Anda di halaman 1dari 22

KERANGKA ACUAN AMDAL

PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MESIN


GAS

Tandri Mahardika H. 13116118

Desnal Dwi Prakoso 13116121

Jules Christian S 13116134

Nando Thaher Ulga 13116114

Tito Chandra Dinata 13116048

Fakhrur Rozi 13116110

KELOMPOK 2

ANALISIS DAMPAK MENGENAI LINGKUNGAN


INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
T.A. 2017 / 2018
Jenis Kegiatan

Prakonstuksi Konstruksi Operasi Pascaoperasi

Pembebasan lahan dan tanam tumbuh

Pembuatan jalur pipa dan tapping gas

Pembongkaran dan perapihan Areal


Pembersihan dan pematangan lahan

Pembangunan PLTMG dan jalur

Penerimaan tenaga kerja operasi


Penerimaan Tenaga Kerja

Penyaluran energi listrik


Koordinasi & Perizinan
Komponen

Pengelolaan limbah B3

Demobilisasi Peralatan
Pelepasan tenaga kerja

Pelepasan tenaga kerja


Operasional PLTMG
Mobilisasi peralatan
Sosialisasi kegiatan
Lingkungan

Revegetasi lahan
transmisi

PLTMG
A. Fisik – Kimia
a. Tata ruang X X X
b. Tutupan lahan X
c. Kualitas udara X X X X
d. Kebisingan X X X X X X X X
e. Getaran X X X X X X X X
f. Tanah X X X X X X X
g. Kualitas air sumur X X X
h. Kualitas air permukaan X
i. Daya Listrik X X
j. Medan Listrik dan Medan
X X X
Magnet
k. Transportasi darat X X X X X X X
B. Biologi
a. Flora darat X X X X
b. Fauna darat X X X
c. Flora dan fauna perairan
(plankton, benthos dan
nekton)
C. Sosekbud
a. Kesempatan kerja X X X X X X X
b. Kesempatan berusaha X X X X X
c. Pendapatan X X X X X X X X X X
d. Keresahan X X X X X X X X X
e. Persepsi dan sikap
X X X X X X X X
masyarakat
D. Kesehatan
a. Kesehatan masyarakat X X X X
Identifikasi Dampak Potensial

1. Pra-Konstruksi

1) Koordinasi dan perizinan


Dalam proses rencana pembuatan atau pengadaan kegiatan yang diadakan
pada suatu lingkup daerah atau lingkungan dalam bentuk proyek besar dan
kecil atau kegiatan lainnya pada lingkungan akan berpengaruh pada aspek
biotic(makhluk hidup) dan abiotic (non-makhluk hidup). Aspek biotic yang
turut merasakan efek dari suatu kegiatan yang diadakan pada suatu lingkungan
adalah manusia yang berada pada sekitar lingkungan tersebut.Dalam hal ini
masyarakat terlibat dalam kegiatan pada lingkungan tersebut.Masyarakat akan
memiliki saran,tanggapan serta respon terhadap diadakannya kegiatan
tersebut. Saran,tanggapan serta respon tersebut mungkin jumlahnya banyak
dan beragam jenisnya. Bagaimana keadaan lingkungan sekitar setelah adanya
kegiatan di lingkungan tersebut, nilai nilai local terkait dengan rencana
kegiatan yang diusulkan, kekhawatiran masyarakat tentang perubahan
lingkungan yang mungkin terjadi, seperti kualitas air,udara.

2) Pembebasan lahan dan tanam tumbuh


Dalam rencana kegiatan yang diadakan di lingkungan tentu saja harus
memiliki lahan sebagai tempat diadakan nya kegiatan.Maka dari itu efek yang
ditimbulkan pada lingkungan yaitu diadakan nya pembebasan lahan dan tanah
guna mendapatkan tempat untuk beroperasi. Dalam hal ini AMDAL berfungsi
sebagai penentu,apakah lahan tersebut dapat diadakan pembebasan
lahan.Faktor dapat tidaknya suatu daerah itu dapat dijadikan lahan untuk
kegiatan dengan memperhitungkan dampak yang akan ditimbulkan terhadap
hewan dan binatang binatang yang sudah menetap kian di lahan
tersebut,bukan merupakan kawasan hutan lindung dan tidak merusak populasi
vegetasi di lingkungan tersebut.

3) Sosialisasi Kegiatan
Dalam hal ini akan diadakan pengenalan mengenai kegiatan pada lingkungan
kepada masyarakat.Akan dijelaskan kepada masyarakat mengenai profil
kegiatan tersebut, kesepakatan mengenai kegiatan dengan masyarakat,serta
adanya pembukaan lapangan pekerjaan pada kegiatan tersebut.

