Oleh:
LAPORAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN
Oleh:
Menyetujui,
…………………….. ……………………..
Menyetujui,
Kaprodi Wakil Ketua I
………………………. ……………………….
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan
Rahmat dan Karunia-Nya, saya dapat menyelesaikan Laporan Kegiatan Praktek
Kerja Lapangan (PKL) yang telah dilaksanakan mulai tanggal 1 Agustus sampai
dengan 31 Agustus 2018 di bengkel BRI Cabang Lamongan.
Dengan diadakannya Praktek Kerja Lapangan (PKL), saya berharap
mampu mencapai tujuan yang di inginkan. Diantaranya mampu mengenal dunia
kerja dan mampu menerapkan materi yang dipelajari di sekolah dan dapat
diterapkan di dunia kerja, mampu menerapkan materi dan praktek yang
sesungguhnya serta dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan dalam dunia
kerja.
Dapat terlakasananya kegiatan praktek kerja lapangan ini tidak lepas dari
dukungan dan partisipasi dari berbagai pihak, sehingga saya dapat melaksanakan
Praktek Kerja Lapangan dengan baik dan benar, oleh karena itu tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, kepada Yth :
Penyusun
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang PKL
B. Manfaat dan Tujuan PKL
C. Tempat PKL
D. Jadwal Waktu PKL
BAB II TINJAUAN UMUM TEMPAT PKL
A. Sejarah Perusahaan
B. Struktur Organisasi
C. Kegiatan Umum Perusahaan
BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
A. Bidang Kerja
B. Pelaksanaan Kerja
C. Kendala Yang Dihadapi
D. Cara Mengatasi Masalah
BAB IV KESIMPULAN
A. Kesimpulan
B. Saran – saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN - LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
Adapun manfaat dari pelaksaan Praktek Kerja Lapangan adalah sebagai berikut:
- Mahasiswa memiliki kemampuan yang lebih mendalam mengenai instansi
yang dijadikan sebagai tempat praktek kerja lapangan.
- Tempat penelitian khususnya di bagian mana mahasiswa tersebut
ditempatkan.
- Membuka wawasan tentang dunia kerja yang sesungguhnya, baik dari segi
kedisiplinan maupun pergaulan dalam dunia kerja.
- Mahasiswa mampu mengenali potensi dirinya sehingga dapat menentukan
pada jenis pekerjaan apa mahasiswa tersebut akan memanfaatkan ilmunya.
- Mahasiswa memiliki program kegiatan yang jelas karena setelah penelitian,
diwajibkan membuat karya tulis berupa laporan penelitian.
- Sebagai sarana untuk mengetahui system yang dibuat apabila diterapkan pada
dunia kerja sesungguhnya
.
C. TEMPAT PKL
A. SEJARAH PERUSAHAAN
BRI adalah salah satu bank besar miliki pemerintah pusat Republik
Indonesia yang bergerak dibidang jasa keuangan. BRI bisa dibilang bank tertua
karena sudah berdiri sebelum Indonesia merdeka, tepatnya pada tahun 1895.
Sebelum berganti nama menjadi BRI, dulunya bank ini bernama "De
Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden". Itulah nama bank
BRI yang berdiri pada masa penjajahan Hindia Belanda di Indonesia, oleh sebab
itu namanya menggunakan bahasa Belanda. Bila diartikan dalam bahasa
Indonesia, artinya "Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi
Purwokerto".
Cikal bakal sejarah berdirinya Bank BRI yang sekarang ini ternyata berdiri di kota
Purwokerto atau kota dengan julukan "Kota Satria". Kota ini merupakan
pengganti Ibu Kota Karesidenan Banyumas, setelah pendopo Si Panji dipindahkan
dari Kota Banyumas ke Kota Purwokerto. Kota Purwokerto memiliki peran
penting dalam sejarah perbankan di Indonesia pada masa itu, dimana menjadi
saksi bisu berdirinya salah satu bank terbesar di Indonesia.
Seperti yang sudah disinggung diatas, Bank Rakyat Indonesia (BRI)
pertama kali didirikan di kota Purwokerto, kota yang terkenal dengan wisata
alamnya di Baturadden. Kota ini juga kental akan sejarah tentara pelajarnya yang
ikut berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Kalau tidak percaya,
silahkan datang ke Purwokerto, pasti anda akan menemui beberapa monumen
tentara pelajar atau pun monumen-monumen lain yang lokasinya di pinggir jalan,
sebagai contoh Monumen sekaligus Museum Jenderal Soedirman yang ada di
Karanglewas, Purwokerto.
Sejarah berdirinya Bank Rakyat Indonesia (BRI) tidak lepas dari peran salah satu
tokoh bernama Raden Bei Aria Wiraatmadja. Ia merupakan pria asli kelahiran
Banyumas yang mengabdi kepada pemerintahan Belanda di Karesidenan
Banyumas. Pria kelahiran bulan Agustus 1831 ini sangat dipercaya oleh Belanda
sehingga karirnya di pemerintahan terbilang cukup melejit. Pada tahun 1902 ia
sudah menyandang gelar Arya di Karesidenan Banyumas.
