ABSTRAK
Dalam melakukan analisa perbandingan biaya percepatan dengan waktu percepatan digunakan metode
TCTO (Time Cost Trade Off). Analisa dilakukan dengan cara memamfaatkan/mempersingkat (crashing)
waktu pelaksanaan dengan menggunakan alternatif menambah jam kerja (lembur) selama 3 jam . Dengan
menerapkan analisa TCTO, pelaksanaan proyek pembangunan Jembatan Sei Hanyu ini yang durasinya setelah
dilakukan perhitungan menggunakan metode crash duration, didapatkan bahwa waktu yang diperlukan untuk
mempercepat pelaksanaan pembangunan jembatan Sei Hanyu Kabupaten Kapuas selama 1038 hari kalender
(148 minggu), dapat dipercepat 44 hari dari perencanaan semula 1082 hari kalender (155 minggu).
Dengan adanya percepatan penyelesaian pembangunan jembatan Sei Hanyu Kabupaten Kapuas,
diperlukan tambahan biaya sebesar Rp 175.160.710,43 dengan penambahan biaya (cost slope) sebesar Rp
3.980.925,24 per hari selama 44 hari, sehingga biaya optimal yang diperlukan untuk mempercepat
pelaksanaan pembangunan jembatan Sei Hanyu Kabupaten Kapuas adalah sebesar Rp 45.102.729.928,11 yang
semula direncanakan sebesar Rp 44.927.569.217,68
f Sebagai dasar bagi penjadwalan sumber daya dan lengkapnya perencanaan dan pengawasan suatu
proyek, seperti tenaga kerja, material, dan proyek”. Adapun defenisi proyek itu sendiri adalah
peralatan. suatu rangkaian kegiatan kegiatan (aktifitas) yang
g Sebagai alat pengendalian proyek. mempunyai saat permulaan dan yang harus
dilaksanakan serta diselesaikan untuk mendapat
Data yang diperlukan adalah : tujuan tertentu.
a. Proyek konstruksi yang akan dilaksanakan.
Pengertian lain yang dikemukakan oleh
b. Metode pelaksanaan.
Tubagus Haedar Ali (1995) yaitu Network Planning
c. Membuat list semua kegiatan yang sudah
adalah salah satu model yang digunakan dalam
dilakukan untuk proyek tersebut, serta perkiraan
penyelenggaraan proyek yang produknya adalah
waktu yang diperlukan.
informasi mengenai kegiatan-kegiatan yang ada
d. Urutan pelaksanaan kegiatan.
dalam network diagram proyek yang bersangkutan.
e. Ketergantungan pelaksanaan antara kegiatan
satu dan lainya. Tahapan dalam analisis proyek meliputi
perencanaan, penjadwalan dan pengontrolan
Mengingat perubahan-perubahan yang jalannya eksekusi dari semua kegiatan. Tahap ini
selalu terjadi pada saat pelaksanaan, maka beberapa perencanaan suatu proyek memerlukan
faktor harus diperhatikan untuk membuat jadwal pendefenisian yang dapat membedakan jenis dari
proyek yang cukup efektif, yaitu : setiap kegiatan yang yang terlibat didalamnya.
a. Secara teknis, jadwal tersebut bisa Selain itu juga ketetapan prakiraan waktu yang
dipertanggungjawabkan (technically feasible). diperlukan untuk memproses setiap kegiatan dalam
b. Disusun berdasarkan perkiraan / ramalan yang penegasan hubungan antara kegiatan di suatu
akurat (reliable estimate) dimana perkiraan proyek. Hubungan antar kegiatan dalam suatu
waktu, sumber daya, serta biayanya berdasarkan proyek dapat berupa hubungan mendahului,
kegiatan pada proyek sebelumnya. hubungan sejajar dan hubungan didahului. Begitu
c. Sesuai sumber daya yang sesuai. ketiga hal tersebut terpenuhi maka suatu model
d. Sesuai penjadawalan proyek lainnya yang network yang sesuai dapat digunakan untuk
menggunakan sumber daya yang sama. menganalisis jadwal pelaksanaan dari seluruh
e. Fleksible terhadap perubahan-perubahan, kegiatan proyek.
misalnya perubahan pada spesifikasi proyek.
f. Mendetail yang dipakai sebagai alat pengukur
1. Manfaat Network Planning
hasil yang dicapai dan pengendalian kemajuan
proyek. Network planning merupakan teknik
g. Dapat menampilkan kegiatan pokok kritis. perencanaan yang dapat mengevaluasi interaksi
antara kegiatan-kegiatan. Manfaat yang dapat
Jaringan Kerja (Network Planning) dirasakan dari pemakaian analisis network planing
Proyek dan analisis jaringan kerja adalah adalah sebagai berikut :
serangkaian kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk 1. Dapat mengenali (identifikasi) jalur kritis
menghasilkan produk dan hanya dapat dilakukan (critucal part) dalam hal ini adalah jalur elemen
dalam periode waktu tertentu. yaitu kegiatan yang kritis dalam skala wktu
penyelesaian proyek secara keseluruhan.
Menurut Sofyan Badri (1997) “Network Planning
2. Dapat diketahui secara pasti kesukaran yang
pada prinsipnya adalah hubungan ketergantungan
akan timbul jauh sebelum terjadinya sehingga
antara bagian-bagian pekerjaan (Variabel) yang
dapat diambil tindakan yang presentatif.
digambarkan dalam diagram network”. Dengan
3. Mempunyai kemapuan mengadakan perubahan-
demikian diketahui bagian-bagian pekerjaan mana perunahan sumber daya dan memperhatikan
yang harus didahulukan, bila perlu dilembur
efek terhadap waktu selesainya proyek.
(tambah biaya), pekerjaan mana yang menunggu
4. Sebagai alat komunikasi yang efektif.
selesainya pekerjaan yang lain, pekerjaan yang
5. Memungkinkan tercapainya penyelenggaraan
mana yang tidak perlu tergesa-gesa sehingga alat
proyek yang lebih ekonomis dipandang
dan tenaga dapat digeser ketempat lain demi
dari sudut biaya langsung dan penggunaan
efisiensi. sumber daya yang optimum.
Sedangkan Menurut Soetomo Kajatmo 6. Dapat dipergunakan untuk memperkirakan efek-
(1977) “Network Planning” merupakan sebuah alat efek dari hasil yang dicapai suatu kegiatan
manjemen yang memungkinkan dapat lebih luas terhadap keseluruhan rencana.
2. Bentuk Network Planning setiap sektor, mencatat jam kerja para pegawai, jam
lembur dan menghitung pengeluaran sehubungan
Notasi dan Simbol-simbol Network dengan ongkos tenaga kerja, memasukkan biaya
Planning. tetap, menghitung total biaya proyek, serta
membantu mengontrol penggunaan tenaga kerja
a. : Arrow / anak panah yang pada beberapa pekerjaan untuk menghindari
menyatakan aktifitas/kegiatan yaitu suatu overallocation (kelebihan beban pada penggunaan
kegiatan atau pekerjaan dimana penyelesainnya tenaga kerja) (Kusrianto, 2008).
membutuhkan durasi (jangka waktu tertentu)
dan resorces (tenaga, alat, material dan biaya). Dalam Microsoft Project ada beberapa istilah
Kepala anak panah menjadi pedoman arah tiap khusus, antara lain:
kegiatan, dimana panjang dan kemiringan tidak 1. Task
berpengaruh. Task adalah salah satu bentuk lembar kerja
dalam Microsoft Project yang berisi rincian
pekerjaan sebuah proyek.
b. : Node / Event, yang 2. Duration
merupakan lingkaran bulat yang artinya saat Duration merupakan jangka waktu yang
peristiwa atau kejadian yaitu pertemuan dari diperlukan untuk menyelesaikan suatu
permulaan dan akhir kegiatan. pekerjaan.
c. : Dummy / anak panah 3. Start
terputus-putus yang menyatakan kegiatan semu Start merupakan nilai tanggal dimulainya suatu
yaitu aktifitas yang tidak membutuhkan durasi pekerjaan.
dan resources. 4. Finish
d. : Double Arrow / Dobel anak Dalam Microsoft Project tanggal akhir
panah yang menunjukkan kegiatan dilintasan pekerjaan disebut finish, yang akan diisi secara
kritis (critical path) . otomatis dari perhitungan tanggal mulai (start)
ditambah lama pekerjaan (duration).
Lintasan Kritis (Critical Path) 5. Predecessor
Predecessor merupakan hubungan keterkaitan
Dalam metode critical path, jalur kritis antara satu pekerjaan dengan pekerjaan lain.
dapat dihitung dengan menghitung total durasi Ada hubungan saling ketergantungan antara
proyek. Langkah-langkah dalam penjadwalan tugas yang satu dengan tugas lain pada aplikasi
dengan metode Critical Path, adalah sebagai Microsoft Project, dikenal 4 (empat) hubungan
berikut: antartugas, yaitu:
1. Menentukan aktivitas individu. 1) Start to Start
2. Menentukan urutan aktivitas-aktivitas Yaitu suatu tugas harus dimulai bersamaan
(hubungan keterkaitan antar aktivitas). waktunya dengan tugas lain.
3. Menggambar diagram jaringan kerja.
4. Estimasi waktu penyelesaian tiap aktivitas.
5. Identifikasi jalur kritis.
6. Memperbarui diagram Critical Path.
2) Start to Finish
Yaitu suatu tugas baru boleh diakhiri jika
Untuk menentukan lintasan kritis,
tugas lain dimulai.
digunakan program bantu Microsoft Project.
