ABSTRAK
Tingginya tingkat penggunaan jembatan Ampera, baik di atas maupun di bawah jembatan tersebut,
menyebabkan jembatan Ampera kurang layak digunakan. PT. HUTAMA BUANA INTERNUSA ditunjuk
Kementrian Pekerjaan Umum untuk melaksanakan proyek fender jembatan Ampera. Metode yang
digunakan untuk menganalisis optimalisasi penjadwalan kegiatan proyek ini adalah PERT dan CPM
dengan bantuan Microsoft Project 2003. Dari metode PERT dan CPM diperoleh alternatif penjadwalan,
sehingga didapat biaya yang semula Rp. 14.972.214.425,00 dengan waktu 211 hari menjadi Rp.
14.783.058.080,00 dengan waktu 198 hari, dimana persentase percepatan waktu adalah 6,161% dan
persentase pengurangan biaya adalah 0,061%.
10
ISBN No. 978-602-98559-1-3 Prosiding SNSMAIP III-2012
11
ISBN No. 978-602-98559-1-3 Prosiding SNSMAIP III-2012
1 A1 (1-2) 47 0 47 0 47 0
3 A3 (3-4) 16 53 69 53 69 0
3.3. Analisis Jaringan Kerja Proyek
3.3.1. Perhitungan Maju 4 B1 (2-5) 6 47 53 53 59 6
12
ISBN No. 978-602-98559-1-3 Prosiding SNSMAIP III-2012
Tabel Hasil Total Float (Lanjutan) Tabel Hasil Total Float (Lanjutan)
NO KEGIATAN D ES EF LS LF TF NO KEGIATAN D ES EF LS LF TF
27 A7 (28-29) 12 104 116 104 116 0 57 G6 (55-62) 6 145 151 145 151 0
28 B5 (28-30) 12 104 116 104 116 0 58 F7 (61-63) 6 151 157 151 157 0
29 C5 (28-31) 12 104 116 104 116 0 59 G7 (62-64) 6 151 157 151 157 0
34 H2 (36-37) 17 104 121 116 133 12 64 H6 (67-69) 6 163 169 163 169 0
35 A8 (29-38) 6 116 122 127 133 11 65 H7 (69-70) 24 169 193 169 193 0
36 B6 (30-39) 6 116 122 116 122 0 66 I1 (69-71) 24 169 193 169 193 0
37 C6 (31-40) 6 116 122 116 122 0 67 12 (71-72) 12 193 205 193 205 0
13
ISBN No. 978-602-98559-1-3 Prosiding SNSMAIP III-2012
Sebelum menampilkan hasil dari software bahwa untuk ES, EF, LS, LF berupa data
Microsoft Project 2003, harus diketahui yang terdiri dari hari, tanggal, bulan, dan
terlebih dahulu waktu kerja dalam proyek ini. tahun.
Hanya hari minggu dan hari libur besar yang
tidak bekerja. Sehingga perlu diubah waktu
kegiatan di dalam software Microsoft Project PUSTAKA
2003. Karena dalam software ini
perhitungan waktu kerja untuk 1 minggu Adronafis, H. 2008. 14 Tiang untuk
adalah 5 hari. Jembatan Ampera.
http://www.wikimu.com/News/DisplayN
3.3.4. Lintasan Kritis ews.aspx?id=10680. Diakses
Lintasan kritis adalah lintasan yang berguna 26 September 2011.
untuk menentukan jangka waktu Dimyati, T. T. & Dimyati, A. 1992.
penyelesaian seluruh kegiatan proyek. Operations Research Model-Model
Kegiatan-kegiatan yang memiliki Pengambilan Keputusan. Bandung:
merupakan kegiatan yang tidak dapat Penerbit Sinar Baru.
ditunda pengerjaannya. Apabila hal ini Maharesi, R. 2002. “Penjadwalan Proyek
dilakukan akan mempengaruhi waktu dengan Menggabungkan Metode PERT
penyelesaian proyek dan kegiatan-kegiatan dan CPM”. Proceeding, Komputer, dan
inilah yang disebut lintasan kritis. Sistem Intelijen (KOMMIT 2002).
Berdasarkan Gambar 4.3 dapat diketahui Jakarta: Universitas Gunadarma.
