PERUM PERURI
Disusun oleh :
Lazuardi Bintang Utama
17416261201247
Periode :
20 Januari 2020 – 14 Febuari 2020
SEHAT
Pas Foto
3X4
ii
IDENTITAS PERUSAHAAN
Mengetahui,
Pembimbing Lapangan
iii
LEMBAR PERSETUJUAN
KERJA PRAKTEK LAPANGAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BUANA PERJUANGAN KARAWANG
Menyetujui,
iv
LEMBAR PENGESAHAN
KERJA PRAKTEK LAPANGAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BUANA PERJUANGAN KARAWANG
Menyetujui,
Mengetahui,
v
PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIAT
dan bahwa laporan kerja praktek yang berjudul Metode Screening Karyawan Pada
Bagian Hubungan Karyawan Di Perum Peruri ini adalah karya ilmiah saya sendiri,
bukan plagiat dari karya ilmiah yang ditulis oleh orang lain atau lembaga lain,
semua karya ilmiah orang lain atau lembaga lain yang dirujuk dalam laporan kerja
praktek ini telah disebutkan sumber kutipannya serta di cantumkan di Daftar
Pustaka.
vi
KATA PENGANTAR
Pertama penulis panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena
berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan pelaksanaan
Kerja Praktek ini,
Dengan selesainya Laporan kerja praktek ini tidak terlepas dari bantuan
banyak pihak yang telah memberikan masukan-masukan dan arahan kepada
penulis.
Penulisan menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari laporan ini, baik
dari materi maupun teknik penyajiannya, mengingat kekurangannya pengetahuan
dan pengalaman penulis. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat
penulis harapkan.
2. Dr. Budi Rismayadi, S.E., M.M., Dekan Fakultas Bisnis dan Ilmu Sosial
Universitas Buana Perjuangan Karawang,
4. Asep Darojatul Romli, M.Pd yang membimbing pembuatan laporan ini dan
yang telah mengajar penulis tata cara menulis karya ilmiah dengan benar.
Semoga Laporan Kerja Praktek ini dapat bermanfaat, baik sebagai sumber informasi
maupun sumber inspirasi bagi para pembaca.
vii
DAFTAR ISI
viii
4.3 Permasalahan dan Solusi ................................................................................................ 14
4.3.1 Analisis Masalah...................................................................................................... 14
4.3.2 Identifikasi Masalah ................................................................................................ 14
4.3.3 Solusi dari Permasalahan yang Ditemukan ............................................................. 15
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .................................................................................. 16
5.1 Kesimpulan..................................................................................................................... 16
5.2 Saran ............................................................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 17
SURAT TANGGAPAN KERJA PRAKTEK .......................................................................... 18
DAFTAR HADIR KERJA PRAKTEK ................................................................................... 19
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ................................................................................................ 20
ix
DAFTAR TABEL
x
DAFTAR GAMBAR
xi
BAB I
PENDAHULUAN
Kerja Praktek (KP) adalah salah satu matakuliah wajib pada program studi
berupa kegiatan penempatan praktek kerja mahasiswa untuk memberi wawasan
mengenai penerapan pengetahuan pada dunia usaha / kerja. Mahasiswa
mempraktekkan kemampuan dan pengetahuannya dalam menganalisis
permasalahan terkait bidang ilmu program studi yang terjadi di dunia kerja/usaha.
Mahasiswa dituntut untuk mengembangkan diri, mengembangkan inovasi
keilmuan berbasis teknologi dan apabila diperlukan perusahaan/instansi dapat
berkontribusi dalam membantu pemecahan masalah di perusahaan/instansi.
1
1.2 Tujuan Kerja Praktek
Peserta Kerja Praktek Mahasiswa Fakultas Bisnis dan Ilmu Sosial Universitas
Buana Perjuangan Karawang yaitu:
Nama : Lazuardi Bintang Utama
NIM : 17416261201247
Jurusan : Manajemen
Tingkat/Semester : III (Tiga) / 6 (Enam)
Tempat/Tanggal Lahir : Sumedang, 12 November 1999
Alamat Rumah : Perumahan Bintang Alam Blok N/16 RT 31 RW 12,
Kecamatan Telukjambe, Karawang, Jawa Barat 41361
2
1.5 Tahapan Kegiatan
3
BAB II
Selain produk di atas, Peruri juga mencetak dokumen sekuriti lainnya dan
barang cetakan logam non uang, mencetak uang dan dokumen sekuriti negara lain
atas permintaan negara yang bersangkutan. PP terbaru nomor 06 Tahun 2019 ini
juga mengatur bahwa Peruri dapat melakukan kegiatan usaha lainnya yang
bertujuan untuk kemanfaatan umum berupa penyediaan jasa digital sekuriti dan
optimalisasi pemanfaatan potensi sumber daya yang dimiliki (optimalisasi aset)
sehingga hal ini dapat menjadi pengembangan bisnis bagi Peruri.
4
uang seperti ijasah, dokumen perizinan dan lainnya, PT Peruri Properti (PePro)
dengan kepemilikan 99 persen dengan bidang usaha optimalisasi aset properti
Peruri, PT Peruri Digital Security (PDS) dengan kepemilikan 99 persen dengan
bidang usaha untuk mendukung national payment gateway (NPG), card
management system, smart card dan personalization.
Gambar 2.1
Logo Perum Peruri
ARTI/MAKNA LOGO
Logo Peruri memiliki arti/makna sebagai berikut :
1. Logo PERURI merupakan cerminan dari brand essence PERURI yakni
“smart security” disimbolkan melalui perwujudan ikon grafis dari saraf-saraf
penglihatan retina/iris;
2. Iris mata atau selaput pelangi mata yang memiliki garis-garis halus
merupakan salah satu biometrik manusia dimana setiap orang memiliki garis-
garis yang berbeda antara satu dan lainnya. Biometrik iris saat ini digunakan
dalam Digital Security sebagai pengaman yang sangat tinggi. Logo PERURI
mengambil filosofi iris mata ini sebagai dasar “Smart Security”;
5
3. Penggunaan simbol mata juga melambangkan jendela kecerdasan manusia,
sementara pusat iris menggarisbawahi visi PERURI sebagai perusahaan kelas
dunia;
4. Penyusunan grafis yang asimetris ingin mewujudkan kesan kedinamisan
usaha maupun pelaku usaha PERURI dalam menjawab tantangan di depan
mata;
5. Iris PERURI yang tidak penuh melingkar menandakan bahwa tidak semua
sistem pengamanan harus kasat mata, kecerdasan terletak pada sistem
pengaman yang tidak terlihat mata;
6. Warna logo biru menggambarkan teknologi dan kecerdasan. Objek dengan
tonalitas warna biru dapat pula mencerminkan ketentraman, kepercayaan
serta keyakinan;
7. Warna putih sebagai tonalitas netral dan bisa menyatukan beberapa karakter,
selain itu dekat dengan karakter jujur, kebersihan dan kebaikan;
8. Warna tonalitas abu-abu sering dikaitkan dengan keamanan, kualitas dan
profesionalisme serta keseriusan dalam melakukan sesuatu.
Email : contact@peruri.co.id
Facebook : Peruri
Twitter : @peruriID
Instagram : peruri_indonesia
Fax : (021)7221567
Telp : (021)7395000
6
2.4 Visi dan Misi Perusahaan
Dalam menghadapi perubahan lingkungan bisnis pada dekade terakhir ini dan
sejalan dengan bergulirnya era globalisasi, maka Perum Peruri menetapkan arah dan
sasaran pengelolaan perusahaan yang dituangkan dalam:
Visi:
“Menjadi perusahaan berkelas dunia di bidang integrated security printing and
system.”
Misi:
“Menghasilkan produk berkualitas dan bernilai sekuriti tinggi kebanggaan bangsa.”
Sehingga dari visi dan misi tersebut diharapkan perusahaan bisa lebih baik lagi dan
dapat meningkatkan kinerja perusahaan.
Struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antar bagian serta posisi
yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan
operasional untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
Gambar 2.2
Struktur Organisasi Perum Peruri
7
2.5.2 Struktur Organisasi Divisi Tempat Kerja Praktek
Gambar 2.3
Struktur Organisasi Seksi Hubungan Karyawan
8
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
Suatu proses atau cara sistematis yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu
dengan efisiensi, biasanya dalam urutan langkah-langkah tetap yang teratur.
Metode secara harfiah menggambarkan jalan atau cara suatu totalitas yang akan
dicapai atau dibangun. Mendekati suatu bidang secara metodis berarti memahami
atau memenuhinya sesuai dengan rencana, mengatur berbagai kepingan atau
tahapan secara logis dan menghasilkan sebanyak mungkin hubungan. Metode dan
sistem membentuk hakikat ilmu. Sistem bersangkutan dengan isi ilmu, sementara
metode berkaitan dengan aspek formal. Lebih tepat, sistem berarti keseluruhan
pengetahuan yang teratur atau totalitas isi dari ilmu.
Metode berasal dari Bahasa Yunani methodos yang berarti cara atau jalan yang
ditempuh. Sehubungan dengan upaya ilmiah, maka, metode menyangkut masalah
cara kerja untuk dapat memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang
bersangkutan. Fungsi metode berarti sebagai alat untuk mencapai tujuan, atau
bagaimana cara melakukan atau membuat sesuatu. (Dari Wikipedia bahasa
Indonesia, ensiklopedia bebas)
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) metode adalah cara teratur yang
digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai dengan yang
dikehendaki; cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu
kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan.
Screening merupakan kegiatan pengisian data karyawan baru yang baru ingin
bergabung dengan perusahaan. Pada umumnya, perusahaan melihat riwayat karyawan
dari CV yang dikirimkannya. Namun, hal ini saja tidak cukup. Pada CV, info yang
umum tertera adalah seputar riwayat pendidikan dan pengalaman kerja, tetapi tidak
reputasi buruk atau hal-hal lain yang membuat perusahaan bisa melihat bagaimana
kepribadian asli calon karyawan tersebut. Untuk itu, perlu memverifikasi data yang
9
dikirimkan calon karyawan. Proses verifikasi yang dilakukan bisa dilakukan dengan
dua cara, yakni bertemu secara langsung maupun berbicara melalui telepon.
Sreening calon karyawan tak hanya dilakukan ketika merekrut pegawai baru,
namun hal ini juga tak boleh ketinggalan saat perusahaan akan mempromosikan
karyawan untuk naik jabatan. Perusahaan harus memastikan bahwa karyawan tersebut
tidak memilki reputasi yang buruk terkait pekerjaan yang akan digelutinya sehingga
berisiko menyebabkan kerugian. Hal ini diperlukan untuk menghindari kemungkinan-
kemungkinan terburuk yang akan terjadi setelah karyawan tersebut dilantik, karena
tak menutup kemungkinan perpindahan jabatan dapat memicu seseorang untuk
melakukan hal-hal yang selama ini belum pernah diperlihatkan olehnya.
Data adalah representasi dari suatu fakta, yang imodifikasidalam bentuk gambar,
kata, dan/atau angka. Manfaat data adalah sebagai satuan epresentasi yang dapat
diingat, direkam, dan dapat diolah menjadi informasi.
10
BAB IV
Agar koordinasi antara pelaksana kerja praktek dan perusahaan berjalan dengan
baik, maka ditentukanlah waktu pelaksanaan Kerja Praktek yang dimulai pada
tanggal 20 Januari 2020 sampai 14 Februari 2020 dan jadwal kehadiran Kerja
Praktek disesuaikan dengan jadwal dari perusahaan yang bersangkutan yaitu senin
sampai jumat masuk pukul 07:45 WIB dan keluar pada pukul 16:00 WIB.
1. Perkenalan diri
2. Perkenalan ruang lingkup pekerjaan
1 Senin, 20 Jan 2020 07.45 – 16.00
3. Mempelajari struktur organisasi
4. Arsip berkas
11
1. Mengisi absen diri & Karyawan
4 Kamis, 23 Jan 2020 07.45 – 16.00 2. Rekap data anggaran tahun 2020
12
1. Mengisi absen diri & Karyawan
14 Jumat, 07 Feb 2020 07.45 – 16.00 3. Screening petugas luar & anak magang
13
1. Mengisi absen diri & Karyawan
2. Input lemburan karyawan
18 Kamis, 13 Feb 2020 07.45 – 16.00 3. Rekap data screening anak magang
4. Screening petugas luar
5. Input data hasil screening
14
4.3.3 Solusi dari Permasalahan yang Ditemukan
Solusi untuk mengatasi kendala pada masalah yang terjadi yaitu membuat system
screening online sehingga proses screening tidak membutuhkan waktu yang lama
karna orang yang akan melakukan screening tidak perlu mengisi form screening karna
datanya sudah di isi via online di web yang sudah disediakan oleh perusahaan dengan
demikian waktu lebih efisien dan mengurangi penggunaan kertas yang berlebihan
secara tidak langsung perusahaan sudah ikut peduli dengan lingkungan. Dengan solusi
demikian maka di butuhkan sumber daya manusia (SDM) yang ahli dalam bidang
pembuatan website screening berbasis online, maka pihak perusahaan harus mencari
SDM yang mampu di bidang tersebut. Dan juga lokasi seksi hubungan karyawan dan
seksi pengamanan elektronik seharusnya di jadikan satu tempat agar setelah data
screening masuk langsung bisa di proses pembuatan kartu tanda pengenal, dengan
demikian pengeluaran anggaran untuk membeli kendaraan dan bahan bakar kendaraan
bermotor (BBM) bisa di minimalisir.
15
BAB V
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
Adapun saran yang ingin penulis sampaikan untuk Perum Peruri, diantaranya:
16
DAFTAR PUSTAKA
17
SURAT TANGGAPAN KERJA PRAKTEK
18
DAFTAR HADIR KERJA PRAKTEK
19
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
20