Microsoft Project adalah sebuah aplikasi untuk 3) Finish to Start
mengelola suatu proyek. Microsoft Project Yaitu suatu tugas baru boleh dimulai jika
merupakan sistem perencanaaan yang dapat tugas pendahulunya telah selesai.
membantu dalam menyusun penjadwalan
(scheduling) suatu proyek atau rangkaian pekerjaan.
Microsoft Project juga mampu membantu 4) Finish to Finish
melakukan pencatatan dan pemantauan terhadap Yaitu suatu tugas harus selesai bersamaan
penggunaan sumber daya (resource), baik yang dengan selesainya tugas yang lain.
berupa sumber daya manusia maupun yang berupa
peralatan. Yang dikerjakan oleh Microsoft Project
antara lain: mencatat kebutuhan tenaga kerja pada
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Peta Lokasi adanya tambahan usaha atau alternatif percepatan.
dibawah ini : Secara umum produktivitas harian normal dihitung
P. KALIMANTAN
berdasarkan persamaan berikut:
LOKASI JEMBATAN SEI. HANYU
KALT
Tb. Tuyang
Tb. Keramu
Jbt. Pajai
Tb. Olong Prop. Kaltim
M. Joloi
Saripoi
Tb. Kunyi
Tbg. Jutuh
Tewah
02
030
K. KURUN
Sei Hanyu
032
MUARA TEWEH
03
Papar Punjung
0 Benangin 035
Ke Damai-
Tenggarong
Perhitungan Produktivitas Harian Percepatan
Tb. Sanamang Tb. Hiran 033 2 0
0
Lampeong
Rabambang 025
Tb. Manjul Tb. Gagu 026
024 Sepang Simin
Tongka
043 2 Tbg. Talaken Montalat
1
Kandui
Ketapang
P. Damar
Tanjung Puting
Gambar 3.2 Peta Lokasi Proyek. Menentukan Crash Duration, Crash Cost dan
Cost Slope
Instrumen Penelitian Setelah diketahui besarnya produktivitas
harian percepatan akibat jam lembur, maka langkah
Data yang diperlukan untuk penelitian ini selanjutnya adalah menghitung durasi percepatan
adalah dokumen laporan pelaksanaan dan (crash duration) dan biaya langsung percepatan
spesifikasi teknik pelaksanaan, meliputi metode (crash cost). Perhitungan crash duration ini
pelaksanaan yang digunakan dalam melaksanakan digunakan untuk mendapatkan batasan waktu
pekerjaan pelaksanaan, jumlah orang yang dipakai maksimal suatu aktivitas mampu untuk dilakukan
atau digunakan dalam pengerjaan dari tiap item crashing (crashability), sedangkan perhitungan
pekerjaan, Time Schedule dan jumlah jam kerja crash cost digunakan untuk mencari slope biaya
yang terjadi dan sesuai dengan di lapangan, Gambar (cost slope) masing-masing aktivitas.
denah pelaksanaan serta gambar pelaksanaan
lainnya yang berhubungan. Analisis Waktu dan Biaya Optimum
Teknik Analisis Data Setelah didapatkan rekapitulasi Crash
Duration, Crash Cost dan Cost Slope, selanjutnya
1. Data primer dilakukan analisis waktu dan biaya optimum
Data yang diperoleh dari Kontraktor PT. melalui grafik hubungan waktu versus biaya.
DEWANTO CIPTA PRATAMA maupun
pengamatan sendiri dilapangan.
2. Data Sekunder
Data yang diperoleh dari perpustakaan dengan
mempelajari buku-buku dan berbagai literatur
yang berhubungan dengan topik yang dibahas
yaitu Time Cost Trade Off (TCTO) kemudian
dianalisa untuk tahap selanjutnya.
