CONTOH SIMPANG
Simpang 3 Lengan dan 4 Lengan
1 2
1 3
Interval Hijau
Periode dari fase dimana sinyal hijau menyala
Interval Kuning (Amber)
Bagian dari fase dimana selama waktu tersebut sinyal kuning menyala
Waktu Hijau Efektif
Adalah interval hijau ditambah interval kuning. Pada suatu fase adalah
waktu dimana kendaraan berjalan melewati simpang.
Interval Semua Merah
Adalah perioda setelah interval kuning dimana semua sinyal merah
menyala.
Interval Antar Hijau
Adalah interval antara akhir sinyal hijau untuk satu fase dan permulaan
sinyal hijau untuk fase lain, atau dengan kata lain merupakan jumlah
Interval Kuning dan Semua Merah.
Interval Pedestrian
Adalah perioda dimana sinyal pedestrian menyala, biasanya berkisar
sekitar 4 7 detik yang seluruhnya berada dalam interval hijau untuk
kendaraan, kecuali di beberapa kota besar.
ILUSTRASI SIMPANG U
sinyal
Jalur pemisah
B T
Jalur pedestrian
Konflik Utama
Konflik Kedua
S
TEORI ANTRIAN
TINJAU ARUS LALU LINTAS DI PERSIMPANGAN BERSINYAL
B T
Sinyal 3 Fase:
Fase 1 : US Fase 2 : US Fase 3 : BT
terlawan terlindung
TINJAU SIMPANG 4 LENGAN DUA FASE
Skema
U U U
B T B T B T
S S S
Simpang 4 Lengan Bersinyal Fase 1 : U - S Fase 2 : B - T
B T
S
U U U
B T B T B T
S S S
Simpang 4 Lengan Bersinyal Fase 1 : U - S
Fase 2 : B - T
B T
WAKTU SIKLUS
2. INTERVAL ANTAR HIJAU
Zona Dilema
Zona Dilema
SD V 0
254 f G
Dimana:
SD = Jarak henti (m = 3.28 ft )
V0 = Kecepatan kendaraan (km/jam)
f = Koefisien gesekan
G = Koefisien medan simpang
b. WAKTU PENGOSONGAN SIMPANG
SD l W
T k
1.47 V 0
Dimana:
Tk = Waktu pengosongan simpang (detik)
SD = Jarak henti (ft)
l = Panjang kendaraan (ft)
W = Lebar simpang (ft)
V0 = Kecepatan kendaraan (mph)
c. WAKTU MENYEBERANG PEDESTRIAN
W
T p
V p
Dimana:
Tp = Waktu menyeberang (detik)
W = Lebar simpang (ft)
Vs = Kecepatan pedestrian (ft/det), biasanya diambil harga 4 ft/det
3. INTERVAL HIJAU MINIMUM
Interval hijau minimum (gmin) diperoleh dari hubungan:
dimana:
gmin = Waktu hijau minimum (detik)
Z = Interval hijau untuk pedestrian (detik)
Tp = Waktu menyeberang pedestrian (dari step 2)
I = Interval antar hijau (dari step 2)
Nilai Z ambil harga yang pantas (5 7 det).
Bila nilai gmin yang diperoleh < Z, ambil gmin=Z
gmin I
z Tp
4. LAJU ARUS JENUH (s)
Jumlah maksimum kendaraan yang dapat melewati simpang selama
interval hijau menerus 1 jam dalam kondisi lalu lintas dan jalan yang ada
pada suatu group lajur.
Nilai s sangat tergantung keadaan lalu lintas dan jalan dan berbeda
untuk tiap daerah dan negara.
Nilai kapasitas:
c = (g / C) s (kend/jam)
dimana:
c = kapasitas
g = Interval hijau efektif (det)
C = Panjang siklus sinyal (det)
s = Laju arus jenuh (kend/jam)
5. LAJU ARUS RENCANA (F)