Kepadatan (D)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
Suatu ruas jalan dari titik A ke titik B sepanjang 100 m dilalui oleh kendaraan secara
berurutan sbb:
a. Kendaraan 1 melalui titik A jam 10.15.10 dengan kecepatan konstan 40 km/jam
b. Kendaraan 2 melalui titik A jam 10.15.15 dengan kecepatan konstan 25 km/jam
c. Kendaraan 3 melalui titik A jam 10.15.20 dengan kecepatan konstan 18 km/jam
d. Kendaraan 4 melalui titik A jam 10.15.25 dengan kecepatan konstan 18 km/jam
e. Kendaraan 5 melalui titik A jam 10.15.30 dengan kecepatan konstan 40 km/jam
Pertanyaan:
a. Berapa kecepatan rata-rata ruang kelima kendaraan tersebut?
b. Berapa kecepatan waktu kelima kendaraan tersebut?
c. Gambarkan diagram waktu dan ruang/trayektori diagram!
d. Berapa jarak antara rata-rata di ruas A-B pada jam 10.15.35?
e. Apakah ada kendaraan yang mendahului kendaraan lain? Jika ada dimana dan pada
jam berapa?
Jawaban
Clue untuk soal c dan d
Model
Model
Hubungan Kecepatan dengan Kepadatan
Model •
perkilometer menjadi lebih kecil.
Pada saat kepadatan mendekati nol, maka
pengemudi bebas menentukan kecepatan
tanpa terpengaruh kendaraan di
sekelilingnya (free flow speed).
• saat kepadatan meningkat, kecepatan akan
turun hingga kepadatan telah mencapai
kepadatan jenuh dan kendaraan tidak lagi
dapat bergerak atau kecepatannya perlahan
mencapai nol.
Hubungan Kecepatan dengan Arus
qm
A B
qab
Da Dqm Db Dj
Us
Uf
A
A
Usqm
C
Usqm
C
B
B
qm q
Dqm D
Contoh Soal Hubungan Volume, Kecepatan
dan Kepadatan
Pada pengamatan di ruas jalan diperoleh data sbb :
• Pada kecepatan rata-rata ruang 65 km/jam diperoleh arus 650 kend/jam
• Pada kecepatan rata-rata ruang 40 km/jam diperoleh arus 2400 kend/jam
Pertanyaan :
a. Buatlah persamaan hubungan antara kecepatan rata-rata ruang-kerapatan-arus
b. Gambarkan persamaan yang diperoleh tsb
c. Berapakah kapasitas jalan tsb? Ketika kapasitas tercapai berapa kerapatan dan
kecepatan rata-rata ruang kendaraan?
d. Berapakah kerapatan ketika arus mendekatio nol?
e. Jelaskan kondisi pada saat arus 2200 kendaraan/jam
Jawaban a versi 1
q (kend/jam) Us (km/jam) D = q/Us (kend/km)
650 65 10
2400 40 60
Us = 70 – 0,50.D
Substitusi a ke (2) Us=0 maka 0 = 70 – 0,5 D
Us – 70 = - 0,5 D
40 = 70 + b.60 D=Dj=2* 70=140 kend/km
Us – 70 = - ½ D
b = -0,50 2 (Us – 70) = - D D = 0 maka Us = Uf = 70 km/jam
Us = 70 – 0,50.D - 2 (Us – 70) = D Qmaks = ¼ Uf.Dj
Us=0; D=140 - 2 Us + 140 = D
= 2450 kend/km
D =0; Us=70 2 (70 – Us) = D
Jawaban a versi 2
q (kend/jam) Us (km/jam) D = q/Us (kend/km)
650 65 10
2400 40 60
70
70
35
2450
0 140
2450
0 70
140
Jawaban c, d dan e
c. Kapasitas jalan C = 2450 kend/jam, Pada saat arus 2200 kend/jam didapat :
kerapatan = Dqm = 70 kend/km, Kerapatan pada kondisi macet sebesar
kecepatan rata-rata ruang = Usqm = 35 D1 = 92 kend/km dan kecepatan pada
km/jam kondisi macet Us1 = 24 km/jam
Kerapatan pada kondisi tidak macet
d. Kerapatan ketika arus (q) = 0 adalah sebesar D2 = 48 kend/km dan kecepatan
pada kondisi tidak macet Us2 = 46 km/jam
D1 = 0 dan D2 = Dj = 140 kend/km
e. Q = 2200 kend/jam 70
46 2450
Us = 70 – 0,5 D
Us1 = 70 – 0,50.92 = 24 km/jam 48 92