Anda di halaman 1dari 21

Hubungan Arus (q), Kecepatan (Us) dan

Kepadatan (D)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah

Menggambarkan hubungan jarak dan waktu

Menganalisis hubungan antara


arus–kerapatan–kecepatan rata-rata ruang.
Definisi

Kinerja lalu lintas dapat dilihat dari 3 variabel penting yaitu :


Arus, Kecepatan, Kerapatan/kepadatan

jumlah kendaraan yang melintasi suatu titik pada penggal jalan


Arus tertentu pada interval waktu tertentu dan diukur dalam satuan
kendaraan persatuan waktu tertentu.

arus maksimum pada kondisi tertentu


Kecepatan
jumlah kendaraan yang menempati panjang ruas jalan (Jumlah
Kepadatan kendaraan/km/lajur)
Diagram Jarak dan Waktu
Diagram jarak dan waktu adalah diagram yang menggambarkan hubungan antara lokasi kendaraan dalam
arus lalu lintas ketika kendaraan tersebut bergerak sepanjang ruas jalan.
• Dari kurva di sebelah terlihat bahwa pada saat
t=0 kendaraan 1,2,3 dan 4 sudah berada pada
Jarak jarak di, d2, d3 dan d4 dari titik 0 (titik referensi)
1 2 3 5 4 6 sedangkan kendaraan 5 dan 6 melintasi titik 0
h54
d’54 pada waktu t5 dan t6.
• Kendaraan 1,2,5 dan 6 mempunyai kecepatan
d1 konstan. Kendaraan 3 sebelum t3 dan sesudah
u6 t3’ juga mempunyai kecepatan konstan, namun
s46
d2 antara t3 dan t3’ kendaraan t3 terhenti terlihat
d54
dengan penambahan waktu dari t3 ke t3’
d3 sedangkan jaraknya tidak bertambah.
• Kendaraan 5 mendahului kendaraan 4 pada
d4
waktu t54 dan dengan jarak d54.
• Pada jarak d’54 kendaraan 5 dan kendaraan 4
t3 t5 t3 ‘ t54 t6 t46
waktu mempunyai waktu antara h54.
• Pada waktu t46 jarak antara kendaraan 4 dan
kendaraan 6 adalah s46.
• Kemiringan garis merupakan kecepatan
kendaraan seperti contoh kemiringan
kendaraan 6, menggambarkan kecepatan
kendaraan 6 sebesar u6
Contoh Soal Diagram Ruang dan Waktu

Suatu ruas jalan dari titik A ke titik B sepanjang 100 m dilalui oleh kendaraan secara
berurutan sbb:
a. Kendaraan 1 melalui titik A jam 10.15.10 dengan kecepatan konstan 40 km/jam
b. Kendaraan 2 melalui titik A jam 10.15.15 dengan kecepatan konstan 25 km/jam
c. Kendaraan 3 melalui titik A jam 10.15.20 dengan kecepatan konstan 18 km/jam
d. Kendaraan 4 melalui titik A jam 10.15.25 dengan kecepatan konstan 18 km/jam
e. Kendaraan 5 melalui titik A jam 10.15.30 dengan kecepatan konstan 40 km/jam

Pertanyaan:
a. Berapa kecepatan rata-rata ruang kelima kendaraan tersebut?
b. Berapa kecepatan waktu kelima kendaraan tersebut?
c. Gambarkan diagram waktu dan ruang/trayektori diagram!
d. Berapa jarak antara rata-rata di ruas A-B pada jam 10.15.35?
e. Apakah ada kendaraan yang mendahului kendaraan lain? Jika ada dimana dan pada
jam berapa?
Jawaban
Clue untuk soal c dan d
Model

Perbedaan dari ketiga model tersebut adalah


Model
Greenshields bahwa pada model Greenshields hubungan
antara kecepatan rata-rata ruang dan kerapatan
diasumsikan linier, sedangkan pada kedua
model lainnya tidak linier.

