TAHANAN DAN
PROPULSI KAPAL
Oleh :
Mata Kuliah : Tahanan dan Propolsi Kapal
Nama : Rully Laksono Eko Julianto
NRP : 33312001023
Kelas : TBK-3B
BAB 1
PENDAHULUAN
Tahanan (resistance) kapal adalah gaya fluida yang bekerja kapal yang sedang
bergerak dengan kecepatan Vs, Tahanan tersebut sama dengan gaya fluida yang bekerja
sejajar dengan sumbu gerakan kapal, dengan arah berlawanan. Sedangkan suatu tahanan
kapal ini adalah sama dengan suatu gaya dan karena dihasilkan oleh air, maka ini disebut
gaya hydrodinamika. Gaya hidrodinamika ini semata-mata disebabkan oleh gerakan
relatif kapal terhadap air. Tahanan kapal terdiri dari :
BAB 2
PERHITUNGAN
Data Kapal
Type Kapal Tanker Ship
Lpp 99.1 m
Lebar (B) 16 m
Tinggi Geladak (H) 8.3 m
Sarat Air (T) 6.244 m
11.9 knot
Kecepatan Dinas (Vs)
6.121 m/s
Cb 0.75
Cbwl 0.75
Δ = x ρ
= 7722,37 x 1,025
= 7915,43 ton
4. Rasio panjang kapal dengan displacement
𝐿 103,064
= (7723,37)⅓ = 5,2
▽⅓
5. Froude Number
𝑉𝑠 6,121
𝐹𝑛 = = = 0,19 𝑑𝑖𝑏𝑢𝑙𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛 0,2
√ 𝑔.𝑙𝑤𝑙 √9,81 𝑥 103,06
L
1 / 3 = 5,2
L Vs
Rn =
= 527246255,9
9. Koefisien Tahanan Gesek (Cf)
0,075
Cf = (log 10 Rn − 2) 2
= 0,00166
L
1 / 3 = 5,2 digrafik diperoleh;
Cr = 1,08 x 10-3
• Koreksi LCB
Dari kurva 5.5.15 Tahanan dan Propulsi Kapal, Sv. Aa. Harvald hal
130. Dengan harga Fn = 0.2 diperoleh:
LCBDisp = e L.disp.
• Koreksi Hullform
Karena bentuk penampang kapal yang direncanakan tidak memiliki
bentuk U dan V yang ekstrim, maka harga 10^3 CR tidak perlu dikoreksi
gambar 5.5.5 – 5.5.13 (Tahanan dan Propulsi Kapal, Sv. Aa. Harvald hal
120-128).
• Koreksi Appendages
Karena kapal yang direncanakan merupakan kapal dengan bentuk
lambung yang standart maka koreksi anggota badan yang terjadi adalah
1. Daun kemudi (ruder), tidak ada dikoreksi dapat diperoleh
3. Boss Propeller, 3 % – 5 %,
CR = 0,00112
= 0,446
𝐶𝑎= 0,000446
= 0,007956
RT = Ct ( 12 V 2 S )
1
= 0,007956 ( 2 𝑥 1.025 𝑥 37,45 𝑥 2280,96)
= 348,294 Knot
Rt (Service)= Rt+20%Rt
= 417 Knot
maka t = 0,30
(asumsi awal)
PC =
H x rr x o
= 0,567
= 2461,81 / 0,65
= 3787,4 HP
= 3787,4 / 0,98 HP
= 3864,69 HP
• II.1.14. Menentukan Power Brake Pada Kondisi Service Continuous Rating (PB
SCR) Dengan Losses 2% Pada Stern Tube
PB. SCR = PD/ (0,98)
= 3864,69 / 0,98
= 3943,56 HP
= 3943,56 / (0,85)
= 4639,48 HP