2. Konstruksi

1) Penerimaan tenaga kerja


Dalam penerimaan tenaga kerja dan seleksi tenaga kerja yang akan bekerja
pada tahap operasi lebih membutuhkan keahlian khusus, sehingga jika ada
warga yang mampu merasa dan memenuhi syarat untuk bekerja bisa lansung
mendaftar atau mengajukan lamaran sehingga bisa mengurangi angka
pengangguran juga. Kedua, keresahan juga dapat terjadi jika penduduk merasa
jumlah tenaga kerja pendatang lebih banyak dibandingkan tenaga kerja
local.Dalam penerimaan tenaga kerja pada tahap konstruksi, pihak pemrakasa
akan memprioritaskan tenaga kerja dari desa terdekat dengan tapak kegiatan,
selama memenuhi spesifikasi dan kualifikasi yang dibutuhkan.

2) Mobilisasi Peralatan
Dalam proses ini tentunya akan mengakibatkan kebisingan sebagian didaerah
yang lagi dibangunnya suatu fasilitas, hal ini dikarenakan alat transportasi
keluar masuk mengangkut barang kebutuhan yang diperlukan. Selain itu juga
tentunya mengakibatkan berbagai persepsi masyarakat tentang hal tersebut
karena mereka belum tahu pasti tentang sebuah project yang sedang
dibangun.Tetapi di samping itu semua tentunya memberikan dampak yang
positip bagi masyarakat disekitarnya yaitu dibukanya kesempatan kerja baik
itu berupa mengendalikan alat - alat berat yang digunakan ditambah
pendapatan bertambah kerena dibukanya lowongan kerja tadinya untuk bagi
mereka yang bisa bekerja sesuai dengan syarat dan ketentuannya.

3) Pembersihan dan pematangan lahan


Dalam melakukan pembersihan lahan tentunya kita pasti akan melakukan
penebangan pohon dan kayunya nanti bisa kita gunakan untuk keperluan
dalam pembanguan hal tersebut, dan itu penebangannya dan pembersihan
lahan pastinya dilakukan dengan prosedur yang berlaku bukan asal tebang saja
dikarenakan takutnya merusakan habitat lainnya. Untuk pematangan lahan
bisa kita lakukan pemadatan tanah di sekitar area yang akan dilakukan
pembangunan dengan menggunakan bantuan alat berat bulldozer.

4) Pembuatan jalur pipa dan tapping gas


Proses pembuatan jalur pipa ini tentu akan memerlukan mobilisasi yang cukup
memakan waktu dalam membawa bahan – bahan pembuatan pipa dimana
secara tidak langsung akan membuat kebisingan lalu lalang mobil yang lewat
permukiman. Selain itu dalam pembuatan jalur pipa tersebut akan
menghasilkan getaran yang disebabkan oleh alat pengeboran tanah. Dengan
adanya pengeboran ini pun otomatis akan mengubah kontur tanah disekitar
pemasangan jalur pipa.
Selain itu saat pemasangan jalur pipa pun tanaman yang tumbuh di sekitar
pasti akan dibersihkan sehingga cukup merusak flora yang ada.
Kemudian dengan adanya proyek pemasangan pipa gas ini maka membuka
kesempatan juga untuk masyarakat sekitar proyek untuk bergabung menjadi
pekerja dan menambah pendapatan mereka. Namun dibalik terbukanya
kesempatan kerja terbesit pula keresehatan masyarakat sekitar dengan
pemasangan pipa gas tersebut. Mereka pasti akan bertanya apakah
pemasangan ini sudah dilakukan dengan benar? Apakah tidak akan terjadi
kebocoran saat proyek berjalan.

5) Pembangunan PLTMG dan jalur transmisi


Pada tahap ini akan dibangun sebuah menara SUTT sebagai jalur transimisi
dari proyek PLTMG ini. Rencananya akan dibangun sebanyak 5 menara
transmisi dengan masing – masing menara luasnya sebesar 25m x 25m.
Dengan adanya tahap ini sangat jelas akan menimbulkan hanya sedikit
kebisingan dan getaran yang ditimbulkan oleh mobilisasi peralatan
pembangunan menara transimisi mengingat lokasi menara ini tidak melalui
jalur permukiman masyarakat.
Selain itu dengan adanya tahap padat karya ini maka akan diperlukan sangat
banyak pekerja yang diperlukan, dengan begitu maka lapangan pekerjaan akan
terbuka sangat luas bagi masyarakat sekitar. Kemudian dengan adanya banyak
pekerja proyek maka akan membuka kesempatan usaha bagi masyarakat
sekitar seperti warung makan dan lainnya untuk memenuhi kebutuhan pekerja
proyek.

6) Pelepasan tenaga kerja


Dengan selesainya proses pembangunan PLTMG dan pendukung lainnya
maka dipastikan pihak kontraktor akan langsung melakukan pelepasan tenaga
kerja buruh yang sebelumnya ikut dalam proyek pembangunan. Pihak
kontraktor hanya akan membawa tenaga kerja teknis dalam proyek ini. Hal ini
tentu akan membuat tenaga kerja buruh pun mengalami penurunan pendapatan
karena pelepasan ini, selain itu mereka tentu akan mulai memiliki kerasahan
bagaimana kelanjutan pekerjaan mereka agar bisa kembali menaikkan
pendapatan.

