BERDIRINYA MUHAMMADIYAH)
Oleh :
ACHMAD
NUR F
(1601020819)
LAMONGAN
KATA PENGANTAR
Shalawat dan salam kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW beserta
keluarga dan sahabat-sahabatnya yang telah memperjuangkan Agama Islam.
Kemudian dari pada itu, saya sadar bahwa dalam menyusun makalah ini banyak
yang membantu terhadap usaha saya, mengingat hal itu dengan segala hormat
saya sampaikan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada :
Teman – teman, dan seluruh pihak yang ikut berpartisipasi dalam penyelesaian
makalah.
Atas bimbingan, petunjuk dan dorongan tersebut saya hanya dapat berdo' a dan
memohon kepada Allah SWT semoga amal dan jerih payah mereka menjadi amal
soleh di mata Allah SWT. Amin.
Dan dalam penyusunan makalah ini saya sadar bahwa masih banyak kekurangan
dan kekeliruan, maka dari itu saya mengharapkan keritikan positif, sehingga bisa
diperbaiki seperlunya.
Akhirnya saya tetap berharap semoga makalah ini menjadi butir-butir amalan saya
dan bermanfaat khususnya bagi saya dan umumnya bagi seluruh pembaca. Amin
Yaa Robbal 'Alamin.
(PENYUSUN)
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul
……………………………………………….…..…
i
Kata Pengantar
…………………………………………………..….
ii
Daftar Isi
…………………………………………………..….
iii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
Tangga Muhammadiyah 6
Rumah Tangg 7
Kesimpulan ……………………………………………........... 13
PENDAHULUAN
Muhammadiyah sebagai organisasi besar di negeri ini tentu banyak faktor yang
mempengaruhi tentang keberadaanya. Selanjutnya muhammadiyah sebagai organisasi
pembaharu pasti ada maksud dan tujuan yang melandasinya. Dengan maksud dan tujuan
tersebut muhammadiyah bergerak dengan besar kecilnya kegiatan sebagai contoh amal
usaha muhammadiyah. Dalam makalah ini akan dijelaskan tentang maksud,tujuan,
sejarah perumusan serta pengertian yang terkandung didalamnya. Rumusan maksud dan
tujuan muhammadiyah sejak berdiri sampai sekarang ini mengalami beberapa kali
perubahan redaksional, perubahan susunan bahasa dan istilah. Sekalipun begitu tidak
dengan sendirinya berubah isi dan jiwanya, karena hakekatnya antara yang lama dan
baru adalah sama-sama untuk perubahan yang lebih baik.
Maksud dan tujuan yang dimaksud adalah yang termaktub dalam anggaran dasar atau
anggaran rumah tangga muhammadiyah. Pada dasarnya maksud dan tujuan
muhammadiyah adalah sebagai organisasi yang bergerak dalam berbagai bidang amal
usaha untuk perbaikan kualitaas hidup masyarakat bangsa dan negara.
1
2
Rumusan Masalah
Tujuan Masalah
PEMBAHASAN
Hasil rumusan ki bagus pertama kali di perkenalkan dalam Muktamara Darurat tahun
1946 di Yogyakarta. Selanjutnya dalam Muktamara Muhammadiyah ke-31 tahun 1950
di Yogjakarta mukaddimah anggaran dasar muhammadiyah kembli di ajukan dan di
sahkan secara resmi. Akan tetapi muncul konsep lain yang di buat oleh Prof. Dr. Hamka
dkk. Yang isinya menitik beratkan
1
ina fauzia, makalah Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah, dalam
http://inafauzia95.blogspot.co.id/2014/10/makalah-muqaddimah-anggaran-dasar.html. Di unggah pada
rabu, 22 oktober 2014 pukul 06.29X
3
4
Prof. Dr Hamka
KH Farid Ma’ruf
2
Zein Jambek
ialah:
“Amma ba’du, bahwa sesungguhnya ke-Tuhanan itu adalah Hak Allah semata-mata,
ber-Tuhan dan beribadah serta tunduk dan taat kepada Allah adalah satu-satunya
ketentuan yang wajib atas tiap-tiap makhluk, terutama manusia.”
“Hidup bermasyarakat itu adalah sunnah (hukum qudrat iradah) Allah atas hidup
manusia di dunia ini.”
2
Ukh Tyana, MUKADIMAH ANGGARAN DASAR MUHAMMADIYAH, dalam
http://ukhtyan.blogspot.co.id/2013/09/mukadimah-anggaran-dasar-muhammadiyah.html. Di unggah pada
Sabtu, 14 September 2013 pukul 04.50X
5
“masyarakat yang sejahtera, aman, damai, makmur dan bahagia hanyalah dapat
diwujudkan diatas keadilan, kejujuran, persaudaraan dan gotong royong,
bertolong-tolongan dengan bersendikan hukum Allah yang sebenar-benarnya,
lepas dari pengaruh syaitan dan hawa nafsu”
“menjunjung tinggi hukum Allah lebih dari pada hukum yang manapun juga
adalah kewajiban mutlak bagi tiap-tiap orang yang mengaku bertuhan kepada
Allah. Agama Islam adalah Agama Allah yang dibawa oleh Nabi, sejak Nabi
Adam sampai Nabi Muhammad SAW dan diajarkan kepada umatnya masing-
masing untuk mendapatkan hidup bahagia dunia dan akhirat. ”
Allah semata-mata dan hanya mengharapkan karunia Allah dan ridha-Nya belaka
serta mempunyai rasa tanggung jawab dihadirat Allah atas segala perbuatannya,
lagi pula harus sabar dan tawakkal bertabah hati menghadapi segala kesukaran
atau kesulitan yang menimpa dirinya,dengan penuh pengharapan akan
perlindungan dan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa.”
