Anda di halaman 1dari 28

Pengesahan PKM

1 Judul Kegiatan : Ci-AMIS (Cincau Anak Mahardhika


Ingin Sukses)

2 Bidang Kegiatan : PROGRAM KEWIRAUSAHAAN


MAHASISWA

3 Ketua Pelaksana Kegiatan


a. Nama Lengkap : Septian Tri Cahyo
b. NIM : 16210010
c. Jurusan : Manajemen
d. Universitas : STIE Mahardhika Surabaya
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Pacar Kembang No. 141, Surabaya /
0838 4915 0601
f. Alamat email : septiantricahyo13@gmail.com

4 Anggota pelaksana Kegiatan : 11 orang


/Penulis

5 Dosen pendamping
Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Asmirin Noor, SE, MM
NIDN : 0727076801
Alamat Rumah dan No Tel./HP : Sarmada Ketintang Residence Kav. 30,
Hp. 081252374949
6 Biaya kegiatan total:
a. STIE Mahardhika : Rp. 3.500.000,-

7 Jangka waktu pelaksanaan : 6 Bulan

Surabaya, 19 September 2018


Menyetujui,
Ketua Program Studi Manajemen Ketua Pelaksana Kegiatan

ttd ttd

Dr. Asmirin Noor, SE., MM Septian Tri Cahyo


819814 16210010

Ketua STIE Mahardhika Surabaya Dosen Pendamping

ttd
Ttd & cap

Dr. Ir. H. Sundjoto, MM. Dr. Asmirin Noor, SE., MM


NIK. 810939 0727076801

i|Page
Kata Pengantar

Puji Syukur kehadirat Allah SWT atas berkat rahmatnya Laporan Akhir PKM
ini dapat terselesaikan.Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak sanggup untuk
menyelasaikan Laporan ini dengan baik.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelasaikan pembuatan Laporan PKM Cincau Ciamis.

Kami tentu menyadari bahwa Laporan ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekuranagan di dalamnya. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk Laporan ini. Demikian, dan
apabila terdapat banyak kesalahan pada Laporan ini kami mohon maaf yang sebesar-
besarnya.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada Dosen
pendamping Bapak Asmirin Noor yang telah membibing dalam pelaksanaan PKM ini.

Demikian, semoga Laporan ini dapat bermanfaat. Terimakasih.

Surabaya 08 januari 2019

Penyusun

ii | P a g e
DAFTAR ISI

Pengesahan PKM ............................................................................................................ i


Kata Pengantar ...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI .................................................................................................................iii
BAB 1 ............................................................................................................................ 5
PENDAHULUAN ......................................................................................................... 5
1.1 Latar belakang ................................................................................................. 5
1.2 Stake Holder, Struktur Organisasi, dan Job Description ................................. 6
1.2.1 Stake Holder............................................................................................. 6
1.2.2 Struktur Organisasi .................................................................................. 6
1.2.3 Job Description ........................................................................................ 7
BAB II............................................................................................................................ 8
KAJIAN TEORI ............................................................................................................ 8
2.1 Studi Kelayakan Bisnis ........................................................................................ 8
2.2 Sistem Pengendalian Manajemen ...................................................................... 10
2.3 Sistem Informasi Manajemen ............................................................................ 10
2.4 Analisis Laporan Keuangan .......................................................................... 11
BAB III ........................................................................................................................ 13
APLIKASI PELAKSANAAN ..................................................................................... 13
3.1 Studi Kelayakan Bisnis ...................................................................................... 13
3.2 Sistem Pengendalian Manajemen ...................................................................... 14
3.2.1 Perencanaan Strategi ................................................................................... 14
3.2.2 Penyusunan Anggaran ................................................................................ 15
3.2.3 Pelaksanaan (Management Operational) .................................................... 17
3.3 Analisa Laporan Keuangan ................................................................................ 19
Permodalan .......................................................................................................... 19
a. Neraca............................................................................................................ 19
b. Laporan Laba Rugi .................................................................................... 19
c. Laporan Perubahan Ekuitas ........................................................................... 20
d. Laporan Arus Kas Bulanan........................................................................ 20
BAB IV ........................................................................................................................ 21

iii | P a g e
KESIMPULAN ............................................................................................................ 21
Lampiran ...................................................................................................................... 22
A. Absensi .......................................................................................................... 22
B. Flowchart Produksi Cincau Ci - amis ........................................................... 26

iv | P a g e
BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang

Pemanfaatan daun cincau hijau sebagai es cincau yang langsung dikonsumsi


memerlukan daun cincau segar setiap kali dibuat. Daun cincau segar mudah
mengalami kerusakan akibat kadar air yang tinggi. Untuk itu perlu adanya pengolahan
lebih lanjut guna memperpanjang masa simpan daun cincau hijau, salah satunya yaitu
dengan pengolahan daun cincau menjadi bubuk cincau. Selain memperpanjang masa
simpan, bubuk cincau dapat digunakan secara lebih leluasa dalam berbagai kegiatan
industri. Bubuk cincau dapat dijadikan sebagai bahan baku minuman cincau instan
sebagai pangan kaya serat, dapat pula diekstraksi lebih lanjut untuk diambil kandungan
pektinnya (Nurdin et al., 2008).

