Anda di halaman 1dari 74

“PENGELOLAAN KREDIT MACET PADA PT.

BPR ANUGERAHDHARMA
YUWANA (ADY) JEMBER”

LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA

Oleh:

IZA KHOIRUN KARIMA

170803102015

PROGRAM STUDI DIPLOMA III ADMINISTRASI KEUANGAN

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS JEMBER

2020
PENGELOLAAN KREDIT MACET PADA PT. BPR ANUGERAHDHARMA
YUWANA (ADY) JEMBER

LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA

Di ajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya Program Studi
Diploma III Administrasi Keuangan Jurusan Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember

Oleh:

Iza Khoirun Karima

170803102015

PROGRAM STUDI DIPLOMA III ADMINISTRASI KEUANGAN

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS JEMBER

2020

i
BAD CREDIT MANAGEMENT AT PT. BPR ANUGERAHDHARMA YUWANA
(ADY) JEMBER

REAL WORK PRACTICES REPORT


A final report submitted as a partial fulfillment of the requirement for the degree of Ahli
Madya (A.M.D), Major in Financial Administration in the study Program of Financial
Administration Department of Management, Faculty of Economics and Business

By
IZA KHOIRUN KARIMA
170803102015

STUDY PROGRAM OF FINANCIAL ADMINISTRATION


DEPARTMENT OF MANAGEMENT
FACULTY OF ECONOMICS AND BUSINESS
UNIVERSITY OF JEMBER
2020

ii
JUDUL
LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA
PENGELOLAAN KREDIT MACET PADA PT. BPR ANUGERAHDHARMA
YUWANA (ADY) JEMBER
Yang dipersiapkan dan disusun oleh :
Nama : Iza Khoirun Karima
NIM : 170803102015
Program Studi : D III Administrasi Keuangan
Jurusan : Manajemen
Telah Dipertahankan didepan Panitia Penguji pada Tanggal

iii
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA

NAMA : IZA KHOIRUN KARIMA


NIM : 170803102015
FAKULTAS : EKONOMI DAN BISNIS
JURUSAN : MANAJEMEN
PROGRAM STUDI : DIPLOMA III ADMINISTRASI KEUANGAN
JUDUL LAPORAN : “ PENGELOLAAN KREDIT MACET PADA PT. BPR
ANUGERAH DHARMA YUWANA (ADY) JEMBER”

Jember, 09 April 2020

Mengetahui,

Koordinator Program Studi Laporan Praktek Kerja Nyata


D III Administrasi Keuangan Telah disetujui Dosen
Pebimbing

Dr. Sumani, S.E, M.Si Drs. Ketut Indraningrat, M.Si.


NIP.196901142005011002 NIP.196107101989021

iv
PERSEMBAHAN

Laporan Praktik Kerja Nyata ini kupersembahkan sebagai rasa hormat, rasa cinta dan kasih
sayang kepada:
1. Kedua Orang Tua, Ayah M. Solekhan dan Ibu Siti Mu’awanah yang selalu merawat,
mendoakan, dan mengayomi dengan penuh cinta dan kasih sayang yang luar biasa
kepada saya.
2. Kakak saya M. Khoirul Munib yang selalu memberikan motivasi dan dukungan
sampai saat ini
3. Adik saya, Imroatul Qur’ani yang selalu menghibur dan mendukung sampai saat ini
4. Bapak Drs. Ketut Indraningrat, M.Si., selaku dosen pembimbing yang sangat teliti dan
selalu memberi dukungan dalam penyelesaian laporan tugas akhir saya.
5. Keluarga Besar Kakek Alm. Taslim karena selalu memberikan dukungan dan doa
yang tiada henti.
6. Seluruh teman dan sahabat yang selalu mendukung keberadaan saya selama ini.

v
MOTTO

“Ketika kau sedang mengalami kesusahan dan bertanya-tanya kemana Allah, cukup ingat
bahwa seorang guru selalu diam saat ujian sedang berlangsung”

(Nourman Ali Khan)

“ Sukses adalah saat persiapan dan kesempatan bertemu”

(Bobby Unser)

“ Ubahlah hidumu mulai hari ini. Jangan bertaruh di masa depan nanti, bertindaklah sekarang
tanpa menunda-nunda lagi. ”

(Simone de Beauvoir)

“Dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari
rahmat Allah melainkan orang-orang yang kufur.”

(QS. Yusuf : 87)

vi
PRAKATA

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya lah penulis diberi
kesehatan dan kesempatan dalam menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Nyata yang berjudul
“Pengelolan Kredit Macet Pada PT. BPR AnugerahDharma Yuwana (ADY) Jember” dengan
lancar dan tepat waktu. Tujuan penyusunan Laporan Praktik Kerja Nyata ini adalah untuk
memenuhi syarat menyelesaikan pendidikan pada program studi Diploma III Administrasi
Keuangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember Untuk Memperoleh gelar Ahli
Madya (A.Md.).

Dalam penyusunan Laporan Praktik Kerja Nyata ini, tentu tak lepas dari pengarahan
serta bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis menyampaikan banyak terima kasih
kepada.

1. Bapak Dr. Muhammad Miqdad, S.E., M.M., Ak., CA., selaku Dekan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember.
2. Bapak Rudi setiawan, S.E., selaku Direktur Utama PT. BPR Anugerah Dharma
Yuwana (ADY) Jember.
3. Bapak Dr. Sumani, S.E., M.Si., selaku Ketua Program Studi Diploma III Adminitrasi
Keuangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember.
4. Bapak Dr. Bambang Irawan, M.Si., selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah
membimbing dari semester awal sampai semester akhir.
5. Bapak Drs. Ketut Indraningrat, M.Si., selaku Dosen pembimbing yang telah
memberikan penulis arahan dan bimbingan sehingga Laporan Praktek Kerja Nyata
ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
6. Seluruh Dosen dan staf Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember yang telah
memberikan banyak pengetahuan dan ilmu yang sangat bermafaat untuk penulis
dengan baik selama berada pada perkuliahan.
7. Seluruh staf dan karyawan Kantor PT. BPR Anugerah Dharma Yuwana (ADY)
Jember yang telah mengarahkan penulis dengan baik selama melaksanakan Praktek
Kerja Nyata.
8. Guru-guru dari TK,SD,SMP, dan SMA serta dosen-dosen kuliah yang telah banyak
memberikan ilmu dan bimbingan selama dibangku sekolah dan dibangku kuliah.

vii
9. Kedua Orang Tua, Ayah M. Solekhan dan Ibu Siti Mu’awanah yang selalu
memberikan semangat, dukungan dan doa untuk penulis selama ini serta banyak
pengorbanan yang mereka usahakan demi kesuksesan pendidikan yang penulis
harapkan.
10. Kakak saya, Khoirul Munib dan Siti Mayasaroh yang selalu memberikan dukungan
serta semangat untuk penulis
11. Adik saya Imroatul Qur’ani, M. Fikri Mushoffa dan Fatih Arrizqi Mubarok yang
selalu memberikan banyak motivasi dan semangat buat penulis.
12. Sahabat saya, Rakha, Ratih, Dinda, Wilda, Dewi, Trias, Veri, Tj, Pandhu, dan
Sahabat Beauty Bestie yang selalu memberikan semangat, dukungan dan motivasi
dalam menyusun Laporan Praktek Kerja Nyata ini.
13. Seluruh Teman-teman seperjuangan Diploma III Administrasi Keuangan 2017 yang
selama ini selalu memberikan semangat satu sama lain.
14. Almamater tercinta, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember
15. Serta Berbagai pihak yang penulis tidak sebutkan satu persatu yang telah membantu
penulis dalam menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Nyata ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan laporan ini sangat jauh dari
kesempurnaan dan banyak kekurangan, oleh karena itu penulis menerima adanya kritik dan
saran yang membangun dari semua pihak demi kesempurnaan laporan ini. Akhir kata penulis
sampaikan semoga laporan tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Jember, 09 April 2020

Penulis

viii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.............................................................................................................................ii
HALAMAN SAMPUL.........................................................................................................................iii
HALAMAN PENGESAHAN...............................................................................................................iv
HALAMAN PERSETUJUAN...............................................................................................................v
HALAMAN PERSEMBAHAN............................................................................................................vi
HALAMAN MOTTO..........................................................................................................................vii
HALAMAN PRAKATA....................................................................................................................viii
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................x
DAFTAR TABEL.................................................................................................................................xi
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................................................xii
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................................................xiii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................................1
1.1 Alasan Pemilihan Judul.........................................................................................................1
1.2 Tujuan dan Kegunaan Praktek Kerja Nyata...........................................................................2
1.2.1 Tujuan Pelaksanaan Praktek Kerja Nyata.............................................................................2
1.2.2 Keguanaan Pelaksanaan Praktek Kerja Nyata................................................................2
1.3 Obyek dan Jadwal Pelaksanaan Praktek Kerja Nyata............................................................2
1.3.1 Obyek Kegiatan Praktek Kerja Nyata...................................................................................2
1.3.2 Jadwal Pelaksanaan Praktek Kerja Nyata.............................................................................2
1.4 Pelaksanaan Praktek Kerja Nyata..........................................................................................3
BAB II...................................................................................................................................................4
TINAJUAN PUSTAKA........................................................................................................................4
2.1 Pengelolaan............................................................................................................................4
2.2 Kredit.....................................................................................................................................5
2.2.1 Pengertian Kredit...........................................................................................................5
2.2.2 Macam-Macam Kredit...................................................................................................5
2.2.3 Prinsip pemberian kredit.......................................................................................................7
2.2.4 Proses Pemberian Kredit.......................................................................................................8
2.3 Kredit Macet........................................................................................................................10
2.3.1 Pengertian Kredit Macet..............................................................................................10
2.3.2 Faktor Penyebab Kredit Bermasalah............................................................................10

ix
2.3.3 Penyelamatan Kredit....................................................................................................11
BAB III................................................................................................................................................12
GAMBARAN UMUM PRAKTEK KERJA NYATA.........................................................................12
3.1 Latar Belakang Sejarah Bank Perkreditan Rakyat Anugerah Dharma Yuwana (BPR ADY)
Jember.............................................................................................................................................12
3.1.1 Visi dan Misi BPR Ady Jember..........................................................................................13
3.2 Struktur Organisasi Kantor PT. BPR Anugerah Dharma Yuwana (ADY) Jember.................14
3.3 Kegiatan Pokok Kantor PT. BPR Anugerah Dharma Yuwana (ADY) Jember..........................31
3.4 Kegiatan yang Dipilih................................................................................................................32
BAB 4..................................................................................................................................................33
HASIL PRAKTEK KERJA NYATA..................................................................................................33
4.1 Pengelolaan Kredit Macet Pada PT. BPR Anugerah Dharma Yuwana (ADY) Jember.............33
4.1.1 Penyelesaian Kredit Macet...........................................................................................33
4.1.2 Tahap Penyelesaian Kredit Macet................................................................................35
4.1.3 Tata Cara Penyelesaian Kredit Macet..........................................................................36
4.1.4 Tindakan Penyelamatan Kredit Macet Pada PT. BPR Anugerah Dharma Yuwana
(ADY) Jember.............................................................................................................................41
BAB 5..................................................................................................................................................43
KESIMPULAN...................................................................................................................................43
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................44
LAMPIRAN........................................................................................................................................45

x
DAFTAR TABEL
HALAMAN

Tabel 1.1 Jadwal Pelaksanaan Praktek Kerja Nyata............................................................3

xi
DAFTAR GAMBAR
HALAMAN

Gambar 2.1 Proses Permberian Kredit................................................................................8

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Kantor PT.BPR ADY Jember..........................................15

xii
DAFTAR LAMPIRAN
HALAMAN

1. Surat Permohonan Praktek Kerja Nyata.................................................................45


2. Surat Persetujuan Praktek Kerja Nyata Mahasiswa.................................................46
3. Nilai Hasil Praktek Kerja Nyata Mahasiswa...........................................................47
4. Daftar Hadir Praktek Kerja Nyata...........................................................................48
5. Sertifikat Praktek Kerja Nyata Mahasiswa..............................................................49
6. Persetujuan Penyusunan Laporan Praktek Kerja Nyata..........................................50
7. Kartu Konsultasi Bimbingan Praktek Kerja Nyata..................................................51
8. Lembar Permohonan Kredit....................................................................................52
9. Lembar Surat Kuasa................................................................................................53
10. Lembar Persetujuan Kredit......................................................................................54
11. Permohonan Pembukaan Rekening.........................................................................55
12. Surat Pernyataan Pinjam dan Penyerahan Jaminan.................................................56
13. Surat Kuasa Menjual...............................................................................................57

                                   

xiii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Alasan Pemilihan Judul

Kredit merupakan sumber utama penghasilan bagi bank dan sekaligus sumber operasi
terbesar, sebagian besar dana operasional diputarkan dalam kredit. Bila kegiatan tersebut
berhasil maka usaha bank pun berhasil. Namun bila bank banyak terjerat kredit bermasalah,
hal ini akan berpengaruh besar bagi operasional bank. Sebagian besar sumber dana
operasional bank berasal dari simpanan masyarakat, untuk itu keberhasilan dan kegagalan
bank dalam mengelola kredit akan berpengaruh pada rakyat yang banyak menyimpan
uangnya di bank.
Memberikan kredit bukan merupakan pekerjaan yang mudah karena proses pemberian
kredit yang baik akan banyak menentukan kualitas kredit itu sendiri. Perkreditan merupakan
tulang punggung di dalam usaha bank. Oleh karena itu pengelolaan kredit harus sebaik
mungkin mengingat kredit merupakan asset utama yang sekaligus sebagai sumber pendapatan
bank. Dari segi ekonomi sumber usaha perkreditan mempunyai tujuan memanfaatkan
simpanan uang yang ada ditangan masyarakat dengan penyaluran kredit lewat perbankan.
Disatu sisi bidang perkreditan menjadi penyebab utama kegagalan bank, namun disisi lain
sumber utama pendapatan bank berasal dari bidang perkreditan. Oleh sebab itu pengelolaan
kredit mulai dari proses awal pengajuan kredit oleh nasabah sampai dengan ke proses
realisasi kredit yang tepat mencegah terjadinya penyelewengan dan kecurangan yang dapat
merugikan usaha lembaga keuangan serta menghambat kelancaran operasinya sangatlah
penting.
Setelah kredit yang merajalela di masyarakat khususnya di lingkungan pengusaha
menengah ke atas, banyak bank yang menyimpang dari aturan dalam pemberian kredit karena
persaingan yang ketat dalam penarikan nasabah. Selain itu banyak kelalaian yang dilakukan
bank dalam menganalisis pemberian kredit, dan pemberian jumlah pinjaman yang tidak
sesuai dengan kemampuan nasabah bank, sehingga terjadilah kredit macet pada nasabah.
Munculnya kredit bermasalah termasuk di dalamnya kredit macet, pada dasarnya tidak terjadi
secara tiba-tiba, melainkan melalui suatu proses. Dan kredit macet dapat disebabkan baik
oleh pihak kreditur (bank) maupun debitur (peminjam).