3. Operasi

1) Penerimaan tenaga kerja operasi


Pada saat tahap ini, dibutuhkan tenaga teknis maupun non-teknis.Pengambilan
tenaga kerja diutamakan dari daerah setempat/instansi terkait. Dengan
dibutuhkannya banyak pekerja pada proyek ini, maka pendapatan penduduk
dari daerah tersebut akan meningkat sehingga penduduk tersebut lebih
sejahtera.

2) Operasional PLTMG
Pada tahap ini, akan banyak dampak yang ditimbulkan. Gas yang ditimbulkan
akan menyebabkan polusi udara dan suara mesin akan menimbulkan
kebisingan. Kebutuhan listrik pun sangat dibutuhkan pada proses ini.
Banyaknya dampak yang ditimbulkan dapat menyebabkan keresahan di
kalangan masyarakat sekitar operasional.

3) Penyaluran energi listrik


Pada tahap ini akan dibangun transmisi. Transmisi bisa menimbulkan radiasi
elektromagnetik bagi kawasan yang dibangun transmisi , tetapi pada
pembangunan jalur transmisi tersebut terletak jauh dari pemukiman wargas
ekitar

4) Pengelolaan limbah B3
Pada tahap ini, akan banyak dampak ditimbulkan seperti limbah air
berminyak. Limbah ini harus dikelola dengan baik agar tidak terjadinya
kerusakan pada lingkungan.
4. Pasca Operasi

1) Pelepasan tenaga kerja


Dengan berakhirntya pengoperasian PLTMG dan seluruh prosesnya , apabila
tidak ada masa perpanjang dalam pengoperasian maka tenaga kerja yang
terlibat dalam operasional otomatis akan dilepaskan sesuai dengan aturan yang
berlaku terutama bagi pekerja yang berasal dari masyarakat lokal, sedangkan
bagi pekerja teknis akan di pindah lokasikan ke tempat lain sesuai dengan
kegiatan sejenisnya yang dimiliki oleh kontraktor (vendor) tersebut .

2) Pembongkaran dan perapihan areal PLTMG


Pada saat pembongkaran dan perapihan tersebut setelah habisnya kontrak
penjualan energi listrik berakhir tidak terlalu berdampak besar dalam hal ini,
dikarenakan keuntung pada PLTMG tersebut adalah pembongkaran
bangunanyang lebih mudah .lalu setelah itu juga akan dilakukannya
penimbunan dan perataan tanah sesuai dengan yang dibutuhkan.

3) Demobilisasi peralatan
Dalam hal pengangkutan(demobilitas) dan material hasil pembongkaran
PLTMG dan fasilitas pendunkungnya , akan dilakukan dengan menggunakan
long truck transportation yang sudah disesuaikan dengan jalan yang bakalan di
lalui menuju ke pelabuhan panjang nanti yang berjumlah kurang lebih ±10
unit, hal tersebut tentu akan memicu kebisingan dan kehawatiran warga yang
dikarenakan dengan operasional truk tersebut yang melewati pemukiman
warga nantinya.

4) Revegetasi lahan
Pada saat proses revegetasi lahan akan membuat tapak dari proyek PLTMG
tersebut menjadi lebih baik adalah salah satu upaya yang dilakukan guna
rehabilitasi lahan yang nanti akan di tanamin tanaman sesuai seperti semula ,
hal tersebut akan berdampak positip bagi warga setempat akan menjadikan
setempat tersebut menjadi tanah ,air dan alam tersebut menjadi lebih sehat dan
bebas limbah , lalu selain itu juga akan menambah pengghasilan masyarakat
dalam mengolah lahan tersebut nantinya.
EVALUASI DAMPAK PENTING HIPOTETIK (DPH)

1. Pra-Kontruksi

Identifikasi Dampak
Dampak
Kegiatan Dampak Evaluasi Dampak Potensial Penting
Potensial
Potensial Hipotetik

Keresahan masyarakat yang


disebabkan oleh kekhawatiran
semakin Masyarakat
tercemarnya kualitas udara (debu) khawatir akan
Koordinasi dan Geo-Fisik- Keresahan dan kualitas air laut, meningkatnya dampak
Perizinan Kimia Masyarakat kebisingan, serta peningkatan terhadap
volume lalu lintas pada tahap lingkungan dari
konstruksi dan proyek tersebut.
tahap operasi.

Pada tahap perencanaan rencana


kegiatan yang diadakan di
lingkungan tentu saja akan
Kelestarian
memerlukan lahan. Lahan tersebut
Pembebasan Hayati dan
Keresahan sebelumnya telah ditumbuhi
lahan dan Biologi Hewan di
Masyarakat beberapa jenis tumbuhan dan
tanam tumbuh daerah tersebut
beberapa makhluk hidup di daerah
rusak
tersebut. Hal itu akan berdampak
pada kelestarian lingkungan hidup
didaerah tersebut.

