Anda di halaman 1dari 15

• Perhitungan Kapasitas


Simpang Tak Bersinyal
KELOMPOK 2
Pengertian Simpang Tak
Bersinyal

● Simpang tak bersinyal adalah suatu simpang


yang tidak memiliki lampu lalu lintas
● Simpang tak bersinyal tersusun atas beberapa
jenis simpang, seperti Y, T, dan X
● Pada simpang tak bersinyal, prioritas
kendaraan dilihat dari sisi kanan
● Simpang tak bersinyal memiliki karakteristik
yang berbeda dari simpang bersinyal

Photo by Pexels
NAMA ANGGOTA :

● DAFFA ZAIDAN ALAM IZZUDIN / A0121013


● NOR WAHYU SAPUTRA /A0121014
● SETYO ADI PRAMONO / A0121001v
● SATRTO BAYU SAPUTRO / A0121028
● JELANG SETO NUGROHO / A0121030
● VIKI BIMA SAPUTRA / A10121012
● NOVITA MAHARANI KUSUMA WARDANI / A0121017
● RYAN EKO BUDI PRASETYO / A0121029
● EGA PRAYOGA / A0121006
● AAN GUSTIAWAN / A0121007
● MUHAMMAD CHOIRUN NAIM / A0121016
● TEGAR REZKI FEBRIANSYAH / A0121004
● RONALDI BERLIYANSYAH / A0121025

Photo by Pexels
Faktor yang
Mempengaruhi Kapasitas
Simpang Tak Bersinyal
● Jumlah lalu lintas kendaraan di
setiap lengan simpang
● Waktu tunggu dan antrian
kendaraan
● Waktu kondisi bebas antrian
kendaraan
● Jarak antrian kendaraan

Photo by Willy Garsia on Unsplash


Perhitungan Waktu Siklus
• Waktu siklus adalah lamanya waktu yang
diperlukan untuk memulai dari fase hijau
suatu arus lalu lintas sampai kembali ke
fase hijau arus sama
• Rumus perhitungan waktu siklus = waktu
kendaraan + waktu clearing + waktu
persiapan
• Waktu kendaraan adalah waktu yang
diperlukan oleh kendaraan untuk melewati
simpang yang dihitung dari mulai laju dari
diam sampai melintasi simpang
• Waktu clearing adalah waktu yang
diperlukan untuk membersihkan simpang
dari kendaraan

Photo by Madrosah Sunnah on Unsplash


SUMBER: MKJI: SIMPANG TAK BERSINYAL

SIMPANG TAK BERSINYAL Tanggal: 31 mei 2023 Ditangani oleh: Kelompok 2


Formulir USIG-II Kota: SURAKARTA Ukuran Kota: 0,5 - 1,0 JUTA
- ANALISA Jalan Utama: JL Kebangkitan Lingkungan Jalan: KOMERSIAL
Jalan Minor: JL MUSEUM Hambatan samping: RENDAH

1. Lebar Pendekat & Tipe Simpang


Lebar Pendekat (meter)
Jumlah Lajur Gambar Tipe Simpang
Lebar
Jalan Minor Jalan Utama pendekat B-1:2 Tabel B-1:1
Jumlah rata-rata Jalan
Pilihan Lengan W-A W-C W-AC W-B W-D W-AC (WI) Jalan Minor Utama
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1 3 3,00 0,00 1,50 3,00 3,00 3,00 3,00 2 2 322
2

2. Kapasitas
Faktor Penyesuaian Kapasitas (F) Kapasitas 3. Perilaku Lalu-Lintas
Tundaan Tundaan Tundaan
FW FM FCS FRSU FLT FRT FMI C Derajat Lalin Lalin Jl Tundaan Lalin Geometrik Tundaan
Kapasitas Lebar
pendekat Median Ukuran Ham batan Belok Rasio
Arus lalin Kejenuhan Simpang Utama Jl Minor Simpang Simpang Peluang Antrian
Dasar Co
(sm p/jam ) rata-rata jalan utam a kota sam ping Belok kiri kanan m inor/ total smp/jam Q DS DT1 DMA DMI DG D (QP %) Sasaran
Pilihan Tbl. B-2:1 Gbr. B-3:1 Tbl. B-4:1 Tbl. B-5:1 Tbl. B-6:1 Gbr. B-7:1 Gbr. B-8:1 Gbr. B-9:1 (smp/jam) (Q/C) (dtk/smp) (dtk/smp) (dtk/smp) (dtk/smp) DT + DG
(20) (21) (22) (23) (24) (25) (26) (27) (28)
USIG-1 (30)/(28) Gbr C-2:1 Gbr C-2:2 (32)+(35) Gbr. C-3:1
1 2700 0,960 1,00 0,94 0,993 1,28 1,09 0,933 3152 Pilihan (30) (31) (32) (33) (34) (35) (36) (37) (38)
2 8359 2,652 0,35 0,394 0,795 4,0000 4,35 364,85 1006,12 NOT OK
3
4
5

