Disusun Oleh,
AGUS PAMUNGKAS
1831031
BANDUNG
2022
1. Latar Belakang
sumber daya yang terlibat dalam proyek kontruksi dapat diaplikasikan oleh
manajer proyek secara tepat. Sumber daya dalam proyek kontruksi dapat
industri lainnya (misal manufaktur). Salah satu cirinya adalah sifat unik dan
akan suatu teknik atau manajemen yang lebih fleksibel sehingga dapat
disesuaikan untuk membentuk manajemen baru yang sesuai dengan kondisi dan
proyek mencapai target waktu yang telah ditentukan. Penjadwalan juga berguna
untuk mengatur jumlah tenaga kerja, material dan aliran dana yang digunakan
diperlukan agar biaya, sumber daya, dan waktu dapat digunakan secara efektif dan
efisien dalam rangka mencapai tujuan proyek kontruksi yang diinginkan.
kerugian yang ditimbulkan, dan keterlambatan proyek yang mungkin terjadi dapat
dihindari.
bantu yang lebih produktif, penambahan jumlah jam kerja, menggunakan material
yang lebih cepat pemasangannya, dan metode kontruksi yang lebih cepat.
melakukan percepatan proyek. Upaya untuk menganalisa biaya dan waktu untuk
pengurangan durasi yang paling maksimal dan paling ekonomis dari suatu
kegiatan yang masih mungkin untuk direduksi (Dimyati & Nurjaman, 2014).
lintasan kritis. Dengan metode Crashing, dapat dianalisa sejauh mana durasi
proyek tersebut dapat dipercepat dengan kenaikan biaya yang tidak terlalu besar.
Kenaikan biaya yang terjadi setiap harinya dapat ditampilkan dalam grafik cost
slope. Dari grafik tersebut dapat ditentukan pekerjaan yang dipercepat dengan
kenaikan biaya yang tidak terlalu besar. Untuk menentukan pekerjaan yang akan
dipercepat dengan kenaikan biaya yang tidak terlalu besar, maka dipilihlah
pekerjaan dengan nilai cost slope yang terkecil untuk dilakukan percepatan.
mempengaruhi waktu dan biaya proyek. Dengan penelitian upaya mencari solusi
2. Rumusan Masalah
sebagai berikut :
a. Berapa total waktu dan biaya penyelesaian proyek setelah dilakukan Crashing
3. Identifikasi Masalah
Agar penelitian ini berjalan sistematis dan tidak menyimpang dari rumusan
masalah yang diambil, maka diperlukan adanya batasan masalah. Adapun batasan
durasi kerja.
Brebes
5. Maksud Penelitian
6. Tujuan Penelitian
a. Kegunaan Ilmiah:
Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan evaluasi bagi pihak penyedia atau
pengguna jasa yang terkait agar bisa mengelola manajemen proyek dengan
baik.
agar sumber daya yang terlibat dalam proyek kontruksi dapat diaplikasikan
oleh manajer proyek secara tepat. Sumber daya dalam proyek kontruksi dapat
adalah sifat unik dan tunggal. Kondisi ini menuntut adanya rancangan dan
adalah timbulnya kebutuhan akan suatu teknik atau manajemen yang lebih
jenis maupun jumlahnya. Perubahan ini sejalan dengan tahapan dan proyek
itu sendiri. Diawal proyek, kebutuhan akan sumber daya relatife masih kecil
selesai. Situasi ini berbeda dengan situasi industri lainnya dimana jumlah dan
(Wulfram I, 2005).
kegiatan yang dipusatkan pada kegiatan yang berada pada jalur kritis
(Ervianto,2005).
Volume
𝐶𝑟𝑎𝑠 𝐷𝑢𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜𝑛 =
Produktivitas harian sesudah 𝑐𝑟𝑎𝑠ℎ𝑖𝑛𝑔
dasar untuk melakukan pengurangan durasi waktu dari sebuah proyek. Salah
satu alasan yang paling umum adalah adanya sesuatu yang dikenal sebagai
dari manajer perusahaan atau pimpinan kepada banyak personil bahwa proyek
yang sedang dilaksanakan oleh timnya akan selesai pada suatu waktu tertentu.
tertentu.
lainnya.
cepat.
pada lintasan kritis. Pada Crashing project, biaya sebagai variabel, sedangkan
besarnya durasi sesuai dengan durasi yang dihitung untuk mereduksi durasi
proyek.
c. Mentabelkan durasi normal dan durasi yang dipercepat serta semua biaya
f. Setelah terbentuk lintasan kritis yang baru waktu kegiatan kritis tersebut
kegiatan pada lintasan kritis secara bersamaan, jika hal tersebut dapat
g. Pada setiap langkah, periksa waktu tenggang atau float dalam setiap
h. Pada setiap siklus percepatan waktu, dihitung biaya proyek dari durasi
j. Plot biaya tidak langsung proyek ke dalam grafik biaya dan waktu yang
sama.
k. Jumlahkan biaya langsung dan biaya tidak langsung untuk biaya total
8.4 Produktivitas
rasio antara hasil produksi dengan total sumber daya yang digunakan. Dalam
proyek kontruksi, rasio produktivitas adalah nilai yang diukur selama proses
metoda dan alat. Sukses dan tidaknya proyek kontruksi tergantung pada
kontruksi secara efektif sangat bergantung pada desain yang dikehendaki dari
vertical.
Pekerja adalah salah satu sumber daya yang tidak mudah dikelola. Upah
untuk pekerja merupakan fungsi dari waktu dan metoda kontruksi yang
Dalam suatu proyek kontruksi salah satu hal yang menjadi faktor
V
𝑃=
Txn
Dimana :
V = Kuantitas pekerjaan
T = Durasi Pekerjaan
1. Kuantitas atau jumlah tenaga kerja yang digunakan dalam suatu proyek.
tenaga kerja.
4. Kemampuan tenaga kerja untuk menganalisis situasi yang terjadi dalam
tersebut.
9. Hipotesis
proyek.
penelitian yang menggambarkan kondisi proyek tertentu dengan analisis data yang
ada. Proses pengumpulan data terhadap suatu penelitian yang dilakukan, maka
harus memiliki cara atau teknik untuk mendapatkan data atau informasi yang baik
dan terstruktur serta akurat dari setiap apa yang diteliti, sehingga kebenaran
literatur berupa buku, jurnal, hasil penelitian dan lain sebagainnya yang
dipertanggungjawabkan kebenarannya.
b. Observasi
c. Wawancara
konstruksi.
10.1Bagan Alir Tahapan Penelitian
Mulai
Studi Literatur
Perumusan Masalah
Pengumpulan Data
Data Sekunder
Data Primer a. Time Schedule dan Kurva S
a. Wawancara b. Rencana Anggaran Biaya (RAB)
c. Harga Satuan Upah
d. Gambar Proyek
Selesai
11. Jadwal Penelitian
Waktu (Bulan)
No Tahapan Penelitian Rincian Kegiatan
Mar Apr Mei Jun Jul Ags
Ariany Frederika, 2010. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil vol.14, No. 2. Analisis
Universitas Udayana.
Denpasar.
Setia
ANDI Yogyakarta.