Anda di halaman 1dari 17

ORGANISASI DAN

MANAJEMEN
PERUSAHAAN
INDUSTRI

GANJIL
2019/2020
BAB 6 ANALISIS
JABATAN DAN
KOMPENSASI

Analisis jabatan terdiri atas dua kata, analisis dan jabatan. Analisis
merupakan aktivitas berpikir untuk menjabarkan pokok persoalan
menjadi bagian, komponen, atau unsur, serta kemungkinan
keterkaitan fungsinya. Sedangkan jabatan adalah
sekumpulan/sekelompok tugas dan tanggung jawab yang akan,
sedang dan telah dikerjakan oleh tenaga kerja dalam kurun waktu
tertentu. Dengan demikian analisis pekerjaan dapat diartikan
sebagai suatu aktivitas untuk mengkaji, mempelajari,
mengumpulkan, mencatat, dan menganalisis ruang lingkup suatu
pekerjaan secara sistematis dan sistemik (Sastrohadiwiryo,
2002:127). 2
SASARAN ORGANISASI

Job (jabatan), sekumpulan tugas (task) yang harus dilakukan untuk


mencapai sasaran organisasi sehingga output yang dihapakan
meliputi:

1. Deskripsi jabatan (Job Description)


Sebuah dokumen yang berisi gambaran dan pernyataan
(informasi).

2. Spesifikasi jabatan (Job Spesification)


Pernyataan tentang kualifikasi minimum yang harus dipenuhi oleh
seseorang untuk dapat diterima dan boleh menduduki atau
memegang suatu jabatan. 3
KEGUNAAN ANALISIS
JABATAN

1. Pengandaan SDM
2. Pelatihan dan pengembangan
3. Evaluasi jabatan
4. Pembenahan dan pengembangan organisasi
5. Penilaian prestasi
6. Promosi dan transfer
7. Orientasi SDM baru
8. Konsultasi (counceling)
9. Kemungkinan perubahan jabatan.
4
PENYUSUNAN INFORMASI DALAM
DESKRIPSI JABATAN

1. Identifikasi jabatan
2. Ringkasan jabatan
3. Tugas yang dilaksanakan
4. Pengawasan yang diberikan dan diterima
5. Hubungan dengan jabatan-jabatan lain
6. Material, alat-alat, dan mesin yang digunakan
7. Kondisi kerja dan bahaya yang mungkin timbul
8. Penjelasan istilah-istilah yang tidak lazim
9. Tanggal analisa jabatan
10. Komentar tambahan
5
KEGUNAAN
DESKRISI JABATAN

1. Struktur dan desain organisasi


2. Perencanaan SDM
3. Evaluasi dan kompensasi pekerjaan
4. Penerimaan pekerja
5. Penseleksian
6. Penempatan
7. Orientasi, training dan pengembangan
8. Penilaian penampilan
9. Perencanaan jalan karir
10. Hubungan buruh
11. Desain peralatan dan peningkatan metode
12. Desain pekerjaan
13. Keamanan
6
14. Petunjuk lowongan kerja
15. Sistem klasifikasi pekerjaan.
SPESIFIKAI
JABATAN

1. Pendidikan fominimum
2. Tingkat kecerdasan minimum
3. Pengalaman yang diperlukankan
4. Pengetahuan dan ketrampilan
5. Pelatihan-pelatihan yang pernah diikuti
6. Persyaratan fisik
7. Status marital
8. Jeni kelamin
9. Usia minimal
10. Kewarganegaraan
7
METODE ANALISA
JABATAN

1. Kuesioner
2. Observasi
3. Interview
4. Employee Recording
5. Kombinasi

8
JOB DESIGN

Job design dalah proses untuk menentukan tugas-tugas spesifik


yang harus dilakukan, metode-metode apa yang dapat digunakan
dan bagaimana hubungannya dengan pekerjaan lain dalam
organisasi. Dengan job design memungkinkan untuk:
1. Meningkatkan motivasi pekerja
2. Memperbaiki kepuasan terhadap pekerja
3. Meningkatkan produktifitas.

9
JOB DESIGN

Job design dipengaruhi oleh bebrapa faktor:


1. Faktor teknologi
2. Faktor ekonomi
3. Pemerintahan (aturan dan regulasi)
4. Fisiologi, kebijaksanaan dan strategi serikat pekerja

10
JOB ENRICHMENT
DAN
ENLARGEMENT

Job enrichment adalah perubahan yang mendasar dalam isi dan


tanggung jawab suatu pekerjaan untuk memberikan tantangan lebih
besar kepada pekerja (Frederick Herberg).

Job Enlargement adalah perubahan dalam lingkup pekerjaan atau


sebagai penambahan keragaman tugas bagi pekerja (horizontal
expansion of duties).

11
KOMPENSASI

Kompensasi adalah seluruh imbalan yang diterima karyawan atas


hasil kerja karyawan tersebut pada organisasi. Kompensasi bisa
berupa fisik maupun non fisik dan harus dihitung dan diberikan
kepasa karyawan sesuai dengan pengorbanan yang telah
diberikannya kepada organisasi/perusahaan tempat ia bekerja.
Perusahaan dalam memberikan kompensasi kepada para pekerja
terblebih dahulu melakukan perhitungan kinerja dengan membuat
system penilaian kinerja yang adil.
12
Sistem tersebut umumnya berisi kriteria penilaian setiap
pegawai yang ada misalnya:

1. Jumlah pekerjaan yang bisa diselesaikan


2. Kecepatan kerja
3. Komunikasi dengna pekerja lain
4. Perilaku
5. Pengetahuan atas pekerjaan, dan lain sebagainya.
13
Penialian Pekerjaan dan Sistem Imbalan

Sistem imbalan dimaksudkan sebagai pemberian penghargaan


kepada karyawan atas kerjanya pada organisasi, terutama yang
tercermin dalam prestasi kerjanya. Penilaian pekerjaan adalah suatu
prosedur sistematik untuk menentukan nilai relative dari berbagai
peerjaan salan suatu organisasi.

14
Metode Penilaian

1. Penentuan tingkat pekerjaan


2. Klasifikasi pekerjaan
3. Metode perbandingan faktor-faktor kritikal
4. System point.

15
LAPORAN PRAKTIKUM 6

BAB 6 Analisis Jabatan dan


Kompensasi
6.1 Analisis Jabatan Perusahaan
6.2 Sistem Kompensasi Perusahaan
6.3 Analisis Jabatan dan Kompensasi Perusahaan

16
THANK
YOU!
WIDYA
SETIAFINDAR
I Phone
+6289-9778-5962
Email
widyasetia@uty.ac.id

Anda mungkin juga menyukai