PENDAHULUAN
Rencana umum adalah suatu proses yang berangsur-angsur disusun dan ini
dari percobaan, penelitian, dan masukan dari data-data kapal yang sudah ada
(pembanding).
Informasi yang mendukung pembuatan rencana umum:
1. Penentuan besarnya volume ruang muat, type dan jenis muatan yang
dimuat.
2. Metode dari sistem bongkar muat.
3. Volume ruangan untuk ruangan kamar mesin yang ditentukan dari type
mesin dan dimensi mesin.
4. Penentuan tangki-tangki terutama perhitungan volume seperti tangki
untuk minyak, ballast, dan pelumas mesin.
5. Penentuan volume ruangan akomodasi jumlah crew, penumpang dan
standar akomodasi.
6. Penentuan pembagian sekat melintang.
7. Penentuan dimensi kapal (L, B, H, T, )
8. Lines plan yang telah dibuat sebelumnya.
PRINCIPAL DIMENSION
LOA : 105,25 m
LWL : 101,95 m
LPP : 99,95 m
B : 16,00 m
H : 8,00 m
T : 5,80 m
Vs : 13,0 knot
Route : JAKARTA – DUBAI
Type : CHEMICAL TANKER
Jarak : 3703 nautical miles
Estimasi : 11 days 11 hours
Pengecekan 1
T < 85%H
5,80 m < 85% X 8,00 m
5,80 m < 6,8 m (memenuhi)
Pengecekan 2
Lpp = 100,95 m
96%LWL pada 85%H = 98,188 m
Dari ukuran di atas bisa kita lihat bahwa ukuran 96% lwl
pada 85% adalah 98,188 m dan lebih kecil dari pada lpp,
maka yang digunakan adalah LPP yaitu 100,95 m.
Kemudian dapat di lihat pada tabel freeboard type B
diatas pada ukuran 100,95 m, terdapat ukuran freeboad
minimal yaitu adalah 1151 mm atau 1,151 m. Dari
pernyataan tersebut dapat di simpulkan bahwa ukuran
freeboardnya memenuhi persyaratan.
Pengecekan 3
Freeboard act. =H-T
= 8,00 m – 5,80 m
= 2,2 m
Freeboard req. = 1,151 m
(freeboard minimum)
Freeboard act > freeboard req
2,2 m > 1,151 m
1. Menghitung Volume
= L x B x T x Cb
= 101,95 x 16 x 5,8 x 0,74
= 7.001,1104 m3
2. Menghitung displasement
= L x B x T x Cb x dimana = masa jenis air laut ( 1.025 Kg/M3)
=101,95 x 16 x 5,8 x 0,74 x 1,025
= 7176,138 Tons
3. Menghitung luas Permukaan Basah ( S )
S = 1.025 . Lpp (Cb.B + 1.7 T) ...(harvald 5.5.31, tahanan dan
propulsi kapal,hal 133)
= 1.025 . 99,95 (0,74 . 16 + 1,7 x 5,8)
= 2.223,138 m2
4. Menentukan Bilangan Froude Number ( Fn )
Vs = 13 knot ( 1 knot = 0.5144 m/s )
= 6.6872 m/s
g = Percepatan gravitasi standar
= 9.8 m / detik 2
Fn = Vs
gL
= 6,6872 / (9,8 . 99,95) 1/2
= 0.213 m/s
5. Menghitung Angka Reynold
Rn = ( Vs x Lwl) /
L / 1/3 = 5,329
Fn = 0,213
= 0,74 Koefisient Prismatik
Rasio B/T
Bila diagram tersebut dibuat berdasarkan rasio lebar-sarat B/T = 2.5 maka
harga Cr untuk kapal yang mempunyai rasio lebar-sarat lebih besar atau
lebih kecil daripada harga tersebut harus dikoreksi, sesuai pada buku
TAHANAN DAN PROPULSI KAPAL SV. AA HARVALD hal. 119 harus
dikoreksi, sesuai pada buku TAHANAN DAN PROPULSI KAPAL SV. AA
HARVALD hal. 119
B/T = 16/5,80
= 2.758
3
𝛿10¯ 𝐶𝑟
10³Cr = 10³Cr standar + . LCB kapal
𝛿𝐿𝐶𝐵
10³Cr = 1,3 + ( 0,00014 . 0,04051 )
Cr =0.0013
b. BHPmcr
Daya keluaran pada kondisi maksimum dari motor induk, dimana
besarnya daya BHPscr= dari BHPmcr (kondisi maksimum)
BHPmcr= BHPscr/0.9
= 4418,189 / 0.9
= 4909.098 Hp
2.3
Dari data register diatas dapat di simpulkan dengan ukuran utama kapal
saya sebagaimana sudah tertera di bab1 dan perhitungan tahanan kapal pada
bab 2 maka daya kapal yang dibutuhkan sudah benar nilainya, karena hasil
perhitungan sudah mendekati data kapal yang sudah ada di register oleh
BKI.
