KELAS G
5-16. Bandingkan pengalaman BYOD IBM dan Intel. Mengapa BYOD di Intel
bekerja dengan sangat baik?
• Tujuan Intel adalah membuat karyawan lebih bahagia dan produktif untuk
efisiensi kerja tetapi bukan untuk menghemat uang.
• Karyawan senang dapat menggunakan perangkat dan aplikasi mereka
sendiri bersama dengan aplikasi Intel khusus.
• Perusahaan Intel mengembangkan kebijakan, aturan, dan batas akses yang
berbeda untuk setiap jenis perangkat seperti ponsel pintar, tablet, atau laptop
dengan berbagai tingkat kontrol yang diterapkan.
BYOD experience of IBM BYOD experience of intel
Byod pada IBM hanya mencoba untuk Byod di Intel lebih terakomodasi dengan
mwnciptakan sesuatu yang baru pada baik, Intel lebih memilih untuk
dept IT namun tidak menguntungkan menggunakan Byod dengan jalan yang
organisasi secara keseluruhan / tidak baik untuk dapat bersinergi dengan
terorganisasi dengan baik. Karena device perusahaan.
karyawan justru banyak terisi oleh
software.
Mobile phone milik karyawan IBM Byod yang ada pada Intel lebih memilih
dilengkapi pula dengan Software untuk memberikan karyawan / end user
tambahan seperti program untuk memilih untuk menggunakan software
meng-enkripsi informasi saat karyawan tersebut ataukah tidak dengn cara
melakukan travel dengan network membuat perjanjian / klarifikasi bahwa
perusahaan, dan itu adalah kewajiban karyawan tersebut secara sukarela
untuk karyawan sehingga karyawan mwnggunakan BYOD.
merasa tidak nyaman dan selalu merasa
terawasi.
Byod pada IBM bisa meningkatkan Program di Intel menawarkan 40 aplikasi,
kepuasan kerja karyadan juga termasuk aplikasi traveling untuk
mengoptimalkan produktivitas namun membatu menjadwalkan penerbangan
bisa menjadi hal yang sebaliknya jika juga mencari ruangan untuk rapat. Hal ini
tidak dikelolah dengan baik. bisa mempermudah dan mengefisiensi
waktu untuk karyawan.
5- 17
Kelompok kami setuju terhadap pernyataan tersebut. Karena kebijakan
BYOD (Bring Your Own Device) merupakan salah satu aspek konsumerisasi
TI, yang dapat diterapkan pada perusahaan dan sangat mendukung kinerja
perusahaan. Rata-rata banyak pekerja sudah memiliki device pribadi baik itu
laptop, smartphone atau tablet. Dengan memanfaatkan kebijakan BYOD
dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan dalam mengurangi biaya
pengeluaran. Karena perusahaan tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk
meng-upgrade perangkat kerja yang sudah usang atau membeli perangkat
kerja baru bagi karyawannya untuk bekerja. Hal lain yang dapat menghemat
pengeluaran perusahaan adalah dapat menghemat biaya operasi perusahaan
seperti listrik, air pada hari libur. Karena dengan penerapan BYOD karyawan
dapat bekerja tidak hanya dalam lingkup perusahaan. Ketika karyawan telah
terhubung dengan fasilitas jaringan perusahan, maka mereka dapat bekerja
dimanapun dan kapanpun bahkan disaat hari libur tanpa perlu pergi ke kantor.
Perusahaan harus memfasilitasi biaya internet atau nirkabel untuk
karyawannya.
Selain memfasilitasi biaya penggunaan perangkat nirkabel tiap karyawan,
perusahaan juga perlu memperhatikan keamanan informasi karyawannya.
Perangkat pribadi biasanya berisikan file-file milik pribadi seperti foto, video,
arsip dll. Ketika perangkat terhubung dengan jaringan perusahaan,
kemungkinan data milik pribadi dapat diakses oleh perusahaan. Sehingga
perlu dilakukan manajemen terhadap privasi data pribadi juga. Departemen TI
akan mempertahankan kendali atas perangkat keras dan perangkat lunak
perusahaan atau karyawan untuk memastikan bahwa sistem mereka
dilindungi dalam melayani tujuan perusahaan dan manajemennya dengan
baik.