Pokok pikiran / prinsip / pendirian seperti yang diuraikan dan diterangkan di muka
itu, adalah yang dapat untuk melaksanakan ideloginya terutama untuk mencapai
tujuan yang menjadi cita-citanya, ialah terwujudnya masyarakat adil dan makmur
lahir batin yang di ridhai Allah, ialah Masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
Pokok pikiran tersebut dirumuskan dalam Muqaddimah Anggaran Dasar sebagai
berikut :
sentosa dan bahagia, disertai nikmat dan rahmat Allah yang melimpah-limpah, sehingga
merupakan:
“suatu negara yang indah, bersih, suci dan makmur dibawah lindungan Tuhan yang
Maha Pengampun”
Faktor subyektif
Faktor Subyektif yang sangat kuat, bahkan dikatakan sebagai faktor utama dan faktor
penentu yang mendorong berdirinya Muhammadiyah adalah hasil pendalaman KHA.
Dahlan terhadap Al Qur'an dalam menelaah, membahas dan meneliti dan mengkaji
kandungan isinya. Sikap KHA. Dahlan seperti ini sesungguhnya dalam rangka
melaksanakan firman Allah sebagaimana yang tersimpul dalam dalam surat An-Nisa
ayat 82 dan surat MUhammad ayat 24 yaitu melakukan taddabur atau memperhatikan
dan mencermati dengan penuh ketelitian terhadap apa yang tersirat dalam ayat. Sikap
seperti ini pulalah yang dilakukan KHA. Dahlan ketika menatap surat Ali Imran ayat
104 :
"Dan hendaklah ada diantara kamu sekalian segolongan umat yang menyeru kepada
kebajikan, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah yang munkar, merekalah
orang-orang yang beruntung ".
Memahami seruan diatas, KHA. Dahlan tergerak hatinya untuk membangan sebuah
perkumpulan, organisasi atau persyarikatan yang teratur dan rapi yang tugasnya
berkhidmad pada melaksanakan misi dakwah Islam amar Makruf Nahi Munkar di
tengah masyarakat kita
Faktor Obyektif
3
ibid
8
Lembaga pendidikan yang dimiliki umat Islam belum mampu menyiapkan generasi
yang siap mengemban misi selaku ”Khalifah Allah di atas bumi”
4
Pengaruh dari Gerakan Pembaharuan dalam Dunia Islam.
Visi
Misi
Muhammadiyah sebagai gerakan Islam, dakwah amar ma’ruf nahi munkar memiliki
misi :
Menegakkan keyakinan tauhid yang murni sesuai dengan ajaran Allah SWT yang
dibawa oleh para Rasul sejak Nabi Adam as. hingga Nabi Muhammad saw.
4
Asbar salim, LATAR BELAKANG BERDIRINYA MUHAMMADIYAH, dalam
http://asbarsalim009.blogspot.co.id/2014/02/latar-belakang-berdirinya-muhammadiyah.html. Di unggah
pada 20 februari 2014X
9
Memahami agama dengan menggunakan akal fikiran sesuai dengan jiwa ajaran
Islam untuk menjawab dan menyelesaikan persoalan-persoalan kehidupan.
Menyebar luaskan ajaran Islam yang bersumber pada Al-Qur’an sebagai kitab
Allah terakhir dan Sunnah Rasul untuk pedoman hidup umat manusia.
5
Toni julianto, T U J U A N U T A M A M U H A M M A D I Y A H , d a l a m
https://tonijulianto.wordpress.com/tag/tujuan-utama-muhammadiyah/. Di unggah pada 14
desember 2012X
10
Islam, amar ma’ruf nahi munkar dengan masyarakat sebagai medan juangnya.
PENUTUP
Kesimpulan
mengikuti jejak (ittiba) perjuangan para Nabi terutama perjuangan Nabi Besar
Muhammad SAW
berorganisasi (berkelompok)
terwujudnya masyarakat adil dan makmur lahir batin yang di ridhai Allah, ialah
Masyarakat Islam yang sebenar-benarnya
12
13
dibawa oleh para Rasul sejak Nabi Adam as. hingga Nabi Muhammad saw.
Untuk tercapainya tujuan Muhammadiyah maka Muhammadiyah memiliki
ciri khas tersendiri dalam berjuang menyebarkan dakwah islamiyah, yaitu: