Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN

LAPORAN
KULIAH KERJA INDUSTRI - ANALISA PROSEDUR
PENGELOLAAN KINERJA MARKETING PADA
PT. MIZULIVING JAKARTA

Laporan ini disusun untuk memenuhi


persyaratan Mata Kuliah Kerja Industri

Dibuat oleh:
1. 190113050069 Sarah Bhiba
2. 190113050035 Seli Indriani
3. 190113050036 Yasser Faisal Putra
4. 190113050059 Rizal Krisna Bayu

JURUSAN ADMINISTRASI
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS
POLITEKNIK LP3I JAKARTA
2021
POLITEKNIK LP3I JAKARTA
SK. Dikti No.158/D/O/2003
Direktorat : Gedung Sentra Kramat Blok A Jl. Kramat Raya No. 7-9,
Jakarta, Phone: (021) 3190-5498, Fax (021) 3190-5499
Website : www.plj.ac.id

PENGESAHAN LAPORAN KULIAH KERJA INDUSTRI

Nama Mahasiswa : 1. Sarah Bhiba Nim : 190113050069


2. Seli Indriani Nim : 190113050035
3. Yasser Faisal Putra Nim : 190113050036
4. Rizal Krisna Bayu Nim : 190113050059

Jurusan : Administrasi
Program Studi : Admnistrasi Bisnis
Tema KKI : Analisa Prosedur Pengelolaan Kinerja Marketing
Tempat KKI : PT. MIZU LIVING JAKARTA

Telah memenuhi syarat melaksanakan kegiatan KKI dan menyusun laporan KKI.

Jakarta, 18 Desember 2021


Disetujui Oleh,
Pembimbing KKI Ketua JurusanAdministrasi

(Mery Thiodora.,S.E. M.A.) (Mujtabah Fatururrahman,


M.M) Mengetahui,
Wakil Direktur Akademik

( Dra. Euis Winarti, M.M )

ii
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
segala berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Kuliah Kerja
Industri (KKI) ini tepat pada waktunya.

Sebagaimana ketentuan yang berlaku di Politeknik LP3I Jakarta, bahwa


mahasiswa tingkat akhir diharuskan menyusun Kuliah Kerja Industri (KKI)
sebagai salah satu persyaratan penyelesaian pendidikan Politeknik LP3I Jakarta
Program D3. Untuk itu penulis melakukan observasi dari tanggal 4 Oktober
sampai dengan 18 Desember 2021 di PT. Mizu Living Jakarta kemudian meyusun
laporan hasil pengamatan tersebut dalam bentuk laporan KKI ini di bawah
bimbingan Ibu Mery Thiodora. S.E., M. A.

Dengan kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah terlibat dalam mendorong dan membantu penulis dalam pelaksanaan
penyusunan pelaporan Kuliah Kerja Industri, kepada :

1. Direktur Politeknik LP3I Jakarta, Akhwanul Akmal, S.P., M.Si.


2. Wakil Direktur Bidang Akademik, Dra. Euis Winarti, M.M.
3. Wakil Direktur Bidang Non Akademik, Teddy Setiady, S.Sos., M.Kom.
4. Wakil Direktur Bidang Pemasaran, Rini Mardikawanty, S.Kom., M.A.
5. Ketua Jurusan Administrasi, Mujtabah Fatururrahman, S.Pd., M.M.
6. Kepala Kampus Politeknik LP3I Jakarta Kampus Bekasi,
Daya Setiawirawan, S.E.
7. Dosen Pembimbing Kuliah Kerja Industri, Mery Thiodora, S.E., M.A
8. Manager Marketing PT. Mizu Living Jakarta, Imelda.
9. Manager Merchandise PT. Mizu Living Jakarta, Deni Kusnadi.
10. Kepada kedua Orang Tua dan saudara yang sudah memberikan
dukungan penuh.
11. Kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

iii
Akhir kata semoga Laporan Kuliah Kerja Industri ini bisa bermanfaat bagi
Perusahaan dan mahasiswa di Politeknik LP3I Jakarta Kampus Bekasi.

Bekasi, 18 Desember 2021

Penulis

iv
DAFTAR ISI

HAMALAN JUDUL………………………………………………………………………
i
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... ii
KATA PENGANTAR........................................................................................... iii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................vii
DAFTAR TABEL................................................................................................viii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Latar Belakang................................................................................................. 1
1.2 Tujuan dan Manfaat Kuliah Kerja Industri...................................................... 2
1.2.1 Tujuan Dari Penulisan....................................................................2
1.2.2 Manfaat Penulisan..........................................................................3
1.3 Rumusan Masalah............................................................................................3

BAB II TINJAUAN UMUM...................................................................................5


2.1 Sejarah Perusahaan..........................................................................................5
2.1.1 Visi………………………………………………………...……………5
2.2.2 Misi…………………………………………………………………….5
2.2 Struktur Organisasi Perusahaan dan Uraian Tugas..........................................6
2.2.1 Struktur Organisasi PT Mizu Living Jakarta..................................6
2.2.2 Uraian Tugas Perusahaan...............................................................6
2.3 Ruang Lingkup Usaha PT. Mizu Living Jakarta..................................15

BAB III PEMBAHASAN..................................................................................... 16


3.1. Analisa Prosedur Kinerja Marketing................................................. 16
3.1.1 Flowchart Analisa Prosedur Kinerja Marketing………………..17
3.1.2 Penjelasan Flowchart Analisa Kinerja Marketing……………...18
3.2. Analisa SWOT.................................................................................. 19
3.3. Perancangan Kerja..............................................................................19

v
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN………………………………………...20
4.1 Kesimpulan...................................................................................................20
4.2 Saran.............................................................................................................21

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

vi
DAFTAR GAMBAR

Gamabar.2.1. Gambar Produk PT.Mizu Living Jakakarta......................................5


Gambar. 2. 2. Struktur Organisasi PT. Mizu Living Jakarta...................................6
Gambar. 3. 1 Flowchart Analisa Prosedur Kinerja Marketing..............................17

vii
BAB I
PENDAHULUAN

1. 1. Latar Belakang Kuliah Kerja Industri

Suatu lembaga pendidikan sebagai instansi yang memproduksi banyak


lulusan yang produktif, memiliki tujuan untuk selalu mendidik para
mahasiswa/i nya, dan selalu mengembangkan segala potensi yang ada pada
diri mahasiswa/i nya, baik dalam hal pengetahuan, skill dan attitude serta
nilai spiritualitas yang tinggi demi membangun karakter para mahasiswa/i
di masa yang akan datang.

Dalam era globalisasi sumber daya manusia masih dianggap sebagai faktor
yang menentukan kemampuan suatu perusahaan untuk dapat bertahan
maupun berkembang. Sumber daya manusia sebagai salah satu bagian dari
manajemen perusahaan yang memberikan kontribusi signifikan. Hal ini
menunjukan bahwa sumber daya manusia dapat meningkatkan daya saing
perusahaan. Untuk menciptakan sumber daya manusia yang siap dan
mampu bersaing didunia industri, maka pemerintah mengeluarkan bahwa
setiap mahasiswa/i melalukan praktek kerja secara langsung, sama halnya
dengan perguruan tinggi yang ada di Politeknik LP3I Jakarta Kampus
Bekasi memiliki Program Kuliah Kerja Industri yang dilaksanakan setiap
tahunnya bagi mahasiwa/i tingkat akhir di semester V. Mahasiswa
diharuskan untuk mengikuti Kuliah Kerja Industri Secara langsung di
Instansi atau Lembaga-lembaga yang berkaitan dengan Program Studi yang
ditempuh.

Dengan adanya Kuliah Kerja Industri ini mahasiswa mendapatkan banyak


pengalaman yang belum pernah didapat dan apa yang dipelajari di kampus.
Serta mendapat pengalaman dalam bekerja, seperti halnya teori yang

1
diperoleh belum tentu sama dengan apa yang di praktekan di dunia kerja,
karena keterbatasan waktu dan ruang yang menyebabkan ilmu pengetahuan
yang diperoleh masih terbatas, maka Politeknik LP3I Jakarta Kampus
Bekasi menetapkan Kuliah Kerja Industri agar para mahasiswa/i
memperoleh ilmu pengetahuan yang tidak diberikan di kampus. Sebagai
ketentuan yang berlaku di Politeknik LP3I Jakarta Kampus Bekasi, dimana
mahasiwa/i tingkat III diharuskan membuat dan menyusun Laporan Kuliah
Kerja Industri sebagai salah satu persyaratan penyelesaian pendidikan
Politeknik LP3I Jakarta Kampus Bekasi Program D3.

Dengan melalui program Kuliah Kerja Industri ini mahasiwa/i dapat


memahami secara tata tertib dalam berkerja seperti halnya kedisiplinan,
profesional dalam bekerja serta banyak hal positif yang didapat maka
penulis berkesempatan untuk melakukan Kuliah Kerja Industri di Bagian
Pemasaran PT.Mizu Living Jakarta. Alasan penulis melaksanakan Program
Kuliah Kerja Industri tentunya penulis berharap mendapat ilmu secara
langsung mengenal praktek kerja yang sesungguhnya dalam bidang
Pemasaran. Khususnya dalam sistem pendistribusian barang-barang
kebutuhan rumah tangga dan perlengkapan dapur.

1.2. Tujuan dan Manfaat Kuliah Kerja Industri


Adapun penelitian yang diwujudkan dalam Kuliah Kerja Industri ini
mempunyai tujuan dan manfaat sebagai berikut :

1.2.1. Tujuan Dari Penulisan :


1. Untuk mengetahui bagaimana Analisa prosedur kinerja marketing
berjalan di PT. Mizu Living Jakarta.
2. Untuk mengetahui Analisa SWOT prosedur kinerja marketing
pada PT. Mizu Living Jakarta.

2
3. Untuk mengetahui Perancangan kerja marketing PT. Mizu Living
Jakarta.
1.2.2. Manfaat Penulisan :
1. Bagi Penulis
a. Belajar berdisiplin dan bersosialisasi dalam dunia Industri atau
Perusahaan.
b. Membiasakan diri bersikap profesional dalam dunia kerja.
c. Media pembelajaran penulis untuk mengetahui kesesuaian
antara teori yang telah didapatkan penulis di bangku kuliah
dengan praktek di lapangan mengenai Analisa Prosedur
Pengelolaan Marketing.
d. Mengenal tentang Analisa Prosedur Pengelolaan Marketing di
PT. MIzu Living Jakarta.

2. Bagi Lembaga
a. Dapat mengetahui kendala-kendala apa saja pada Analisa
Prosedur Pengelolaan Marketing di PT. Mizu Living Jakarta.
b. Dapat menambah ilmu pengetahuan dan referensi berguna bagi
mahasiswa.

3. Bagi Pembaca
Dapat digunakan sebagai bahan tambahan untuk informasi atau
sebagai referensi bagi pembaca, sekaligus sebagai acuan untuk
bahan pembelajaran kedepan.

1.3. Rumusan Masalah


Perumusan masalah dalam Kuliah Kerja Industri ini dimaksudkan untuk
dijadikan pedoman bagi penulis untuk melakukan Kuliah Kerja Industri
secara cermat dan tepat. Dengan perumusan masalah diharapkan dapat
mengetahui objek yang diteliti. Untuk memudahkan pembahasan masalah

3
dan pemahamannya, maka penulis merumuskan permasalahan dan
pemahaman berdasarkan latar belakang yang dibuat sebagai berikut:
1. Bagaimana Analisa prosedur pengelolaan kinerja marketing berjalan di
PT. Mizu Living Jakarta ?
2. Bagaimana Analisa SWOT pengelolaan kinerja marketing berjalan di
PT. Mizu Living Jakarta ?
3. Bagaimana Perancangan Kerja pengelolaan kinerja marketing berjalan di
PT. Mizu Living Jakarta ?

4
BAB II
TINJAUAN UMUM

2.1. Sejarah Perusahaan


Mizu Living merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan
eceran atau retail dengan penjualan melalui sistem online. Mizu Living
sendiri berdiri sejak awal 2019 hingga saat ini. Kami menjual berbagai
macam barang import khusus untuk peralatan rumah tangga, seperti peralatan
dapur, ruang tamu, kamar mandi, dan lain-lain. Kami juga menjual berbagai
produk unik lainnya yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan Anda.

Gambar. 2.1 Produk PT. Mizu Living Jakarta


Sumber: PT. Mizu Living Jakarta

2.1.1 Visi
Perusahaan peralatan rumah tangga terbesar dan terlengkap di seluruh
Indonesia yang menjadi pilihan pertama untuk seluruh kalangan masyarakat

2.1.2 Misi
1. Membantu masyarakat untuk mendapatkan barang yang berkualitas
dengan harga yang murah
2. Menumbuhkan kepercayaan masyarakat untuk berbelanja di MIZU

5
LIVING dengan memberikan pelayanan yang terbaik
3. Mengutamakan pengembangan team untuk kesuksesan bersama
2. 2. Struktur Organisasi Perusahaan dan Uraian Tugas
2. 2. 1. Struktur Organisasi PT. Mizu Living

Direktur

Manager Marketing Manager Merchandise Manager Finance

Supervisor Marketing Supervisor Gudang Supervisor Accounting Supervisor Finance

Marketing Administrasi Gudang


Finance

Runner Driver
Cashier

Security

Gambar. 2.2. Struktur Organisasi PT. Mizu Living Jakarta


Sumber: PT. Mizu Living Jakarta

2. 2. 2. Uraian Tugas Perusahaan

Dalam sebuah manajemen di suatu perusahaan struktur organisasi berguna


untuk menujukkan adanya beberapa pembagian kerja dan menunjukan
bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda agar
bisa dikoordinasikan. Selain itu struktur organisasi juga menunjukkan
spesialisasi-spesialisasi pekerjaan, saluran perintah dan penyampaian
laporan.
Berikut ini pembagian wewenang dan tanggung jawab masing- masing

6
jabatan berdasarkan uraian pekerjaan struktur organisasi di atas adalah
sebagai berikut:
1. Direktur
Tugas dan wewenang :
1. Mengimplementasi dan mengorganisir visi dan misi perusahaan
2. Menyusun strategi bisnis perusahaan
3. Melakukan evaluasi terhadap kinerja karyawan
4. Mengawasi situasi bisnis secara keseluruhan

2 Manager Marketing
Tugas dan wewenang :
1. Memimpin inisiasi promosi produk
2. Mengkoordinasikan strategi pemasaran
3. Mengatur budget untuk setiap campaign atau iklan
4. Merencanakan marketing research yaitu dengan mengikuti perkembangan
pasar, terutama terhadap produk yang sejenis dari perusahaan pesaing.
5. Menciptakan, menumbuhkan, dan memelihara kerja sama yang baik dengan
konsumen.

3. Manager Merchandise
Tugas dan wewenang :
1. Menjaga hubungan dengan pemasok yang ada dan mencari yang baru untuk
produk masa depan.
2. Negosiasikan jangka waktu perdagangan, harga dan promosi dengan
pemasok.
3. Memilih dan memesan barang dagangan sesuai dengan potensi penjualan
merek.
4. Menganalisis penjualan/tren dan peramalan.
5. Pertahankan tingkat inventaris merek yang mereka kelola itu ideal.
6. Menyiapkan merchandise toko baru.

7
7. Pembaruan aktif program penjualan besar dan gaya diskon dalam sistem.
8. Menentukan merchandising perusahaan, strategi bermacam-macam dan
tujuan bisnis bersama dengan tim manajemen dan bertanggung jawab untuk
mencapai target perusahaan.
9. Mengembangkan strategi menggunakan berbagai teknik pemasaran untuk
meningkatkan penjualan produk bagi perusahaan.

4. Manager Finance
Tugas dan wewenang
1. Melakukan koordinasi finansial perusahaan
2. Mengambil keputusan penting dalam investasi dan berbagai pembiayaan
serta semua hal yang terkait dengan keputusan tsb
3. Merencanakan dan mengkoordinasikan penyusunan anggaran perusahaan,
serta mengontrol penggunaan anggaran tersebut untuk memastikan
penggunaan dana secara efektif dan efisien dalam menunjang kegiatan
operasional perusahaan.
4. Merencanakan dan mengkonsolidasikan perpajakan seluruh perusahaan
untuk memastikan efisiensi biaya dan kepatuhan terhadap peraturan
perpajakan.

5. Supervisor Gudang
Tugas dan wewenang :
1. Mengkoordinir dan mengawasi kegiatan operasional gudang, proses
penyimpanan barang serta berjalannya administrasi gudang
2. Mengkoordinasi dan mengawasi proses penempatan barang (sesuai layout),
penyimpanan barang (FIFO & FEFO), penerimaan barang dari prinsipal
atau DC, pengeluaran barang, loading barang, stock opname, pengecekan
usia barang dan penanganan barang retur
3. Mengkoordinir pengiriman barang
4. Mengkoordinir dan melakukan stock opname harian dan bulanan

8
6. Supervisor Marketing
Tugas dan wewenang :
1. Menulis dan menyajikan siaran pers untuk meningkatkan promosi,
sponsor acara eksternal dan kemitraan strategis.
2. Mengembangkan dan memelihara hubungan promosi dengan sekolah,
organisasi masyarakat dan bisnis setempat.
3. Meneliti dan mengembangkan informasi yang tersimpan untuk standar
grafis dan program pemasaran regional.
4. Mengembangkan dan melaksanakan program periklanan dan pemasaran
eksternal.
5. Menyiapkan strategi pemasaran dan merencana aksi untuk mencapai
tujuan pemasaran yang spesifik.
6. Mengukur, menganalisis dan mengevaluasi program sesuai kebutuhan.
7. Mengawasi tingkat pemasaran, media, acara dan hubungan masyarakat,
promosi dan periklanan lokal.
8. Memastikan untuk melaksanakan secara efektif semua pemasaran bersama
dengan program PR (Public Relations atau Humas}.
9. Mengkoordinasikan wawancara, media lokal menyimpan dokumentasi
dan file pemasaran.
10. Memberikan arahan strategi, evaluasi, konsultasi dengan semua Anggota
Tim pemasaran.
11. Mengkoordinasikan seluruh pemasaran internal serta upaya promosi
termasuk merchandising, public relations, hubungan masyarakat,
informasi, tanda cek di dalam toko, acara dan demo.
12. Dukung setiap aspek Tim Pemasaran termasuk Asisten Pemasaran dan
Signmaker