Selama ini mungkin Anda lebih akrab dengan es cincau hijau yang kerap dijual
abang-abang pinggir jalan. Manfaat cincau hijau bagi kesehatan pun tak perlu
diragukan lagi. Tapi sebenarnya, saudara dekat cincau hijau—yaitu cincau hitam—
tidak kalah hebatnya. Si hitam kenyal yang juga sangat menyegarkan ini punya banyak
manfaat bagi tubuh Anda. Apa saja manfaat cincau hitam?

Cincau hitam merupakan sejenis agar-agar berwarna hitam kecoklat-coklatan


yang biasa dimakan sebagai makanan pencuci mulut atau sekadar pelepas dahaga.
Agar cincau hitam biasanya dipotong kotak-kotak kecil lalu dicampurkan dalam sirup
encer dingin. Kadang juga ditambahkan parutan kelapa muda serta potongan buah-
buahan.

Minuman cincau hitam sudah sangat terkenal di berbagai kalangan masyarakat


Indonesia, masuk dalam menu minuman di warung sederhana pinggir jalan sampai ke
restoran-restoran maupun hotel.

Melihat banyaknya khasiat tersebut, kami mahasiswa Stie Mahardhika


Surabaya mengusulkan produk berupa “Cincau Ci-amis” yang bermanfaat untuk obat
batuk, tekanan darah tinggi, diare, sembelit, menurunkan demam, mengobati panas
dalam, menjaga kesehatan sistem pencernaan, mengatasi perut kembung, dan
membantu mengobati malaria.

5|Page
1.2 Stake Holder, Struktur Organisasi, dan Job Description

1.2.1 Stake Holder


No Nama Email No telp

1. Basuni Alwi Alwi14alwi@gmail.com 081271865477


2 Debby savira Debbysavira09@gmail.com 089605904618
3 Muhammad Muhammadsuprianto07@gmail.com 081334131337
suprianto
4 Puspa Dwi Puspadwiariyanti@gmail.com 085730965008
Ariyanti
5 Anoraga Anoraga375@gmail.com 082143119676
pradana
6 Septian Dwi Septianbendol13@gmail.com 083849150601
Cahyo
7 Umar Sutrisno umarwaser@gmail.com 081235245982
8 Agus surya Ayryzdts@gmail.com 081358856685
prayoga
9 Desi Ulandari Desiulandari2112@gmail.com 081334155870
10 Achmad andy Chain.revenant@gmail.com 085851777883
afif
11 M fauron fauronmujib@gmail.com 085851777883
mujib

1.2.2 Struktur Organisasi

Septian Tri Cahyo


Ketua

Agus Surya P.
Wakil Ketua

Puspa Dwi Debby Savira


Ariyanti Bendahara
Sekertaris

Desy Ulandari
Marketing

Umar Sutrisno Anoraga Pradhana Achmad Andy A.


Salesman 1 Salesman 2 Salesman 3

Basuni Alwi M. Suprianto M. Fauron Mujib


Salesman 4 Salesman 5 Salesman 6

6|Page
1.2.3 Job Description
Nama Jabatan Job Des
Septian Tri Cahyo Ketua 1. Bertanggung jawab pada seluruh anggota
2. Menilai dan menganalisa kinerja Tim
3. Memeriksa laporan dari setiap anggota
Agus Surya Prayoga Wakil Ketua 1. Membantu tugas dan wewenang dari Ketua
2. Menyampaikan hasil pengawasan dari Tim
3. Penyambung penyampaian maksud dan
tujuan anggota lain
Debby Savira Bendahara 1. Memegang seluruh keuangan
2. Memastikan pengelolaan keuangan sesuai
dengan perencanaan
3. Mencatat sirkulasi pemasukan dan
pengeluaran
Puspa Dwi A. Sekertaris 1. Membantu melancarkan setiap anggota yang
membutuhkan bantuan
2. Bertanggung jawab penuh dengan koordinasi
lapangan
3. Membuat proposal pengajuan dana
Desy Ulansari Marketing 1. Merencanakan strategi penjualan
2. Membuat promo
3. Membuat analisa SWOT
Umar Sutrisno Salesman 1. Memasarkan produk
Anoraga Pradhana 2. Membuat produk
Achmad Andy Afif 3. Membuat laporan penjualan sebelum
Basuni Alwi diserahkan ke bagian Keuangan
M. Fauron Mujib
M. Suprianto