Photo by Pexels
Perhitungan dengan aplikasi Traffic Counter

Photo by Pexels
Perhitungan Kapasitas Jalan
● Kapasitas jalan adalah banyaknya kendaraan
yang mampu melewati suatu jalan pada
suatu periode waktu tertentu
● Rumus perhitungan kapasitas jalan = (jumlah
lengan simpang x kapasitas setiap arus) /
jumlah arus
● Kapasitas setiap arus dihitung berdasarkan
formula dan tabel yang telah ditentukan
● Faktor-faktor yang mempengaruhi kapasitas
jalan adalah lebar jalan, jenis kendaraan, dan
kondisi lalu lintas

Photo by Pexels
Kondisi geometri
● Geometri jalan di simpang bisa sangat bervariasi
tergantung pada desain dan peraturan lalu lintas di
lokasi tersebut.
● Simpang Tiga: Ini adalah jenis simpang yang
melibatkan tiga jalan yang bertemu di satu titik.
Biasanya, ada satu jalan utama yang dilintasi oleh
dua jalan cabang. Simpang tiga bisa berbentuk
seperti "T" atau "Y", tergantung pada sudut
pertemuan jalan.
● Selain itu, faktor-faktor seperti lebar jalan, marka
jalan, pejalan kaki, jalur sepeda, dan lain-lain juga
akan mempengaruhi geometri jalan di simpang tanpa
sinyal lalu lintas.
● Penting untuk dicatat bahwa dalam situasi nyata,
geometri jalan dan tanda-tanda lalu lintas yang ada
akan mengikuti peraturan dan standar yang
ditetapkan oleh otoritas lalu lintas setempat.

Photo by Pexels
Photo by Pexels
Penentuan Tipe Simpang
● Simpang tipe T adalah jenis simpang
yang melibatkan tiga jalan, dengan jalan
utama sebagai batang vertikal dan dua
jalan cabang sebagai lengan
horizontalnya. Simpang ini memiliki
jalan utama yang dilintasi oleh dua jalan
cabang. Terdapat marka jalan, rambu lalu
lintas, dan fasilitas pejalan kaki yang
memisahkan lalu lintas kendaraan dan
memberikan petunjuk kepada
pengendara. Desain dan komponen yang
tepat dapat bervariasi tergantung pada
regulasi lalu lintas di wilayah tertentu.
Photo by Pexels
Karakteristik Simpang Tak
Bersinyal
● Prioritas kendaraan: Kendaraan yang sudah berada di
simpang memiliki prioritas untuk melanjutkan
perjalanan.
● Marka jalan: Marka jalan yang jelas diperlukan
untuk mengarahkan aliran lalu lintas dan
memisahkan jalur yang berbeda.
● Rambu lalu lintas: Rambu stop atau rambu
peringatan ditempatkan untuk memberikan petunjuk
dan aturan prioritas kendaraan.
● Peringatan pejalan kaki: Tanda peringatan dan
penyeberangan zebra dapat dipasang jika ada pejalan
kaki yang melintasi simpang.
● Kecepatan yang terkendali: Pengendara harus
mengendalikan kecepatan dan tetap waspada untuk
memberikan jalan jika diperlukan.
Photo by Pexels
Perhitungan Jarak Pandang
● Jarak pandang adalah jarak maksimal yang
diizinkan untuk melihat kendaraan yang ada
di depan
● Jarak pandang pada simpang tak bersinyal
perlu diperhatikan untuk menghindari
kecelakaan
● Rumus perhitungan jarak pandang =
(kecepatan kendaraan x efisiensi
penglihatan) + (kecepatan kendaraan x
waktu reaksi)
● Efisiensi penglihatan bergantung pada jenis
kendaraan dan kondisi jalan

Photo by Hobi industri on Unsplash


Kesimpulan
● Perhitungan kapasitas simpang tak bersinyal
melibatkan banyak faktor, seperti waktu
tunggu dan antrian kendaraan
● Rumus perhitungan waktu siklus dan
kapasitas jalan digunakan untuk mengetahui
kinerja simpang tak bersinyal
● Penentuan tipe simpang dan perhitungan
jarak pandang juga perlu diperhatikan untuk
mengoptimalkan kinerja simpang tak
bersinyal
● Karakteristik simpang tak bersinyal perlu
diperhatikan untuk memastikan keselamatan
pengguna jalan

Photo by Pexels

Anda mungkin juga menyukai