(Schedule Compression)
(Pertemuan – 8)
Oleh:
Bowo Prihatno, ST.,MT.
DASAR-DASAR
PERCEPATAN PROYEK
2
PENDAHULUAN
3
KETERLAMBATAN PENYELESAIAN PROYEK
Pasal 120
....., Penyedia Barang/Jasa yang terlambat menyelesaikan pekerjaan dalam
jangka waktu sebagaimana ditetapkan dalam Kontrak, dapat dikenakan
denda keterlambatan sebesar 1/1000 (satu perseribu) dari harga Kontrak
atau bagian Kontrak untuk setiap hari keterlambatan dan tidak melampaui
besarnya Jaminan Pelaksanaan.
4
METODE PERCEPATAN PROYEK KONSTRUKSI
7 11 20 Pintu jendela 23
d f i k
8 12 20 3 23
Pengecatan
Plester aci
Kolom
Fondasi
3 3 6 2
Bongkaran &
Persiapan Tanah Sloof Bata Ringbalk
0 2 4 8 12 14 25
a b c e g h m
0 2 2 2 4 4 8 4 12 2 14 25
Plafond ME
Atap
3 3
17 Keramik 21
: Jalur Kritis j l
18 4 22
Biaya Material
BIAYA LANGSUNG Biaya Upah Tenaga Kerja
(DIRECT COST)
Biaya Peralatan
BIAYA PROYEK
7
BIAYA LANGSUNG
Biaya langsung (Direct Cost) adalah semua biaya yang langsung berhubungan
dengan pelaksanaan pekerjaan proyek konstruksi di lapangan
Biaya Upah, yaitu biaya untuk membayar upah atas pekerja di proyek
dan biasanya sudah memiliki standar harga satuannya, dapat berupa
upah harian ataupun borongan.
Biaya tidak langsung (Indirect Cost) adalah semua biaya proyek yang tidak
secara langsung berhubungan dengan konstruksi di lapangan.
Akibat Kesalahan, seperti gambar kerja yang tidak lengkap atau kontraktor
yang salah dalam melakukan pekerjaan.
Variasi Efisiensi, yaitu ada tidaknya efisiensi dari sumber daya seperti:
produktifitas tenaga kerja, material, dan peralatan.
10
BIAYA TIDAK LANGSUNG
Overhead di Lapangan,
diantaranya adalah biaya personil lapangan, fasilitas sementara seperti: gudang,
kantor lapangan, pagar, penerangan, transportasi, dan komunikasi, biaya bank,
izin bangunan, peralatan habis pakai, biaya untuk rapat lapangan, biaya
pengukuran, serta biaya kualitas kontrol.
Overhead Kantor,
diantaranya sewa kantor dan fasilitasnya, gaji pegawai, izin usaha, referensi
bank, dan iuran anggota asosiasi.
11
CONTOH ANALISA
Biaya Langsung
CONTOH METODE
CRASH PROGRAM
13
NWP Rencana Proyek
7 11 20 Pintu jendela 23
d f i k
8 12 20 3 23
Pengecatan
Plester aci
Kolom
Fondasi
3 3 6 2
Bongkaran &
Persiapan Tanah Sloof Bata Ringbalk
0 2 4 8 12 14 25
a b c e g h m
0 2 2 2 4 4 8 4 12 2 14 25
Plafond ME
Atap
3 3
17 Keramik 21
: Jalur Kritis j l
18 4 22
14
Perubahan Durasi Proyek
7 11 18 Pintu jendela 21
d f i k
8 12 18 3 21
Pengecatan
Plester aci
Kolom
Fondasi
3 3 4 2
Bongkaran &
Persiapan Tanah Sloof Bata Ringbalk
0 2 4 8 12 14 23
a b c e g h m
0 2 2 2 4 4 8 4 12 2 14 23
Plafond ME
Atap
3 3
17 Keramik 20
: Jalur Kritis j l
17 3 20
Kontraktor memutuskan untuk mempercepat pekerjaan dengan sistem kerja lembur pada
pekerjaan Plester dan Aci dan Keramik dengan tambahan biaya disetujui Owner.
Pekerjaan Plester Aci dari 6 minggu menjadi 4 minggu.
Pekerjaan keramik dari 4 minggu menjadi 3 minggu.
15
Perhitungan Tambahan Biaya
Jika tambah kerja lembur 4 jam, tiap tim (tukang+tenaga) meminta tambahan
upah menjadi 2 kali lipat kerja normal yaitu = Rp. 280.000,- per hari
16
Perhitungan Tambahan Biaya
Jika tambah kerja lembur 4 jam, tiap tim (tukang+tenaga) meminta tambahan
upah menjadi 2 kali lipat kerja normal yaitu = Rp. 280.000,- per hari
18
Perhitungan Tambahan Biaya
Tambahan biaya yang harus dikeluarkan untuk mempercepat durasi proyek dari
25 minggu menjadi 23 minggu adalah :
20
Bahan Pemikiran dan Diskusi Kelas - 8
21
Terimakasih
Selamat Belajar
12.800 M3
142,2 JAM = 20,3 HARI (1 ALAT)
10,15 HARI (2 ALAT)
22