Anda di halaman 1dari 2

Salah satu kegiatan pembangunan suatu daerah adalah penataan saluran drainase, yang

biasanya terletak di sisi kiri dan atau kanan bangunan jalan. Proyek Pemda yang
diselenggarakan oleh Dinas Bina Marga ini, selain dengan kontruksi pasangan batu, terdapat
metode yang sekarang populer denan menggunakan saluran jadi / pra-cetak berbentuk huruf U,
disebut saluran U-Ditch. Saluran tipe ini banyak tersedia di pasaran dengan berbagai ukuran dan
terdapat beberapa pabrikan. Informasi jenis-jenis dan harga bisa di klik disini atau di sini.

Salah satu kegiatan pembangunan suatu daerah adalah penataan saluran drainase, yang
biasanya terletak di sisi kiri dan atau kanan bangunan jalan. Proyek Pemda yang
diselenggarakan oleh Dinas Bina Marga ini, selain dengan kontruksi pasangan batu, terdapat
metode yang sekarang populer denan menggunakan saluran jadi / pra-cetak berbentuk huruf U,
disebut saluran U-Ditch. Saluran tipe ini banyak tersedia di pasaran dengan berbagai ukuran dan
terdapat beberapa pabrikan. Informasi jenis-jenis dan harga bisa di klik disini atau di sini.

Cakupan pekerjaan ini relatif sedikit, yakni: penggalian tanah, pemasangan saluran Tipe U-Dicth,
pemasangan tutup (jika disyaratkan), dan perapihan kembali. Namun pelaksanaan di lapangan
tidaklah sesederhana itu.

Penggalian tanah merupakan komponen biaya yang paling sedikit nilainya dalam keseluruhan
anggaran biaya, namun sub-bagian pekerjaan ini merupakan titik paling krusial dalam
penyelesaian pekerjaan.

Pertama, proses penggalian tanah sedikit banyak akan mengambil sebagian badan jalan pada
saat dilakuan pengupasan dan pengerukan dengan menggunakan alat berat ditambah timbunan
tanah. Kegiatan ini dapat mengganggu kelancaran arus lalu-lintas. Sebahagian besar timbunan
bisa dibuang keluar dari lokasi dengan menggunakan truk angkutan tanah. Pengaturan waktu
kegiatan dan pengaturan lalu-lintas yang baik bisa menjadi solusi.

Kedua, dalam beberapa kasus ditemui adanya utilitas (kabel dan pipa) yang ditanam kurang dari
1,5 meter dari permukaan tanah. Salah satu upaya mengatasinya perlu dilakukan koordinasi
dengan instansi terkait, melalui pihak pemberi kerja. Selain itu, sebelum dilakukan penggalian
menyeluruh terlebih dahulu ditentukan titik awal dan akhir pemasangan. Pada titik-titik dimaksud,
dilakukan penggalian untuk mengetahui apakah terdapat kendala di dalam tanah. Misalnya untuk
U-Ditch type DS 600 ( l = 60 cm, t = 70 cm, p = 120 cm, tebal beton 7 cm ), digali lubang pada
titik awal dan titik akhir dengan dimensi minimal sebagai berikut:
L = 60 cm + (7 cm X 2 sisi) = 74 cm +/+
T = 70 cm + (7 cm X 2 sisi) = 84 cm +/+
P = 120 cm +/+
Jarak antara titik galian awal dan akhir disesuaikan dengan total panjang U-Ditch yang akan
dipasang. Jika sebuah flat-deck truck memuat 35 unit, maka diperkirakan panjang saluran akan
terpasang sekitar 36 meter.

Ketiga, kadang-kadang lahan yang akan digali terdapat bangunan yang menempati bahu jalan
dan jembatan beton yang menjadi akses ke rumah-rumah warga. Untuk ini dperlukan
pendekatan tersendiri kepada pemilik bangunan, termasuk pembongkaran beton jembatan
dengan menggunakan jack-hammer.

Keempat, penggalian yang kurang memperhatikan outlet pembuangan dan levelling air.
Sebaiknya sebelum dilakukan penggalian dicari dulu akhir pembuangan. Perhatikan perbedaan
kedalaman titik awal saluran dengan pembuangan. Permukaan saluran setelah dipasang
penutup adalah sejajar dengan permukaan jalan eksisting. Dasar tanah galian untuk dudukan U-
Ditch dibuat rata sesuai levelling air sedemikian rupa sehingga nantinya saluran drainase tertata
rapi tidak bergelombang.

Dengan pengelolaan galian tanah yang baik, maka pekerjaan pemasangan saluran drainase
beton pra-cetak berlangsung cepat dan rapi.

Anda mungkin juga menyukai