1
2

1.2 Tujuan dan Kegunaan Praktek Kerja Nyata

1.2.1 Tujuan Pelaksanaan Praktek Kerja Nyata


a. Untuk mengetahui bagaimana pengelolaan kredit macet dalam operasional terkait hal
keuangan yang dijalankan PT. BPR AnugerahDharma Yuwana (ADY) Jember.
b. Untuk membantu pelaksanaan kegiatan Pembukuan pada PT. BPR AnugerahDharma
Yuwana (ADY) Jember

1.2.2 Kegunaan Pelaksanaan Praktek Kerja Nyata


Untuk memperoleh wawasan pengetahuan dan pengalaman praktis/kerja tentang
pelaksanaan kegiatan Perkreditan pada PT. BPR ANUGERAHDHARMA YUWANA (ADY)
JEMBER

1.3 Obyek dan Jadwal Pelaksanaan Praktek Kerja Nyata

1.3.1 Obyek Kegiatan Praktek Kerja Nyata


Praktek Kerja Nyata ini dilaksanakan pada Kantor PT. BPR AnugerahDharma
Yuwana (ADY) Jember yang beralamat di Jalan Gajah Mada No. 75 Kaliwates

1.3.2 Jadwal Pelaksanaan Praktek Kerja Nyata


Praktek Kerja Nyata dilaksanakan mulai dari 2 Januari 2020 sampai dengan 03 Maret
2020, sesuai peraturan yang telah ditetapkan oleh Program Diploma III Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Jember dengan jangka waktu praktek kerja nyata minimal 272 jam.
Adapun jam kerja yang dilaksanakan pada Kantor PT. BPR AnugerahDharma Yuwana
(ADY) Jember sebagai berikut:

Senin-Jum’at

a. Jam Kerja : Pukul 07.30 – 17.00


b. Jam Istirahat : Pukul 12.00 – 13.00

Jumat

a. Jam Kerja : Pukul 07.30 – 17.00


b. Jam Istirahat : Pukul 12.00 – 13.00

Sabtu – Minggu : Libur


3

1.4 Pelaksanaan Praktek Kerja Nyata

Tabel 1.1 Jadwal Pelaksanaan Praktek Kerja Nyata (PKN)


No Kegiatan Praktek Kerja Nyata Minggu Jam
Ke-
1 2 3 4 5 6
1 Perkenalan dengan pimpinan X 4 Jam
dan karyawan kantor BPR
ADY Jember
2 Pengecekan slip transaksi X X X 12 Jam
harian
3 Stempel Bukti setoran X X X 14 Jam
Tabungan
4 Pengecekan dan penataan X X 18 Jam
ulang slip transaksi harian
5 Pengelompokan espesiment X X X 25 Jam
tabungan umum
6 Pengarsipan Slip transaksi X X X X 50 Jam
harian
7 Scan kegiatan BPR ADY X 8 Jam
Jember
8 Menginput laporan proses X X X X X X 45 Jam
akhir hari
9 Pengelompokan slip X X X X 100 Jam
pembayaran semua cabang
TOTAL 276 Jam

Sumber : PT. BPR AnugerahDharma Yuwana (ADY) Jember, diolah 2020


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengelolaan

Pengelolaan adalah proses melakukan kegiatan tertentu dengan menggerakkan tenaga


orang lain, atau proses yang memberikan pengawasan pada semua hal yang terlibat dalam
pelaksanaan kebijakan dan pencapaian tujuan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata pengelolaan , mempunyai 4 pengertian,


yaitu :

1) Pengelolaan adalah proses atau cara perbuatan mengelola;


2) pengelolaan adalah proses melakukan kegiatan tertentu dengan menggerakkan tenaga
orang lain;
3) Pengelolaan adalah proses yang membantu merumuskan kebijakan dan tujuan
organisasi;
4) pengelolaan adalah proses yang memberikan pengawasan pada semua hal yang
terlibat dalam pelaksanaan kebijakan dan pencapaian tujuan.

Pengertian pengelolaan secara garis besar, yaitu: suatu rangkaian pekerjaan atau usaha
yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk melakukan serangkaian kerja dalam
mencapai tujuan tertentu.
2.2 Kredit

2.2.1 Pengertian Kredit


Kasmir (2014;112) mengemukakan bahwa kredit berasal dari bahasa latin yaitu
credere yang artinya Percaya. Dimana si pemberi kredit percaya kepada penerima kredit,
bahwa kredit yang disalurkannya pasti akan dikembalikan sesuai perjanjian. Sedangkan, bagi
si penerima kredit berarti menerima kepercayaan, sehingga mempunyai kewajiban untuk
membayar kembali pinjaman tersebut sesuai dengan jangka waktunya.

Pengertian kredit menurut Undang-Undang Perbankan Nomor 10 Tahun 1998 adalah


penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan
atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak

4
5

peminjam melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga. Jika
seseorang menggunakan jasa kredit, maka ia akan dikenakan bunga tagihan.

2.2.2 Macam-Macam Kredit


Kasmir (2014:120) mengemukakan bahwa kredit dapat digolongkan berdasarkan :

a. Segi kegunaan
1) Kredit Investasi
Kredit Investasi Merupakan Kredit jangka panjang yang biasanya digunakan untuk
keperluan perluasan usaha atau membangun proyek/pabrik baru atau untuk keperluan
rehabilitasi
2) Kredit Modal Kerja
Kredit Modal Kerja merupakan Kredit yang digunakan untuk keperluan meningkatkan
produksi dalam operasionalnya.
b. Segi Tujuan Kredit
1) Kredit Produktif
Kredit yang digunakan untuk peningkatan usaha atau produksi atau investasi
2) Kredit Konsumtif
Kredit yang digunakan untuk dikonsumsi secara pribadi
3) Kredit Perdagangan
Merupakan Kredit yang diberikan kepada pedagang dan digunakan untuk membiayai
aktivitas perdagangannya.
c. Segi Jangka Waktu
1) Kredit Jangka Pendek
Merupakan Kredit yang memiliki jangka waktu kurang dari satu tahun atau paling
lama satu tahun dan biasanya digunakan untuk keperluan modal kerja.
2) Kredit Jangka Menengah
Jangka waktu kreditnya berkisar antara satu tahun sampai dengan tiga tahun dan
biasanya kredit ini digunakan untuk melakukan investasi.
3) Kredit Jangka Panjang
Merupakan kredit yang masa pengembaliannya paling panjang. Kredit Jangka
Panjang waktu pengembaliannya diatas tiga tahun atau lima tahun.
d. Segi Jaminan
6

1) Kredit dengan Jaminan


Merupakan Kredit yang diberikan dengan suatu jaminan. Jaminan tersebut dapat
berbentuk barang berwujud atau tidak berwujud atau jaminan orang.
2) Kredit tanpa Jaminan
Merupakan Kredit yang diberikan tanpa jaminan barang atau orang tertentu.
e. Segi Sektor Usaha
1) Kredit Pertanian
Merupakan Kredit yang dibiayai untuk sektor pertanian atau perkebunan. Sektor
usaha pertanian dapat berupa jangka panjang maupun jangka pendek.
2) Kredit Peternakan
Kredit yang diberikan untuk sektor peternakan baik jangka panjang maupun pendek.
Missal ternak kambing atau sapi.
3) Kredit Industri
Kredit yang diberikan untuk membiayai industri, baik industri kecil, industri
menengah atau industri besar.
4) Kredit Pertambangan
Kredit yang diberikan kepada usaha tambang. Jenis usaha tambang yang dibiayainya
biasanya dalam jangka panjang, seperti tambang emas.
5) Kredit Pendidikan
Kredit yang diberikan untuk membangun sarana dan prasarana pendidikan atau
dapat pula berupa kredit untuk mahasiswa.
6) Kredit Profesi
Kredit yang diberikan kepada kalangan professional seperti Dosen.
7) Kredit Perumahan
Kredit Untuk membiayai pembangunan atau pembelian perumahan biasanya
berjangka panjang.
8) Dan Sektor Lainnya.

2.2.3 Prinsip pemberian kredit

Menurut Kasmir (2014:136) terdapat lima prinsip pemberian kredit antara lain :
a. Watak (Character)
Sifat atau watak seseorang yang akan diberikan kredit benar-benar harus dapat
dipercaya. Untuk mengetahui watak atau sifat dari calon debitur dapat dilihat dari
latar belakang pekerjaan maupun sifat pribadinya seperti cara hidup atau gaya hidup
7

yang dianutnya, keadaan keluarga, hobi dan sosial standingnya. Character merupakan
ukuran untuk menilai kemampuan nasabah membayar kreditnya.
b. Kemampuan atau Kesanggupan (Capacity)
Untuk mengetahui kemampuan nasabah dalam membayar kredit. Kemampuan
nasabah dalam mengembalikan kredit dapat dilihat dari latar belakang pendidikan dan
pengalamanya dalam mengelola usahanya. Sehingga akan terlihat kemampuannya
dalam mengembalikan kredit yang disalurkan.
c. Modal atau Kekayaan (Capital)
Menganalisis dari mana saja sumber modal yang ada sekarang ini. Termasuk
presentase modal yang digunakan untuk membiayai usaha yang akan dijalankan,
berapa modal sendiri dan berapa modal pinjaman. Penggunaan modal yang efektif
dapat dilihat dari laporan keuangan dan laporan laba rugi dengan melakukan
pengukuran seperti dari segi likuiditas, solvabilitas, rentabilitas, dan ukuran lainnya.
Capital adalah untuk mengetahui sumber-sumber pembiayaan yang dimiliki nasabah
terhadap usaha yang akan dibiayai oleh bank.
d. Jaminan (Collateral)
Jaminan yang diberikan calon nasabah baik bersifat fisik maupun nonfisik. Jaminan
hendaknya melebihi jumlah kredit yang diberikan. Jaminan juga harus diteliti
keabsahannya sehingga jika terjadi suatu masalah, jaminan yang dititipkan akan dapat
dipergunakan secepat mungkin.
e. Kondisi (Condition)
Penilaian politik, ekonomi dan social yang ada sekarang dan prediksi untuk dimasa
yang akan datang harus dinilai sesuai dengan sektor masing-masing. Penilaian kondisi
atau prospek bidang usaha yang dibiayai hendaknya benar benar memiliki prospek
yang baik, sehingga kemungkinan kredit tersebut bermasalah ralatif kecil.

2.2.4 Proses Pemberian Kredit

Permohon
an Kredit

Realisasi
kredit Cek Agunan/
Usaha

Penandata
nganan
akad
8

Tahap
Analisa
Kredit

Keputusa Rekome
n Kredit ndasi
Gambar 2.1 Proses Permberian Kredit

Sumber : PT. Bank Indonesia

1) Permohonan Kredit
Dalam hal ini Debitur mengajukan syarat permohonan kredit secara tertulis dengan
melengkapi dokumen yang disyaratkan yaitu:
a. Fotocopy KTP dan Kartu Keluarga
b. Fotocopy Rekening Listrik
c. Fotocopy perizinan usaha:
1. NPWP
2. SIUP
3. TDP
4. SITU
d. Fotocopy dokumen jaminan (Sertifikat tanah, BPKB,lainnya)
e. Data-data Keuangan (Neraca dan Laporan Laba Rugi)
f. Dokumen Pendukung lainnya
Dalam mengidentifikasi permohonan kredit yang diajukan, Bank memiliki kriteria
calon debitur sebagai berikut:
a) Warga Indonesia (berusia minimal 21 tahun atau telah menikah dan
berakal sehat)
b) Mempunyai pengahasilan yang jelas, tetap dan diyakini oleh bank
c) Tidak tercatat daftar hitam (black list)
2) Cek Agunan/ Usaha
Setelah pihak bank memeriksa kelengkapan dokumen tersebut, pihak bank
melanjutkan proses pemberian kredit dengan melakukan cek agunan atau usaha
debitur, tujuannya untuk mengetahui modal calon debitur. Setelah semuanya lancar
9

pihak bank akan melakukan penilaian terhadap agunan yang dijaminkan oleh calon
debitur, misalnya SK karyawan atau surat-surat tanah atau sertifikat rumah.
3) Tahap Analisa Kredit
Pada tahap analisa kredit, pekerjaan yang dilakukan meliputi:
a) Mempersiapkan pekerjaan-pekerjaan penguraian dari segala aspek, baik
keuangan maupun non keuangan untuk mengetahui kemungkinan dapat atau
tidaknya dipertimbangkan suatu permohonan kredit.
b) Menyusun laporan analisa yang diperlukan, yang berisi penguraian dan
kesimpulan serta penyajian alternatif-alternatif sebagai bahan pertimbangan
untuk pengambilan keputusan terhadap permohonan kredit.
4) Rekomendasi
Apabila hasil dari analisa kredit yang dilakukan oleh defisi kredit sesuai
dengan ketentuan Bank maka defisi kredit akan mengajukan kepada pimpinan
untuk merekomendasikan kredit tersebut.
5) Keputusan Kredit
Dari hasil rekomendasi kredit tersebut, pihak bank memberikan keputusan apakah
permohonan diterima atau ditolak.
6) Penandatanganan Akad Kredit/Perjanjian
Setelah kredit diterima, maka kedua belah pihak melakukan perjanjian kredit dengan
menandatangani akad kredit, dan pihak bank akan mengikat agunan yang dijaminkan.
7) Realisasi Kredit
Setelah itu kredit akan direalisasikan dengan persyaratan membuka rekening tabungan
di Bank. Setelah semuanya selesai kredit akan dicairkan dan bisa diambil oleh pihak
debitur atas realisasi pemberian kredit.