A1, A2, A3, A4, A5, A6, A7, B6, D7, E3, F5, Salimi, A. 2006. “Penerapan Manajemen
G6, H4, H5, H6, I1, I2 adalah lintasan kritis Proyek pada Gedung Java Design
dari proyek fender jembatan Ampera. Centre Semarang”. Tesis Magister
Lintasan ini memiliki panjang 198 hari dan Teknik Program Pascasarjana.
membutuhkan biaya Rp. 14.783.058.080,00 Surakarta: Universitas Muhammadiyah.
dengan: Sandyavitri, A. 2008. “Pengendalian
Persentase pengurangan waktu adalah Dampak Perubahan Desain Terhadap
Waktu dan Biaya Pekerjaan
Konstruksi”. Jurnal Teknik Sipil. Vol
9(1), 57 – 70.
Siswanto. 2007. Operations Research Jilid I.
Jakarta: Erlangga.
Persentase pengurangan biaya untuk Siswanto. 2007. Operations Research Jilid
kegiatan yang dipercepat adalah II. Jakarta: Erlangga.
Soeharto, I. 1999. Manajemen Proyek (Dari
Konseptual Sampai Operasional) Jilid I.
Jakarta: Erlangga.
Subagyo, P., Asri, M. & Handoko, T.H.
1999. Dasar-dasar Operation
Lintasan kritis ini merupakan lintasan
Research. Yogyakarta : Edisi kedua
terpanjang dalam diagram jaringan kerjanya
BPFE.
yang dapat dilihat pada lampiran 2.
Sudibyo, B. 2009. “Pedoman Umum Ejaan
Bahasa Indonesia yang
Disempurnakan”. Peraturan Menteri
4. SIMPULAN Pendidikan Nasional Nomor 46 Tahun
2009. Jakarta.
1. Penjadwalan proyek fender jembatan Susilo, I. N. 1984. Matematika Untuk
Ampera dapat dilakukan dengan Pemrosesan Data. Jakarta: Erlangga.
pengefesienan waktu. Urutan pekerjaan Sutrisno, A. 1996. “Pengembangan Metode
dan perhitungan yang dilakukan dengan PERT pada Simulasi Jaringan Proyek”.
metode PERT dan CPM, diperoleh Skripsi Jurusan Matematika FMIPA
alternatif penjadwalan bagi PT. HUTAMA Universitas Sriwijaya (tidak
BUANA INTERNUSA dalam dipublikasikan)
melaksanakan proyek tersebut. Hal ini Taha, H. A. 1987. Operations Research An
dapat terlihat dari biaya yang semula Rp. Introduction (Fourth ed.). New York:
14.972.214.425,00 dengan waktu 211 Macmillan Publishing Company.
hari menjadi Rp. 14.783.058.080,00
dengan waktu 198 hari.
2. Dengan menggunakan software
Microsoft Project 2003 dapat dilihat
14
ISBN No. 978-602-98559-1-3 Prosiding SNSMAIP III-2012
A2
6 0
0 d2 0 d3 0 d4 0 d5 B5 0 d6 d7
12
30 B6 39 B7 42 d8 45 B8 49 B9 57
2 B1 B2 B3 11 B4 2
5 7 C5 6 7 0 12 6
2 129 129 129 133 141 145 147 151
12 11 116 116 122 122
47 47 6 16 12
53 59 69 75 81 87 92 98
47 6
6 C2 8 C3 12 C4 23 31 C6 C7 43
40 C8 46 C9 50 C10 58
16 12 11 7 6
1 53 59 69 75 81 87 92 98 6 4 12
110 116 122 122 129 129 133 133 145 145 151 151
0 0
d21
0 d20 0 0 d22 0 d23 0 d24 0 d25 0 d26 0 d27
0 d19
D1
16 32 D5 33 D8
9 D2 13 D3 24 D4 D6 41 D7 44 D9 D10
47 51 59
6 12 7 4 12 6
12 11 92 98 98 104 110 116 6 129 129 133 133 145 145 151 151
0 d1 69 75 81 81 122 122
11 F3 0 d34 F5
12 0 0
15 F1 16 F2 17 26 34 0 d41 53 F6 61 F7 63
6 16
47 59 53 65 69 81 92 104 6 6
110 116 145 145 151 151 157 157
0 d51
24 I1
71
193 193
12 I2
72
205 205
A2
6 0
0 d2 0 d3 0 d4 0 d5 B5 0 d6 d7
12
30 B6 39 B7 42 d8 45 B8 49 B9 57
2 B1 B2 B3 11 B4 2
5 7 C5 6 7 0 12 6
2 122 126 122 126 134 138 140 144
12 11 109 109 115 115
47 47 6 16 12
52 53 62 69 74 81 85 92
11 F3 0 d34 F5
12 0 0
15 F1 16 F2 17 26 34 0 d41 53 F6 61 F7 63
6 16
40 52 46 58 62 74 85 97 6 6
103 109 138 138 144 144 150 150
0 d51
24 I1
71
186 186
12 I2
72
198 198
15