Tahap ini
merupakan
dampak penting
Hipotetik karena
Pada awal pra-kontruksi
Sosial , keberhasilan
Sosialisasi Persepsi periusahaan akan memberi rincian
Ekonomi dan dari sosialisasi
Kegiatan Masyarakat kegiatan yang akan dilakukan
Budaya ini akan
kegiatan yang akan dilakukan.
menentukan
persepsi
masyarakat
kedepannya.
2. Kontruksi

Identifikasi Dampak
Evaluasi Dampak Penting
Kegiatan Dampak Dampak Potensial
Potensial Hipotetik
Potensial

Pendapatan serta
kesempatan dan peluang Masyarakat
pekerja terbuka untuk juga akan
umum,sehingga terganggu
masyarakat yang dengan
mempunyai keahlian adanya
Fisik- bisa mendaftar atau kegiatan
Kesempatan
Mobilisasi kimia,sosekbu bekerja sekalipun. Dan tersebut,serta
bekerja,berusaha,pendapat
peralatan d dan di samping itu bisa bisa
an ddan keresahan
kesehatan memberikan efek ke menggangu
pendapatan masyarakat kelestarianny
sekitarnya,dan a flora
keresahan terjadi karena maupun
mengangkut/beroperasin fauna
ya alat-alat berat yang
digunakan
Pada proses ini untuk
pembangunan PLTMG
akan melakukan yang
namanya cleaning pada Flora dan
tanah untuk yang akan fauna nya
dibangun,serta berefek akan
Pembersihan Fisik- terganggu
Tanah,flora dan fauna pada flora dan fauna
dan kimia,biologi habitat
darat yang ada
pematangan dan sosekbud aslinya,akan
disekitarnya.sehingga
lahan kepentingan
kehidupan flora maupun
fauna akan manusia
terjarahkan/terganggu
oleh kepentingan
manusia
Masyarakat
Dibukanya ruang bagi akan
yang mempunyai skill berkompetisi
untuk bagian dalam
Pendapatan dan operasinya,dengan mencari
Penerimaan Sosekbud lapangan
kesempatan kerja begitu masyarakat bisa
tenaga kerja pekerjaan
ambil turut bagian bagi
mereka yang untuk
mempunyai skill pembanguna
n PLTMG

Pembuatan Proses pembuatan jalur Masyarakat


Geo-Fisik- Keresahan Masyarakat
jalur pipa pipa ini tentu akan terganggu
Kimia
dan tapping memerlukan dengan
gas mobilisasiguna adanya
membawa bahan – kegiatan ini
bahan pembuatan pipa
dimana akan membuat
kebisingan karena
adanya mobilisasi yang
melewati permukiman.
Selain itu dalam
pembuatan jalur pipa
tersebut akan
menghasilkan getaran
yang disebabkan oleh
alat pengeboran tanah.
Pada tahap ini akan
dibangun sebuah menara
SUTT sebagai jalur
transimisi dari proyek
PLTMG ini.
Rencananya akan
dibangun sebanyak 5
menara transmisi dengan Tidak
masing – masing menara menimbulka
luasnya sebesar 25m x n efek yang
Pembanguna besar dalam
Geo-Fisik- 25m. Dengan adanya
n PLTMG Keresahan Masyarakat kasus
Kimia tahap ini sangat jelas
dan jalur tergangguny
akan menimbulkan
transmisi a aktivitas
hanya sedikit kebisingan
dan getaran yang masyarakat
ditimbulkan oleh
mobilisasi peralatan
pembangunan menara
transimisi mengingat
lokasi menara ini tidak
melalui jalur
permukiman masyarakat

Setelah proses
pembangunan PLTMG
dan pendukung lainnya
selesai maka pihak Buruh yang
Sosial , kontraktor akan dilepas tidak
Pelepasan Pendapatan
Ekonomi dan melakukan pelepasan mempunyai
Tenaga
Budaya tenaga kerja buruh. penghasilan
Kerja
Pihak kontraktor hanya tetap lagi.
akan membawa tenaga
kerja teknis dalam
proyek ini.
3. Operasi

Identifikasi Dampak
Dampak
Kegiatan Dampak Evaluasi Dampak Potensial Penting
Potensial
Potensial Hipotetik

Penerimaan
Tahap ini, dibutuhkan tenaga teknis
tenaga kerja
maupun non-teknis. Pengambilan
operasi tidak
Penerimaan tenaga kerja diutamakan dari
mempengaruhi
tenaga kerja Sosial, daerah setempat/instansi terkait.
pendapatan
operasi Ekonomi dan Pendapatan Dengan dibutuhkannya banyak
masyarakat
Budaya pekerja pada proyek ini, maka
sekitar ,karna
pendapatan penduduk dari daerah
perusahaan akan
tersebut akan meningkat sehingga
menerima
penduduk tersebut lebih sejahtera
tenaga ahli saja.

