Abstrak
Pada setiap kegiatan proyek memiliki resiko keterlambatan waktu pekerjaan yang disebabkan gambar dan spesifikasi
yang tidak lengkap, adanya perubahan perencanaan selama proses pelaksanaan, manajerial yang buruk dalam organisasi
penyedia jasa, rencana kerja yang tidak tersusun dengan baik, dan kegagalan kontraktor merealisasikan pekerjaan.
Dengan Menggungganakan Critical Path Method dan Pert Method (CPM) dan Pert maka tujuan dari penelitian ini
adalah mengetahui waktu optimal pelaksanaan proyek perservasi Jalan susumuk – kumurkek dan mengetahui faktor
penyebab terjadinya keterlambatan waktu penyelesaian suatu proyek. Dengan adanya penelitian ini di harapkan dapat
bermanfaat untuk memberikan pemahaman tentang penggunaan metode yang tepat dan memberikan pemahaman
tentang manajemen pekerjaan yang tepat. Hasil penelitian penjadwalan penyelesaian proyek pekerjaan pembangunan
jalan susumuk – kumurkek dengan menggunakan metode CPM dan PERT. Dengan menggunakan metode CPM di
peroleh durasi penyelesaianya selama 243 hari. Sedangkan dengan menggunakan PERT diperoleh durasi
penyelesaianya selama 233 hari dan memiliki probabilitas selesai 75 persen. Untuk Probabilitas 100 persen jatuh pada
240 hari. Berdasarkan analisa pemecahan masalah dengan Diagram Tulang Ikan disimpulkan bahwa faktor terbesar
penyebab keterlambatan proyek adalah kurang sarana AMP yang dibutuhkan, dan hanya ada 1 AMP yang dapat
beroperasi untuk menangani semua proyek yang ada di Kabupaten Maibrat. sehingga keterlambatan tidak dapat
dihindarkan.
Finisher
Ton
2768,22 Tandem 88,61 31
Pneumatic T
M2 2768,22 131,92 21
Roller
Bahan Anti
3 kg 531,5 32 16
Pengelupas
Devisi 7. Struktur
Concrete Concrete
1 Pasangan Batu M3 1,465 137 24
200 Mixer Mixer
M3 200 Water Tank 711,43 0,28
Devisi 9.Pekerjaan Harian Dan Pekerjaan Lain-Lain
Perhitungan jalur kritis pada perencanaan Didapat total pekerjaan pembangunan jalan
susumuk – kumurkek dengan menghitung data
dengan menggunakan Critical Path Method. Jalur
realita memakan waktu selama 243 hari.
kritis terletak pada kegiatan A – G – C – O – I – J –
L – M – P – B. Total durasi pekerjaan dihitung 3.6. Perhitungan Metode PERT
dengan menjumlahkan lama durasi kerja yang PERT memiliki kesamaan dengan perhitungan
berada pada jalur kritis : jalur kritis pada CPM, dimana sama-sama
(12+46+2+24+76+22+6+16+18+12= 234 hari mengitung jalur kritis, namun dalam PERT terdapat
tiga estimasi waktu yang menjadi unsurnya. Tiga
Didapat total pekerjaan pembangunan jalan
unsur waktu tersebut adalah a (waktu optimis), R
susumuk – kumurkek dengan menghitung data (waktu realistis), b (waktu pesimis), dimana
perencanaan memakan waktu selama 234 hari. penentuan waktu optimis dan pesimis didasarkan
*
Corresponding author. Telp.: 081343351188
E-mail addresses: heang8551@gmail.com
Rancang Bangun Volume xx Nomor yy (2021) Halaman Artikel (xx-yy)
4 DEVISI 5. PEKERJAAN BERBUTIR SPESIFIKASI KHUSUS INTEREM LAPIS PONDASI TANAH KAPUR SEMEN
Semen Untuk Lapis
2 2 18
Pondasi Tanah 22 23 88 23 22,00 22 0,33 0,11 16 182 0
1 1 2
J Kapur Semen 0 160
Lapis Pondasi 16 18
6 7 8 6 28 8 7,00 7 0,33 0,11 167 15
K Tanah Kapur Semen 0 175 2
5 DEVISI 6. PEKERASAN ASPAL
Lapis Perekat - 18 18
5 6 7 5 24 7 6,00 6 0,33 0,11 188 0
L Aspal Cair 2 182 8
Lataston Lapis Aus 1 1 18 20
16 17 64 17 15,83 16 0,50 0,25 204 0
M (HRS WC) 4 4 8 188 4
Bahan Anti 1 1 18 20
16 17 64 17 15,83 16 0,50 0,25 204 0
N Pengelupas 4 4 8 188 4
6 DEVISI 7. STRUKTUR
2 2
Pasangan Batu 24 25 96 25 23,83 24 0,50 0,25 84 84 0
O 2 2 60 60
7 DEVISI 9. PEKERJAAN HARIAN DAN PEKERJAAN LAIN - LAIN
Marka Jalan Termo 1 1 20 22
18 19 72 19 17,83 18 0,50 0,25 222 0
P Plastik 6 6 4 204 2
sumber : Olah data (2020)
Dari perhitungan di atas telah diketahui bahwa ΣV(TE) = (TE)-A + (TE)-G + (TE)-C + (TE)-O
jalur kritis pada PERT berada pada A – G – C – O – + (TE)-I + (TE)-L + (TE)-J +
I – J – L – M – P – B: (TE)-M + (TE)-P + (TE)-B
Te= 11,83+45,83+2+23,83+76+22+6+15,83 = 0,25 + 0,25 + 0,11 + 0,25 +0,44 +
+17,83 +11,83 0,11 + 0,11 + 0,25 + 0,25 + 0,25
= 232,98 = 2,27
= 233 Diperoleh ΣV(TE) = 2,27 maka standar deviasi
Dengan total Te pada jalur kritis A – G – C – O S = √(2,27) = 1,51. Selanjutnya kita dapat
– I – J – L – M – P – B didapat waktu 233 hari dan menghitung ketidakpastian apabila diukur sesuai
memeliki rentang waktu sebesar : dengan waktu perencanaan sebesar 234 hari. Berikut
*
Corresponding author. Telp.: 081343351188
E-mail addresses: heang8551@gmail.com
Rancang Bangun Volume xx Nomor yy (2021) Halaman Artikel (xx-yy)