MANAJEMEN
TRANSPORTASI Disusun oleh :
1. Diana Retno A 16080324003
2. Devi Diana S 16080324005
3. Elisa 16080324015
4. Layli Durrotun N 16080324031
5. Winanti Widyastuti 16080324057
LATAR BELAKANG
Luas wilayah Indonesia juga menempati peringkat keempat dari 10 negara
dengan populasi terbesar di dunia (sekitar 220 juta jiwa), maka akan sangat sulit
untuk menghubungkan satu wilayah dengan wilayah yang lain tanpa adanya
suatu sarana transportasi yang memadai. Pertumbuhan sektor transportasi akan
mencerminkan pertumbuhan ekonomi secara langsung sehingga transportasi
mempunyai peranan yang penting dan strategis.
Transportasi tak luput dari adanya jalan raya terlebih jika jenis transportasi
tersebut beroperasi di daratan, maka jalan raya adalah hal utama yang menjadi
infrastruktur atau pembangunan. Jalan raya berhubungan erat dengan
kendaraan bermotor roda dua, mobil, truck maupun bis maka tak heran jika jalan
raya adalah hal utama yang perlu adanya pembangunan dan perbaikan setiap
tahunnya. Jalan raya merupakan akses berlalunya kendaraan yang mana
perannya sangat diperlukan oleh setiap orang karena mampu membantu
seseorang agar cepat sampai di tempat tujuan melalui rute yang ada.
ANGKUTAN MOTOR
Didalam Undang-undang No 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
kendaraan bermotor didefinisikan sebagai setiap Kendaraan yang digerakkan oleh
peralatan mekanik berupa mesin selain kendaraan yang berjalan di atas rel.
Pertumbuhan angkutan bermotor di Indonesia tumbuh dengan sangat cepat, jauh lebih
cepat daripada infrastruktur jalan yang mengakibatkan permasalahan kemacetan.
Kemacetan mengakibatkan permasalahan terhadap efisiensi dan efektifitas sistem
transportasi.
JENIS-JENIS ANGKUTAN MOTOR
Sarana dan Prasana Administrasi yang ada pada Pengujian Kendaraan Bermotor
Peralatan Teknis yang ada pada Pengujian Kendaraan Bermotor
antara lain : antara lain:
1. Alat Uji Rem (Break Tester ) 1. Loket 1 (Pendaftaran), 2 (Bendahara Kas), 3 (Bendahara Koasi)
2. Alat Uji Lampu ( Head Light Tester)
2. Komputer dan Printer (Loket I)
3. Alat Uji Suspensi Roda
4. Alat Uji Speedometer 3. Mesin Tik ( Loket I)
5. Alat Uji Gas Buang 4. Formulir Permohonan (Loket I)
6. Alat Uji Ketebatalan Asap Gas Buang 5. Formulir Berita Acara Pemeriksaan (Loket I)
7. Alat Uji Pengukur Berat
6. Buku Uji (Loket II )
8. Alat Uji Kincup Roda Depan (Side Slip Tester)
9. Alat Uji Pengukur Suara (Sound Level Meter) 7. Kartu Induk (Loket II)
10. Alat Uji Pengukur Dimensi 8. Tanda Uji (Loket II)
PERTUMBUHAN KENDARAAN BERMOTOR
Pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor baik itu roda dua maupun roda empat
melanda hampir diseluruh wilayah kota di Indonesia. Tren pertumbuhan kendaraan
bermotor yang terus menerus terjadi setiap tahun sudah berlangsung sejak lama hingga
hari ini. Apalagi pajak kendaraan bermotor (PKB) masih menjadi pemasukan bagi
pemerintah daerah yang paling potensial.
Dampak negative Dampak positif
Setiap pengemudi di Jalan wajib mengutamakan keselamatan Pejalan Kaki dan pesepeda
Pengemudi di Jalan wajib mematuhi ketentuan tentang persyaratan teknis dan jalan.
Pengemudi mematuhi ketentuan rambu perintah, marka jalan, dll
Pada saat diadakan pemeriksaan pengemudi wajib menunjukkan STNK dan SIM
Pengemudi dan penumpang wajib mengenakan helm yang memenuhi SNI
JALAN RAYA
Jalan raya adalah jalur – jalur tanah diatas permukaan bumi yang dibuat oleh
manusia dengan bentuk, ukuran – ukuran dan jenis konstruksinya sehingga dapat
digunakan untuk menyalurkan lalu lintas orang, hewan dan kendaraan yang
mengangkut barang dari suatu tempat ketempat lainnya dengan mudah dan cepat
(Clarkson H.Oglesby,1999).
KLASIFIKASI JALAN RAYA
1. Klasifikasi jalan berdasarkan administrasi pemerintah
Transportasi darat seperti halnya kendaraan bermotor yang meliputi sepeda motor,
kendaraan roda empat, kendaraan bermuatan seperti truck dan juga bus dimana diantara
kendaraan bermotor diatas sangat erat hubunganya dengan jalan raya dimana jalan raya
merupakan infrastruktur dan objek yang menghubungkan antara suatu jalan di daerah satu
ke jalan daerah lain. Hingga pada saat ini perkembangan kendaraan bermotor sangatlah
meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.
Peningkatan pertumbuhan kendaraan bermotor ini didasari oleh meningkatnya penguna
roda dua dan roda empat saat ini, selain itu semakin meningkatnya kendaraan bermotor
pemerintah juga telah menentukan syarat dalam pengoperasian kendaran bermotor seperti
dengan mewajibkan setiap pengandara harus memiliki SIM atau Surat Ijin Mengemudi yang
telah diatur didalam undang-undang. Selain itu setiap kendaraan bermotor juga telah
memiliki sarana dan prasarana yang telah ditentukan sehingga pengguna mampu
menggunakan dan memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang ada.