Tahap ini tidak


terlalu banyak
menimbulkan
dampak bagi
masyarakat
Gas yang ditimbulkan akan
Operasional sekitar
menyebabkan polusi udara dan
PLTMG Geo-Fisik- Kesehatan dikarenakan
suara mesin akan menimbulkan
Kimia masyarakat letak
kebisingan yang membahayakan
operasional
kesehatan bagi masyarakat sekitar
PLTMG yang
jauh dari
aktivitas
masyarakat
sekitar

Tahap ini tidak


menimbulkan
dampak bagi
Transmisi bisa menimbulkan
masyarakat
radiasi elektromagnetik bagi
sekitar
Penyaluran kawasan yang dibangun transmisi ,
dikarenakan
energi listrik Geo-Fisik- Kesehatan tetapi pada pembangunan jalur
penyaluaran
Kimia Masyarakat transmisi tersebut terletak jauh dari
energi lisitrik
pemukiman warga sekitar
tersebut di
desain terletak
jauh dari
permukiman
masyarakat

Pengelolaan Geo-Fisik- Kesehatan Tahap ini, akan banyak dampak Tahap ini akan
limbah B3 Kimia Masyarakat ditimbulkan seperti limbah air menimbulkan
berminyak dampak yang
merasahkan bagi
masyarakat
sekitar ,dikarena
limbah tersebut
salah satunya
sangat
mempengaruhi
kualitas air yang
dihasilkan.

4. Pasca Operasi

Identifikasi Dampak Penting


Dampak
Kegiatan Dampak Evaluasi Dampak Potensial Hipotetik
Potensial
Potensial

Dengan berakhirntya
pengoperasian PLTMG, apabila
tidak ada masa perpanjang dalam
Tahap ini akan
pengoperasian maka tenaga kerja
sangat
yang terlibat dalam operasional
memengaruhi
otomatis akan dilepaskan sesuai
Pelepasan Sosia , pendapat
Pendapatan dengan aturan yang berlaku
tenaga kerja Ekonomi masyarakat
masyarakat terutama bagi pekerja yang
dan Budaya dikarenakan
berasal dari masyarakat lokal,
pendapatan akan
sedangkan bagi pekerja teknis
berkurang setelah
akan di pindah lokasikan ke
terjadi pelepasan
tempat lain sesuai dengan
tenaga kerja.
kegiatan sejenisnya yang
dimiliki oleh kontraktor (vendor)
tersebut .

Pada proses ini, alat-alat berat


akan banyak beraktivitas dalam Masyarakat
proses pembongkaran dan terganggu akan
Pembongkaran
Fisik-Kimia Kebisingan perapihan Areal PLTMG. Ini kebisingan yang
dan perapihan
akan menimbulkan kebisingan terjadi.
Areal PLTMG
bagi masyarakat sekitar daerah
PLTMG.

Kegiatan ini
Dalam hal hanya sedikit
pengangkutan(demobilitas) dan memberikan
material hasil pembongkaran dampak
Geo-Fisik- Kebisingan
Demobilisasi PLTMG dan fasilitas kebisingan
Kimia
Peralatan pendunkungnya , akan dilakukan selama
dengan menggunakan long truck demobilisasi
transportation yang sudah peralatan. Jadi
disesuaikan dengan jalan yang tahap ni bukan
bakalan di lalui menuju ke merupakan DPH
pelabuhan panjang nanti yang
berjumlah kurang lebih ±10unit ,
hal tersebut tentu akan memicu
kebisingan dan kekhawatiran
warga yang dikarenakan dengan
operasional truk tersebut yang
melewati pemukiman warga
nantinya.
Besaran Dampak Penting

1. Pra-Kontruksi

Akan timbul rasa takut proyek


Koordinasi dan Perizinan apa yang akan dibangun Keresahan
disekitar lokasi

Pembebasan Lahan dan Terancamnya kelestarian


Pra-Konstruksi Flora dan Fauna
Tanam Tumbuh hayati dan hewani

Tahap memengaruh persepsi


Sosialisasi Kegiatan Keresahan Masyarakat
masyarakat

2. Konstruksi
Pengangkutan alat dan bahan
Mobilisasi Peralatan Kebisingan
guna pembangunan PLTMG

Pembersihan dan
Penggusuran lahan Floran dan Fauna
Pematangan Lahan

Timbulnya kesempatan bekerja


Penerimaan Tenaga Kerja Pendapatan
bagi tenaga kerja ahli
Konstruksi

Mobilisasi Peralatan Kebisingan

Pembuatan Jalur Pipa dan


Tapping Gas
Pengeboran tanah guna
Kebisingan
tapping gas

Pelepasan tenaga kerja


Pelepasan Tenaga Kerja Pendapatan
buruh (non-ahli)

3. Operasi

Menurunnya kualitas air akibat


Operasi Pengelolaan Limbah B3 Kesehatan Masyarakat
limbah produksi
4. Pasca-Operasi