Singkat cerita, ia merupakan pendiri Bank BRI pada waktu itu. Bank BRI
didirikan pada tanggal 16 Desember 1895 (masih dalam masa penjajahan
Belanda). Pada awal berdiri, nama bank ini bukan lah Bank Rakyat Indonesia BRI
(sekarang), nama yang digunakan masih menggunakan bahasa Belanda yakni De
Poerwokertosche Hulp En Spaarbank Der Inlandsche Hoofden (Bank Bantuan
dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto).
Berdirinya Bank ini pada saat itu merupakan suatu lembaga yang
berfungsi melayani keuangan orang-orang Indonesia atau orang-orang pribumi.
Perlu anda ketahui juga, tanggal berdirinya Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang
dulu, masih dipakai sampai sekarang untuk memperingati hari kelahiran Bank
BRI.
Visi Bank BRI yakni menjadi sebuah bank terkemuka di Indonesia yang
akan selalu mengutamakan kepuasan para nasabahnya.
Kegiatan usaha PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk lebih diarahkan kepada
perbaikan ekonomi dan pembayaran ekonomi nasional dengan jalan melakukan
usaha Bank-Bank Umum, yaitu dalam pengumpulan dana bank, melakukan usaha
simpanan da penyaluran dananya dalam bentuk kredit.
Selain itu juga PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk juga memberikan jasa-jasa
perbankan dalam negeri maupun luar negeri. Untuk lebih jelasnya akan diuraikan
produk-produk yang disediakan oleh PT. Bank Rakyat Indonesia.
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
A. BIDANG KERJA
Dalam pelaksanaan praktek kerja lapangan ini saya di percayai
menempati posisi sebagai payment point yang mana tugasnya membatu dalam
menganbil dana pada instansi-instansi terkait yang telah bekerja sama dengan BRI
untuk mengelola dana-dana instansi, tidak hanya bertugas sebagai pengambilan
dana payment ponit juga bertugas untuk membantu teller-teller saat proses
pembukuan dana tersebut dan membantu apa saja yang sekiranya dalam lingkup
oprasional butuh bantuan,
Payment point termasuk dalam linkup oprasional yang mana harus berinteraksi
secara langsung dengan nasabah, sehingga kita dituntut untuk selalu rapi dan
sopan saat melaksanakan tugas, dalam lingkup orasional pekerja di bawahi oleh
seorang AMO (Asistem Manajer Oprasional) yang mana terdapat tellet yang
selalu berhubungan dengan dana nasabah dan pembukuan dan Customer Service
atau CS yang pekerjaannya selalu berhubungan dengan pelayanan nasabah,
pembukaan rekening, penyelesaian problem nasabah dan lain-lain.
B. PELAKASANAAN KERJA
. Dalam pelaksanaan praktek kerja lapangan ini saya di tempatkan di polres
Sebagai teller SSB polres yang tugas utamanya menerima PNBP berupa dana
yang di peroleh pada saat pengurusan SIM, STNK, BPKB dll.
Dalam pelaksanaanya saya hanya meneriama uang secara langsung dari pihak
yang mengurus SIM yang nanti dananya akan di masukkan dalam tabungan Giro
BRI yang selanjutnya akan di potong pajak pada keesokan harinya.
Berbeda dengan proses dana STNK dan BPKB, dana STNK dan BPKB di kelola
oleh bank lain terlebihdahulu yang mana bank tersebut telah bekerja sama dengan
pihak samsat untuk menerima dana tersebut, akan tetapi nantinya akan di setorkan
ke BRI untuk proses pemotongan dana tersebut melalui pajak.
Dalam pelaksanaan tugas sebagai paymen point kita tidak hanya meneriam dana
saja akan tetapi juga memantau bana yang sudah masuk apakah sudah sesuai
dengan pajak yang akan dipotongkan pada keesokan harinya, sebagai petugas
payment point kita juga barus dapat mengelola uang dengan hati-hati karena uang
yang kita dapat di Polres termasuk dalam pendapatan pemerintah yang mana
secara tidak langsung sebagai paymet point juga ikut sebikit dalam proses
pengelolaan dana pendapatan pemerintah.
Tidak hanya di Polres saya juga beberapa kali berganti tempat di Unisla yang
mana tugasnya hampir sama dengan tugas yang ada diPolres, yang mana tugas di
Unisla hanya mengambil dana pembayaran mahasiswa secara langsung,
Akan tetapi berbeda dengan polres di Unisla kita tidak perlu memperhatikan atau
mengelola dana tersebut kita hanya bertugas menerima dan memasukkan dana
tersebut ke dalam tabungan Unisla.
C. KENDALA YANG DIHADAPI