2.3 Kredit Macet

2.3.1 Pengertian Kredit Macet


Kredit Macet adalah kredit yang tidak lancar atau kredit dimana debiturnya tidak
memenuhi persyaratan yang dijanjikannya, misalnya persyaratan mengenai pembayaran
bunga, pengambilan pokok pinjaman, peningkatan batas setoran, peningkatan agunan dan
sebagainya (Mohammoeddin,2010:3). Kredit bermasalah merupakan kredit yang telah
disalurkan oleh bank,dan nasabah tidak dapat melakukan pembayaran atau melakukan
angsuran sesuai dengan perjanjian yang telah ditandatangani oleh bank dan nasabah.
10

2.3.2 Faktor Penyebab Kredit Bermasalah


Manurut kasmir (2014:148) Faktor Penyebab kredit bermasalah disebabkan oleh dua
faktor, yaitu :
a. Pihak Perbankan
Pihak analisis kredit kurang teliti dalam mengecek kebenaran dan keaslian dokumen
maupun salah dalam melakukan perhitungan rasio rasio yang ada. Selain itu dapat
terjadi juga akibat kolusi dari pihak analisis kredit dengan pihak debitur sehingga
analisis datanya tidak objektif.
b. Pihak Debitur
Kemacetan kredit yang disebabkan oleh debitur diakibatkan 2 hal yaitu:
1) Adanya unsur kesengajaan. Artinya debitur sengaja tidak mau membayar
kewajiban kepada bank sehingga kredit yang diberikan dengan sendirinya macet.
2) Adanya unsur tidak sengaja. Artinya debitur memiliki kemauan untuk membayar
tapi tidak mampu dikarenakan usaha yang dibiayai terkena musibah.

2.3.3 Penyelamatan Kredit


Kasmir (2014:149) menyatakan, penyelamatan terhadap kredit macet dapat dilakukan
dengan beberapa metode, yaitu:
a. Rescheduling
1) Memperpanjang jangka waktu kredit
Dalam hal ini debitur diberikan keringanan dalam masalah jangka waktu kredit.
2) Memperpanjang jangka waktu angsuran
Memperpanjang angsuran hampir sama dengan jangka waktu kredit. Dalam hal ini
jangka waktu angsuran kreditnya diperpanjang pembayarannya.
b. Reconditioning
Dengan cara mengubah berbagai persyaratan yang ada seperti:
1) Kapitalisasi Bunga
Dengan cara bunga dijadikan hutang pokok
2) Penundaan pembayaran bunga sampai waktu tertentu
3) Penurunan Suku Bunga
Penurunan suku bunga dimaksudkan agar lebih meringankan beban nasabah.
4) Pembebasan Bunga
Dalam pembebasan suku bunga diberikan kepada nasabah dengan pertimbangan
nasabah sudah akan mampu lagi membayar kredit tersebut. Akan tetapi, nasabah
11

tetap mempunyai kewajiban untuk membayar pokok pinjaman untuk membayar


pokok pinjamannya sampai lunas.
c. Restructuring
Dengan cara:
1) Menambah jumlah kredit
2) Menambah Equity yaitu dengan menyetor uang tunai dan tambahan dari pemilik.

d. Kombinasi
Merupakan kombinasi dari ketiga jenis metode diatas. Misalnya kombinasi antara
restructuring dan reconditioning atau rescheduling dengan restructuring.
e. Penyitaan Jaminan
Penyitaan Jaminan merupakan jalan terakhir apabila nasabah sudah benar-benar tidak
punya itikad baik atau sudah tidak mampu lagi untuk membayar semua utang-
utangnya.
BAB III

GAMBARAN UMUM PRAKTEK KERJA NYATA


3.1 Latar Belakang Sejarah Bank Perkreditan Rakyat AnugerahDharma Yuwana
(BPR ADY) Jember
Bank Perkreditan Rakyat (disingkat BPR) adalah lembaga keuangan bank yang
melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan Prinsip Syariah yang
dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. BPR hanya
melakukan kegiatan berupa simpanan dalam bentuk deposito berjangka, tabungan, dan/atau
bentuk lainnya yang dipersamakan dan menyalurkan dana sebagai usaha BPR. Dengan lokasi
yang pada umumnya dekat dengan tempat masyarakat yang membutuhkan. Status BPR
diberikan kepada Bank Desa, Lumbung Desa, Bank Pasar, Bank Pegawai, Lumbung Pitih
Nagari (LPN), Lembaga Perkreditan Desa (LPD), Badan Kredit Desa (BKD), Badan Kredit
Kecamatan (BKK), Kredit Usaha Rakyat Kecil (KURK), Lembaga Perkreditan Kecamatan
(LPK), Bank Karya Produksi Desa (BKPD), dan/atau lembaga-lembaga lainnya yang
dipersamakan berdasarkan UU Perbankan Nomor 7 Tahun 1992 dengan memenuhi
persyaratan tatacara yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.

Sejarah PT. BPR AnugerahDharma Yuwana Jember atau yang lebih sering dikenal
dengan BPR ADY Jember adalah BPR hasil penggabungan tiga BPR yang ada di kabupaten
Jember, yaitu BPR delta ambulu yang berdiri pada tanggal 21 September 2001 yang
beralamat di Jalan Suyitman No 89 Ambulu Jember, kemudian BPR puji raharja rambipuji
yang berdiri pada tanggal 14 Oktober 1996 yang beralamatkan di Stand Ruko Pasar
Rambipuji No 9-11 Jember, kedalam BPR arta tunas mukti tanggul yang berdiri pada tanggal
21 Oktober 1996 yang beralamatkan di Jalan PB. Sudirman No 106 Tanggul Jember. Sejak
penggabungan ketiga BPR tersebut, BPR berganti nama menjadi PT. BPR AnugerahDharma
Yuwana Jember sesuai dengan surat keputusaan sebagai berikut:

a) Salinan Keputusan Deputi Gubernur Bank Indonesia No.14/9/KEP.DpG/2012,


Tanggal 21 Desember 2012 tentang pemberian izin penggabungan usaha (Merger)
PT. BPR Puji Raharja dan PT. BPR Delta kedalam PT. BPR Artha Tunas Mukti dan
surat pemberitahuan dari kantor perwakilan Bank Indonesia Jember
No.15/22/DKBU/IDAd/Jr, tanggal 10 Januari 2013 Perihal : Keputusan Deputi
Gubernur Bank Indonesia tentang Pemberian Izin Penggabungan Usaha (Merger)

12
13

b) Salinan anggaran dasar No.35 tanggal 5 Maret 2013 tentang Risalah Rapat Perubahan
Anggaran Dasar PT. BPR AnugerahDharma Yuwana (ADY) Jember.
c) Salinan Keputusan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia No.AHU-15200.AH.01.02.Tahun 2013, tanggal 2 25 Maret 2013 tentang
Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan. Salinan keputusan Deputi Kepala
Perwakilan Bank Indonesia No.15/2/KEP.KpwBI/Jr/2013, tanggal 3 Mei 2013
tentang Perubahan Nama PT. BPR Artha Tunas Mukti menjadi PT. BPR
AnugerahDharma Yuwana Jember.

PT. BPR AnugerahDharma Yuwana yang memiliki motto sebagai BPR terbaik dan
terpercaya berperan sebagai kantor pusat yang beralamatkan di Jalan Gajah Mada No.75
Kaliwates Jember Jawa Timur dan memiliki dua kantor cabang yang berada di Rambipuji
Jember dan Ambulu, selain itu juga memiliki lima kantor operasional kas yang berada di
Pakusari, Tanggul, Gumuk Mas, Jenggawah, dan Mumbul Sari Jember.

PT. Bank Perkreditan Rakyat AnugerahDharma Yuwana Jember selanjutnya disebut


“Bank”, didirikan berdasarkan Akta Notaris Elly Herawati Sutedjo, SH di Jember No.35
Tanggal 5 Maret 2013 dan telah mendapat persetujuan Bank Indonesia
No.15/397/DKBU/Idad/Jr tanggal 03 Mei 2013 dan persetujuan dari Kementrian Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusan Nomor AHU-
15200.AH.01.02.Tahun 2013 tanggal 25 Maret 2013. PT. BPR AnugerahDharma Yuwana
Jember merupakan penggabungan dari PT. BPR Puji Raharja dan PT. BPR Delta Jember
kedalam PT. BPR Artha Tunas Mukti yang selanjutnya disebut PT. BPR AnugerahDharma
Yuwana Jember. Perubahan terakhir berdasarkan Akta Notaris Elly Herawati Sutedjo, SH di
Jember No. 79 Tanggal 19 juni 2015 tentang perubahan Anggaran Dasar Bank dan telah
diterima dan dicatat dalam sistem Adminitrasi Badan Hukum di Daftar Perseroan Nomor
AHU-3522469.AH.01.11 Tahun 2015 Tanggal 20 Juni 2015.

3.1.1 Visi dan Misi BPR Anugerahdharma Yuwana (ADY) Jember


a. Visi dari PT. BPR Anugrahdharma Yuwana adalah menjadi BPR yang terbaik melalui
tata kelola perusahaan yang baik.

b. Misi dari PT. BPR Anugrahdharma Yuwana adalah sebagai berikut:

1) Meningkatkan pelayanan prima


2) Meningkatkan efisiensi dan laba perusahaan
14

3) Meningkatkan pengawasan
4) Memperluas kesempatan karir bagi karyawan
5) Mensejahterakan karyawan
6) Meningkatkan peran serta pembangunan ekonomi daerah melalui peningkatan
layanan masyarakat dibidang keuangan dengan memperluas jaringan
7) Memberikan kepastian, keamanan dan keuntungan bagi para pemegang saham dan
masyarakat.

3.2 Struktur Organisasi Kantor PT. BPR AnugerahDharma Yuwana (ADY) Jember

Struktur organisasi merupakan suatu kerangka yang dapat menunjukan segenap tugas
pekerjaan dalam mencapai tujuan dari suatu organisasi. Dengan adanya organisasi maka kita
bisa melihat pembagian kerja dan bagaimana fungsi atau kegiatan yang berbeda bisa
dikoordinasikan dengan baik.

a. Tugas Pokok PT. BPR AnugerahDharma Yuwana (ADY) Jember yaitu:


menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa deposito
berjangka, tabungan, dan atau bentuk lain yang dipersamakan dengan itu. Kemudian,
memberikan kredit bagi pengusaha mikro, kecil dan menengah. kemudian,
menjalankan usaha-usaha lain dalam lapangan perbankan pada umumnya sejauh apa
yang diperkenankan oleh pemerintah kepada Bank Perkreditan Rakyat.
15

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Kantor PT.BPR Anugerahdharma Yuwana (ADY) Jember

Sumber : PT. BPR Anugerahdharma Yuwana (ADY) Jember, Tahun 2020

Tugas dan wewenang dari masing-masing seksi dalam struktur organisasi adalah sebagai
berikut:

a. Komisaris Kantor PT. BPR Anugerahdharma Yuwana (ADY) Jember memiliki tugas
dan wewenang sebagai berikut:
1) Memastikan terselenggaranya penerapan Tata Kelola pada setiap kegiatan usaha
BPR di seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.
2) Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab
Direksi serta memberikan nasihat kepada Direksi.
3) Dalam melaksanakan pengawasan sebagaimana dimaksud pada huruf b), Dewan
Komisaris wajib mengarahkan, memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan
kebijakan strategis BPR.
4) Dalam melaksanakan pengawasan Dewan Komisaris dilarang ikut serta dalam
pengambilan keputusan mengenai kegiatan operasional BPR, kecuali terkait
dengan:
16

a. penyediaan dana kepada pihak terkait sebagaimana ketentuan yang mengatur


mengenai batas maksimum pemberian kredit BPR; dan
b. hal-hal lain yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.