Mantan pekerja tidak lagi


Pelepasan Tenaga Kerja Pendapatan
mempunyai penghasilan tetap

Pembongkaran dan Perapihan Menon-aktifkan alat produksi


Kebisingan
Pasca Operasi Areal PLTMG PLTMG

Pergeseran Tanah
Pengangkutan kembali alat
Demobilisasi Peralatan
produksi PLTMG
Jalan Berlubang
Evaluasi Dampak

1. Pra-Konstruksi
1) Keresahan Masyarakat
Tahap pra konstruksi merupakan salah satu tahap yang sangat penting dalam
suatu proyek. Pada tahap ini terdapat banyak pendapat masyarakat yang akan
terjadi jika proyek tersebut dibangun. Masyrakat khawatir akan
keberlangsungan hidup mereka seperti kualitas air, udara dan masih banyak
lagi. Tahap ini sangat berpengaruh terhadap keresahan masyakarakat
mengingat ini akan berlangsung dalam waktu yang panjang.

2) Flora dan Fauna


Pada kegiatan proyek kali ini akan diadakan di alam terbuka. Hal ini berakibat
pada komponen biotic yang ada pada alam tersebut. Misalnya flora dan
fauna.Kegiatan tersebut akan mengganggu flora dan fauna yang ada
disekitaran kegiatan tersebut.Hutan dan tanaman disekitarnya pasti akan
dirusak agar pembangunan dilakukan. Akibat dari pengerusakan hutan atau
komponen flora disekitar kegiatan itu akan mengganggu rantai makanan fauna
yang ada disekitar kegiatan tersebut.Akibatnya kelangsungan hidup fauna di
lingkungan tersebut terganggu yang dapat meyebabkan kepunahan.

2. Konstruksi
1) Kebisingan
Berdasarkan kegiatan dalam tahap konstruksi mobilisasi peralatan pendukung
proyek dianggap cukup menggangu dalam faktor kebisingan bagi warga yang
rumahnya dilalui oleh mobil proyek. Namun untuk permasalahan kebisingan
pada tahap dan mobilisasi dirasa tidak terlalu berpengaruh terhadap
masyarakat sekitar mengingat proses ini tidak memakan jangka waktu yang
lama. Selain itu untuk tapping gas juga dirasa tidak terlalu berpengaruh bagi
warga sekitar mengingat lokassi pipa gas yang cukup jauh dari pemukiman.

2) Flora dan Fauna


Pada kegiatan diatas terlihat bahwa flora dan faunanya terganggu,untuk flora
tentunya hutan/tanaman disekitarnya pasti akan merusak disamping kita akan
membangun PLTMG demi untuk kemaslahatan masyarakat.dimana
tanaman/hutan disekitar area tersebut akan dilakukan pembersihan lahan dan
mobilasi guna untuk mendatangkan alat-alat,dimana untuk mengantisipasinya
kita melakukan penanaman tumbuhan disekitar area PLTMG tersebut bagi
lahannya yang tersisa dan tidak digunakan serta mengajak masyarakat ikut
berperan aktif untuk menjaga lingkungan sekitarnya.
Fauna (hewan) untuk itu pastinya akan menggangu fauna disekitar area
pembangunan dikarenakan adanya kegiatan mobilisasi peralatan,pembersihan
lahan,serta kebisingan yang berasal dari mesin-mesin berat yang bekerja

3) Pendapatan
Berdasarkan kegiatan yang dilakukan pembangunan PLTMG,maka secara
otomatis pendapatan penduduk di sekitarnya kan bertambah karena dibukanya
lowongan bagi mereka yang mempunyai keahlian.misalnya dalam
menjalankan/memperkerjakan alat-alat berat untuk melakukan pembangunan
disekitar area.serta misalnya melakukan pembangunan juga akan
membutuhkan buruh kasarnya(tukang semen,tukang angkat barang dan alat
dll) juga membuka peluang bagi masyarakat sekitarnya.tentu jika dikaji akan
memberikan impact yang positif.

3. Operasi
1) Kesehatan masyarakat
Gas yang ditimbulkan pada saat proses operasi menyebabkan masyarakat
sekitar menerima dampak dari polusi gas tersebut namun pada ssat proses
operasi gas tersebut yang dibuang di udara sudah di netralisir dengan baik
sehingga aman aman untuk dilepaskan ke udara bebas dan tidak terlalu
bermasalah.

4. Pasca-Operasi
1) Pendapatan
Pada saat pembangunan PLTMG, banyak pengangguran yang akhirnya
memiliki pekerjaan baik itu tenaga ahli maupun non ahli. Tetapi, pada tahap
ini, ketika pembangunan telah selesai maka akan timbul kembali
pengangguran dan berkurangnya pendapatan di daerah tersebut.