Dari data mengenai karakteristik putaran kerja dan daya pada kondisi
MCR dapat ditentukan spesifikasi motor penggerak utama atau main engine
dari kapal ini. Sehingga dari data ini, dapat ditentukan tipe - tipe motor
penggerak yang akan dipakai.
Setelah melakukan beberapa pertimbangan dengan memilih 1 dari 3
Produk mesin induk, maka dalam perencanaan untuk kapal general cargo
ini, dipilih mesin induk yang memiliki efektivitas dan efisiensi paling baik
diantar beberapa pilihan adalah sebagai berikut :
MAN B&W
Mer k : MAN B&W
Cycle : 4 Strokes
Type : v28/32A-VO
Daya maximum : 2940 KW atau 3920 kw
Jumlah Sylinder : 8 Cylinder
Bore : 280 mm
Piston Stroke : 320 mm
Engine Speed : 201 Rpm
Fuel Consumtion (SFOC) : 188 gr/kwh
BAB III
PENENTUAN ABK PADA KAPAL
Diketahui :
Cst : dari 1,2-1,33 ,diambil 1,2
Cdk : dari 11,5-14,5 diambil 12
Ceng : dari 8,5-11,0 diambil 8,5
CN : L.B.H/100
89,9 ∙ 15,80 ∙ 7,40
o = 𝟏𝟎𝟓, 𝟏𝟏
100
Cadets : 2
Maka perhitungannya sebagai berikut :
Zc = Cst [ Cdk ( CN/1000 )1/6 + Ceng ( BHP/1000 )1/3 + Cadets ]
Zc = 1,3 [ 12 (13,04/1000) 1/6 + 9 (4909,098/1000) 1/3 + 1]
Zc = 28.75 = Maksimal 28 orang
Jadi diambil 24 orang awak kapal
1) Deck Departement
Departement deck adalah bagian yang menguasai masalah yang berkaitan
dengan geladak seperti pembersihan dan perawatan geladak, penanganan dan
pengoperasian peralatan keselamatan, administrasi pelabuhan, komunikasi dan
navigasi, labuh dan sandar, bongkar – muat, dan penanganan muatan dikapal.
Master
Merupakan kedudukan tertinggi dikapal.menjadi pemberi komando,
mengambil keputusan dan penangung jawab secara umum.
Quartermaster.
Juru mudi bertugas untuk mengendalikan jentara untuk mendapatkan arah
kapal yang ditentukan.
Boatswain
Kepala kerja bawahan.
Seaman.
Anak buah kapal yang bertugas menangani pengoperasian dan perawatan
mesin geladak, penggoperasian peralatan bongkar muat, penanganan muatan di
kapal dan pengoperasian serta perawatan peralatan keselamatan.
2) Engineering Departement
Chief Engineer.
Dalam kapal memiliki kedudukan yang hampir setara dengan nahkoda atau
master. Bertanggungjawab penuh atas kamar mesin dan operasionalnya besrta
segala isinya.
Second Engineer
Mempunyai kedudukan diatas mekanik. Bertanggungjawab terhadap
operasional kamar mesin.
Mechanic
Bertugas menangani pengoperasian, pemantauan, perawatan dan perbaiakan
permesinan dikamar mesin dan system penunjangnya. Waktu tugas normalnya
adalah 8 jam.
3) Catering Departement
Chief Cook.
Mengepalai departemen pelayanan bagian hidangan / memasak makanan
untuk seluruh anak buah kapal, bertanggungjawab kepada nahkoda ( master ).
Boys.
Melakukan tugas – tugas kerumahtanggaan seperti membersihkan kabin anak
buah kapal, laundry, dan setrika.