7|Page
BAB II

KAJIAN TEORI
2.1 Studi Kelayakan Bisnis
Studi Kelayakan Bisnis (SKB) adalah kegiatan terencana yang dilakukan untuk
mempelajari lebih mendalam mengenai suatu usaha atau bisnis yang akan dijalankan.
Usaha tersebut pada akhirnya akan memberikan kesimpulan mengenai layak atau
tidaknya sebuah usaha yang akan dijalankan tersebut. Mengaka Studi Kelayakan
Bisnis diperlukan? Hal terpenting adalah untuk kebaikan kelangsungan kehidupan
perusahaan dimasa yang akan datang, dan agar tidak ada pihak-pihak yang merasa
dirugikan karena terlaksananya sebuah usaha/bisnis.

Ada beberapa tujuan mengapa seorang analis manajemen mempelajari studi kelayakan
bisnis, diantaranya:

1. Menghindari dan memperkecil kerugian


2. Memudahkan pelaksanaan kerja
3. Memudahkan perencanaan perusahaan
4. Memudahkan dalam hal pengawasan
5. Memudahkan proses pengendalain

Pengertian lain dari studi kelayakan bisnis, yaitu penelitian yang menyangkut berbagai
aspek, diantaranya aspek hukum, sosial ekonomi, budaya, aspek pasar dan pemasaran,
aspek teknis serta teknologi sampai dengan aspek manajemen serta keuangannya,
dimana hal itu digunakan untuk dasar penelitian studi kelayakan serta hasilnya
digunakan untuk mengambil sebuah keputusan.

Studi kelayakan biasanya digolongkan menjadi dua bagian yang berdasar pada
orientasi yang diharapkan oleh suatu perusahaan, yaitu:

1. Berdasarkan orientasi laba, yang dimaksud ialah studi yang menitikberatkan


pada keuntungan yang secara materi/ekonomis.
2. Berdasarkan orientasi tidak pada laba (sosial), yang dimaksud ialah studi yang
menitikberatkan suatu proyek tersebut bisa dijalankan serta dilaksanakan tanpa
memikirkan nilai atau keuntungan materi/ekonomis.

Aspek-aspek dalam Studi Kelayakan Bisnis

Berikut ini beberapa aspek yang harus diteliti dalam Studi Kelayakan Bisnis:

1. Aspek Hukum
Menyangkut semua legalitas rencana bisnis yang akan dilaksanakan yang
meliputi beberapa ketentuan hukum, diantaranya:
a. Izin Lokasi
b. Akte pendirian perusahaan dan notaris setempat PT/CV atau berbentuk
badan hukum lainnya
c. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
d. Surat tanda daftar perusahaan

8|Page
e. Surat izin tempat usaha dari pemda setempat
f. Surat tanda rekanan dari pemda setempat
g. SIUP setempat

2. Aspek sosial ekonomi dan budaya


Menyangkut dampak yang timbul/diberikan kepada masyarakat setempat akibat
adanya suatu kegiatan usaha tersebut, diantarnya:
a. Dari sisi budaya, yaitu dampak apa saja yang timbul dari keberadaan
kegiatan usaha tersebut terhadap kehidupan masyarakat, kebiasaan adat
setempat, dsb.
b. Dari sudut ekonomi, yaitu seberapa besar tingkat pendapatan perkapita
penduduk, apakah kegiatan usaha tersebut dapat mengubah atau justru
mengurangi pendapatan per kapita penduduk setempat, pendapatan nasional
atau upah rata-rata tenaga kerja setempat atau UMR.
c. Dan dari segi sosial, yaitu apakah dengan adanya kegiatan usaha tersebut
menjadi semakin ramai, lalu lintas semakin lancar, adanya jalur
komunikasi, penerangan listrik dan lainnya, dan untuk mendapatkan itu
semua harus melalui proses wawancara, kuisioner, dokumentasi, dll. Untuk
melihat apakah suatu kegiatan usaha layak atau tidak dengan
mempertimbangkan keinginan investor atau pihak lain yang terkait.