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Tabel 4.1. RAB Pekerjaan pembangunan jembatan
Sei Hanyu Kabupaten Kapuas
Data Proyek
Data Umum Proyek
Deskripsi Kontrak
day s
33
7
Du r :
I D:
an
j em bat
5/ 17
17
01/ 0
11/ 05/
nam a
t :
n
:
Pa pa
F in is h
St ar
Res :
g r ad e
r
engi nee
3. Produktivitas untuk jam kerja lembur
ant ul
pem
sur ya)
kaan
per m u
l am pu
day s
day s
35
38
dengan
(
7
7
j em bat an
Du r :
Du r :
I D:
I D:
t unggal
4/ 17
4/ 17
ang
17
17
j al an
20/ 0
20/ 0
01/ 05/
pener
01/ 05/
bu
pu
t :
t :
:
:
F in is h
F in is h
St ar
Res :
St ar
Res :
Ra m
Lam
diperhitungkan sebesar 60% dari produktivitas
day s
36
7
Du r :
normal
I D:
4/ 17
ah
17
10/ 0
Pe nga r
19/ 04/
t :
k
:
P at o
F ins h
S ta r
R es :
day s
37
14
Du r :
I D:
3/ 17
17
n
pengam a
20/ 0
10/ 04/
t :
:
F in is h
St ar
Res :
Re l
Penentuan Lintasan Kritis (Critical Path)
spal
A
enut up
P
Tanpa
day s
9
30
Ag r e g a t
Du r :
I D:
ukaan
2/ 17
17
s a nPe r m
01/ 0
20 / 0 3 /
t :
:
F in is h
St ar
Res :
Lapi
Langkah-langkah penentuan lintasan kritis
)
gosi asi
3 5 0 ) ( Ne
( K-
M pa
t up
pa Pe nu
c' =30
ba j a
s
da y
d ay s
d ay s
d ay s
a
10
32
13
23
196
Tan
30
63
30
r angk
f
De n g a n
egat
Du r :
Du r :
Du r :
Du r :
I D:
I D:
I D:
I D:
an
Ag r
j em bat
Se da ng
adalah :
0/ 14
0/ 14
1/ 15
4/ 16
asi
14
15
15
17
Pond
16/ 1
16/ 1
13/ 1
12/ 0
28/ 11/
14/ 01/
30/ 12/
01/ 02/
M ut u
asangan
nj ong
san
t :
t :
t :
t :
n
:
:
Be r o
Be t o
F in is h
F in is h
F in is h
F in is h
St ar
Res :
St ar
Res :
St ar
Res :
St ar
Res :
Lapi
Pe m
asi )
0 ) ( El e v
50)
n
( K- 2 5
( K- 3
ancanga
Ba j a
pa
pa
pem
M
Ra n g k
M
s
c' =30
c '= 2 0
day
day s
day s
day s
dan
n
14
12
22
140
24
30
42
Jem bat a
21
f
ngadaan
De n g a n
De n g a n
Du r :
Du r :
Du r :
Du r :
I D:
I D:
I D:
I D:
pe
Se da ng
Se da ng
Ba h a n
a. Pembuatan jadwal rencana kegiatan pekerjaan
03/ 09/ 14
11/ 09/ 15
11/ 09/ 15
11/ 09/ 15
cer ucuk,
16/ 10/ 14
13/ 11/ 15
12/ 04/ 16
14/ 10/ 15
angkut an
M ut u
M ut u
asi
t :
t :
t :
t :
n
n
:
:
Be t o
Be t o
Pe ng
Fond
F in is h
F in is h
F in is h
F in is h
St ar
Res :
St ar
Res :
St ar
Res :
St ar
Res :
asi )
0 ) ( Pond
( K- 2 5
Pembangunan Jembatan Sei Hanyu Kabupaten
pa
M
s
c '= 2 0
day
day s
15
19
308
56
f
dengan
Ul i r
Du r :
Du r :
I D:
I D:
39
sedang
6/ 14
BJ
6/ 14
14
15
n
16/ 0
Tul anga
16/ 0
03/ 09/
11/ 09/
m ut u
t :
t :
aB ne gt ao n n
:
F in is h
Ba j a
F in is h
St ar
Res :
St ar
Res :
npem as
Kapuas dengan Schedulle Diagram Batang
da
i aan
, penyed
M pa)
10
al i vys)
2
l el eh
day s
An
20
i vi ng
( Ti t i k
7
Du r :
I D:
Dr
BJ 3 4
p il e
6/ 14
14
(
r
PDA
St r uk t u
04/ 0
16/ 06/
untuk mendapatkan waktu normal dalam
i s
j en
t :
:
Ba j a
F in is h
St ar
Res :
m
m
1000
n
da
m m
600
0
5)
T i a ng
( K - 17
pa
da
pa
M
melaksanakan suatu kegiatan .Adapun Schedulle
c '= 1 5
m i s
day s
day s
16
30
35
Dd i n a
f
7
dengan
Du r :
Du r :
I D:
I D:
an e m a b ie rb a n
r endah
4/ 14
5/ 14
14
14
du ij i da an l ap m
15/ 0
15/ 0
04/ 06/
24/ 05/
m ut u
t :
t :
n
:
Be t o
F in is h
t iP ae n g
F in is h
St ar
Res :
St ar
Res :
bi l a
)
7. 6( 10
Diagram Batang tersebut terdapat pada
6( 7) s/ d
5)
( K- 1 2
7.