5) Dalam hal hanya ada anggota Komisaris, maka semua wewenang bagi Komisaris
Utama atau para komisaris, juga berlaku baginya.
6) Bila dianggap perlu, seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris, dapat meminta
mengadakan rapat.
7) Menyetujui Rencana Penghimpunan Dana dan pemberian kredit tahunan
( Rencana Kerja ) yang di sampaikan ke Otoritas Jasa Keuangan
8) Memastikan bahwa Direksi menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari
pejabat yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan audit intern BPR, auditor
ekstern, hasil pengawasan Dewan Komisaris, Otoritas Jasa Keuangan, dan/atau
otoritas lainnya.
9) Memberitahukan kepada Otoritas Jasa Keuangan:
a. pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang keuangan dan
perbankan; dan/atau
b. keadaan atau perkiraan keadaan yang dapat membahayakan kelangsungan
usaha BPR;

b. Direktur Utama Kantor PT. BPR Anugerahdharma Yuwana (ADY) Jember memiliki
tugas dan wewenang sebagai berikut:
1) Menterjemahkan dan wajib menjalankan tugas sebaik mungkin sesuai ketentuan
dan peraturan pemerintah, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia dan Anggaran
Dasar BPR.
2) Bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan tugas dalam mencapai maksud dan
tujuan untuk kepentingan BPR,
3) Merahasiakan hal-hal yang sifatnya dan atau sesuai dengan peraturan/intruksi
Komisaris wajib dirahasiakan.
4) Mengelola BPR sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawab sebagaimana
diatur dalam Anggaran Dasar BPR dan peraturan perundang-undangan
5) Menerapkan Tata Kelola pada setiap kegiatan usaha BPR di seluruh tingkatan atau
jenjang organisasi.
6) Menunjuk Pejabat Eksekutif yang melaksanakan:
a. Fungsi audit intern
b. Fungsi kepatuhan
7) Menindak lanjuti temuan audit dan rekomendasi dari pejabat yang bertanggung
jawab terhadap pelaksanaan audit intern BPR, auditor ekstern, hasil pengawasan
Dewan Komisaris, Otoritas Jasa Keuangan, dan/atau otoritas lainnya.
8) Memastikan terpenuhinya jumlah sumber daya manusia yang memadai, antara
lain dengan adanya:
17

a. pemisahan tugas dan tanggung jawab antara satuan atau unit kerja yang
menangani pembukuan, operasional, dan kegiatan penunjang operasional; dan
b. penunjukan pejabat yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan audit
intern, dan independen terhadap unit kerja lain.
9) Mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugasnya kepada pemegang saham dalam
Rapat Umum Pemegang Saham sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
10) Mengungkapkan kebijakan BPR yang bersifat strategis di bidang kepegawaian
kepada pegawai.
11) Menyediakan data dan informasi yang akurat, relevan, dan tepat waktu kepada
Dewan Komisaris.
12) Memelihara hubungan baik dengan para nasabah, pejabat pemerintah/instansi
pemerintah Otoritas Jasa Keuangan , BI dan lembaga keuangan lainnya.
13) Memperbaiki pelayanan terhadap para Nasabah, menampung keluhan-keluhan
nasabah dan mengupayakan pemecahannya.
14) Memimpin dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan bagian-bagian di kantor
Bank
15) Memimpin rapat dengan staff-staff untuk membahas :
a. Persoalan-persoalan yang timbul dalam pekerjaan sehari-hari di seluruh
operasional Bank.
b. Masalah Strategi dan taktik pemasaran.
c. Pengendalian terhadap pengeluaran-pengeluaran,
d. Penyempurnaan Control System
16) Membina disiplin kerja,motivasi, moral loyalitas karyawan dan mengembangkan
kemampuan dan pengetahuan melalui program Diklat intern dan ekstern.
17) Memberikan contoh dan tauladan yang baik bagi karyawan.
18) Ikut bertanggung jawab atas penyusunan kebijakan penghimpunan dana dan
perkreditan
19) Ikut bertanggung jawab atas rencana penghimpunan dana baik melalui tabungan
maupun deposito berjangka dan perkreditan yang di tuangkan dalam rencana kerja
yang disampaikan ke Otoritas Jasa keuangan serta memastikan bahwa telah
dilaksanakan sesuai dengan rencana.
20) Ikut memastikan bahwa kebijakan Penghimpunan Dana dan Perkreditan telah
diterapkan serta dilaksanakan secara konsekuen dan konsisten.
21) Mengatur dan melakukan segala tindakan dalam rangka menjaga dan melindungi
kekayaan Bank.
22) Menandatangani Laporan-laporan untuk OJK serta surat-surat untuk pihak ke tiga.
23) Mengusahakan perbaikan keuntungan-keuntungan secara keseluruhan melalui
upaya efisiensi di segala bidang.
24) Bersama-sama dengan direktur yang lain menetapkan Komite Kredit,
25) Bertanggung jawab atas penerapan APU & PPT secara Khusus:
a. Wajib melarang melakukan hubungan usaha dengan calon nasabah yang tidak
memenuhi ketentuan.
18

b. Bertanggung jawab untuk menangani nasabah yang dianggap memiliki resiko


tinggi termasuk penyelenggaraan negara, dan atau transaksi yang dapat di
kategorikan transaksi keuangan mencurigakan (Suspisious transactions).
26) Melaporkan secara berkala dan tertulis kepada Dewan Komisaris, disertai
langkah-langkah perbaikan yang telah, sedang dan akan dilakukan, mengenai :
a. Perkembangan dan jumlah dana yang dapat dihimpun dari tabungan dan
deposito berjangka serta sumber-sumber dana lainnya.
b. Perkembangan dan kualitas portofolio perkreditan secara keseluruhan.
c. Kredit dalam pengawasan khusus dan kredit bermasalah.
d. Penyimpangan/ pelanggaran dalam pelaksanaan kebijakan Perkreditan.
e. Pelaksanaan dari rencana perkreditan sebagaimana tertuang dalam Rencana
Kerja yang disampaikan ke OJK

c. Direktur Kepatuhan Kantor PT. BPR Anugerahdharma Yuwana (ADY) Jember


memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut:
1) Menetapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan BPR telah
memenuhi seluruh peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan perundang-
undangan lain dalam rangka pelaksanaan prinsip kehati-hatian termasuk
memberikan pendapat yang berbeda (dissenting opinion) apabila terdapat
kebijakan dan/atau keputusan yang menyimpang dari peraturan Otoritas Jasa
Keuangan dan/atau peraturan perundang-undangan lain
2) Memantau dan menjaga agar kegiatan usaha BPR tidak menyimpang dari
peraturan perundang-undangan;
3) Memantau dan menjaga kepatuhan BPR terhadap seluruh komitmen yang dibuat
oleh BPR kepada Otoritas Jasa Keuangan dan otoritas lain;
4) Memastikan terlaksananya sosialisasi dan pelatihan berkelanjutan kepada seluruh
unit kerja terkait mengenai peraturan Otoritas Jasa Keuangan terkini dan peraturan
perundang-undangan lain yang relevan;
5) Melaporkan kepada anggota Direksi lainnya dan Dewan Komisaris secara tertulis
terkait pelanggaran kepatuhan yang dilakukan oleh pegawai BPR; dan
6) Melapor kepada Dewan Komisaris secara tertulis terkait pelanggaran kepatuhan
yang dilakukan oleh Direksi BPR;

d. Direktur Kantor PT. BPR Anugerahdharma Yuwana (ADY) Jember memiliki tugas
dan wewenang sebagai berikut:
1) Bersama-sama Direktur Utama bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan
tugasnya memimpin BPR.
2) Menyusun Rencana Kerja serta berusaha mewujudkan hal-hal yang tercantum
dalam rencana kerja (mewujudkan target Rencana Kerja)
3) Wajib menjalankan tugas sebaik mungkin dengan mengindahkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan anggaran Dasar BPR.
19

4) Mengatur tugas seluruh karyawan/karyawati dan staff agar masing-masing bagian


dapat melaksanakan tugasnya.
5) Mengusulkan mengadakan Rapat setiap waktu bilamana dipandang perlu dan atau
atas permintaan tertulis dari seseorang atau lebih anggota Dewan Komisaris.
6) Bertanggungjawab atas penyusunan Kebijakan Penghimpunan Dana dan
perkreditaan, yang memuat semua aspek yang tercantum dalam pedoman
Penyusunan Kebijakan Penghimpunan Dana dan Perkreditan dan Khusus
mengenahi kebijakan perkreditan, sekurang kurangnya mencantumkan masukan
dari komite kredit dalam rangka menyusun kebijakan perkreditan, terutama yang
berkaitan dengan perumusan prinsip kehati-hatian perkreditan.
7) Memastikan bahwa kebijakan tersebut diatas diterapkan serta dilaksanakan secara
konsekuen dan konsisten.
8) Memastikan bahwa ketentuan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku
telah dijalankan dengan baik.
9) Bertanggungjawab atas surat-surat berharga/barang-barang berharga baik yang
berupa kekayaan Bank maupun benda jaminan yang disimpan/ dikuasai dan atau
disampaikan kepadanya menurut batas-batas dan sesuai dengan peraturan yang
berlaku.
10) Melaporkan secara berkala dan tertulis kepada Dewan komisaris, disertai langkah-
langkah perbaikan yang telah, sedang dan akan dilakukan mengenai :
a. Perkembangan dan jumlah dana yang dapat dihimpun dari tabungan dan
deposito berjangka serta sumber-sumber dana lainnya.
b. Perkembangan dan kualitas portofolio perkreditan secara keseluruhan.
c. Penyimpangan dalam pelaksanaan kebijakan Perkreditan dan operasional.
d. Perkembangan dan jumlah, kualitas serta rencana karier SDM Perusahaan
e. Penyelesaian permasalahan internal baik yang melalui jalur hukum maupun
internal.
f. Pelaksanaan Rencana Kerja sebagaimana yang tertuang dalam Rencana Kerja
yang disampaikan ke Otoritas Jasa Keuangan.
g. Penyimpangan pelanggaran ketentuan dibidang perkreditan.

e. PE. Kepatuhan Kantor PT. BPR Anugerahdharma Yuwana (ADY) Jember memiliki
tugas dan wewenang sebagai berikut:
1) Memantau dan memahami setiap perkembangan peraturan Otoritas Jasa Keuangan
dan peraturan perundang-undangan lain yang relevan dengan kegiatan usaha BPR.
2) Melaksanakan Sosialisasi dan pelatihan berkelanjtan kepada seluruh unit kerja
terkait mengenai peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan perundang-
undangan lain yang relevan
3) Memastikan Bahwa masing-masing unit kerja sudah melakukan penyesuaian
ketentuan intern dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan
perundang-undangan lain yang relevan
20

4) Memberikan konsultasi kepada unit kerja atau pegawai BPR mengenai kepatuhan
terhadap peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan perundang-undangan
lain .
5) Memberikan rekomendasi untuk produk,aktifitas, dan transaksi BPR sesuai
peraturan perundang-undangan
6) Memastikan penerapan prosedur kepatuhan pada setiap unit kerja BPR.
7) Melakukan koordinasi dan memberikan kepada Pejabat Eksekutif yang menangani
fungsi Audit Intern terkait pelanggaran kepatuhan yang dilakukan oleh pegawai
BPR.
8) Melakukan pengkinian pedoman kerja, Sistem dan prosedur kepatuhan.

f. PE. Audit Internal Kantor PT. BPR Anugerahdharma Yuwana (ADY) Jember
memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut:
1) Membantu tugas Direktur Utama dan Dewan Komisaris dalam melakukan
pengawasan operasional BPR yang mencangkup perencanaan, pelaksanaan
maupun pemantauan hasil audit;
2) Membuat analisis dan penilaian di bidang keuangan, akuntansi, operasional dan
kegiatan lainnya paling sedikit dengan cara pemeriksaan langsung dan analisis
dokumen;
3) Mengidentifikasi segala kemungkinan untuk memperbaiki dan meningkatkan
efisiensi penggunaan sumber daya dan dana; dan
4) Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang
diperiksa pada semua tingkatan manajemen.
5) Menyampaikan laporan kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris dengan
tembusan kepada anggota Direksi yang membawahkan fungi kepatuhan.

g. PE. Manajemen Resiko Kantor PT. BPR Anugerahdharma Yuwana (ADY) Jember
memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut:
1) pemantauan pelaksanaan kebijakan dan pedoman penerapan Manajemen Risiko
yang telah disetujui oleh Direksi;
2) pemantauan posisi Risiko secara keseluruhan, per jenis Risiko, dan per jenis
aktivitas fungsional;
3) pengkajian usulan penerbitan produk dan/atau pelaksanaan aktivitas baru;
4) penyampaian rekomendasi kepada satuan kerja atau pegawai yang menangani
fungsi operasional sesuai kewenangan yang dimiliki; dan
5) penyusunan dan penyampaian laporan profil Risiko secara berkala kepada
Direktur Utama.
21

h. Kasie Komersial Kantor PT. BPR Anugerahdharma Yuwana (ADY) Jember memiliki
tugas dan wewenang sebagai berikut:
1) Bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan tugas dalam mencapai maksud dan
tujuan untuk kepentingan BPR
2) Wajib menjalankan tugas sebaik mungkin dengan mengindahkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan anggaran Dasar BPR
3) Menyusun dan bertanggung jawab atas rencana penghimpunan dana baik melalui
tabungan maupun deposito berjangka dan perkreditan yang tertuang dalan
Rencana Kerja yang disampaikan kepada Direksi serta memastikan bahwa telah
dilaksanakan sesuai dengan rencana.
4) Penghimpunan Dana dan Perkreditan telah diterapkan serta dilaksanakan secara
konsekkuen dan konsisten
5) Menentukan langkah-langkah perbaikan atas berbagai penyimpangan dalam
kebijakan Penghimpunan Dana dan Perkreditan yang telah ditentukan Direksi.
6) Memastikan bahwa ketentuan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku
telah dijalankan dengan taat.