9
7. Supervisor Finance
Tugas dan wewenang :
1. Mengkoordinasikan, merencanakan dan mengendalikan arus kas masuk
dari tagihan/AR maupun sumber lainnya agar keuangan perusahaan tetap
stabil dan terkendali
2. Mengkoordinasikan dan mengontrol perencanaan pembayaran kewajiban 
perusahaan agar efisien, akurat, tepat waktu, dan sesuai dengan kebijakan
perusahaan dan peraturan yang berlaku
3. Merencanakan dan mengkoordinasikan penyusunan anggaran perusahaan
terkait job maupun non job, serta mengontrol penggunaan anggaran
tersebut untuk memastikan penggunaan dana secara efektif dan efisien
dalam menunjang kegiatan operasional perusahaan
4. Berkoordinasi dengan divisi lain dan anak perusahaan untuk membuat
perencanaan umum keuangan terkait anggaran dan biaya operasional
perusahaan
5. Berkomunikasi dengan pihak perbankan untuk proses pengajuan T/T, L/C
dan proses pembayaran ke luar negeri atau keperluan import/export dan
keperluan lainnya terkait operasional perusahaan.
6. Membantu tugas operasional finance terkait pemeriksaan pengajuan biaya
dan pembayaran tagihan (AP) serta penagihan piutang (AR)
7. Mengeluarkan referensi untuk pembukaan rekening karyawan   
8. Membuat laporan harian dalam e-laporan harian
9. Mengkoordinasikan laporan terkait mutasi dan saldo bank, rencana
pengeluaran dan pemasukan perusahaan serta laporan lain terkait kinerja
AP dan AR
10. Melakukan tugas lainnya yang diperintahkan atasan untuk mencapai target
divisi dan perusahaan.
11. Kandidat harus memiliki setidaknya Gelar Sarjana di Ekonomi,

10
Keuangan/Akuntansi/Perbankan atau setara.

8. Supervisor Accounting
Tugas dan wewenang :
1. Bertanggung jawab dalam pekerjaan yang berhubungan dengan akunting
dan keuangan.
2. Mampu menggunakan software Accurate dan mengerjakan laporan
keuangan secara periodik (harian, mingguan, bulanan, tahunan) mengenai
seluruh transaksi perusahaan.
3. Menangani laporan keuangan, hutang-piutang, stock, kas kecil, Bank, dan
lain-lain
4. Melakukan cek dan kontrol dari data-data pendukung transaksi akuntansi
dari departemen-departemen terkait untuk memastikan transaksi keuangan
disusun berdasarkan data atau fakta yang ada.
5. Melakukan aktivitas analisa anggaran dari seluruh departemen untuk
keperluan estimasi anggaran keseluruhan perusahaan
6. Memberikan rekomendasi kepada Manajemen berdasarkan temuan dan
laporan yang dimiliki.
7. Membuat filling dokumen/ arsip perusahaan dan mengatur sesuai dengan
departemen masing-masing.
8. Membuat dan menyusun laporan perpajakan.

9. Cashier
Tugas dan wewenang :
1. Melakukan proses transaksi penjualan
2. Melakukan packing barang belanjaan customer
3. Melakukan pengecheckan barang sblm diserahkan kpd pelanggan
4. Mencatat data penjualan
5. Membuat laporan transaksi penjualan

11
10. Runner
Tugas dan wewenang :
1. Melakukan pengiriman barang ke alamat dan penerima yang tepat
2. Melakukan pendataan status pengiriman barang agar dapat dipantau
3. Memastikan barang tetap dalam keadaan aman hingga sampai tujuan
4. Menjalankan, mentaati SOP perusahaan delivery yang berlaku
5. Menjaga data pengirim dan penerima barang tetap aman pada label
6. Menerima pembayaran dan transaksi COD
7. Menyetorkan data dan laporan hasil pengiriman kepada perusahaan