yar an
pa
Pe m ba
M
c '= 1 0
day s
day s
17
29
21
ukm at a
42
f
d e ng a n
Du r :
Du r :
I D:
I D:
unt
r endah
3/ 14
3/ 14
aya
14
14
13/ 0
13/ 0
15/ 04/
15/ 05/
Bi
n m ut u
bahan
Lampiran : Gambar 4.2
t :
t :
o m
:
1B 2e t m
F in is h
F in is h
St ar
Res :
St ar
Res :
Tam
t ebal
m m
600
m e te r
di a
ur an
uk
baj a
day s
day s
27
18
63
14
pancang
Pol os
Du r :
Du r :
I D:
I D:
24
Ti ang
2/ 13
BJ
1/ 16
14
16
n
Pe m a nc a nga n
12/ 1
t ul anga
27/ 0
13/ 03/
17/ 02/
mm
St ar t :
St ar t :
b. Waktu yang didapat dari Schedulle Diagram
F in is h :
F in is h :
Ba j a
Res :
Res :
16
t ebal
m
m
1000
m et er
di a
ur an
uk
s
da y
baj a
d ay s
d ay s
150
28
31
7
42
63
pancang
Batang dapat dibuat Microsoft Project
Du r :
Du r :
Du r :
I D:
I D:
I D:
t i ang
l i han
0/ 15
9/ 12
0/ 15
16
12
16
ancangan
22/ 1
18/ 0
22/ 1
07/ 06/
20/ 11/
26/ 01/
Pi
Ba t u
et er
bunan
ng
t :
t :
t :
m
:
:
F in is h
F in is h
Pa s a
F in is h
9
St ar
Res :
St ar
Res :
St ar
Res :
Ti m
pem
m m
ar
l eb
m m
12
t er ,
ebal
16
m e
t ebal
m m
28 0
m m
600
anj ang
000
t er
t er
P
m e
di am e
1
Ba j a
m et er
0- 2
n
a
al am an
Ra n g k
ukur a
di a
s
s
day
day
day
day s
day s
r an
n
a
120
102
21
322
25
26
Ke d
uku
5
Jem bat a
21
21
baj
ngan
cang
cang
Tabel 4.2. Jadwal Pembangunan Jembatan Sei
Du r :
Du r :
Du r :
Du r :
Du r :
I D:
I D:
I D:
I D:
I D:
pan
pan
de
r ukt ur
8/ 12
5/ 15
8/ 12
8/ 12
8/ 12
kt ur
ang
ang
13
15
13
12
12
a
S tr u
B ia s
1 7/ 0
2 1/ 0
1 7/ 0
1 7/ 0
1 7/ 0
1 3 / 02 /
2 2 / 10 /
1 2 / 12 /
1 8 / 09 /
1 8 / 09 /
a da a nSt
adaant i
adaant i
i an
i an
t :
t :
t :
t :
t :
:
:
Pe ng
Pe ng
Pe ng
F in is h
F in is h
F in is h
F in is h
F in is h
St ar
Res :
St ar
Res :
St ar
Res :
St ar
Res :
St ar
Res :
al
al
G
s
day
day
n
173
854
2
el am at a
3
Du r :
Du r :
I D:
I D:
Ke s
2/ 11
2/ 11
dan
12
15
07/ 1
07/ 1
17/ 08/
21/ 05/
aj em en
i l i sasi
t :
t :
:
:
M ob
M an
F in is h
F in is h
St ar
Res :
St ar
Res :
Microsoft Project
M i nor
n
eker j aa
y s
s
s
day
day
day
da
day s
1157
854
933
588
11
34
P
1
28
dan
Du r :
Du r :
Du r :
Du r :
Du r :
I D:
I D:
I D:
I D:
I D:
si
e r b u ti r
K o nd i
2/ 11
8/ 12
0/ 14
8/ 12
3/ 17
nah
15
16
17
17
17
n
B
07/ 1
Ta
17/ 0
16/ 1
17/ 0
em bal i a
20/ 0
21/ 05/
07/ 06/
20/ 03/
11/ 05/
01/ 05/
er asan
0%
0%
0%
0%
0%
r j aan
kt ur
t :
p:
t :
p:
t :
p:
t :
p:
t :
p:
m
:
Um u
St r u
Pe ng
F in is h
Pe k e
F in is h
Pe r k
F in is h
F in is h
F in is h
St ar
St ar
St ar
St ar
St ar
Com
Com
Com
Com
Com
Prede cesso r
ID Name Durati on Start Fin ish
s
Umum 854 da ys Wed 07/12/11 Th u 21/05/15
1.
2.
Mobilisasi
Manajemen dan Keselamat an Lalu Lint as
173 days
854 days
Wed 07/12/11
Wed 07/12/11
Fri 17/08/12
T hu 21 /05/15 1
Gambar 4.2. Diagram Network Pekerjaan
3.
Pekerjaan Tanah
Galian Biasa
933 da ys
120 days
Fri 17/08/12
Fri 17/08/12
Tu e 07 /06/16
Wed 13/0 2/13 1 Pembangunan Jembatan Sei Hanyu Kabupaten
4. Galian St ruktur den gan Kedalaman 0 - 2 met er 102 days Thu 21/05/15 T hu 22 /10/15 2
5. T imbunan Pilihan 150 days Thu 22/10/15 T ue 07/06/16 4 Kapuas Dengan Microsoft Project.
Perkerasan Be rbutir 588 days Thu 16/10/14 Mon 20/03/1 7
6. Lapis Permukaan Agregat Tanpa Penut up Aspal 30 days Wed 01/02/17 Mon 20/03/1 7 19
7. Lapis Pondasi Agregat Tanpa Penut up Aspal 30 days Wed 01/02/17 Mon 20/03/1 7 10
1082
1082
8. Beton mutu sedang dengan fc' = 30 MPa (K-350) 42 days Fri 11/09/15 Fri 13/11/15 15
1082
1075
1075
30
(Nego siasi)
Beton mutu sedang dengan fc' = 20 MPa (K-
106831
1068
1061
32
12. Beton mutu Rendah dengan fc' = 15 MPa (K-175) 35 days Tue 15/0 4/14 Wed 04/0 6/14 13
14
13. Beton mutu rendah dengan fc' = 10 MP a (K-125) 21 days Thu 13/03/14 T ue 15/04/14 23
1047
1047
14. Baja Tulangan BJ 24 P olos 14 days Wed 27/01/16 Wed 17/0 2/16 27
6
1061
1061
971
1061
938
1017
1017
7
19
30
723
821
821
8
18
998
908
18. Pengangkutan Bahan Jembatan Rangka Baja 140 days Fri 11/09/15 T ue 12/04/16 15
10
140
42
19. P emasangan Jembatan Rangka Baja 196 days Tue 12/0 4/16 Wed 01/0 2/17 14,18
231
681
681
20. Fondasi Cerucuk, P en gadaan dan P emancangan 21 days Fri 11/09/15 Wed 14/1 0/15 15
15
767
677
11
56
628
621
621
20
16
607
614
614
12
352
1 000 mm t ebal 16 mm
579
579
1033
600
14
13
25
1061
425
1003
338
558
27
150
275
558
558
236
63
102 173 2
1061
293
Pengembal i an Kon disi dan Pekerjaan Mi nor 28 day s Mon 20/03 /17 Mon 01/05/17
809
516
558
495
495
194
194
3
22
21
17
120
21
173
1
32. Rel Pengaman 14 days Mon 2 0/03/17 Mon 10/04/1 7 5,6,7,9,20 ,28
33. Lampu Penerangan Jembat an (Lampu Sury a) 7 days Thu 20/04/17 Mon 01/05/1 7 31
173
0
0
0
Dari tabel 4.2 dapat ditentukan waktu kegiatan Gambar 4.3. Diagram Network (Durasi Normal)
dipercepat sebagai berikut: Pekerjaan Pembangunan Jembatan Sei Hanyu
Kabupaten Kapuas
Tabel 4.3. Kegiatan Pekerjaan Durasi Normal Kegiatan Pekerjaan Pembangunan Jembatan yang
Duras i Norm al
tidak boleh ditunda berada pada (Lintasan Kritis)
Kegi atan
No
Um um
Nam a Ke gi atan
(Hari ) Pe ndahu l u
yang terdapat pada Gambar 4.3 Diagram Network
1. Mobilisasi 173,00 - (Durasi Normal ) adalah sebagai berikut :
2. Manajemen dan Keselamat an Lalu Lint as 854,00 1
Pe ke rjaan Tanah
3. Galian Biasa 120,00 1
4. Galian St rukt ur dengan Kedalaman 0 - 2 met er 102,00 2 Perhitungan Produktivitas Harian, Normal dan
5. T imbunan Pilihan 150,00 4,3
Pe rke ras an Be rbuti r Percepatan
6. Lapis P ermukaan Agregat T anpa P enut up Aspal 30,00 19
7 Lapis P ondasi Agregat T anpa Penut up Aspal
S tru ktu r
30,00 10
Produktivitas harian percepatan diperoleh
8
9
Bet on mut u sedang dengan fc' = 30 MP a (K-350)
Bet on mut u sedang dengan fc' = 30 MP a (K-350)
42,00
30,00
11
8
dari jumlah produktivitas harian normal dengan
( Negosiasi)
10.
Bet on mut u sedang dengan fc' = 20 MP a (K-
250)(Elevasi)
231,00 11 produktivitas pekerjaan saat jam lembur per hari.
11.
Bet on Mut u Sedang dengan fc' = 20 MPa (K-
250)(Pondasi)
56,00 16
Penambahan jam kerja lembur sesuai Peraturan
12. Bet on mut u Rendah dengan fc' = 15 MP a (K-175) 35,00 13
13. Bet on mut u rendah dengan f c' = 10 MP a (K-125) 21,00 23 yang berlaku dilakukan selama 3 jam per hari,
14. Baja T ulangan BJ 24 P olos 14,00 27
15. Baja T ulangan BJ 39 Ulir 60,00 16 sedangkan produktivitas pekerja jam lembur
Baja St rukt ur BJ 34 (T it ik Leleh 210 MP a),
16.
17.
penyediaan dan pemasangan
P engadaan St r ukt ur Jembat an Rangka Baja Panjang
7,00
322,00
12
1
diasumsikan mengalami penurunan, dan hanya
18.
280 met er, lebar 9 met er
Pengangkutan Bahan Jembatan Rangka Baja 140,00 15 diperhitungkan sebesar 80% dari produktivitas jam
19. P emasangan Jembat an Rangka Baja 196,00 14, 18
20. Fondasi Cerucuk, P engadaan dan Pemancangan 21,00 15 kerja regular.
P engadaan T iang Pancang Baja ukur an Diamet er 600
21. 21,00 1
m m t ebal 12 mm
22.
P engadaan T iang Pancang Baja ukur an Diamet er 1000
m m t ebal 16 mm
21,00 1 Langkah-langkah perhitungan produktivitas harian
23.
P emancangan T iang Pancang Baja ukuran Diamet er
600 mm t ebal 12 mm
P emancangan T iang Pancang Baja ukuran Diamet er
63,00 17, 21, 24
percepatan pekerjaan kritis adalah sebagai berikut :
24. 42,00 22
1000 mm t ebal 16 mm
25.
T ambahan Biaya ut k Mat a P embayar an 7.6(7) s/d
7.6.(10) bila t iang didalam air
P engujian P embebanan Dinamis pd T iang Ø 600 mm
42,00 23
a. Menghitung volume pekerjaan
26. 7,00 25
dan 1000 mm jenis PDA ( Pile Driving Analisys)
27.
28.
P asangan Bat u
Bronjong
63,00
63,00 10
4
b. Menghitung durasi normal
29. P apan Nama Jembat an 7,00 30, 33
Pe nge mbal i an Kondi s i dan Pe ke rjaan Mi nor
Rambu Jalan T unggal dengan P ermukaan Pemant ul
c. Menghitung produktivitas harian normal
30. 7,00 31
Engineer Grade
31.
32.
P at ok Pengarah
Rel Pengaman
7,00
14,00
5,6, 7, 9,20,
32
d. Produktivitas normal/jam
26, 28,
33. Lampu Penerangan Jembat an (Lampu Surya) 7,00 31
6. Lapis Permukaan Agregat Tanpa Penutup Aspal m3 280,5 576.723,00 161.773.108,39 0,306 30 e. Produktivitas harian normal = a/d
Struktur
3
12. Beton Mutu rendah dengan fc’=15Mpa (K-175) m3 257,61 1.331.269,79 342.950.172,14 0,649 35
= 280,50 m 9 , 350 m 3 /hari
13. Beton Mutu rendah dengan fc’=10Mpa (K-125) m3 53,61 1.004.564,79 53.859.238,93 0,102 21 30 Hari
15. Baja Tulangan BJ 39 Ulir Kg 579.175,82 13.438,56 7.783.288.953,86 14,725 60
16.
Baja Struktur BJ 34 (Titik Leleh 210 Mpa),
penyediaan dan pemasangan
Kg 4.084,80 25.223,20 103.031.728,42 0,195 7
f. Produktivitas normal/jam = e/8 =
Pengadaan Struktur Jembatan Rangka Baja Panjang
17. Kg 880.500,90 25.915,54 22.818.656.293,99 43,171 322 3
280 meter,lebar 9 meter 9 , 350 m /hari
18. Pengangkutan Bahan Jembatan Rangka Baja Kg 880.500,90 3.029,78 2.667.724.016,80 5,047 140 1,169 m 3 /jam
19. Pemasangan Jembatan Rangka Baja Kg 880.500,90 2.395,19 2.108.966.950,67 3,99 196
8 jam/hari
Pemancangan Tiang Pancang Baja Ukuran
23. m.Pjg 432 269.214,90 116.300.836,80 0,22 63
Diameter 600 mm tebal 12 mm
g. Produktivitas jam lembur = 3 x f x 0,80
Pengembalian Kondisi dan Pekerjaan Minor
Buah
200
4
770.448,81
24.028.630,62
154.089.762,00
96.114.522,48
0,292
0,182
14
7
= 2,8056 m3/jam
Total 1.082
h. Produktivitas harian percepatan
= (f + g) x 8
Rp 0,00
= Rp 167.476.941,12
qc
r.Cost slope = =
bi
Rp167.476.941,12 Rp161.770.801,50
=
30 hari 29 hari
= Rp 5.706.139,62/hari
Umum
(Hari ) (Hari)
Pe ndahul u
Cost, dapat dibuat Tabel 4.7 Cost Normal dan Cost
1. Mobilisasi 173 167 - Percepatan
2. Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas 854 854 1
Pe ke rjaan Tan ah
3. Galian Biasa 120 120 1
Tabel 4.7. Perhitungan Cost Normal Dan Cost Percepatan
4. Galian St rukt ur dengan Kedalaman 0 - 2 meter 102 102 2
5. T imbunan P ilihan 150 150 4,3
dilakukan analisis waktu dan biaya optimum setelah KESIMPULAN DAN SARAN
percepatan sebagai berikut :
Kesimpulan
Sesuai dengan tujuan penelitian dan hasil
pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Waktu yang diperlukan untuk mempercepat
pelaksanaan pembangunan jembatan Sei
Hanyu Kabupaten Kapuas selama 1038 hari
kalender (148 minggu), dapat dipercepat 44
hari dari perencanaan semula 1082 hari
Tabel 4.8. Tabel Perubahan Waktu dan Biaya kalender (155 minggu).
Akibat Percepatan 2. Dengan adanya percepatan penyelesaian
pembangunan jembatan Sei Hanyu Kabupaten
Hasil dari perhitungan diatas dapat diketahui biaya Kapuas diperlukan tambahan biaya sebesar
proyek sebagai berikut : Rp175.160.710,43 dengan penambahan biaya
1. Rencana Anggaran biaya proyek dengan waktu (cost slope) sebesar Rp3.980.925,24 per hari
1082 hari sebesar : = Rp. 52.855.963.785,50 selama 44 hari, sehingga biaya optimal yang
2. Biaya percepatan dengan penambahan tenaga diperlukan untuk mempercepat pelaksanaan
kerja sebagai berikut : pembangunan jembatan Sei Hanyu Kabupaten
Biaya percepatan pada pekerjaan Kritis – Kapuas adalah sebesar Rp 45.102.729.928,11
Biaya Normal pada pekerjaan kritis = Rp. yang semula direncanakan sebesar
175.160.710,43 Rp 44.927.569.217,68. Sehingga terjadi
3. Keuntungan Kontraktor sebesar 15 % penambahan biaya akibat percepatan
= Rp. 52.855.963.785,50 x 15 % pelaksanaan sebesar = 0,390 % dari biaya
= Rp. 7.928.394.567,83 yang direncanakan. Dan Keuntungan
4. Total biaya setelah dikurangi keuntungan Kontraktor Pelaksana sebesar Rp.
kontraktor sebesar 15 % 7.753.233.857,26 atau 0,172%.
= Rp. 52.855.963.785,50 - Rp.
7.928.394.567,83 Saran
= Rp. 44.927.569.217,68
5. Keuntungan kontraktor setelah percepatan : Saran dari penelitian yang perlu adalah
= Rp. 7.928.394.567,83 - Rp. sebagai berikut:
175.160.710,43
= Rp. 7.753.233.857,26 1. Hasil durasi dan biaya optimum yang diperoleh
6. Biaya proyek dengan penambahan tenaga kerja dari analisis Crashing ini dapat dipertimbangkan
adalah : penerapannya dalam pelaksanaan proyek. Hal
Rencana anggaran proyek + biaya penambahan ini dikarenakan hasil optimasi waktu dan biaya
tenaga kerja menunjukkan durasi pelaksanaan yang lebih
= Rp. 44.927.569.217,68 + Rp. singkat akan membutuhkan biaya pelaksanaan
175.160.710,43 lebih besar dibandingkan kondisi durasi dan
= Rp. 45.102.729.928,11 biaya normal , akan tetapi tidak membuat cost
kontraktor rugi.
Dengan demikian hubungan antara biaya Sehingga hal ini tentu sangat bermanfaat bagi
dan waktu untuk menyelesaikan percepatan kontraktor dalam mengendalikan efisiensi waktu
pekerjaan Pembangunan Jembatan Sei Hanyu dan biaya proyek.
Kabupaten Kapuas digambarkan sebagai berikut : 2. Penelitian tentang optimasi waktu dan biaya
proyek dengan metode Crashing ini dapat
dikembangkan lebih lanjut dengan
menggunakan alternatif percepatan lain seperti,
penambahan tenaga kerja, pemakaian sistem
kerja shift, atau penggunaan metode pelaksanaan
yang lebih efektif, yang diharapkan dapat
Gambar 4.5. Hubungan Antara Waktu dan Biaya memberi hasil yang lebih optimal terkait waktu
pekerjaan Pembangunan Jembatan Sei Hanyu dan biaya pelaksanaan proyek.
Kabupaten Kapuas Setelah Dipercepat