Asumsi yang digunakan adalah hubungan arus,


Model Model
Greenberg
kecepatan dan kerapatan dengan rumus :
q =𝑈𝑠 𝑥 𝐷
dengan q = arus lalu lintas
Us = kecepatan rata-rata ruang
(space mean speed)
D = kerapatan
Model
Underwood
Model Greenshields

Model
Hubungan Kecepatan dengan Kepadatan

• Hubungan kecepatan rata-rata ruang (Us)


dengan kepadatan (D) merupakan linier.
• Hubungan kecepatan dan kepadatan adalah
linier yang berarti bahwa semakin tinggi
kecepatan lalu lintas dibutuhkan ruang
bebas yang lebih besar antar kendaraan
yang mengakibatkan jumlah kendaraan

Model •
perkilometer menjadi lebih kecil.
Pada saat kepadatan mendekati nol, maka
pengemudi bebas menentukan kecepatan
tanpa terpengaruh kendaraan di
sekelilingnya (free flow speed).
• saat kepadatan meningkat, kecepatan akan
turun hingga kepadatan telah mencapai
kepadatan jenuh dan kendaraan tidak lagi
dapat bergerak atau kecepatannya perlahan
mencapai nol.
Hubungan Kecepatan dengan Arus

• Hubungan kecepatan rata-rata ruang (Us)


vs arus (q) berbentuk parabolik
• Hubungan kecepatan dan arus
menunjukkan bahwa semakin besar arus
kecepatan akan turun sampai suatu titik
yang menjadi puncak parabola tercapai
kapasitas setelah itu kecepatan akan
semakin rendah lagi dan arus juga akan
semakin mengecil.
• Hubungan tertinggi dari hubungan antara
kecepatan rata-rata ruang dan arus
disebut kecepatan arus bebas (free flow
speed).
• ketika arus meningkat, maka
kecepatannya akan turun. Tingkat
kenyaman secara berangsur-angsur juga
menurun.
Hubungan Arus dengan Kepadatan

• Hubungan antara arus dengan kepadatan


berbentuk parabolik;
• Semakin tinggi kepadatan, arus akan
semakin tinggi sampai suatu titik dimana
kapasitas terjadi, setelah itu semakin
padat maka arus akan semakin kecil.
Rumus
Hubungan Us dan D Hubungan Us dan q Hubungan q dan D
Parabolik Parabolik
Linier
Us = a + b D q = Us . D ; q = Us. D ;
Pada saat D=0 maka D=
𝑈𝑠−𝑎 = (a + b D) D
𝑏
Us = a + b.0 atau Us = a 𝑈𝑠−𝑎 q = a D + b D2
q= Us ( 𝑏 )
Dari kurva Us dan D ketika D=0, nilai 𝑈𝑠 𝑈𝑠.𝑎 Dengan menggunakan pers hubungan
Us=Uf sehingga Uf=a dan pers menjadi = −
𝑏 𝑏 arus, kecepatan rata-rata ruang dan
Us = Uf + b.D kerapatan q = Us . D dan
Pada saat Us =0 maka 0=Uf + b.D, Us = Uf (1- D/Dj) shg Us/Uf = (1–D/DJ) Us = Uf . (1- D / Dj) maka
maka b = - Uf / D Us/Uf = (Dj/Dj–D/DJ) shg Us/Uf = (Dj-D)/Dj q = Uf . (1- D / Dj) . D atau
Ketika Us =0 maka D = Dj sehingga (Us/Uf)*Dj = Dj – D shg D = - (Us/Uf)Dj + Dj q = Uf . (D – D2 / Dj)
b = U f / Dj q = Us . D shg q = Us*(Us/Uf)Dj +Dj) q = Uf . (D – D2 / Dj)
Dengan memasukkan nilai b ke pers
umum maka : q = Dj (Us – Us2/Uf)
Arus akan maks ketika Dqm = ½ Dj
Us = Uf + b.D
Dengan cara yang sama untuk
Us = Uf - (Uf / Dj) .D mendapatkan qm maka turunan pertama = Pada saat Dqm maka kecepatannya
Us = Uf . (1- D / Dj) 0 sehingga didapatkan
Usqm = ½ Uf
Us = kecepatan rata-rata ruang (space Usqm = ½ Uf dan
mean speed) kapasitas C = ¼ Uf*Dj
Uf = kecepatan arus bebas (free flow Sehingga arus maksimumnya atau
speed) kapasitas C adalah
D = Kerapatan C = ¼ Uf * Dj
Dj = kerapatan pada kondisi macet
Gambar Hubungan
q

qm

A B
qab

Da Dqm Db Dj

Us

Uf
A
A

Usqm
C
Usqm
C

B
B

qm q
Dqm D
Contoh Soal Hubungan Volume, Kecepatan
dan Kepadatan
Pada pengamatan di ruas jalan diperoleh data sbb :
• Pada kecepatan rata-rata ruang 65 km/jam diperoleh arus 650 kend/jam
• Pada kecepatan rata-rata ruang 40 km/jam diperoleh arus 2400 kend/jam