3. Aspek pasar dan pemasaran


Menyangkut apakah ada peluang pasar untuk produk yang dihasilkan oleh
kegiatan usaha yang dilakukan, hal tersebut dapat dilihat melalui hal-hal
tersebut:
a. Potensi pasar
b. Jumlah konsumen potensial, konsumen yang mempunyai keinginan/hasrat
untuk membeli
c. Tentang perkembangan dan pertumbuhan penduduk
d. Daya beli, kemanapun konsumen dalam rangka membeli barang mencakup
tentang perilaku, kebiasaan, preferensi konsumen, kecenderungan
permintaan masa lalu, dan lain-lain.
e. Pemasaran, menyangkut tentang strategi yang digunakan untuk dapat
meraih sebagian pasar potensial atau peluang pasar atau seberapa besar
pengaruh strategi tersebut dalam meraih besarnya market share.

4. Aspek keuangan

Menyangkut sumber dana yang akan diperoleh serta proyeksi pengembaliannya


dengan tingkat biaya modal serta sumber dana yang bersangkutan.

9|Page
2.2 Sistem Pengendalian Manajemen
Menurut Sumarsan (2013:9) suatu sistem pengendalian manajemen yang
dapat diandalkan (reliable) harus memenuhi unsur-unsur berikut :
a. Keahlian karyawan sesuai dengan tanggung jawabnya.
b. Pemisahan tugas.
c. Sitem pemberian wewenang, tujuan dan teknik serta pengawasan yang
wajar untuk mengadakan pengendalian atas harta, utang penerimaan dan
pengeluaran.
d. Pengendalian terhadap penggunaan harta dan dokumen serta formulir yang
penting.
e. Periksa fisik harta dengan catatan-catatan harta dan utang, atau yang benar-
benar ada, dan mengadakan tindakan koreksi jika dijumpai adanya
perbedaan.

Struktur merupakan bagian dari sistem pengendalian manajemen, yang


berpusat pada bermacam- macam jenis pusat pertanggungjawaban. Pusat
pertanggungjawaban adalah unitorganisasi yang dipimpin oleh seorang manajer
yang bertanggung jawab. Setiap pusat pertanggungjawaban mempunyai
masukan dan keluaran. Menurut Sumarsan (2013) pada dasarnya terdapat
empat jenis pusat pertanggungjawaban, yaitu sebagai berikut :

a. Pusat Biaya (cost center)


b. Pusat Pendapatan (revenue center)
c. Pusat Laba (profit center)
d. Pusat investasi (investment center)

2.3 Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi manajemen (SIM) juga biasa dikenal dengan sebutan


management information system (MIS) merupakan sistem yang direncanakan
untuk mengumpulkan, menyimpan, dan menyebarluaskan data berupa
informasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan berbagai fungsi manajemen.
Sementara menurut business dictionary, sistem informasi manajemen adalah
pendekatan yang terorganisasi untuk mempelajari kebutuhan informasi
manajemen organisasi di setiap tingkat guna pengambilan keputusan
operasional, taktis, dan strategis.

Cara kerja sistem informasi manajemen, dimulai dari pemprosesan data


kemudian disimpan dalam database terpusat di mana ia dapat diakses dan
diperbarui oleh semua orang yang memiliki wewenang sesuai dengan tujuan
mereka.

Sistem informasi manajemen memiliki banyak manfaat baik bagi pihak


manajemen maupun untuk organisasi keseluruhan. Adapun manfaat Sistem
Informasi Manajemen seperti:

10 | P a g e
1. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas data secara akurat dan realtime.

2. Memudahkan pihak manajemen untuk melakukan perencanaan, pengawasan,


pengarahan, dan pendelegasian kerja kepada semua departemen yang memiliki
hubungan atau koordinasi.

3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia, karena unit sistem kerja yang
terkoordinasi dan sistematis.

4. Meningkatkan produktivitas dan penghematan biaya dalam organisasi

2.4 Analisis Laporan Keuangan


Analisis laporan keuangan (financial statement analysis) adalah aplikasi dari
alat dan teknik analisis untuk laporan keuangan bertujuan umum dari data-data
yang berkaitan umtuk menghasilkan estimasi dan kesimpulan yang bermanfaat
dalam analisis bisnis.

Analisis keuangan merupakan penggunaan laporan keuangan untuk


menganalisis posisi dan kinerja keuangan perusahaan dan untuk menilai kinerja
keuangan di masa depan.

Analisis keuangan terdiri dari 3 bagian besar, yaitu :

1. Analisis Profibilitas
Merupakan evaluasi atas tingkat pengembalian investasi perusahaan.
Analisis ini berfokus pada sumber daya perusahaan dan tingkat
profitabilitasnya. Dan melibatkan identifikasi dan pengukuran dampak
berbagai pemicu profitabilitas.

2. Analisis Resiko
Merupakan evaluasi kemampuan perusahaan untuk memenuhi
komitmennya denga variasi laba. Analisis resiko penting untuk analisis
equitas, baik untuk mengevaluasi kendala dan daya tahan kinerja
perusahaan untuk mengestimasi biaya modal perusahaan.

