Anda di halaman 1dari 4

6

BAB II

METODOLOGI

2.1 Umum:

Perencanaan ini merupakan perencanaan lahan baru yang meliputi

penentuan trase Kedung Salam Donomulyo-Bandungrejo Bantur Kabupaten

Malang

2.2 Metode Pengumpulan Data:

Untuk mendapatkan hasil yang oktimal dari penulisan tugas akhir ini data-

data yang di gunakan sebagai berikut:

a. Peta lokasi

Peta lokasi adalah peta yang menunjukkan jaringan jalan yang sudah ada dalam

satu wilayah propinsi, lengkap dengan batas-batas kabupaten. Peta ini di

terbitkan oleh Departemen P.U. tetapi tidak di publikasikan. Skala peta

bervariasi antara : 1 : 1.000.000 – 1 : 1.500.000

b. Peta Topografi.

Peta Topografi dapat di peroleh dari instansi ( Derektorat Geologi ) Dan dari

jawatan Topografi A.D. (JANTOP) dengan skala 1 : 250.000 – 1 : 25.000. Peta

topografi ini adalah data yang paling fundamental, karena merupakan peta dasar

untuk pedoman route survei.


7

c. Geometrik jalan.

Geometrik jalan merupakan bagian dari perencanaan jalan yang di titik

beratkan pada perencanaan bentuk fisik sehingga dapat memenuhi fungsi dasar

dari jalan yaitu memberikan pelayanan yang optimum pada arus lalu-lintas dan

sebagai akses ke rumah-rumah.

d. Data PDRB/PDRB perkapita

Data kependudukan dan perekonomian diperoleh dari badan pusat statistic

(BPS) Propinsi Jawa Timur melalui buku Kabupaten Malang dalam angka.

Data ini di pergunakan sebagai dasar peramalan pertumbuhan kendaraan.

e. Data jumlah penduduk

Data kependudukan dan perekonomian diperoleh dari badan pusat statistic

(BPS) Propinsi Jawa Timur melalui buku Kabupaten Malang dalam angka.

Data ini di pergunakan sebagai dasar peramalan pertumbuhan kendaraan.

f. Data lalu-lintas

Data lalu-lintas adalah data utama yang diperlukan untuk perencanaan teknik

jalan, karena kapasitas jalan yang akan direncanakan tergantung dari komposisi

lalu-lintas yang akan menggunakan jalan pada suatu segmen jalan yang

ditinjau.

g. Data CBR ( California Bearing Ratio ) tanah

Untuk memperoleh data CBR harus dilakukan pengambilan beberapa sample

tanah di lokasi perencanaan jalan yang kemudian di bawa ke laboratorium

untuk di lakukan pengujian. Data CBR tanah pada tugas ini di ambil dari

laboratorium mekanika tanah D3 sipil ITS.


8

h. Data curah hujan

Data curah hujan dapat diperoleh dari kantor BMG ( Badan Meteorologi dan

Geofisika ). Apabila Data tidak tersedia, maka dapat juga digunakan peta hujan

sebagai pendekatan. Data curah hujan juga dapat di peroleh dari Dinas

Pertanian Di Daerah-daerah.

i. Penentuan trase jalan.

Trase jalan adalah proyeksi sumbu jalan pada bidang horizontal. Trase jalan

dikenal juga dengan nama alinyemen horizontal atau situasi jalan. Alinyen

horizontal terdiri dari garis-garis lurus yang di hubungka dengan garis-garis

lengkung. Garis lengkung tersebut dapat terdiri dari busur lingkaran di tambah

busur peralihan, busur peralihan saja ataupun busur lingkaran saja.

j. Perencanaan.

1) Perencanaan geometric jalan

Tujuan dari perencanaan geometric jalan adalah menghasilkan infra

struktur yang aman, efesien pelayanan arus lalu-lintas dan memaksimalkan

ratio tingkat penggunaan/biaya pelaksanaan. Ruang, bentuk,dan ukuran

jalan dikatakan baik, jika dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi

pengguna jalan.

2) Perencanaan konstruksi perkerasan jalan

3) Perencanaan draenase saluran tepi

k. Gambar long section and cross section hasil perencanaan


9

l. Perencanaan anggaran biaya

Perkiraan anggaran biaya adalah estimasi besarnya biaya yang di perlukan

untuk membangun suatu ruas jalan sesuai dengan hasil perencanaan teknik

dengan ketentuan spesifikasi yang telah disusun. Dalam estimasi biaya, pada

umumnya tidak termasuk biaya pengadaan / pembebasan lahan.

Untuk lebih jelasnya, bagan alir metodologi tersebut ditunjukkan pada

gambar 1.1 berikut :

Data Start mengerjakan Referensi


tugas akhir

Studi Pustaka

Analisa dan Intrepretasi data

Pemilihan Perencanaan Perencanaan Perencanaan


trase jalan geometric jalan konstruksi Drainase
rencana perkerasan permukaan
jalan jalan

Gambar Teknis

Perhitungan RAB

Selesai

Gambar 2.1 Bagan Alur Metodologi

Anda mungkin juga menyukai