2) Jalan berlubang
Pada saat demobilisasi peralatan, akan banyak kendaraan yang mengangkut
alat-alat berat yang akan melintas sehingga terjadinya kerusakan berupa
berlubangnya jalan. Dengan banyaknya lubang pada jalan, masyarakat di
sekitar PLTMG akan merasa resah karena terganggunya aktivitas yang biasa
mereka lakukan saat menggunakan jalan tersebut.
DAMPAK PENTING POSITIF DAN NEGATIF

Dampak Penting Positif Dampak Penting Negatif

1. Mobilisasi peralatan ( Tahap konstruksi)


1. Penerimaan Tenaga Kerja (Tahap Konstruksi)
Penduduk yang terkena dampak kemacetan
Penduduk yang terkena dampak adalah dan kerusakan jalan adalah para pengguna
penduduk yang berada pada usia aktif kerja transportasi darat di dalam provinsi. Sebaran
dimana di wilayah ini. Luas persebaran dampak terjadi pada area transportasi jalur
dampak cukup luas paling tidak seluas darat jalan provinsi.
wilayah studi. Adanya kebisingan pada saat konstruksi dapat
Dampak ini akan berlangsung selama kegiatan berdampak terhadap penduduk dan
konstruksi, dengan intensitas dampak masyarakat di sekitar PLTMG Shribawono
diperkirakan cukup tinggi, karena dengan 100 MW menjadi kurang nyaman.
adanya lapangan kerja tersebut akan dapat
menimbulkan multiplayer effect yang semakin
beragam.

2. Penerimaan tenaga kerja operasi (Tahap 2. Pembebasan Lahan dan Tanam Tumbuh
Operasi ) (Tahap Pra Konstruksi)

Penduduk yang terkena dampak adalah Penurunan hasil Perkebunan, Kualitas Udara
penduduk yang berada pada usia angkatan dan Keresahan Masyarakat. Penduduk yang
kerja.Ditambah penduduk sekitarnya. Luas terkena dampak kenaikan polusi udara adalah
persebaran dampak cukup luas sesuai Masyarakat Sekitar PLTMG.
wilayah studi. Dampak ini akan berlangsung Sebaran dampak diperkirakan area PLTMG.
selama kegiatan operasional dengan Komponen lingkungan lain yang terkena
intensitas dampak diperkirakan cukup tinggi, dampak adalah aktivitas masyarakat sekitar
karena dengan adanya lapangan kerja PLTMG.
tersebut akan dapat menimbulkan
multiplayer effect yang semakin beragam.
Salah satu contohnya adalah dapat
terbukanya usaha baru seperti toko yang
menyediakan makanan bagi tenaga operasi.

3. Pelepasan Tenaga Kerja (Konstuksi)


Pada tahap ini cukup berpengaruh terhadap
para pekerja buruh yang sebelumnya bekerja
sebagai tenaga kerja kasar pembangunan
PLTMG. Dengan dilepasnya pekerja tersebut
maka akan menimbulkan keresahan
masyarakat karena mereka sudah tidak
mempunyai pekerjaan tetap lagi.

4. Pembersihan dan Pematangan Lahan (Tahap


Konstruksi)

Adanya kebisingan pada saat konstruksi dapat


berdampak terhadap penduduk dan
masyarakat di sekitar PLTMG Sribhawhono
100 MW menjadi kurang nyaman.
Kebisingan yang terjadi dapat mencapai ke
pemukiman penduduk.
Selain itu polusi udara menjadi masalah bagi
pekerja yang melakukan kegiatan penataan
tanah namun sebarannya relatif sempit tidak
sampai ke pemukiman. Kemungkinan
berdampak kepada komponen lain kecil
hanya berpengaruh di area proyek.

5. Pembongkaran dan perapihan areal


PLMTG(Pasca Operasi)

Pembongkaran dan perapihan areal PLTMG


mengakibatkan penurunan daya listrik
akibatnya produksi industri akan menurun
dan menyebabkan perekonomian masyarakat
juga menurun.
Dampak dapat berpengaruh terhadap tingkat
produksi dan lapangan pekerjaan .

6. Demobilisasi Peralatan (pasca operasi)

Penduduk yang terkena dampak kemacetan


dan kerusakan jalan adalah para pengguna
transportasi darat di dalam provinsi
Sebaran dampak terjadi pada area transportasi
jalur darat jalan provinsi.
Komponen lain yang terkena dampak adalah
aktivitas penduduk sekitar jalur transportasi
jalan provinsi.
10 KRITERIA KELAYAKAN LINGKUNGAN HIDUP

NO KRITERIA KELAYAKAN YA TIDAK KETERANGAN

Lokasi rencana pembangunan PLTMG


Sribhawono dengan kapasitas 100 MW
yang berdiri dilokasi desa SriBhawono
Rencana tata ruang sesuai kabupaten lapung timur, dan diperkuat
1 ketentuan peraturan perundang- YA dengan adanya beberapa keputusan antara
undangan seperti diperkuat dengan adanya perda
(peraturan daerah) No 04 tahun 2012
tentang rencana tata ruang wilayah
(RTRW) kabupaten lampung selatan