3. Analisis Sunber dan Penggunaan Dana


Merupakan evaluasi bagaimana perusahaan memperoleh dan menggunakan
dananya. Analisis ini memberikan pandangan tentang implikasi pendanaan
perusahaan dimasa depan.

11 | P a g e
LAPORAN KEUANGAN

1) Neraca

Persamaan Akuntansi : Aktivasi = Kewajiban + Ekuitas

Aktiva adalah investasi yang diharapkan untuk menghasilkan laba di masa


depan melalui aktivitas operasi. Kewajiban adalah pendanaan dari kreditor dan
mewakili kewajiban perusahaan atau klaim kreditor atas aktiva. Ekuitas
merupakan total dari pendapatan yang di investasikan atau di kontribusikan
oleh pemilik atau akumulasi laba yang tidak dibagikan kepada pemilik sejak
perusahaan didirikan.

2) Laporan Laba Rugi


Laporan laba rugi mengukur kinerja keuangan perusahaan antar tanggal
neraca, laporan laba rugi menyediakan rincian pendapatan, beban, untung, atau
rugi perusahaan suatu periode waktu.

3) Laporan Perubahan Ekuitas


Menyajikan perubahan – perubahan pada pos-pos ekuitas. Laporan ini
bermanfaat untuk mengidentifikasi perubahan klaim pemegang ekuitas atak
aktiva perusahaan.

4) Laporan Arus Kas


Melaporkan arus kas masuk dan keluar bagi aktivitas operasi, investasi dan
pendanaan perusahaan secara terpisah selama suatu periode tertentu.

12 | P a g e
BAB III

APLIKASI PELAKSANAAN

3.1 Studi Kelayakan Bisnis


Adapun studi kelayakan busnis pada Cincau Ciamis :

1. Aspek hukum
Dari aspek hukum pembukaan cincau Ciamis telah memiliki izin secara
lisan dan tertulis oleh RT setempat.

2. Aspek Sosial Ekonomi dan Budaya


Masyarakat sekitar yang menjual es batu telah bekerja sama dengan Cincau
Ciamis, jadi secara tidak langsung, Cincau Ciamis juga meningkatkan profit
penjualan es batu.

3. Aspek Pasar dan Pemasaran


Para warga sekitar yang kebanyakan anak-anak konsumtif akan minuman
ringan seperti produk kami yaitu cappucino cincau telah menambah omset
kami per bulannya, akan tetapi tentu tidak mudah menarik konsumen untuk
mengkonsumsi produk yang kami pasarkan mengingat di sekitar kami juga
banyak jenis minuman yang sama dengan produk yang kami jual. Oleh
karena itu kami membuat strategi pemasaran dengan menjemput bola, free
delivery dan menyiapkan live music di warung kami. Kami mencoba
menyediakan fasilitas tersebut agar pelanggan merasa nyaman dan adictif
kepada produk dan pelayanan kami.

4. Aspek Teknis dan Teknologi


Layout yang ada pada warung kami yaitu banner besar dengan logo Ciamis
dan menampilkan beberapa variant yang kami jual.
Sedangkan untuk masalah teknis pembuatan produknya kita telah membuat
dan menerapkan SOP dengan baik.
Kami para kru Cincau Ciamis juga telah memasukan alamat warung kami
pada google maps agar para pelanggan baru dapat menemukan lokasi
warung kami.

5. Aspek Manajemen
Untuk operasional sehari hari bersepakat menyusun jadwal jaga dan
belanja. Melakukan rapat evaliuasi setiap minggunya dan berkonsultasi
dengan dosen pembimbing agar bisnis yang kami jalani ini bisa mencapai
target. Dalam sebuah organisasi tindaklah jauh dari perbedaan pendapat
para anggota, akan tetapi anggota kami telah bersepakat dengan segala
masalah atau keganjalan didalam hati agar disampaikan dalam rapat
evaluasi, agar tidak menyakiti anggota satu sama lain, hal ini bertujuan agar
kita tetap sejalan dan setujuan dalam berbisnis.

13 | P a g e
Etika berbisnis juga selalu dijunjung oleh anggota kami, contoh kecilnya
yaitu tidak mengurangi takaran atau mengganti bahan pada produk yang
kami pasarkan, atau tidak mempunyai banyak harga pada satu produk. Hal
ini bertujuan untuk melindungi hak konsumen dan kembali lagi pada
kenyamanan dan servis yang kami berikan.

