3.

PERKEMBANGAN ASPEK POLITIK,EKONOMI DAN

SOCIAL BUDAYA DALAM PEMERINTAHAN KERAJAN
SRIWIJAYA
-PERKEMBANGAN EKONOMI KERAJAN SRIWIJAY =
pada mulanya penduduk sriwijaya hidup dengan bertani
akan tetapi karena sriwijaya terletak di tepi sungai musi
dekat pantai.maka perdagangan menjadi cepat
berkembang ADVERTISEMENT perdagangan kemudian
menjadi mata pencaharian pokok.perkembangan
perdagangan didukung oleh keadaan dan letak sriwijaya
yang strategis.sriwijaya terletak di peesimpangan jalan
perdagangan internasional para pedagang china yang
akan ke india singgah dahulu di sriwijaya ,begitu juga
para pedagang india yang akan ke china.di sriwijaya para
pedagang melakukan bongkarmuat barang dengan
3.PERKEMBANGAN ASPEK POLITIK,EKONOMI DAN
SOCIAL BUDAYA DALAM PEMERINTAHAN KERAJAN
SRIWIJAYA
-PERKEMBANGAN EKONOMI KERAJAN SRIWIJAY =
pada mulanya penduduk sriwijaya hidup dengan bertani
akan tetapi karena sriwijaya terletak di tepi sungai musi
dekat pantai.maka perdagangan menjadi cepat
berkembang ADVERTISEMENT perdagangan kemudian
menjadi mata pencaharian pokok.perkembangan
perdagangan didukung oleh keadaan dan letak sriwijaya
yang strategis.sriwijaya terletak di peesimpangan jalan
perdagangan internasional para pedagang china yang
akan ke india singgah dahulu di sriwijaya ,begitu juga
para pedagang india yang akan ke china.di sriwijaya para
pedagang melakukan bongkarmuat barang dengan
demikian sriwijaya semakin ramai dan berkembang
menjadi pusat perdagangan.sriwijaya mulai menguasai
perdagangan nasional maupun internasional di kawasan
perairan asia tenggara,perairan di laut natuna,selat
malaka,selat sunda dan laut jawa berada di bawah
kekuasaan sriwijaya ADVERTISEMENT tampilnya
sriwijaya sebagai pusat perdagangan memberikan
demikian sriwijaya semakin ramai dan berkembang
menjadi pusat perdagangan.sriwijaya mulai menguasai
perdagangan nasional maupun internasional di kawasan
perairan asia tenggara,perairan di laut natuna,selat
malaka,selat sunda dan laut jawa berada di bawah
kekuasaan sriwijaya ADVERTISEMENT tampilnya
sriwijaya sebagai pusat perdagangan memberikan
kemakmuran bagi masyarakat dan negara
sriwijaya.kapal-kapal yang singgah dan melakukan
bongkarmuat harus membayar pajak .dalam kegiatan
perdagangan sriwijaya mengekspor gading,kulit,dan
beberapa binatang liar sedangkan barang impornya
antara lain beras,rempah rempah,kayumanis,
kemrnyan,emas,gading dan binatan. Pekembangan
tersebut telah memperkuat kedudukan sriwijaya sebagai
kerajaan maritim.kerajaan maritim adalah kerajaan yang
mengandalkan perekonomiannya dari kegiatan
perdayangan dan hasil-hasil laut.untuk memperkuat
kedudukannya sriwijaya membuat armada angkatan laut
yang kuat.
-BUDAYA DI KERAJAAN SRIWIJAYA
budaya dari kerajaan sriwijaya berdasarkan berbagain
sumber sejarah sebuah masyarakat yang kompleks dan
kosmopolitas yang sangat di pegaruhi alam pikiran budha
wajrayana digambarkan bersemi di kota srijaya
beberapa prasasti soiddhayatra abad ke-7 seperti
PRASASTI TALANG TUWO menggambarkan ritual budha
untuk memberikan peristiwa penuh berkah yaitu
persmian taman srikserta,anugrah maharaja sriwijaya
untuk rakyatnya. PRASASTI TELAGA BATU
menggambarkan kerumitan dan tingkatan jabatan
pejabat kerajaan, sementara PRASASTI KOTA KAPUR
menyebutkan kepekasaan balatentara sriwija atas
jawa.semua prasasti ini mnggunakan bahas melayu kuno,
leluhur bahas melayu dan bahasa indonesia
modern.sejak abad ke-7 bahasa melayu kuno telah
digunakan di nusantara.ditandai dengan di temukannya
berbagai prasasti sriwijaya dan beberapa prasasti bahas
melayu kuno di tempat lain, Seperti yang di temukan di
pulau jawa. Hubungan dagang yang dilakukan berbagai
suku bangsa nusantara menjadi wahana penyebaran
bahasa melayu,karna bahasa ini menjadi alat komunikasi
bagi kaum pedagang sejak saat itu, bahas melayu
menjadi LINGUA FRANCA dan digunakan secara meluas
oleh banyak penutur di kepulauan nusantara. Meskipun
disebut memiliki kekuatan ekonomi dan keperkasaan
militer, sriwijaya hanya meniggalkan sedikit tinggalan
purbakala di jantung negrinya di sumatra.sangat berbeda
dengan episode sriwijaya di jawa tengah saat
kepemimpinan syailendra yang banyak membangun
monumen besar ; seperti CANDI KALASN,CANDI
SEWU,DAN BOROBUDUR. CANDI BUDHA yang berasal
dari masa sriwijaya di sumatera antara lain CANDI
MUARO JAMBI,CANDI MUARA TAKUS,DAN BIAROH
BAHAL. Akan tetapi tidak seperti candi periode jawa
tengah yang terbuat dari batu andesit,candi di sumatera
tersebut dari bata merah.beberapa ARCA-ARCA bersifat
Budhismen,seperti berbagai arca budha yang di temukan
bukti SEGUNTANG,PELAMBANG DAN ARCA-ARCA
bodhisatwa awalokiteswara dari jambi,bidor,perak dan
chaiya,dan arca maitrerya dari komering,sumatra
selatan. Semua arca-arca ini menampilkan keanggunan
dan laggam yang sama yang disebut “SENI SRIWIJAYA”
atau “LANGGAM/GAYA SRIWIJAYA” yang mem[erlihatkan
kemiripan.mungkin diilhami oleh LANGGAM
AMARAWATI INDIA DAN LANGGAM SYAILIENDRA JAWA
( SEKITAR ABAT KE-8 SAMPAI ABAT KE-9 )