11. Security
Tugas dan wewenang :
1. Tugas pokok yaitu menyelenggarakan keamanan dan ketertiban di
lingkungan obyek pengamanan khususnya pengamanan fisik yang
bersifat preventif.
2. Mengamankan suatu aset, instansi, proyek, bangunan, properti atau
tempat dan melakukan pemantauan peralatan, pengawasan, pemeriksaaa
dan jalur akses, untuk memastikan keamanan dan mnecegah kerugian
atau kerusakan yang disengaja.
3. Melakukan tindakan preventif keamanan.
4. Kontrol lalu lintas dengan mengarahkan driver.
5. Melengkapi laporan dengan mencatat pengamatan, informasi, kejadian,
dan kegiatan pengawasan.
6. Mempertahankan lingkungan dengan memantau dan pengaturan
bangunan dan kontrol peralatan.
7. Menjaga stabilitas dan reputasi organisasi dengan memenuhi persyaratan
hukum.
8. Memastikan pengoperasian peralatan dengan melengkapi persyaratan

12
pemeliharaan preventif; mengikuti instruksi, mengevaluasi peralatan
baru dan teknik.
9. Kontribusi untuk tim upaya mencapai hasil terkait yang diperlukan.
10. Mencegah dan deteksi dini penyusup, kegiatan atau orang yang masuk
secara tak sah, vandalisme atau penerobos/peloncat pagar di wilayah
kuasa tempat perusahaan (teritoir gebied/ruimte gebied)
11. Mencegah dan deteksi dini pencurian, kehilangan, penyalahgunaan atau
penggelapan perkakas, mesin, komputer, peralatan, sediaan barang,
uang, obligasi, saham, catatan atau dokumen atau surat-surat berharga
milik perusahaan
12. Melindungi (pengawalan) terhadap bahaya fisik (orang dan barang yang
menjadi aset milik perusahaan atau perorangan)
13. Melakukan kontrol/pengendalian, pengaturan lalu lintas (orang,
kendaraan dan barang) untuk menjamin perlindungan aset perusahaan
14. Melakukan upaya kepatuhan, penegakan tata tertib dan menerapkan
kebijakan perusahaan, peraturan kerja dan praktik-praktik dalam rangka
pencegahan tindak kejahatan
15. Melapor dan menangani awal (TPTKP) terhadap pelanggaran. Melapor
dan menangani kejadian dan panggilan/permintaan bantuan Satpam,
termasuk konsep, pemasangan dan pemeliharaan sistem alarm

12. Administrasi Gudang


Tugas dan wewenang :
1. Menerima serta memproses permintaan pesanan dari pasokan gudang
2. Mengisi data atau informasi yang dibutuhkan untuk pengiriman
3. Mengatur perbaikan sarana pengangkutan dari maupun ke gudang, serta
mengisi data untuk pemeliharaan preventif setiap bulannya
4. Mempertahankan kualitas layanan sesuai SOP perusahaan
5. Memastikan lingkungan kerja nyaman, bersih sesuai aturan yang berlaku
6. Melengkapi laporan sesuai dengan informasi yang ada tentang stok

13
gudang
7. Membuat catatan data secara administrasi yang meliputi persediaan
barang. Misalnya seputar kode barang, jenis barang dan jumlah barang.
8. Merapikan setiap barang yang ada di gudang, sesuai kelompoknya
masing-masing. Harus rapi dan teratur
9. Memproses dan mempersiapkan barang, sesuai dengan surat jalan yang
diberikan bagian administrasi. Biasanya barang tersebut adalah barang
yang akan dikirim ke pelanggan.
10. Melakukan perhitungan fisik setiap hari secara manual
11. Berkoordinasi dengan sales dan admin supervisor, terkait dengan stok
barang
12. Memantau jalannya pendistribusian barang yang akan dikirim

13. Administrasi Marketing


Tugas dan wewenang :
1. Menangani surat masuk dan keluar (Mendistribusikan surat kepada
pihak terkait)
2. Melakukan entry data penjualan (Nota penjualan, surat jalan, nota
retur/nota kredit)
3. Menangani penjualan tunai dan hasil tagihan
4. Menyiapkan dan memeriksa dokumen dan barang promosi
5. Membuat laporan barang terjual

14. Driver
Tugas dan wewenang :
1. Melakukan pemeriksaan awal sebelum kendaraan dioperasikan
2. Melakukan pemeriksaan terhadap barang yang dikirim ke lapangan
3. Bertanggung jawab dalam hal muat barang dan pengiriman
4. Bertanggung jawab terhadap kebersihan kendaraan
5. Bertanggung jawab terhadap keamanan kondisi barang yang akan

14
dikirim

2.3. Ruang Lingkup Usaha PT.Mizu Jakarta


Telah diketahui bersama, bahwa pelaksanaan KKI dilakukan pada
perusahaan atau instansi-instansi pemerintah dan sudah berbadan hukum
serta diakui keberadaannya baik oleh Pemerintah Republik Indonesia
maupun masyarakat setempat.

Dalam pelaksanaannya, penulis melakukan Kuliah Kerja Industri pada PT.


Mizu Living Jakarta, sebagai mahasiswa yang melakukan Kuliah Kerja
Industri tentunya penulis memiliki ruang lingkup dan tanggung jawabnya
sendiri yang dipercayakan oleh manajemen perusahaan kepada mahasiswa
yang bersangkutan, dalam hal ini ruang lingkup penulis pada saat Kuliah
Kerja Industri adalah Analisa Prosedur Pengelolaan Kinerja Marketing.

15
BAB III
PEMBAHASAN

3.1. Analisa Presedur Kinerja Marketing

Dalam suatu perusahaan banyak kegiatan-kegiatan yang dilakukan baik


bersifat internal maupun eksternal, seperti prosedur kinerja marketing.
Perusahaan harus pintar melakukkan sebuah cara dalam mengendalikan
kegiatan ini.

Prosedur kinerja marketing di perusahaan berbasis on line merupakan hal


yang sangat penting dalam hal mengatur arus barus karena itu hal ini harus
dianggap sebagai fungsi yang strategis dalam mengatur promosi barang yang
ditawarkan oleh pihak perusahaan kepada calon pelangga yang ada dimana
dalam pelaksanaannya harus tersedia barang dalam jumlah yang cukup pada
waktu yang tepat dan harus diatur secara berkelanjutan.

Tujuan utama dari prosedur kinerja marketing ini adalah mengembangkan


cara yang terpadu dan memanfaatkan semua sumber tenaga, dana dan
fasilitas secara efektif, termasuk memperbanyak supplier agar ketersediaan
barang yang dipromosikan menjadi lebih banyak lagi variasinya untuk
membuat lebih menarik lagi minat calon pelanggan. Daya tarik dari hasil
display akan menggugah selera calon pelanggan setelah dilakukan
pengunggahan di market place, dimana keterkaitan antara personil sangatlah
berperan penting dalam menentukan kelancaran proses marketing tersebut.

Prosedur kinerja marketing sangat memegang peranan penting terhadap

16
kelancaran dan kesinambungan usaha yang dijalankan secara online dengan
cara melakukan update barang yang dipromosikan harus dilakukan secara
terus menerus untuk menarik minat calon pelanggan
3.1.1. Flowchart Analisa Presedur Kinerja Marketing

Adapun flowchart dari analisis kinerja marketing adalah sebagai berikut

17
Gambar. 3.1. Flowchart Analisa Presedur Kinerja Marketing

3.1.2. Penjelasan Flowchart Analisis Kinerja Marketing


1. Supplier
Supplier membawa bawa barang pesanan dan invoice sebanyak 1 lembar

18
untuk diberikan ke bagian gudang,
2. Gudang
Bagian gudang menerima barang pesanan dan 1 lembar ivoice dari supplier
untuk dijadikan form penerimaan barang sebayak 2 lembar, 1 lembar di arsip
bersama dengan invoice.
Pihak gudang juga melakukkan pemeriksaan barang yang dikirim supplier
jika ada barang yang reject dikembalikan ke supplier dan jika baik-baik
semua maka barang dimasukan ke bagian display dan memberikan form
penerimaan barang sebanyak 1 lembar.
Gudang mengirimkan barang pesanan ke pelanggan dan bukti terima barang
senayak 1 lembar.
3. Display
Menerima barang yang akan didisplay dan 1 lembar form penerimaan barang
dari gudang.
Melakukan pengambilan gambar (foto) dari barang-barang yang akan display
untuk dikirimkan ke bagian marketing melalui email.
4. Marketing
Menerima foto-foto dari bagian display untuk dijadikan advertising di market
place sebagai iklan penawaran kepada pelanggan.
Menerima pesanan dari pelanggan dan membuat form permintaan barang ke
gudang sebanyak 2 lembar, yang 1 lembar diarsipkan.
5. Pelanggan
Melihat-melihat advertising di market place, jika tidak berminat maka selesai
tidak melanjutkan sebaliknya jika berminat akan melakukan permintaan ke
bagian marketing untuk memesan barang yang diinginkan.
Menerima barang yang dipesan dan bukti terima barang sebanyak 1 lembar
dari marketing.
3.2. Analisa SWOT
Menurut Philip Kotler dan Kevin Lane (2012:51) dalam bukunya yang
berjudul “Manajemen Pemasaran”, yaitu:

19
“Keseluruhan evaluasi tentang kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman
perusahaan disebut analisis SWOT. Analisis SWOT merupakan cara untuk
mengamati lingkungan pemasaran eksternal dam internal”
Analisis Lingkungan Eksternal (Peluang dan Ancaman). Unit bisnis harus
mengamati kekuatan lingkungan makro yang utama dan faktor lingkungan
mikro yang signifikan, yang mempengaruhi kemampuannya dalam
menghasilkan laba. Unit bisnis harus menerapkan sistem intelijen
pemasaran untuk menelusuri tren dan perkembangan penting serta semua
peluang dan ancaman yang berhubungan dengannya.
Analisis Lingkungan Internal (Kekuatan dan Kelemahan). Kemampuan
menemukan peluang yang menarik dan kemampuan memanfaatkan peluang
tersebut adalah dua hal yang berbeda. Setiap bisnis harus mengevaluasi
kekuatan dan kelemahan internalnya

3.3. Perancangan Kerja

Minggu ke
No. Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Observasi dan studi lapangan
2 Pelaksanaan observasi di Gudang
3 Pelaksanaan observasi di bagian Marketing
4 Pelaksanaan observasi di bagian Merchandise
5 Pelaksanaan observasi di bagian Packing
6 Pelaksanaan observasi di bagian Finance
7 Bimbingan KKI
8 Pelaksanaan pembuatan Laporan KKI

Tabel. 3.1. Perancangan Kerja Analisa Presedur Kinerja Marketing


BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

20
4.1 Kesimpulan
Dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Industri ini didapatkan tambahan
pengetahuan tentang kinerja marketing di perusahaan yang bergerak dibidang
penjualan peralatan rumah tangga secara online yang sangat digemari oleh
masyarakat saat ini, dikarenakan barang-barang yang ditawarkan sangat
inovative sekali dan mengikuti perkembangan teknologi saat ini sebagai
berikut :
1. Analisa Prosedur Kinerja marketing dalam perusahaan sudah berjalan
dengan baik sesuai dengan usaha yang dijalankan selama ini, terlihat dari
struktur organisasinya dimana keterkaitan antar bagian sudah diatur
dengan administrasi yang jelas dan baik, seperti dokumen-dokumen
sebagai pengantar pekerjaan yang akan dilimpahkan ke bagian-bagian
terkait selanjutanya dalam rangka kelancaran marketing melakukan
penjualannya.
2. Dari hasil Analisa SWOT usaha yang dilakukan perusahaan yang
bergerak di bidang perlatan rumah tangga secara on line masih perlu
dilakukan pendataan tenatng komplain yang diberikan oleh pelanggan
yang merasa tidak puas terhadap barang yang dipesan. Disamping usaha
yang dijalankan memiliki keunggul dari faktor penguasaan pasar
dibidang peralatan rumah tangga pada marketi place.
3. Perancangan kerja dari perusahaan yang bergerak dibidang kebutuhan
peralatan rumah tangga ini sudah dilakukan secara sistematis dan
didukung oleh dokumen-dokumen yang perlukan sebagai pendukungnya.

4.2 Saran
Sebagai saran kemajuan dan kelancaran usaha yang dijalankan perusahaan
sebagai berikut :

21
1. Sebaiknya analisa kinerja marketing yang terlibat dalam struktur
organisasi saling mengingatkan pentingnya ketertiban administrasi dan
dokumen-dokumen dalam menjalankan aktivitas keseharian usaha
perusahaan.
2. Analisa SWOT dapat melakukan untuk evaluasi dan revisi untuk kearah
perbaikan peningkatan mutu pelayanan kepada pelanggan, sehingga
merasa puas dengan produk dan pelayanannya.
3. Perancangan kerja perusahaan masing-masing bagian yang terlibat dapat
melakukan evaluasi dan revisi untuk kearah perbaikan peningkatan mutu
pelayanan kepada pelanggan, sehingga merasa puas dengan produk dan
pelayanannya.

DAFTAR PUSTAKA

Achmad, Zein , Aplikasi Pemasaran dan Salesmanship, Edisi ke 3, Mitra

22
Wacana Media, Jakarta, 2019.

Anwar, Desi, Kamus Lengkap Besar Bahasa Indonesia, Edisi ke 3, Amelia


Komputindo, Surabaya, 2019

Goh.T.H, Sunny, Hor-Kheng Khoo, Marketing Wise, Buana Ilmu Populer,


Jakarta, 2018

Kothler, Philip, Manajemen Pemasaran : Analisis, Perencanaan, Implementasi


dan Kontrol, Prenticehall, Jakarta, 2019

Kohtler, Philip, Marketing Management, Edition 11, New Jersey, Practice


Hall, 2019

Kohtler, Philip, Amstrong, Dasar-dasar Pemasaran”, Analisis, Perencanaan


dan Kontrol, Prenticehall, Jakarta, 2018

23

Anda mungkin juga menyukai