3.2 Sistem Pengendalian Manajemen

3.2.1 Perencanaan Strategi


a. Produksi Cincau Ciamis
 Bahan :
 Bubuk variant
 Air mineral
 Gula
 Es batu
 Cincau
 Susu coklat

 Varian Topping :
 Keju
 Choco Chips
 Choco Cruns
 Oreo
b. Cara membuat Cincau Ciamis :
 Bubuk variant dimasukan ke dalam blender, tambahkan air
mineral, gula dan es batu setelah itu diblender
 Setalah diblender tuang ke dalam gelas lalu tambahkan susu
coklat dan cincau
 Tambahkan topping sesuai seler

14 | P a g e
3.2.2 Penyusunan Anggaran
a. Modal Usaha
Pemasukan yang kami peroleh adalah sebagai berikut :
 Pinjaman dari kampus sebesar Rp. 3.500.000

b. Pengeluaran Pemakaian Modal Usaha

Nama Harga per Total


Unit
Unit

1. Bahan Baku
- Serbuk varian rasa
3 kg Rp 50.0000,- Rp 150.000,-
(Oreo, Cappucino, Green Tea,
Choco Hazelnut, Red Velvet,
Durian, Bubble Gum, Coklat)
1 kg Rp 11.000,- Rp 11.000,-
- Gula Pasir
1 galon Rp 15.000,- Rp 15.000,-
- Air Mineral (Cleo)
Rp 10.000,- Rp 10.000,-
- Es Batu
Rp 5.000,- Rp 5.000,-
- Cincau
Rp 40.000,.- Rp 40.000,-
- Toping

2. Perlengkapan
50 pcs Rp 270,- Rp 13.500,-
- Gelas Plastik & tutup plastik
50 pcs Rp 80,- Rp 4.000,-
- Sedotan
50 pcs Rp 50,- Rp 2.500,-
- Kantong Plastik
50 pcs Rp 50,- Rp 2.500,-
- Plastik Clip
Rp 100,- Rp 10.000,-
- Sticker
Total Rp 263.000,-

Nama Unit Harga per Unit Total

1 unit Rp 500.000,- Rp 500.000,-


- Stan
- Blender (Philip) 1 unit Rp 350.000,- Rp 350.000,-
1 unit Rp 15.000,- Rp 15.000,-
- Tempat Es Batu
2 pcs Rp 10.000,- Rp 10.000,-
- Toples Penyimpanan
1 unit Rp 100.000,- Rp 100.000,-
- Container Box
2 unit Rp 50.000,- Rp 50.000,-
- Kursi
2 unit Rp 50.000,- Rp 150.000,-
- Banner
1 unit Rp 150.000,- Rp 150.000,-
- X Banner
6 bulan Rp 100.000,- Rp 600.000,-
- Biaya Sewa lokasi
Total Rp 1.925.000,-

15 | P a g e
Penyusutan Aktiva Per Bulan

Umur
Penyusutan
No Nama Aktiva Ekonomis
Dalam 5 Bulan
(Bulan)
1 Stand 5 5.000
2 Blender 5 4.000
3 Termos Es Batu 5 3.000
4 Toples Penyimpanan 5 2.000
5 Container Box 5 6.000
6 Kursi 5 1.000
7 Banner 5 500
8 X Baner 5 500
Jumlah Penyusutan Dalam 5 Bulan 22.000

Biaya Operasional

Transportasi Rp 550.000

Listrik Rp 100.000

Penyusutan Rp 22.000 +

Jumlah biaya operasional Rp 672.000

Modal Awal Rp. 3.500.000,-


Biaya Produksi = Rp 2.188.000,-
Biaya Operasional = Rp 672.000,- +
Total biaya (Rp. 2.860.000,-)
Jumlah Sisa Modal Rp. 640.000,-

c. Laba Bersih

Produksi = 1600 cup Cincau Ciamis

16 | P a g e
Terjual = 1427 cup Cincau Ciamis
Harga 1 Cup Ciamis = Rp 5.000
Harga Ciamis yang ditawarkan adalah Rp 5.000 per cup Cincau
Ciamis
Biaya produksi = Rp. 3.500.000
Biaya operasional = Rp. 672.000

Hasil penjualan Cincau Ciamis =1427 x Rp. 5.000


= Rp 7.135.000

Harga Penjualan Abon = 60 x Rp. 3.000


= Rp. 180.000
Total Pendapatan = Rp. 7.135.000 + Rp.
180.000
= Rp. 7.315.000

Total Keuntungan :

Pendapatan – (total biaya produksi + total biaya oprasional)

= Rp 7.315.000 – (Rp 2.188.000 + Rp. 672.000)

= Rp. 7.315.000 – Rp. 2.860.000

= Rp. 4.455.000

3.2.3 Pelaksanaan (Management Operational)


a. Open Usaha
Definisi :
Open usaha adalah suatu standart yang dibutuhkanuntuk
memudahkan para anggota dalam menata, mendata, mengontrol
sarana dari prasarana yang ada dalam usaha, sertauntuk membetuk
ketertiban dan kedisiplinan para anggota untuk kemajuan usaha.