Pertanyaan :
a. Buatlah persamaan hubungan antara kecepatan rata-rata ruang-kerapatan-arus
b. Gambarkan persamaan yang diperoleh tsb
c. Berapakah kapasitas jalan tsb? Ketika kapasitas tercapai berapa kerapatan dan
kecepatan rata-rata ruang kendaraan?
d. Berapakah kerapatan ketika arus mendekatio nol?
e. Jelaskan kondisi pada saat arus 2200 kendaraan/jam
Jawaban a versi 1
q (kend/jam) Us (km/jam) D = q/Us (kend/km)
650 65 10
2400 40 60

Persamaan hub Us dan D Persamaan hub q dan D


Us = a + b.D q = Us x D
65 = a + b.10 ……………..(1) q = (70 – 0,5 D) x D
40 = a + b.60 ……………..(2) q = 70D – 0,50D2

(1)*6 kemudian eliminasi (3) dan (2) Persamaan hub q dengan Us


390 = 6a + b.60 ……… (3) q = Us x D
40 = a + b.60 ……… (2) q = Us x 2 (70 – Us)
350 = 5a maka a = 70 q = 140 Us – 2 Us2

Us = 70 – 0,50.D
Substitusi a ke (2) Us=0 maka 0 = 70 – 0,5 D
Us – 70 = - 0,5 D
40 = 70 + b.60 D=Dj=2* 70=140 kend/km
Us – 70 = - ½ D
b = -0,50 2 (Us – 70) = - D D = 0 maka Us = Uf = 70 km/jam
Us = 70 – 0,50.D - 2 (Us – 70) = D Qmaks = ¼ Uf.Dj
Us=0; D=140 - 2 Us + 140 = D
= 2450 kend/km
D =0; Us=70 2 (70 – Us) = D
Jawaban a versi 2
q (kend/jam) Us (km/jam) D = q/Us (kend/km)
650 65 10
2400 40 60

Persamaan hub Us dan D Persamaan hub q dan D


Us = a + b.D q = Us x D
65 = a + b.10 ……………..(1) q = (70 – 0,5 D) x D
40 = a + b.60 ……………..(2) q = 70D – 0,50D2

Eliminasi (1) dan (2) Persamaan hub q dengan Us


65 = a + b.10 ……… (1) q = Us x D
40 = a + b.60 …… (2) q = Us x 2 (70 – Us)
25 = - 50 b maka b = - 0,5 q = 140 Us – 2 Us2
Substitusi b ke (2) Us = 70 – 0,50.D
40 = a + (-0,5).60 Us=0 maka 0 = 70 – 0,5 D
Us – 70 = - 0,5 D
40 = a - 30 D=Dj=2* 70=140 kend/km
Us – 70 = - ½ D
a = 70 2 (Us – 70) = - D D = 0 maka Us = Uf = 70 km/jam
Us = 70 – 0,50.D - 2 (Us – 70) = D Qmaks = ¼ Uf.Dj
Us=0; D=140 - 2 Us + 140 = D
= 2450 kend/km
D =0; Us=70 2 (70 – Us) = D
Jawaban b

70
70

35
2450

0 140

2450

0 70
140
Jawaban c, d dan e

c. Kapasitas jalan C = 2450 kend/jam, Pada saat arus 2200 kend/jam didapat :
kerapatan = Dqm = 70 kend/km,  Kerapatan pada kondisi macet sebesar
kecepatan rata-rata ruang = Usqm = 35 D1 = 92 kend/km dan kecepatan pada
km/jam kondisi macet Us1 = 24 km/jam
 Kerapatan pada kondisi tidak macet
d. Kerapatan ketika arus (q) = 0 adalah sebesar D2 = 48 kend/km dan kecepatan
pada kondisi tidak macet Us2 = 46 km/jam
D1 = 0 dan D2 = Dj = 140 kend/km

e. Q = 2200 kend/jam 70
46 2450

q = 70D – 0,5D2 ------ D1 = 92 kend/km


D2 = 48 kend/km
24
0 140

Pakai Rumus a-b-c utk mendapatkan D1 dan


D2 2200
2450

Us = 70 – 0,5 D
Us1 = 70 – 0,50.92 = 24 km/jam 48 92

Us2 = 70 – 0,50.48 = 46 km/jam 0 140


Rumus a-b-c utk soal d
Selesai

Anda mungkin juga menyukai