i. Kepala Kas Kantor PT. BPR Anugerahdharma Yuwana (ADY) Jember memiliki
tugas dan wewenang sebagai berikut:
1) Memimpin, Mengawasi pelayanan di kantor kas
2) Melaksanakan Fungsi customer Service
3) Mengelola pelaksanaan sistem dan prosedur di bidang pelayanan nasabah dan
operasional Bank
4) Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan operasional bank yang dilakukan di
kantor kas antara lain :
a. Melayani pengambilan maupun setoran tabungan
b. Melayani pencairan kredit yang telah disetujui oleh kantor pusat
c. Melayani Setoran Pinjaman
d. Melayani penempatan dan Pencairan Deposito
e. Menjaga kebersihan dan kenyamanan kantor
5) Setiap hari melaporkan seluruh transaksi yang terjadi di kantor kas ke kantor
pusat untuk dilakukan pembukuan konsolidasi
6) Merencanakan, mengembangkan, melaksanakan, mengelola pelayanan produk
dan jasa Bank
7) Mengelola pendayagunaan kas dan alat liquid secara optimal
8) Melaksanakan kepatuhan terhadap sistem dan prosedur peraturan OJK serta
perundang –undangan lainnya.
9) Mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas pokok, fungsi dan kegiatannya
22

j. Kasie Wilayah Kantor PT. BPR Anugerahdharma Yuwana (ADY) Jember memiliki
tugas dan wewenang sebagai berikut:
1) Memimpin dan mengawasi Account Officer dalam menjalankan tugas sehari-hari
2) Melaksanakan Rencana Kerja kredit yang telah ditetapkan oleh perusahaan
3) Menyiapkan daftar seluruh permohonan yang menjadi sasaran dari rencana
kerjanya, jika mungkin seluruh data yang relevan.
4) Melihat ulang terhadap pinjaman-pinjaman yang telah diberikan
5) Merencanakan dengan jadwal yang telah ditentukan bersama Account Afficcer
untuk mengunjungi nasabah.
6) Mengadakan rapat dengan Account Oficcer.
7) Membimbing, mengawasi dan membina Account Officer dalam disiplin, Loyalitas
dan agresif dalam tugas sehari-hari dan sekaligus menilai KPI dari para Account
Oficcer.
8) Menyusun nota permohonan kredit bersama-sama dengan Account Oficcer
9) Memberikan legal opini terhadap pengajuan kredit serta proposal-proposal yang
ada.
10) Mengadakan investigasi atas permohonan Fasilitas kredit yang masuk dan
mengadakan penilaian terhadap barang jaminan
11) Melaksanakaan analisa Yuridis dan Financial atas proposal-proposal kredit.
12) Mengawasi Kelancaran terhadap pinjaman- pinjaman yang telah diberikan,
termasuk pembayaran bunga dan penyelesaian pinjaman pada saat jatuh tempo.
13) Memperhatikan dan mengawasi kelengkapan surat-surat pengikatan
pinjaman,pengikatan jaminan akte notariel dan penelitian terhadap surat-surat
jaminan tentang keabsahannya.
14) Bersama-sama anggota team diwilayah masing-masing melakukan tugas-tugas
Account Oficcer dalam rangka mencapai target yang telah ditentukan.
15) Membantu Account Oficcer diwilayahnya dalam marketing, penyelesaian kredit
bermasalah maupun penagihan.
16) Bertanggung jawab atas kredit yang diberikan pada wilayahnya, baik untuk
marketing maupun untuk penagihannya.

k. Account Officer Kantor PT. BPR Anugerahdharma Yuwana (ADY) Jember memiliki
tugas dan wewenang sebagai berikut:
1) Menerima dan melayani para nasabah/debitur dalam rangka kredit dan jasa
perbankan lainnya.
2) Meneliti kelengkapan persyaratan calon debitur dalam permohonan kredit.
3) Melakukan peninjauan lapangan atas usaha tempat tinggal calon debitur.
4) Membuat proposal kredit dan melakukan analisa ekonomis atas data keuangan
calon debitur
5) Membuat usulan kredit dengan mengisi formulir yang telah ditentukan.
6) Melakukan Credit Committe untuk jumlah kredit diatas Rp..........juta
23

7) Membuat memo untuk pengecekan sertifikat atau jaminan – jaminan lain yang
dianggap perlu dicek keabsahannya.
8) Membuat rencana kunjungan, mengatur jadwal waktu kunjungan dan membuat
laporan kunjungan kepada pimpinan diatasnya.
9) Dari laporan kunjungan, Pimpinan secara prinsip dapat menyetujui untuk
diproses, maka nasabah diminta melengkapi permohonan kredit dengan disertai
data keuangan ( analisa penggunaan dana/ sumber pembayaran kembali dan
jaminan)
10) Memperhatikan kebenaran/keaslian dan kelengkapan dokumen-dokumen debitur
serta surat-surat jaminan berikut pengikatannya
11) Setelah persyaratan administrasi lengkap, AO mengajukan permohonan tersebut
kepada Direksi/pimpinan untuk mendapat persetujuan.
12) Setelah persetujuan diperoleh semua berkas permohonann kredit diserahkan ke
bagian Adm kredit untuk diproses pengikatan kredit secara Notariil atau dibawah
tangan.
13) Melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap nasabah kredit secara periodik
dan dituangkan dalam laporan tertulis ( buku kunjungan )
14) Bertanggung jawab atas kelancaran pembayaran bunga,biaya lain-lain yang
menjadi kewajiban seorang debitur.
15) Bila debitur sudah mulai kelihatan dalam kesulitan, AO berkewajiban untuk
menyelidiki dan segera memberikan saran-saran yang harus diambil untuk
menyelamatkan kredit yang telah diberikan.

l. Marketing Officer Kantor PT. BPR Anugerahdharma Yuwana (ADY) Jember


memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut:
1) Mempromosikan aktifitas bank baik bentuk lisan atau brosur-brosur yang tersedia
untuk menarik calon nasabah baru, baik sebagai calon nasabah peminjam atau
deposan/tabungan.
2) Membuat rencana kerja untuk masing-masing Marketing Officer dan
melaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
3) Mengunjungi secara rutin nasabah tabungan dan mengatur jadwal waktu
kunjungan kepada setiap nasabah tabungan
4) Menerima Setoran Tabungan dari nasabah tabungan yang dikunjunginya
5) Memelihara saldo tabungan yang dikelola, meningkatkan dan mengembangkan
wilayah yang dikelolanya.

m. Marketing Kredit Kantor PT. BPR Anugerahdharma Yuwana (ADY) Jember


memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut:
1) Menawarkan/mempromosikan produk BPR khususnya kredit kepada calon
Debitur
2) Memberikan penjelasan persyaratan dan ketentuan kredit juga kewajiban debitur
kepada Bank
24

3) Menerima aplikasi permohonan dari calon debitur


4) Membantu menyiapkan kelengkapan dokumen-dokumen atau data- data yang
digunakan sebagai persyaratan kredit.
5) Setelah berkas kredit lengkap langsung diberikan ke kasei untuk ditindaklanjuti

n. Pimpinan Cabang Kantor PT. BPR Anugerahdharma Yuwana (ADY) Jember


memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut:
1) Menandatangani surat-surat berharga atas nama Bank serta memo-memo/warkat-
warkat yang telah diparaf oleh pejabat yang berwenang dalam kegiatan Bank.
2) Menetapkan dan menyetujui serta memerintahkan kepada petugas yang
berwenang untuk melakukan penarikan, penyetoran dan pemindahbukuan.
3) Menetapkan, memutuskan dan menyetujui serta memerintahkan pembayaran
dalam rangka realisasi kredit yang diberikan kepada calon nasabah Bank dalam
batas wewenang yang telah ditetapkan oleh Direktur & komisaris sesuai tata kerja
dan prosedur yang telah ditetapkan.
4) Menetapkan cara-cara penagihan kembali atas kredit yang telah diberikan kepada
debitur yang cedera janji / menunggak secara efektif dan efisien.
5) Menilai prestasi kerja karyawan yang bertugas dilingkungan Kantor Cabang serta
mengambil langkah-langkah kebijakan, memotivasi karyawan dalam rangka
meningkatkan kinerjanya.
6) Kepala Cabang bertanggung jawab kepada Direktur atas keberhasilan pelaksanaan
tugas-tugas sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku.
7) Melaksanakan Rencana Kerja yang telah ditetapkan Direksi

o. Kabag. Operasional Kantor PT. BPR Anugerahdharma Yuwana (ADY) Jember


memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut:
1) Mengkoordinir, mengerahkan, membina serta mengawasi semua kegiatan personil
pada bagian Kas /Teller serta bagian accounting dan dalam pelaksanaanya
bertangggung jawab langsung kepada Direktur
2) Memahami peraturan-peraturan yang ada hubungannya dengan accounting dan
prosedurnya, surat-surat edaran yang menyangkut bidang operasional.
3) Melaksanakan semua peraturan, ketentuan dan prosedur yang telah digariskan
oleh managemen maupun peraturan dan ketentuan yang telah di gariskan oleh
Otoritas Jasa Keuangan
4) Melaksanakan pengendalian terhadap biaya-biaya agar tidak sampai melampaui
jumlah yang dianggarkan.
5) Mengadakan pengawasan atas kegiatan-kegiatan pekerjaan yang dilakukan oleh
para karyawan yang ada dalam group operasional dan jika terdapat
kesalahan/penyimpangan segera mengadakan koreksi.
6) Meneliti dan melegalisir hasil-hasil kerja rutin bagian operasional sebelum
diajukan pada tingkat Direktur
25

7) Mengkoordinir pembuatan neraca harian, likuiditas, labarugi baik harian atau


bulanan.
8) Mengkoordinir pembuatan/ penyampaian laporan ekstern lainnya ,sesuai dengan
ketentuan yang telah ditetapkan oleh OJK
9) Bertanggung jawab penuh atas kebenaran neraca harian/bulanan.
10) Bertanggung jawab penuh atas penyimpanan hardcopy buku besar maupun
dokumen-dokumen lain yang menyangkut kegiatan operasional.
11) Mengkoordinir pelayanan pemeriksaan internal/eksternal, uadit, petugas akuntan,
petugas pengawasan dan petugas pemeriksa OJK.
12) Melakukan penandatanganan slip pendropingan sesuai dengan kewenangan dan
menandatangani slip-slip pendebetan.
13) Mengkoordinir dan mengawasi tugas-tugas bagian umum.
14) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh management Bank sepanjang
masih dalam ruang lingkup tugas/urusan operasional.
15) Berwenang mengadakan pemeriksaan kas sewaktu-waktu bersama sama Direksi
dan mengawasi perhitungan uang, dan penutupan Cashbox.
16) Memeriksa saldo kas setiap hari

p. Kasir Kantor PT. BPR Anugerahdharma Yuwana (ADY) Jember memiliki tugas dan
wewenang sebagai berikut:
1) Membuka lemari besi tempat uang (brangkas) dan mengadakan opname kas setiap
hari.
2) Membuka dan menutup salah satu pintu / teralis besi pada ruang khasanah
3) Merencanakan dan memperkirakan kebutuhan uang untuk transaksi satu hari,
termasuk yang kecil / logam dengan memperhatikan kebiasaan nasabah.
4) Membuatkan slip pembayaran bunga deposito untuk biaya bunga deposito yang
dibayarkan secara tunai kepada nasabah.
5) Menerima dan membuatkan kwitansi sebagai bukti pembayaran atas setoran
angsuran kredit atau pelunasan kredit.
6) Menerima setoran uang tunai/cek, giro bilyet dari para nasabah dengan terlebih
dahulu menghitung jumlah uang dengan bukti slip penyetoran dan mencetak buku
tabungannya.
7) Melayani penarikan tabungan dengan terlebih dahulu meneliti dan mencocokkan
tandatangan slip penarikan tabungan yang diajukan dengan specimen yang ada
dalam pembukuan bank dan meminta persetujuan Direksi / pejabat yang ditunjuk.
8) Mengikhtiarkan suatu cara untuk menghindari uang palsu, mengatasi transaksi
tabungan-tabungan dan posting pada tabungan.
9) Mengelola keuangan dengan sejujurnya dan memelihara saldo kas dalam jumlah
yang cukup sesuai kebutuhan sehari-hari menurut kebijaksanaan penarikan para
nasabah.
10) Membuat laporan kas harian dan daftar perincian mata uang setiap hari.
11) Bertanggung jawab atas kekurangan saldo kas.
26

12) Mengatur pengambilan dan penyetoran uang tunai ke bank lain.


13) Mencatat dan mengumpulkan bukti-bukti atas pengambilan dan penyetoran kas
dalam formulir rekapitulasi kas yang telah disediakan.
14) Mengelompokkan bukti-bukti setoran, pengeluaran kas dalam suatu kelompok
rekening (sesuai dengan sistematika pembukuan yang berlaku) dan membuat bukti
kas masuk dan bukti kas keluar.
15) Mencocokkan saldo kas yang dicatat pada rekapitulasi kas dengan daftar perincian
uang tunai, pada tiap-tiap tutup kantor.

q. Kasir (Kantor Kas) Kantor PT. BPR Anugerahdharma Yuwana (ADY) Jember
memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut:
1) Merencanakan dan memperkirakan kebutuhan uang untuk transaksi satu hari,
termasuk yang kecil / logam dengan memperhatikan kebiasaan nasabah.
2) Membuatkan slip pembayaran bunga deposito untuk biaya bunga deposito yang
dibayarkan secara tunai kepada nasabah.
3) Menerima dan membuatkan kwitansi sebagai bukti pembayaran atas setoran
angsuran kredit atau pelunasan kredit.
4) Menerima setoran uang tunai/cek, dari para nasabah dengan terlebih dahulu
menghitung jumlah uang dengan bukti slip penyetoran dan mencetak buku
tabungannya.
5) Melayani penarikan tabungan dengan terlebih dahulu meneliti dan mencocokkan
tandatangan slip penarikan tabungan yang diajukan dengan specimen yang ada
dalam pembukuan bank dan meminta persetujuan Direksi / pejabat yang ditunjuk.
6) Mengikhtiarkan suatu cara untuk menghindari uang palsu, mengatasi transaksi
tabungan-tabungan dan posting pada tabungan.
7) Mengelola keuangan dengan sejujurnya dan membuat laporan kas harian.
8) Bertanggung jawab atas kekurangan saldo kas.
9) Mengatur pengambilan dan penyetoran uang tunai ke bank lain.
10) Mencatat dan mengumpulkan bukti-bukti atas pengambilan dan penyetoran kas
dalam formulir rekapitulasi kas yang telah disediakan.
11) Mengelompokkan bukti-bukti setoran, pengeluaran kas dalam suatu kelompok
rekening (sesuai dengan sistematika pembukuan yang berlaku) dan membuat bukti
kas masuk dan bukti kas keluar.
12) Mengawasi atas kebenaran dari posting bukti-bukti kas dalam formulir
rekapitulisai kas.
13) Memelihara ruangan kasir / teller agar tetap bersih dan menarik.
27

r. Administrasi Kredit Kantor PT. BPR Anugerahdharma Yuwana (ADY) Jember


memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut:
1) Memproses Pengikatan kredit semua berkas permohonan kredit dari Account
Officer yang telah mendapat persetujuan dari Direksi baik secara Notariil maupun
bawah tangan.
2) Melaksanakan perhitungan bunga pinjaman secara teliti dan cermat
3) Meneliti bukti-bukti pembukuannya yang berkenaan dengan rekening yang
dikelolanya.
4) Mempelajari dan memahami ketentuan-ketentuan dan prosedur yang berhubungan
dengan pembukuan.
5) Menyiapkan laporan perkreditan ke OJK
6) Melaksanakan administrasi kredit berupa surat menyurat, file kredit,kartu-kartu
pengawasan kredit, laporan dan kontrol pinjaman.
7) Melihat perkembangan kolektibilitas nasabah kredit, dan memberikan catatan
kepada Account Offcer tentang kredit yang akan jatuh tempo pada bulan
itu,klasifikasi Pinjaman dan pemenuhan kewajiban oleh nasabah kredit.
8) Mengatur dan menyimpan file surat-surat peraturan tentang perkreditan.

s. Pembukuan Kantor PT. BPR Anugerahdharma Yuwana (ADY) Jember memiliki


tugas dan wewenang sebagai berikut:
1) Menyiapkan data keuangan dengan make up to date baik berupa saldo buku besar,
neraca, laporan rugi laba serta laporan lainnya yang berhubungan dengan bidang
pekerjaannya
2) Mengatur, mengkoordinasi dan menjaga agar sistem pembukuan diterapkan
sebagaimana mestinya.
3) Memeriksa rekapitulasi mutasi memorial dan rekapitulasi mutasi kas untuk
dibukukan pada rekening-rekening buku besar.
4) Membubuhkan paraf pada bukti-bukti pembukuan bersama dengan direksi/pejabat
yang di tunjuk.
5) Menelaah nota-nota debet/kredit yang belum lengkap difiat oleh direksi maupun
pejabat yang berwenang.
6) Mengawasi penyimpanan semua bukti-bukti otentik yang diperlukan sebagai
pendukung dalam pembukuan, agar tetap rapi dan aman terhadap kerusakan atau
kehilangan.
7) Memeriksa kebenaran kode rekening, bukti-bukti pendukungnya, dan
keabsahannya kemudian menjurnal ke dalam buku besar.
8) Mencocokkan saldo-saldo dalam buku besar dan saldo-saldo yang tercatat pada
buku tabungan Bank lainnya
9) Membuat rekonsiliasi rekening bank berdasarkan data keuangan berupa buku
besar.
28

10) Penyimpanan secara rajin dan aman dari kerusakan semua bukti-bukti
otentik/kwitansi, voucer-voucer baik nota debet maupun nota kredit intern dan
ekstern yang diperlukan sebagai pendukung dalam pembukuan.
11) Berdasarkan mutasi harian dalam rekapitulasi kas bank dan memorial, membuat
neraca harian dan laporan-laporan lainnya.
12) Membuat laporan bulanan, triwulan, semesteran dan tahunan sesuai ketentuan
terhadap OJK atau ekstern lainnya
13) Menyusun laporan untuk keperluan intern
14) Membutuhkan paraf-paraf atas neraca-neraca dan laporan-laporan sebelum
ditandatangani Direksi.
15) Menyusun file neraca dan laporan secara baik dan aman.

t. Cleaning Service Kantor PT. BPR Anugerahdharma Yuwana (ADY) Jember memiliki
tugas dan wewenang sebagai berikut:
1) Menyampaikan surat-surat/dokumen-dokumen yang telah siap untuk dikirim
kepada instansi pemerintah, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia, bank-bank
lain serta nasabah.
2) Bertanggung jawab atas semua suratr-surat/dokumen-dokumen yang dipercayakan
kepadanya agar tepat sampai pada alamatnya dan tidak sampai hilang/dicuri.
3) Membantu tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bagian Personalia/Umum.
4) Membersihkan ruangan kantor, inventaris kantor dan lain-lain serta menjaga agar
barang-barang tersebut terhindar dari kerusakan.
5) Melayani Direksi dan Karyawan dalam menjalankan tugasnya.
6) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direksi dan karyawan.

u. Driver Kantor PT. BPR Anugerahdharma Yuwana (ADY) Jember memiliki tugas dan
wewenang sebagai berikut:
1) Memeriksa kelengkapan semua kendaraan yang ada di kantor seperti rem, accu,
oli, lampu, air radiator, ban dan bahan bakar supaya dalam kondisi siap pakai.
2) Setiap hari merawat kendaraan dengan cara membersihkan mesin, ruang dalam
dan luar kendaraan .
3) Wajib merawat dan menjaga serta bertanggungjawab atas kendaraan kantor,
periksa kelengkapan pendukung operasinal kendaraan, kebersihan dan
kenyamanan kendaraan.
4) Memeriksa Surat-surat kendaraan, memastikan Surat kendaraan lengkap, masih
berlaku dan mengurus perpanjangannya apabila sudah jatuh tempo waktunya
perpanjangan.
5) Memperbaiki kerusakan kecil kendaraan
6) Mengantarkan pimpinan dalam melaksanakan tugas sesuai dengan perintah dan
melayani pimpinan dalam melakukan perjalanan untuk melaksanakan tugas
kedinasan.
29

7) Mengantarkan direksi atau petugas yang ditunjuk untuk mengambil atau setor
uang ke Bank lain.
8) Mengantarkan direksi ataupun karyawan sesuai kebutuhan atas kepentingan BPR
9) Melakukan tugas-tugas lain yang ditentukan oleh pimpinan

v. Informasi Tekhnologi Kantor PT. BPR Anugerahdharma Yuwana (ADY) Jember


memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut:
1) Memastikan kerahasiaan atas sistem informasi perusahaan
2) Melakukan perawatan secara berkala terhadap seluruh software, hardware,
komputer, cctv, lcd proyektor, kamera, finger print yang ada di seluruh kantor
(pusat, cabang, kantor pelayanan kas).
3) Memperbaiki setiap ada kerusakan mendadak atau insidentil yang berkaitan error
program, jaringan, printer macet, koneksi antar kantor bermasalah dengan cara
datang langsung ke kantor terkait IT atau melalui email , telepon atau me-remote
permasalahan dengan cara mengambil alih kendali via lan / wan koneksi
4) Merencanakan pembelian barang dan perlengkapan IT serta membuat surat
pengajuan pada saat akan dilakukan pembelian dan perlengkapan barang IT
5) Mengembangkan rancangan inovasi aplikasi website beserta isi dari aplikasi
tersebut
6) Membuat rancangan desain untuk kepentingan promosi, Operasional, event
perusahaan (brosur, banner, kupon, undangan, kartu ucapan, kalender, dll)
7) Membuat daftar inventaris komputer dan perlengkapan IT lainnya diseluruh
kantor
8) Mengevaluasi Core Banking sistem yang digunakan perusahaan secara berkala
guna kepentingan penyempurnaan sistem
9) Membuat laporan kepada Direktur mengenai kerusakan, perawatan dan juga stok
dari perlengkapan IT, maupun hasil evaluasi sistem yang diketahui oleh Kabag
Operasional

w. Customer Service Kantor PT. BPR Anugerahdharma Yuwana (ADY) Jember


memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut:
1) Siap membantu, Gesit dan Tangkas melayani, Responsif terhadap
kebutuhan/keluhan nasabah,
2) Informatif dalam memberikan penjelasan dengan bahasa yang mudah dimengerti
dan menjadi pendengar yang baik buat nasabah,
3) Memberikan informasi yang benar tentang semua produk yang ada di PBR oleh
karena itu CS harus paham dengan Produk BPR
4) Disiplin datang lebih awal, menepati janji, tidak menunda pekerjaan, bekerja
sesuai prosedur.
30

5) Melayani nasabah dengan semangat pelayanan yang tinggi, ramah, melayani


dengan senyum, bahasa yang baik, sopan, sabar/ empati dan tidak memilih-milih
nasabah.
6) Melakukan pekerjaan secara akurat,cermat berfikir sebelum menjawab dan
bersikap hati-hati yang ditunjukan dengan sikap tenang dan waspada.
7) Melayani pembukaan rekening Deposito, tabungan atau pengajuan kredit sesuai
dengan permohonan nasabah.
8) Memberikan penjelasan kepada nasabah atau calon nasabah mengenai produk-
produk maupun syarat-syarat serta tata cara prosedurnya.
9) Menyiapkan administrasi berupa formulir-formulir atau kartu yang diperlukan
untuk pelayanan kepada nasabah.
10) Menghubungi nasabah kredit untuk mengingatkan pembayaran bunga /
angsurannya
11) Membantu melakukan pengkinian data APU PPT
12) Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang ditunjuk atasan

x. Pemberkasan Kantor PT. BPR Anugerahdharma Yuwana (ADY) Jember memiliki


tugas dan wewenang sebagai berikut:
1) Menerima berkas yang sudah direalisasi dari administrasi kredit
2) Memeriksa kelengkapan berkas yang telah direalisasi setelah lengkap dokumen
dimasukkan dalam amplop
3) Memberi nama, alamat, No SPK, data jaminan di masing-masing amplop
4) Menyimpan dokumen kredit diruang kasanah dengan tertib dan rapi
5) Melayani pengambilan barang jaminan untuk pinjaman yang sudah lunas
6) Membuatkan tanda terima dan surat perintah pengurusan BPKB yang sedang di
proses Perpanjangan STNK, Mutasi atau balik nama
7) Memeriksa kembali BPKB yang telah selesai di proses dan menyimpan kembali
kedalam berkas asalnya

y. Account Officer Micro Kantor PT. BPR Anugerahdharma Yuwana (ADY) Jember
memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut:
1) Menerima dan melayani para nasabah/debitur dalam rangka kredit dan jasa
perbankan lainnya.
2) Meneliti kelengkapan persyaratan calon debitur dalam permohonan kredit.
3) Bersama kasie Melakukan peninjauan lapangan atas usaha tempat tinggal calon
debitur.
4) Membuat proposal kredit dan melakukan analisa ekonomis atas data keuangan
calon debitur
5) Membuat usulan kredit dengan mengisi formulir yang telah ditentukan.
6) Maximal Pinjaman yang ditangani Rp.15.000.000,-
7) Wilayah Maximal radius 5 Km dari kantor
31

8) Memperhatikan kebenaran/keaslian dan kelengkapan dokumen-dokumen debitur


serta surat-surat jaminan berikut pengikatannya
9) Setelah persyaratan administrasi lengkap, Asisten AO mengajukan permohonan
tersebut kepada Kasie komersial untuk dilanjutkan ke Direksi/pimpinan untuk
mendapat persetujuan.
10) Setelah persetujuan diperoleh semua berkas permohonann kredit diserahkan ke
bagian Adm kredit untuk diproses pengikatan kredit secara Notariil atau dibawah
tangan.
11) Melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap nasabah kredit secara periodik
dan dituangkan dalam laporan tertulis ( buku kunjungan )
12) Bertanggung jawab atas kelancaran pembayaran bunga,biaya lain-lain yang
menjadi kewajiban seorang debitur.
13) Bila debitur sudah mulai kelihatan dalam kesulitan, AO Mikro berkewajiban
untuk menyelidiki dan segera memberikan saran-saran yang harus diambil untuk
menyelamatkan kredit yang telah diberikan.

z. Petugas Unit Literasi dan Inklusi Keuangan Kantor PT. BPR Anugerahdharma
Yuwana (ADY) Jember memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut:
1) Merencanakan dan melaksanakan kegiatan dalam rangka meningkatkan Inklusi
Keuangan
2) Melakukan pemantauan dan evaluasi atas kegiatan dalam rangka meningkatkan
Inklusi Keuangan yang telah dilaksanakan
3) Memberikan masukan kepada unit bisnis yangmelakukan riset dan
pengembanganproduk dan atau layanan jasa keuangan untuk mengembangkan
produk dan/atau layanan jasa keuangan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan
konsumen atau masyarakat dan
4) Memberikan masukan kepada fungsi atau unit literasi keuangan dalam rangka
penyusunan materi Edukasi keuangan terkait produk dan atau layanan jasa
keuangan yang dikembangkan

3.3 Kegiatan Pokok Kantor PT. BPR Anugerahdharma Yuwana (ADY) Jember
Bank Perkreditan Rakyat Anugerahdharma Yuwana Kab. Jember yang notabennya
merupakan sebuah organisasi yang bertujuan untuk menghipun dana dan menyalurkan dana,
maka harus dilakukan sebuah perencanaan yang terukur dan program kerja yang benar-benar
bisa bermanfaat bagi masyarakat. Kegiatan pokok Kantor PT. BPR Anugerahdharma Yuwana
(ADY) Jember yaitu menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa
deposito berjangka, tabungan, dan atau bentuk lain yang dipersamakan dengan itu. Kedua,
memberikan kredit bagi pengusaha mikro, kecil dan menengah. Ketiga, menjalankan usaha-
usaha lain dalam lapangan perbankan pada umumnya sejauh apa yang diperkenankan oleh
pemerintah kepada Bank Perkreditan Rakyat. Bank Perkreditan Rakyat Anugerahdharma
Yuwana Kab. Jember memberikan kredit usaha mulai dari usaha kecil dan menengah sesuai
32

dengan besaran jaminan tersebut dan menyediakan pembiayaan bagi nasabah berdasarkan
prinsip bagi hasil sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah, dan
yang terakhir Bank Perkreditan Rakyat Anugerahdharma Yuwana Kab. Jember menjalankan
perbankan sesuai pada umumnya.

3.4 Kegiatan yang Dipilih


Kredit merupakan salah satu produk yang ada pada Kantor PT. BPR Anugerahdharma
Yuwana (ADY) Jember. Adapun alasan bagi penulis memilih kegiatan kredit macet sebagai
pembahasan penulisan Laporan Praktek Kerja Nyata untuk memberikan wawasan yang lebih
dengan pengelolaan kredit yang benar dan penanganan kredit macet sehingga pembaca juga
akan memahami apa saja yang dilakukan penulis didalam bidang Perkreditan pada Kantor
PT. BPR Anugerahdharma Yuwana (ADY) Jember.

Pengelolaan Kredit Macet yaitu upaya yang dilakukan untuk kredit yang masih
mempunyai prospek didalam usahanya untuk meminimalkan kerugian yang timbul dan untuk
menentukan apakah penanganan kredit macet akan dijalankan melalui menyelesaikan atau
menyelamatkan kredit, bank akan melihat 2 (dua) faktor dari kondisi debitur yaitu apakah
Debitur tersebut masih potensial atau non potensial dan apakah debitur tersebut kooperatif
atau non kooperatif.
BAB 4

HASIL PRAKTEK KERJA NYATA

Praktek Kerja Nyata merupakan salah satu bentuk pengaplikasian dari teori-teori
yang telah didapatkan pada bangku perkuliahan. Teori tersebut di praktekan secara langsung
pada instansi/lembaga yang ditunjuk. Praktek Kerja Nyata ini dilakukan tidak hanya sebagai
syarat kelulusan untuk mendapatkan gelar Ahli Madya (A.Md.) namun juga untuk
mengetahui secara langsung bagaimana dunia kerja sebenarnya. Pelaksanaan Praktek Kerja
Nyata dilakukan pada Kantor PT. BPR Anugerahdharma Yuwana (ADY) Jember yang
beralamat di Jl. Gajah mada No. 75 Kaliwates, Jember selama enam minggu dari 02 Januari
2020 sampai dengan 03 Maret 2020 dari jam 07.30-17.00 WIB. Kantor PT. BPR.
Anugerahdharma Yuwana (ADY) Jember bertugas melaksanakan pelayanan yang bertujuan
untuk menghipun dana dan menyalurkan dana. Pada saat pelaksanaan praktek kerja nyata
penulis ditempatkan pada bagian kredit sesuai dengan judul yang diambil pada laporan
Praktek Kerja Nyata yaitu “ Pengelolaan Kredit Macet pada PT. BPR Anugerahdharma
Yuwana (ADY) Jember”.

Kegiatan praktek kerja nyata dimulai dengan perkenalan dengan kepala seksi serta
para karyawan PT. BPR ADY Jember, pengenalan mengenai lingkungan kantor serta
informasi terkait layanan yang disediakan oleh PT. BPR ADY Jember. Dalam praktek kerja
nyata ini difokuskan pada pengelolaan kredit macet. Namun, tidak menutup kemungkinan
untuk membantu kegiatan lain yang dilakukan oleh PT. BPR Anugerahdharma Yuwana
(ADY) Jember.

4.1 Pengelolaan Kredit Macet Pada PT. BPR Anugerahdharma Yuwana (ADY)
Jember
Pengelolaan dan penanganan kredit macet dapat dilakukan dengan 2 (dua) cara yaitu :
Penyelesaian Kredit Macet dan Penyelamatan Kredit Macet

4.1.1 Penyelesaian Kredit Macet


Bertujuan untuk menjaga dan memperbaiki raiso uncollectibility dan Non Performing
Loan (NPL) yang digolongkan sehat sesuai dengan Bussiness Plan Bank dan/atau Peraturan

33
34

Bank Indonesia, kemudian meningkatan kesehatan Bank, memperoleh kembali dana Bank
dan sekaligus meningkatkan pendapatan dan menjaga kesinambungan usaha Bank.

Penyelesaian Kredit Macet pada PT. BPR Anugerah Dharma Yuwana (ADY) Jember
terdiri dari beberapa tahap prosedur yaitu:

a. Identifikasi Penyelesaian
Untuk mencapai sasaran dan tujuan dalam penyelesaian kredit macet Bank melakukan
identifikasi dan analisa permasalahan untuk penyelesaian kredit macet yang
merupakan dasar dalam penetapan strategi guna memperkecil kerugian, dengan fokus
penelitian terhadap: kemampuan membayar, kecukupan agunan dan kredibilitas
manajemen debitur dengan proses analisa sebagai berikut:
1) Melakukan identifikasi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh debitur dengan
memfokuskan kepada penelitian gejala dan penyebab terjadinya kredit bermasalah
serta menentukan permasalahan yang tengah dihadapi oleh debitur
2) Melakukan analisis secara menyeluruh cepat dan tepat dari permasalahan untuk
menentukan sejauh mana kerugian yang terjadi.
b. Strategi Penyelesaian
Strategi yang tepat sangat menetukan keberhasilan yang maksimal dalam
penyelesaian kredit macet, sehingga kerugian terhadap kredit macet akan dapat
ditekan seminimal mungkin. Untuk menetapkan strategi penyelesaian kredit macet
dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1) Menginventarisir permasalahan yang dihadapi oleh debitur, terhadap fokus
penilaian meliputi kemampuan membayar, Agunan dan Kredibilitas Manajemen
Debitur.
2) Menentukan sasaran strategi yang optimal dengan memperbaiki fokus yang dinilai
dan memperkuat agar resiko kredit tidak terlalu besar atau tinggi, karena
kelemahan dari salah satu fokus yang dinilai dapat melemahkan fokus lainnya.
3) Mempertimbangkan berbagai macam strategi untuk memperbaiki fokus yang
lemah dan didukung suatu rencana tindakan (Action Plan) yang terinci dan jelas.
4) Melakukan pemilihan strategi yang terdiri dari 2 (dua) pilihan yaitu:
“Memutuskan Hubungan Kredit” dan atau “Meneruskan Hubungan Kredit”.
Pemilihan dari salah satu strategi tersebut harus didukung oleh rencana tindakan
(Action Plan) yang kongkrit.
35

5) Membuat rencana tindakan (Action Plan) yang kongkrit untuk pedoman


pelaksanaan strategi antara lain:
Menentukan tugas-tugas yang akan dilaksanakan secara jelas dan rinci, kemudian
menetukan batas atau target waktu pelaksanaan dari tugas-tugas atau langkah
tindakan dan menetapkan atau mendelegasikan tanggung jawab dan kewenangan
untuk pelaksanaan tugas-tugas atau langkah tindakan yang terakhir menentukan
hasil yang diharapkan.

4.1.2 Tahap Penyelesaian Kredit Macet

Dalam rangka penyelesaian Kredit Macet, PT. BPR Anugerah Dharma Yuwana
(ADY) Jember melakukan tahapan-tahapan dalam penyelesaian, sehingga tujuan dan sasaran
yang hendak dicapai terlaksana sebagaimana yang diharpakan.

a. Tahapan Pemantauan
Bank melakukan pemantauan secara intensif dan disiplin terhadap portofolio kredit
secara keseluruhan untuk mengantisipasi resiko kerugian dengan melakukan hal-hal
sebagai berikut:
1) Meneliti Kualitas Kredit
2) Melibatkan Audit Intern dalam pengawasan pemberian kredit.
3) Menetapkan dan menetukan debitur-debitur yang kualitas kreditnya berubah dan
lancar menjadi Dalam Perhatian Khusus, Kurang Lancar, Diragukan dan atau
Macet.
b. Tahapan Pengawasan
Bank melakukan analisa permasalahan dan evalausi secara berkala untuk
memperbaiki kualitas kredit dengan melakukan hal-hal sebagai berikut:
1) Menetapkan dan menentukan unit kerja pengelola kredit sebagai berikut:
a. Klasifikasi Kredit dengan kualitas lancar dan dalam perhatian Khusus dikelola
oleh Satuan Kerja Perkreditan Cabang.
b. Klasifikasi kredit macet yaitu: kredit dengan kualitas Kurang Lancar,
diraguakan dan Macet serta kredit ekstrakomtabel dikelola oleh Satuan Kerja
Perkreditan Khusus cabang dibantu oleh satuan Kerja Perkreditan Kusus
kantor Pusat
2) Membuat analisa permasalahan dan rekomendasi penyelesaian setiap terjadi
perubahan kualitas kredit Debitur, Kelompok Debitur dan Debitur Inti dari
36

kualitas Lancar menjadi Dalam Perhatian Khusus, Kurang Lancar, Diragukan dan
atau Macet dan untuk selanjutnya dibuat secara berkala dengan aturan sebagai
berikut:
a. Analisa permasalahan dan rencana tindakan penyelesaian kredit bermasalah
terhadap debitur-debitur dengn kualitas kredit Dalam Perhatian Khusus
dilakukan setiap 1 (satu) bulan sekali.
b. Analisa permasalahan dan rencana tindakan penyelesaian kredit bermasalah
terhadap debitur-debitur dengan kualitas kredit Kurang Lancar dan Diragukan
serta Macet dibuat secara triwulan
c. Kerangka analisa permasalahan penyelesaian kredit macet dapat dipedomani
hal-hal sebagai berikut:
a. Analisa masalah minimal menginformasikan hal-hal sebagai berikut:
1. Riwayat Hubungan Debitur, kelompok Debitur dan Debitur Inti
dengan Bank.
2. Alasan dan Penyebab terjadinya tunggakan kredit
3. Analisa penyelesaian kredit macet.
b. Penetapan Strategi minimal menginformasikan hal-hal sebagai berikut:
1. Perkiraan hasil yang diharapkan
2. Sasaran penyelesaian kredit macet
3. Startegi penyelesaian
4. Strategi Alternatif (Second Way Out)
5. Rencana Tindakan (Action Plan)

4.1.3 Tata Cara Penyelesaian Kredit Macet

1) Penagihan Kredit
a. Kebijakan Umum
Penagihan Kredit secara langsung oleh Bank merupakan upaya pertama yang
dilakukan sebagai antisipasi atau tindakan prefentif atas gejala awal
munculnya kredit macet.
2) Langkah Pelaksanaan Penagihan
Dalam melakukan penagihan dapat dipedomani beberapa langkah berikut ini
yang urutanya disesuaikan dengan peluang keberhasilannya yaitu:
a. Investasi data Tunggakan dan Permasalahan yang Menyebabkan Kredit
menjadi Bermasalah
37

b. Menetapkan prioritas penagihan, yaitu:


1. Kualitas Kredit Dalam Perhatian Khusus.
2. Kualitas Kredit Kurang Lancar.
3. Kualitas Kredit Diragukan.
4. Kualitas Kredit Macet.
5. Kredit yang dicatat secara Extracomptabel.
c. Melakukan Pendekatan secara Persuasive dengan Debitur, meliputi:
1. Menyurati dan memanggil debitur ke kantor
2. Melakukan kunjungan secara rutin
3. Membicarakan penyebab terjadinya kredit macet
4. Membicarakan langkah-langkah penyelamatan/penyelesaian kredit
5. Membuat Action Plan yang dituangkan dalam Daily Client Visiting
Report.
d. Menegosiasikan dengan Debitur tentang langkah-langkah Penyelesaian,
seperti:
1. Penyelamatan kredit.
2. Penyelesaian kredit.
3. Pelunasan kredit.
4. Angsuran dalam jagka waktu tertentu.
5. Angsuran dalam pemberian keringanan bunga dan denda kredit.
6. Penyelesaian melalui pinjaman.
7. Menjual agunan kredit.
8. Dan lain-lain.
e. Membuat dan Menyampaikan Surat Teguran kepada Debitur:
1. Surat teguran kredit adalah pemberitahuan kepada debitur bahwa telah
terjadi tunggakan pokok dan/atau bunga kredit dengan suatu permintaan
untuk segera menyelesaikan tunggakan kewajiban tersebut. Surat
tunggakan ditembuskan kepada Pemilik agunan dan pinjaman kredit.
2. Surat teguran diberikan pada kesempatan pertama sejak penurunan kualitas
kredit dari Lancar menjadi Dalam Perhatian Khusus.
3. Surat teguran dapat diberikan berulang-ulang selama kualitas kredit
tergolong Dalam Perhatian Khusus.
4. Format Surat Teguran diatur dengan Surat Direksi tersendiri.
38

f. Membuat dan Menyampaikan Surat Peringatan:


1. Surat peringatan adalah suatu permintaan/perintah dari bank kepada
debitur untuk segera menyelesaikan kewajiban tunggakan pokok dan/atau
bunga kredit yang telah jatuh tempo/tertunggak. Surat peringatan ini
disampaikan Bank kepada debitur apabila upaya pendekatan secara
persuasif yang dilakukan terhadap debitur tidak membuahkan hasil yang
maksimal.
2. Pengaturan pemberian Surat Peringatan adalah sebagai berikut:
a. Surat Peringatan I (SP I) diberikn pada kesempatan pertama sejak
penurunan kualitas kredit dari Dalam Perhatian Khusus menjadi
Kurang Lancar.
b. Surat Peringatan II (SP II) diberikan pada kesempatan pertama sejak
penurunan kualitas kredit dari Kurang Lancar menjadi Diragukan.
c. Surat Peringatan III (SP III) diberikan pada kesempatan pertama
sejak penurunan kualitas kredit dari Diragukan menjadi Macet.
3. Format Surat Peringatan diatur dengan Surat Direksi tersendiri.
4. Surat Peringatan ditembuskan kepada:
a) Pemilik Agunan dan Penjamin Kredit
b) Dan pihak yang dirasa perlu.
g. Debitur menjual sendiri Agunan Kredit
Debitur mencari sendiri pembeli agunan, dan dalam proses penjualannya harus
mendapatkan persetujuan Bank.
h. Menjual berdasarkan Surat Kuasa dari Debitur dan atau Pemilik Agunan
Debitur dan atau Pemilik Agunan memberi Surat Kuasa kepada Bank atau
pihak lain untuk menjual agunan kredit guna penyelesaian tunggakan kredit di
Bank. Format Surat Kuasa diatur dengan Surat Direksi tersebut.
i. Bank menjual Agunan berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak dengan tata
cara sebagai berikut:
1. Adanya kesepakatan kedua belah pihak.
2. Harga jual sesuai
3. Dengan harga yang berlaku umum.
j. Melakukan penagihan kepada penjamin kredit dengan tata cara sebagai
berikut:
39

1. Memanggil penjamin kredit untuk datang ke Bank atau mengunjungi


penjamin kredit.
2. Membicarakan langkah-langkah penyelesaian kredit yang dijaminnya.
3. Mempertemukan debitur dengan penjamin kredit.
k. Mengajukan klaim kepada Lembaga Penjamin Kredit yang ditutup dengan
pertanggungan kredit. Tata cara dan prosedur penutupan pertanggungan dan
pengajuan klaim serta pelaksanaan penyelesaian kredit mempedomani
perjanjian kerja sama pertanggungan kredit antara Bank dengan Lembaga
Penjamin dimaksud.
l. Menyerahkan penyelesaian kredit bermasalah kepada Pihak Ketiga yang
berwenang.
3) Restrukturisasi Kredit (Rustructuration)
Restrukturisasi Kredit adalah upaya perbaikan yang dilakukan Bank dalam
kegiatan perkreditan terhadap debitur yang mengalami kesulitan untuk
memenuhi kewajibannya kepada Bank, upaya yang dilakukan antara lain:
1. Penurunan suku bunga kredit.
2. Perpanjangan jangka waktu.
3. Pengurangan tunggakan bunga kredit.
4. Pengurangan tunggakan pokok kredit.
5. Penambahan fasilitas kredit
6. Konversi kredit menjadi Penyertaan Modal Sementara

Bank hanya dapat melakukan Restrukturisasi Kredit terhadap Debitur yang


memenuhi kriteria sebagai berikut:

1. Debitur mengalami kesulitan pembayaran pokok dan/atau bunga


kredit
2. Debitur memiliki prospek usaha yang baik dan mampu memenuhi
kewajiban setelah Kredit direstrukturisasi.

Bank dapat melakukan Restrukturisasi kredit dalam bentuk Penyertaan Modal


Sementara dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Penyertaan Modal Sementara hanya dapat dilakukan untuk kredit yang


memiliki kualitas Kurang Lancar, Diragukan atau Macet.
40

2. Penyertaan Modal Sementara wajib ditarik kembali apabila telah


melampaui jangka waktu paling lama 5 (lima) tahun atau perusahaan
debitur tempat penyertaan telah memperoleh laba kumulatif.
3. Penyertaan Modal Sementara wajib dihapuskan dari neraca Bank
apabila telah melampaui jangka waktu 5 (lima) tahun.

Bank dilarang melakukan Restrukturisasi kredit dengan tujuan hanya untuk


menghindari:

1. Penurunan penggolongan kualitas kredit,


2. Peningkatan pembentukan penyisihan penghapusan Aktiva (PPA)
untuk kredit.
3. Penghentian pangakuan pendapatan bunga secara akrual.
4) Penetapan Kualitas Kredit
Dalam rangka peaksanaan restrukturisasi kredit, Bank wajib menetapkan
kualitas kredit terhadap yang telah direstrukturisasi dengan penetapan kualitas
kredit sebagai berikut:
a. Kualitas kredit setelah dilakukan restrukturisasi ditetapkan sebagai beikut:
1. Setinngi-tingginya Kurang Lancar untuk kredit yang sebelum
dilakukan restrukturisasi tergolong diragukan atau Macet.
2. Kualitas tidak berubah untuk kredit yang sebelum dilakukan
restrukturisasi tergolong Lancar, Dalam Perhatian Khusus atau Kurang
Lancar.
b. Kualitas kredit setelah dilakukan restrukturisasi ditetapkan sebagai berikut:
1. Menjadi Lancar apabila tidak terdapat tunggakan selama 3 (tiga) kali
periode pembayaran angsuran pokok dan atau bunga kredit secara
berturut-turut sesuai dengan perjajian Restrukturisasi Kredit, atau
2. Kembali sesuai dengan kualitas kredit sebelum dilakukan
Restrukturisasi kredit atau kualitas yang sebenarnya apabila lebih
buruk sesuai dengan kriteria sebagaimana yang diatur dalam ketentuan
penetapan kualitas kredit dan atau syarat dalam perjanjian
Restrukturisasi kredit dan atau pelaksanaan Restrukturisasi kredit tidak
didukung dengan analisis dan dokumentasi yang memadai.
41

4.1.4 Tindakan Penyelamatan Kredit Macet Pada PT. BPR Anugerah Dharma Yuwana
(ADY) Jember

Jika Bank telah memutuskan untuk melakukan tindakan penyelamatan kredit


bermasalah tentu saja tergantung dari kesulitan yang dihadapi oleh nsabah, maka pilihan
tindakan yang diambil ada 5 cara:

1) Rescheduling
Adalah suatu usaha penyelamatan kredit dengan cara memperpanjang waktu
pelunasan atau perubahan besarnya angsuran pada setiap periode. Tindakan ini
dapat diberikan jika:
1. Masalah yang dihadapi hanya kesulitan likuiditas sementara.
2. Debitur bersikap kooperatif atau jujur.
3. Manajemen dan sasaran produksi berjalan baik.
4. Prospek usaha dapat diharapkan.
5. Penyelamatan lebih baik daripada likuidasi.
2) Reconditioning
Adalah suatu usaha untuk memungkinkan pengambilan hutang oleh debitur
dengan cara memberikan berupa perubahan syarat-syarat, seperti penyesuaian
suku bunga.
Dalam hal ini bantuan yang diberikan berupa keringanan atau perubahan
persyaratan kredit, antaran lain:
a) Kapitalisasi bunga, yaitu bunga dijadikan utang pokok sehingga nasabah
untuk waktu tertentu tidak perlu membayar bunga, tetapi hutang
pokoknya dapat melebihi plafon yang disetujui. Cara ini ditempuh dalam
hal prospek usaha nasabah baik,
b) Penundaan pembayaran bunga, yaitu bunga tetap dihitung, tetapi
penagihan atau pembebanannya kepada nasabah tidak dilaksanakan
sampai nasabah mempunyai kesanggupan atas bunga yang terhutang
tersebut tidak dikenakan bunga dan tidak menambah plafon kredit.
c) Pembebasan bunga, yaitu dalam hal nasabah memang dinilai tidak
sanggup membayar bunga karena usaha nasabah hanya mencapai peluang
pokok.
d) Pengkonversasian kredit jangka pendek menjadi kredit jangka panjang
dengan syarat-syarat lebih ringan.
42

3) Restructuring
Adalah alternative penyehatan kredit dengan cara menambah modal nasabah
dengan pertimbangan nasabah memang membutuhkan tambahan dana dan usaha
yang dibiayai memang masih layak. Tindakan ini dapat dilakukan dengan cara :
a) Tambahan kredit.
Apabila nasabah kekurangan modal kerja, maka perlu dipertimbangkan
penanaman modal kerja, demikian juga dalam hal investasi, baik
perluasan maupun tambahan investasi
b) Tambahan modal.
Apabila tambahan kredit memberatkan nasabah, sehubungan dengan
pembayaran bunganya, maka perlu dipertimbangkan tambahan modal
sendiri.
4) Kombinasi.
Merupakan kombinasi dari ketiga jenis yang diatas. Seorang nasabah dapat saja
diselamatkan dengan kombinasi antara Rescheduling misalnya jangka waktu
diperpanjang modal ditambah.
5) Penyitaan jaminan.
Penyitaan jaminan merupakan jalan terakhir apabila nasabah benar-benar sudah
tidak punya itikad baik ataupun sudah tidak mampu lagi untung membayar semua
hutang-hutangnya.

4.2 Kegiatan yang Dilakukan Selama Praktek Kerja Nyata

4.2.1 Pengecekan Slip Transaksi Harian

Setiap kegiatan yang dilakukan BPR Anugerah Dharma Yuwana (ADY) Jember pasti
ada pencatatan, Pencatatan atas transaksi tersebut yang akan dijadikan bukti transaksi. Bukti
transaksi dapat dibedakan sesuai dengan kejadiannya, Bukti transaksi yang sudah dicatat
merupakan pegangan untuk mempermudah akuntan perusahaan dalam menyusun laporan
keuangan. Dari pencatatan tersebut dapat diketahui pihak yang bertanggung jawab atas
terjadinya transaksi, dan dapat menghindari duplikasi pada pengumpulan data keuangan.
Selain itu, bukti transaksi dapat mengurangi kemungkinan kesalahan dengan cara
menyatakan transaksi dalam bentuk tulisan.

Print slip jurnal debet – kredit dilampiri bukti transaksi dari bank lain kemudian cetak slip
Debet – Kredit

4.2.2 Pengelompokan Spesimen


43

4.3 Identifikasi Masalah dan Alternatif Solusi

4.3.1 Analisa Permasalahan pada Kantor PT. BPR Anugerah Dharma Yuwana (ADY)
Jember

Permasalahan yang sering terjadi pada BPR ADY Jember dalam memberikan
pelayanan sebagai berikut:

1)
BAB 5

KESIMPULAN

Berdasarkan Praktek Kerja Nyata pada Kantor PT. BPR Anugerahdharma Yuwana
(ADY) Jember mengenai Pengelolaan Kredit Macet pada PT. BPR Anugerahdharma Yuwana
(ADY) Jember. Dapat disimpulkan bahwa pengelolaan kredit macet dilakukan denga 2 (dua)
metode yaitu Penyelesaian Kredit dan Penyelamatan Kredit. Berdasarkan uraian diatas, maka
dapat ditarik kesimpulan bahwa PT. BPR Anugerahdharma Yuwana (ADY) Jember
merupakan bank yang memberikan pinjaman dalam bentuk kredit yang tujuannya adalah
untuk membantu masyarakat dan dalam pelaksanaan pengawasan kredit PT. BPR
Anugerahdharma Yuwana (ADY) Jember didasarkan penelitian ketempat lokasi usaha
debitur serta atas laporan-laporan yang diberikan oleh nasabah.

Kemudian penyehatan kredit bermasalah yang dilakukan PT. BPR Anugerahdharma


Yuwana (ADY) Jember dilakukan dengan kombinasi yaitu dengan cara memberi surat
tunggakan dan surat peringatan. Dari uraian diatas disimpulkan bahwa faktor utama yang
menjadi pertimbangan dalam upaya penyehatan kredit bermasalah adalah karakter,
manajemen dan prospek usaha. Debitur bermasalah memungkinkan disehatkan apabila
manajemennya terbuka dan memiliki rencana usaha yang jelas. Dalam pelaksanaan
penyehatan kredit seringkali Bank harus memberikan keringanan seperti suku bunga yang
lebih rendah dari suku bunga komersial. Pihak bank sering kurang menyutujui cara
pemberian keringanan berupa penurunan suku bunga, namun bagaimanapun juga masih lebih
baik penerimaan pendapatan bunga yang lebih kecil daripada tidak sama sekali.

44
DAFTAR PUSTAKA

Kasmir, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2011

Kasmir, Dasar-dasar Perbankan, PT. Grafindo Persada, Jakarta, 2003

Suhardjono, Kuncoro, Pengertian Kredit Bermasalah, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta,
2002

Shanjaya, A. R., & Marlius, D. (2017). Peranan Laporan Keuangan dalam kebijakan
pemberian Kredit Kepada Calon Nasabah. PT. BPR Batang Kapas. https://osf.io/uxmg6/

Baiya, & Fernos, J. (2019). Analisis Faktor-Faktor Penyebab Kredit Macet Pada

Bank Nagari Cabang Siteba. https://osf.io/preprints/inarxiv/4xuks/ diakses pada 29-03-20 pukul


14.31

Suyatno, Tomas, Dasar-dasar Perkreditan, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2003

45
46

Lampiran 1. Surat Permohonan Praktek Kerja Nyata


47

Lampiran 2. Surat Persetujuan Praktek Kerja Nyata Mahasiswa


48

Lampiran 3. Nilai Hasil Praktek Kerja Nyata Mahasiswa


49

Lampiran 4. Daftar Hadir Praktek Kerja Nyata


50
51

Lampiran 5. Sertifikat Praktek Kerja Nyata


52

Lampiran 6. Persetujuan Penyusunan Laporan Praktek Kerja Nyata


53

Lampiran 7. Lembar Permohonan Kredit


54

Lampiran 8. Surat Kuasa


55

Lampiran 9. Lembar Persetujuan Kredit


56

Lampiran 10. Lembar Permohonan Pembukaan Rekening


57
58
59

Lampiran 11. Surat Pernyataan Pinjam dan Penyerahan Jaminan


60

Lampiran 12. Surat Kuasa Menjual

Anda mungkin juga menyukai