Tujuan :
 Agar memudahkan para anggota dalam menata dan
memulai sarana prasarana usaha
 Agar para anggota menjaga konsistensi dan tingkat kinerja
anggota/tim usaha
 Agar menertibkan dan untuk kedisiplinan para anggota
dalam kelangsungan usaha
 Memperjelas alur tugas pada setiap anggota
 Menumbuhkan rasa tanggung jawab pada setiap anggota
untuk kelangsungan dan kemajuan usaha
 Mengontrol inventoris dan bahan baku usaha
Rincian Prosedur :

17 | P a g e
Buka hari Senin- Minggu (kecuali Kamis)

Start Open Pukul 16.00 WIB

Persiapan Buka

 Membersihkan area stand


 Membuka meja stand
 Menyalakan lampu
 Menata rapi produk yang kita jual di meja stand
 Menyiapakan segala kebutuhan produk

Finish Open Pukul 17.00 WIB

b. Closed Usaha
Definisi :
Closed usaha adalah standart yang dibutuhkan untuk memudahkan
para anggota dalam menata, mendata, mengontrol sarana prasarana
yang ada dalam usaha, serta untuk membentuk ketertiban dan
kedisiplinan untuk kemajuan usaha.

Tujuan :
 Agar memudhakan para anggota dalam menata kembali
sarana prasaran usaha
 Agar menertibkan dan untuk kedisiplinan para anggota
dalam kelangsungan usaha
 Memperjelas alur tugas pada setiap anggota
 Menumbuhkan rasa tanggung jawab pada setiap anggota
untuk kelangsungan dan kemajuan
 Mengontrol inventoris dan bahan baku usaha
Rincian Prosedur :

Start Closed pukul 21.30 WIB

Persiapan Tutup :

 Membersihkan peralatan yang telah dipakai


 Mengecek dan mendata stock persediaan bahan baku untuk
kebutuhan buka/ penjualan esok hari (selanjutnya)
 Menata rapi peralatan / perlengkapan
Finish Closed pukul 22.00 WIB

c. Pembelian Bahan Baku


 Mencatat stok kosong disertai dengan estimasi harga
18 | P a g e
 Survey harga minimal 2 tempat untuk mendapatkan harga
yang lebih murah

3.3 Analisa Laporan Keuangan

Permodalan
Struktur permodalan merupakan modal sendiri yang didapat dari
pinjaman modal dari kampus sebesar Rp. 3.500.000,- sehingga
memenuhi pengeluaran yang dibutuhkan.

a. Neraca
Aktiva Pasiva
Aktiva Lancar Utang Lancar
Kas Rp. Utang Listrik Rp.
640.000 100.000
Biaya lain-lain Rp.
749.500
Persediaan dagang Rp. Modal
231.000
Perlengkapan warung Rp. Modal Cincau Rp.
32.500 Ciamis 3.500.000
Sewa dibayar dimuka Rp.
600.000
Rp.
Jumlah aktiva lancar 2.253.000
Aktiva Tetap
Peralatan Rp.
1.325.000
Penyusutan - Rp.
Peralatan 22.000
Rp.
Jumlah aktiva Tetap
1.347.000
Rp. Rp.
Jumlah Aktiva 3.600.000 Jumlah Pasiva 3.600.000

b. Laporan Laba Rugi


A Pendapatan (Revenue)
1. Penjualan Cincau Ciamis Rp. 7.135.000
2. Penjualan Abon Salmon Rp. 180.000
Laba / Rugi Kotor Rp. 7.315.000
B Biaya – Biaya
1. Listrik Rp. 100.000
2. Perlengkapan Rp. 2.188.000

19 | P a g e
3. Biaya Penyusutan Rp. 22.000
4. Biaya Transportasi Rp. 550.000

Total Biaya (Rp. 2.860.000)


Laba Bersih Rp. 4.455.000

c. Laporan Perubahan Ekuitas


Modal Cincau Ciamis Awal Rp. 3.500.000
Periode
Laba Bersih Rp. 4.405.000
Pengambilan Prive 0
Penambahan Modal Rp. 4.405.000

Modal Cincau Ciamis Akhir Rp. 7.905.000


Periode

d. Laporan Arus Kas Bulanan


Tanggal Keterangan Debit Kredit
30 Agustus Kas 3.500.000
Modal Awal 3.500.000
09 September Be

20 | P a g e
BAB IV

KESIMPULAN

Dari data diatas untuk usaha Cincau ci-amis , kelompok kami mendapatkan
keuntungan yang cukup banyak, dari modal sebesar Rp.3500.000 kami mendapatkan
keuntungan sebesar Rp.4.455.000 . dengan rincian modal Rp.3500.000 pengembalian
modal untuk kampus, dan sisanya untuk kepentingan kelompok.dan 20% dari
keuntungan bersih disumbangkan bagi fakir miskin.

