MINGGU 1
PERENCANAAN TRANSPORTASI
a. Perencanaan Jangka panjang : Jaringan jalan, sisttem
02 angkutan massal, terminal , off street parking
b. Kajian sistem transportasi dan perilakunya
RUANG LINGKUP LALU LINTAS
OPERASIONAL LALU LINTAS,
ADMINISTRASI:
• Unsur pemerintahan --DPU -->
04 • Dinas Perhubungan,
• Satlantas
• Polantas
05 DESAIN GEOMETRIS
KOMPONEN LALU LINTAS
1. ORANG/ BARANG 2. KENDARAAN
4. ALAT
KONTROL
3. JALAN
1. Orang
Perception Intelection
KARAKTERISTIK
Emotion Reaction
2. Kendaraan
a. Kendaraan Bermotor
b. Kendaraan tidak bermotor
KARAKTERISTIK KENDARAAN
a. Kendaraan rencana ,
Dimensi: lebar , tinggi, panjang,
Kolektor Primer
Kolektor Sekunder
LOKAL
Klasifikasi Jalan
B. Klasifikasi Menurut Kelas Jalan
Berkaitan dengan kemampuan jalan untuk menerima beban
Ialu lintas, dinyatakan dalam Muatan Sumbu Terberat (MST)
dalam satuan ton (Pasal11,PP.No.43/1993).
Arteri I > 10
II 10
IIIA 8
Kolektor IIIA 8
IIIB
Lokal IIIC 8
Klasifikasi Jalan
C. Klasifikasi Menurut Medan Jalan
Medan jalan diklasifikasikan berdasarkan kondisi sebagian
besar kemiringan medan yang diukur tegak lurus garis kontur.
PERBUKITAN B 3-25
PEGUNUNGAN G >25
Klasifikasi Jalan
D. Klasifikasi Menurut Wewenang Pembinaannya (PP
Nomor 34 tahun 2006)
1. Jalan Nasional
Yang termasuk kedalam jalan Nasional adalah jalan arteri primer, jalan
kolektor primer yang menghubungkan antar ibu kota provinsi, jalan
tol,jalan lain yang mempunyai nilai strategis terhadap kepentingan
nasional.
2. Jalan Provinsi
6. Jalan Khusus
2. Variasi Berkala
Waktu sibuk (peak hours) juga mempengaruhi
karaktersitik lalu lintas. Arus pada jam sibuk (pagi dan
sore) akan jauh lebih ramai dibandingkan dengan jam
normal.
3. Variasi Tidak Berkala
seperti, kedatangan petinggi negara pada
suatu daerah/ kota, pelaksanaan pawai, dan
kegiatan-kegiatan lainnya. Secara tidak
langsung akan mempengaruhi karakteristik
arus lalu lintas, yang semula sepi menjadi
ramai.
Menurut 1. Distribusi pada jaringan jalan
Tempat 2. Distribusi menurut arah
3. Distribusi ke arah melebar