
galunggung Tasikmalaya 2015. https://bprarthagalunggung.co.id

16
LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Peryataan Kerahasiaan

17
Lampiran 2 Surat Penerimaan Kuliah Kerja Lapangan

18
Lampiran 3 Jurnal Kegiatan Harian

19
20
Lampiran 4 Nilai Tempat Kuliah Kerja Lapangan (KKL)

21

Anda mungkin juga menyukai