21 | P a g e
Lampiran
A. Absensi
Bulan Agustus 2018

Tangg Septia Alw Afi Uma Pusp Ron Ag Debb Dess Supr Yog
al n i f r a i a y i i a
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
PERSIAPAN AWAL BUKA
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23           
24           
25           
26           
27           
28           
29           
30           
31           

Bulan September 2018

Tangg Septia Alw Afi Uma Pusp Ron Ag Debb Dess Supr Yog
al n i f r a i a y i i a
1           
2           
3           

22 | P a g e
4 LIBUR
5           
6           
7           
8           
9           
10           
11           
12           
13           
14           
15           
16           
17           
18           
19 LIBUR
20           
21           
22 LIBUR
23 LIBUR
24 LIBUR
25 LIBUR
26           
27 LIBUR
28 LIBUR
29           
30           

Bulan Oktober 2018

Tangg Septia Alw Afi Uma Pusp Ron Ag Debb Dess Supr Yog
al n i f r a i a y i i a
1           
2           
3           
4 LIBUR
5           
6           
7           
8           
9           
10           
11           
12           
13           
14           
15           
16           
17           
18           

23 | P a g e
19 LIBUR
20           
21           
22 LIBUR
23 LIBUR
24 LIBUR
25 LIBUR
26           
27 LIBUR
28 LIBUR
29           
30           
31           

Bulan November 2018

Tanggal Septia Alwi Afif Uma Puspa Roni Aga Debb Dess Supr Yog
n r y i i a
1 LIBUR
2           
3           
4           
5           
6           
7           
8 LIBUR
9           
10 LIBUR
11 LIBUR
12           
13 LIBUR
14           
15 LIBUR
16           
17           
18 LIBUR
19           
20 LIBUR
21           
22           
23 LIBUR
24           
25           
26 LIBUR
27           
28 LIBUR
29 LIBUR
30           

24 | P a g e
Bulan Desember 2018

Tangg Septia Alw Afi Uma Pusp Ron Ag Debb Dess Supr Yog
al n i f r a i a y i i a
1           
2 LIBUR
3 LIBUR
4           
5           
6 LIBUR
7 LIBUR
8 LIBUR
9           
10           
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20 TUTUP SUDAH TIDAK BERJUALAN
21
22 LAGI
23
24
25
26
27
28
29
30
31

25 | P a g e
B. Flowchart Produksi Cincau Ci - amis
Mulai

Pembelian bahan baku berupa


bubuk varian rasa, cincau, Toko Bahan Baku
Bubuk varian rasa
serta topping di toko bahan (sesuai selera) di
baku yang telah kami pilih. blender dengan air
mineral
Tidak lupa
Proses produksi berupa Kedai Cincau Ci- ditambahkan es batu
pengolahan bahan baku amis Setelah tercampur
terdapat didalam kedai cincau
semua lalu diberi
Ci-amis.
potongan cincau hitam
Terakhir diberikan
varian topping sesuai
selera.

Produk Cincau
Ci-amis siap
disajikan
Produk
Dipasarkan di
Kedai Utama

Proses penjualan produk cincau Produk Siap Dipasarkan Produk


Ci-amis terdapat pada fase ini. Dipasarkan di
Ke Konsumen
Event Tertentu

Produk
Dipasarkan via
Selesai online

26 | P a g e
C. Tabel Penjualan Ciamis
Bulan
Tanggal
September Oktober November Desember Januari
1 14 52
2 17 15
3 29 31
4 27 22
5 29 23 13
6 55 15
7 33 7
8 35
9 53 8 11
10 38
11 33
12 25 11
13 36
14 29 22
Dalam
15 20
Satuan
16 33 96
CUP
17 30 70
18 30
19 10
20 41
21 15 10
22 19
23 25
24 21 8
25 40
26 38 20
27 14
28 34
29 48 22
30 40 17 18
31 16
TOTAL 246 670 404 98 1.418

= Libur

27 | P a g e
D. Tabel Penjualan Abon (produk Pendamping)

Tanggal Bulan
September Oktober November Desember Januari
1 2
2
3
4
5
6
7
8
9 3
10
11
12
13
14
Dalam
15
Satuan
16
Pcs
17
18
19
20
21
22
23
24 1
25
26 2
27
28 1
29
30
31
TOTAL

28 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai