Anda di halaman 1dari 9

Analisa Operasional Jalan Empat Lajur Dua Arah

 Geometri : Lebar jalur lalu lintas efektif 14m


Lebah bahu efektif pada kedua sisi 1,5m (rata dengan jalan)
Panjang segmen 1km

 Lalu-lintas : Arus jam puncak diperkirakan


Q(LV) = 2700
Q(HV) = 250
Q(MC) = 1000

 Lingkungan : Ukuran kota ±450.000 penduduk


Banyak angkutan kota
Banyak pejalan kaki

 Pertanyaan : 1. Berapakah kecepatan jam puncak jalan akan beroperasi?


2. Berapakah derajat kejenuhannya?

 Penyelesaian : Dengan menggunakan Formulir UR-1, UR-2 & UR-3, diperoleh jawaban :
1. Kecepatan jam puncak 41.5 km/jam.
2. Derajat kejenuhan 0,64.
JALAN PERKOTAAN Tahun : 2021 Ditangani Oleh :
FORMULIR UR-1 Provinsi : Sulawesi Utara Diperiksa Oleh :
DATA MASUKAN Kota : Manado Ukuran Kota : 0,45 juta
- DATA UMUM No.Ruas/Nama Jalan : Jl. Wolter Monginsidi
- GEOMETRI JALAN Segmen Antara :
Kode Segmen : Tipe Daerah :
Panjang (km) 1 Tipe Jalan : 4/2 UD
Periode Waktu : Nomor Soal :
Rencana situasi

A
Jl. Tulang Bawang
A B
Jl. Raden Intan

Jl. Majapahit
U
Jl. Jend. Sudirman

B
Penampang melintang

Sisi A Sisi B

1,5 m 7m 7m 1,5 m

Sisi A Sisi B Total Rata-rata


Lebar jalur lalu lintas rata-rata 7 7 14 7
Kereb (K) atau bahu (B) B B
Jarak kereb - penghalang (m)
Lebar efektif bahu (dalam+luar) (m) 0 0 0 0

Bukaan median (Tidak ada, sedikit, banyak) Tidak ada

Kondisi pengaturan lalu lintas

Batas kecepatan (km/jam)


Pembatasan akses untuk tipe kendaraan tertentu
Pembatasan parkir (periode waktu)
Pembatasan berhenti (periode waktu)
Lain-lain
JALAN PERKOTAAN Tahun : 2021 Ditangani Oleh :
FORMULIR UR-2 No.Ruas/Nama Jalan : Jl. Wolter Monginsisdi
DATA MASUKAN Kode Segmen :
- ARUS LALU LINTAS Tanggal : Diperiksa oleh :
- HAMBATAN SAMPING Periode Waktu : Nomor Soal :

Lalu Lintas Harian Rata-rata Tahunan

LHRT (kend/hari) faktor k= Pemisahan arah = 2 arah


Komposisi MC %

Data arus kendaraan/jam

Tipe Kend. Kendaraan Ringan Kendaraan Berat Sepeda Motor


1.1 emp arah 1 LV : HV : 1,2 MC : 0,25 Arus Total Q
1.2 emp arah 2 LV : HV : 1,2 MC : 0,25
Arah kend/jam smp/jam kend/jam smp/jam kend/jam smp/jam Arah % kend/jam smp/jam
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

50
1+2 300
Pemisahan Arah, SP=Q1/(Q1+Q2)
Faktor smp Fsmp

1. Penentuan kelas hambatan samping

Frekuensi berbobot kejadian Kondisi khusus Kelas hamb samping

(30) (31) (32) (33)

<100 Permukiman, hampir tidak ada kegiatan Sgt rendah VL

100 - 299 Permukiman, beberapa angkutan umum, dll Rendah VH

300 - 499 Daerah industri dengan toko-toko di sisi jalan Sedang H

500 - 899 Daerah niaga dengan aktivitas sisi jalan yang tinggi Tinggi L

>900 Daerah niaga dgn aktivitas pasar sisi jalan yang sangat tinggi Sgt tinggi VL
JALAN PERKOTAAN Tanggal : Ditangani Oleh :
FORMULIR UR-3 No.Ruas/Nama Jalan : Jl. Wolter Monginsidi
- ANALISA KECEPATAN Kode Segmen : Diperiksa oleh :
- KAPASITAS Periode Waktu : Nomor Soal :

Kecepatan Arus Bebas Kendaraan Ringan FV = FVO + FVw xFFVSF xFFVCS

Kecepatan Arus Faktor Penyesuaian Faktor Penyesuaian Kecepatan


Soal/ Bebas Dasar untuk lebar jalur FVO + FVM Hambatan Ukuran Arus Bebas
Arah FVO FVM Samping Kota FV
Lampiran B.1 Lampiran B.2 (2)+(3) FFVSF FFVCS (4)x(5)x(6)
(km/jam) (km/jam) (km/jam) Lampiran B.3 atau 4 Lamp. B5 (km/jam)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
53 0 53 0,94 0,93 46.3

Kapasitas C = COxFCM xFCSPxFCSFxFCCS

Kapasitas Dasar Faktor Penyesuaian untuk Kapasitas


Soal/ CO Lebar Pemisahan Hambatan Ukuran Kapasitas (C)
Arah Lampiran B.6 jalur arah samping kota (smp/jam)
(smp/jam) FCM FCSP FCSF FCCS
Lamp.B7 Lamp.B8 Lamp.B9/10 Lamp.B11 (11)x(12)x(13)x(14)x(15)
(10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
6000 1.0 1.0 0,94 0,90 5076

Kecepatan Kendaraan Ringan

Arus Lalu Lintas Derajat Kecepatan Panjang Segmen Waktu Tempuh


Soal/ Q Kejenuhan VLV Jalan TT
Arah Formulir UR-2 DS Lamp. B.13 L (24/23)
(smp/jam) (21)/(16) (km/jam) (km) (detik)
(20) (21) (22) (23) (24) (25)
3250 0,64 41.5 1 0.024
Lampiran Tabel dan Grafik

Anda mungkin juga menyukai