Bahwa dalam kebijakan untuk pengelolaan


Kebijakan di bidang
lingkungan hidup serta sumber daya alam
perlindungan dan pengelolaan
tercamtum dalam perundang-
2 lingkungan hidup serta sumber YA
undangan,dengan keluarnya perda
daya alam yang diatur dalam
(peraturan daerah) No 04 tahun 2012
perundang-undangan
tentang RTRW kabupaten lampung selatan

Untuk rencana kegiatan PLTMG


Kepentingan pertahanan &
3 YA SriBhawono tidak ada kaitannya dengan
keamanan
pertahanan dan keamanan

4 Perkiraan secara cermat YA Untuk rencana ini kita telah


mengenai besaran dan sifat memperkirakan dampaknya secara cermat
penting dampak dari aspek dan hati-hati dengan mempertimbangkan
biogefisik segala aspek yang ada
kimia,sosial,ekonomi,budaya,tata
ruang dan kesehatan masyarakat
pada tahap
prakontruksi,kontruksi operasi
dan pasca operasi usaha dan/
kegiatan
5 Hasil survei secara holistik YA Hasil survei secara holistik terdapat
terhadap seluruh dampak penting kesimpulan bahwa terdapat saling
sebagai sebuah kesatuan yang keterkaitan satu sama lainnya,dengan
saling terkait dan mempengaruhi adanya perimbangan antara dampak
sehingga diketahui pertimbangan penting positip dengan dampak penting
dampak penting yang bersifat negatif
positip dengan yang bersifat
negatif

6 Kemampuan pemrakarsa YA Untuk pemrakarsa dituntut untuk sangat


dan/atau pihak terkait yang hat-hati dalam melakukan
bertanggung jawab dalam penelitian,pengamatan dan memperkirakan
menanggulangi dampak penting semua dampak negatifnya secara cermat
negatif yang akan ditimbulkan dengan segala perhitungan dan menilai dari
dari usaha/ kegiatan yang segala aspek-aspek yang ada.serta
direncanakan dengan pendekatan menyatakan kesanggupan untuk melakukan
teknologi ,sosial atau pandangan pengelolaan terhadap dampak penting
masyarakat negatifnya yang nantinya ditimbulkan dari
kegiatan tersebut.

7 Rencana usaha dan/atau kegiatan YA Dalam hal ini setelah melakukan


yang tidak menggangu nilai-nilai pengamatan secara cermat dan detail maka
sosial atau pandangan rencana usaha/atau kegiatan tersebut tidak
masyarakat menimbulkan gangguan terhadap nilai-nilai
sosial serta pandangan masyarakat
sekitarnya,bahkan jika kita teliti lebih
lanjut maka impact positip (dampaknya)
sangat baik bagi masyarakat
8 Rencana usaha dan/atau kegiatan YA Untuk kegiatan ekologi (species impact)
tidak akan mempengaruhi sangat berpengaruh terhadap flora dan
dan/atau menganggu entitas fauna yang berada disekitarnya dengan
ekologi yang merupakan : adanya kegiatan pembangunan
PLTMG,dimana tergangunya ecological
a) Entitas dan/atau species
kunci (key species) importance,key speciel. serta economi
b) Memiliki nilai penting
importance meningkatkan daya beli
secara ekologis
(ecological importance) masyarakat karena bisa meningkatkan daya
c) Memiliki nilai penting
produksi/kegiatan/usaha
secara ekonomi
(economi importance)

9 Rencana usaha dan/atau kegiatan YA Berdasarkan hasil survei dan pengamatan


tidak menimbulkan ganguan kami bahwa kegiatan ini tidak
terhadap usaha dan/atau kegiatan menimbulkan gangguan terhadap usaha dan
yang telah berada disekitar kegiatan yang berada di sekitar area
rencana lokasi usaha dan/atau PLTMG tersebut,bahkan memberikan
kegiatan dampak yang positip bagi masyarakat
sekitarnya

10 Tidak dilampauinya daya YA Daya dukung dan daya tampung untuk


dukung dan daya tampung masyarakat sekitarnya belum sepenuhnya
lingkungan hidup dari lokasi ada tindak lanjutnya atau informasi dari
rencana usaha dan/atau pihak yang terkait.
kegiatan.dalam hal terdapat
perhitungan daya dukung dan
daya tampung lingkungan
dimaksud

KESIMPULAN :

Dari beberapa analisis yang kami lakukan mulai identifikasi masalah sampai penetapan 10
kriteria kelayakan lingkungan dengan ini kami menyatakan bahwa proyek PLTMG
Sribhawono layak dibangun mengingat banyaknya dampak positif yang didapat dengan
adanya PLTMG ini. Jelas bahwa dengan adanya PLTMG ini pendapat masyarakat sekitar
akan meningkat dengan adanya aturan ±30% tenaga kerja di perusahaan tersebut warga
sekitar harus , selain itu peluang usaha pun terbuka lebar. Dan yang paling dirasakan
manfaatnya tentu kebutuhan listrik di Sribhawono dan sekitarnya bisa dipenuhi oleh PLTMG
Sribhawono.

Anda mungkin juga menyukai