BAB IV
PERHITUNGAN KEBUTUHAN / BERAT DWT (DEAD
WEIGHT) / CONSUMABLES
3. Berat Permesinan
Wm = 0,72 (BHP (dalam kW))0,78
= 0,72 (3660,713)0,78
= 433,424 ton
4. Berat Electrical
Wagg = 0,001 x Pb x (15+0,014Pb) (ton) dimana Pb merupakan
daya mesin (dalam kW)
= 0,001 x 3660,713 x (15+0,014 x 3660,713)
= 242,522 ton
Lwt berdasarkan perhitungan diatas :
LWT = Ws + Wo + Wm + Wagg
= 1080,112 + 511,74 + 433,424 + 242,522
= 2267,808 ton
Dimana :
BHP = mesin induk (catalog mesin ) = 3660,713 kWh
SFoc = spesifik konsumsi bahan bakar mesin induk (188 g/BHPh)
S = jarak pelayaran = 1562 mil laut (Jakarta - Dubai)
Vs = kecepatan dinas (knot) = 13 knot
C = koreksi cadangan (1,3~1,5) = 1,3
Menentukan volume bahan bakar mesin induk
Vfo = Wfo/ ( m 3 ) dimana = 0,95 ton/ m 3
= 254,845 / 0,95
= 268,257 m 3
BAB 5
Perencanaan Tangki-Tangki dan Ruang Muat
0 51.460 1 51.46
4.35 65.660 4 262.64
8.7 73.240 2 146.48
13.05 74.700 4 298.8
17.4 75.180 1 75.18
Ʃ 834.56
VolumeCOT 1627.392
1.
Volume COT No. III
Frame 65-94
Luasan Luasan x
Panjang (m) FS
(m2) FS
0 74.650 1 74.65
4.35 71.390 4 285.56
8.7 64.840 2 129.68
13.05 49.730 4 198.92
17.4 29.250 1 29.25
Ʃ 718.06
Volume COT 4 1472.02
2. Perhitungan Aktual
Volume FOT
frame 30 - 70
Panjang Luasan Luasan x
FS
(m) (m2) FS
0 9.050 1 9.05
3 11.160 4 44.64
6 13.110 2 26.22
9 14.870 4 59.48
12 16.380 2 32.76
15 17.54 4 70.16
18 18.09 2 36.18
21 18.290 4 73.16
24 18.240 1 18.24
Ʃ 369.89
Volume FOT 369.89
2. Perhitungan Aktual
VoluME LOT
Frame 8-10
2. Perhitungan Aktual
Frame 23 - 24
Panjang Luasan Luasan
FS
(m) (m2) x FS
0 5.870 1 5.87
0.6 6.120 4 24.48
1.2 6.340 1 6.34
Ʃ 36.69
Volume
3.669
COT 4
= 100 x 24
= 2400 Liter/Hari
Maka kapasitas Sewage Holding Tank
Estimasi di pelabuhan = 4 hari
V SHT = (kapasitas STP x Estimasi) /1000 (m3)
= (2400 x 6) / 1000
= 14.4 m3
V SHT = 14,4 + (0,15 x 14,4) (margin 15%)
= 16,56 m3
2. Perhitungan Aktual
VoluME STP
Frame 25 - 29
6.76 1 6.76
0 7.300 4 29.2
9 7.730 2 15.46
18 8.160 4 32.64
8.660 1 8.66
Ʃ 92.72
Volume
18.544
COT 4
0 1.420 1 1.42
2. Perhitungan Aktual
VoluME FWT
Frame 4 - 8
Luasan Luasan x
Panjang (m) FS
(m2) FS
0 32.690 1 32.69
9 32.180 4 128.72
18 31.880 1 31.88
Ʃ 193.29
Volume COT 96.645
2. Perhitungan Aktual
Luasan Luasan x
Panjang (m) FS
(m2) FS
16.480 1 16.48
16.480 4 65.92
16.480 1 16.48
Ʃ 98.88
Volume COT
296.64
4
Luasan Luasan x
Panjang (m) FS
(m2) FS
0 16.840 1 16.84
4.35 15.770 4 63.08
8.7 13.580 1 13.58
Ʃ 93.5
Ʃ 63.57
Volume COT
190.71
4
169.73
Frame 32-36
Panjang Luasan Luasan x
fs
(m) (m2) FS
0 2.450 1 2.45
2 13.410 4 53.64
4 13.650 2 27.3
6 14.950 4 59.8
8 18.260 1 18.26
Ʃ 83.39
Volume
55.59
COT 4