KINERJA LALU
LINTAS (2)
1. Arus dan Volume lalu lintas,
2. Kecepatan lalu lintas (Speed),
3. Kepadatan lalu lintas (Density)
KECEPATAN
Menurut PP 32/2011 : kecepatan adalah kemampuan untuk
menempuh jarak tertentu dalam satuan waktu, dinyatakan dalam
km/jam.
Hobbs (1995) : kecepatan adalah laju perjalanan yang biasanya
dinyatakan dalam km/jam.
Kecepatan kendaraan merupakan besaran jarak tiap satuan waktu
tempuh.
Kecepatan adalah laju perjalanan yang biasanya dinyatakan dalam
satuan kilometer per jam.
Jenis-jenis Kecepatan
1. Kecepatan setempat (Spot Speed), yaitu kecepatan kendaraan pada suatu saat diukur dari
suatu tempat yang ditentukan.
2. Kecepatan bergerak (Running Speed), yaitu kecepatan kendaraan rata-rata pada suatu jalur
pada saat kendaraan bergerak (tidak termasuk waktu berhenti) yang didapatkan dengan
membagi panjang jalur yang ditempuh dengan waktu kendaraan bergerak menempuh jalur
tersebut.
3. Kecepatan perjalanan (Journey/ travel Speed), yaitu kecepatan efektif kendaraan yang
sedang dalam perjalanan antara dua tempat, yang merupakan jarak antara dua tempat
dibagi dengan lama waktu bagi kendaraan untuk menyelesaikan perjalanan antara dua
tempat tersebut, dengan lama waktu ini mencakup setiap waktu berhenti yang ditimbulkan
oleh hambatan lalu lintas.
4. Kecepatan Rencana (Design Speed)
Rumus Kecepatan
𝑑
◦ V= 𝑡
dimana,
V : kecepatan (km/jam)
d : jarak (km)
t : waktu (jam)
Jalan sepanjang 200 meter dilewati oleh 1 buah kendaraan pada suatu saat dengan waktu tempuh 9 detik.
Di sepanjang jalan, kendaraan tersebut berhenti 5 detik untuk menerima telpon.
∑ Ui
TMS = Ut = = 48,95 / 5 = 9,79 m/det
n
d n. 𝑑 5 80
SMS = Us = 𝑡 = 80 / 8,18 = 9,78 m/det atau Us = ∑𝑡 = 40,9 = 9,78 m/det
KEPADATAN (D)
Kepadatan adalah jumlah kendaraan per satuan jarak (umumnya dinyatakan dalam kendaraan/km). Kepadatan
menunjukkan keadaan arus lalu lintas di sepanjang jalan.
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒
D = 𝑘𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