JALAN RAYA
DEPARTEMEN TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL
FAKULTAS VOKASI
Bagian
Bagian
Jalan
Raya
Survei Topografi Survei Amdal Survei Hidrologi Survei Geoteknik Survei Lalu Lintas
Bertujuan untuk Pada awal survei Bertujuan untuk Mencakup Survei Bertujuan untuk
penentuan trase penyuluhan perencanaan Geologi dan Sumber Perencanaan
jalan Drainase Material Dimensi jalan
Klasifikasi Fungsi & Kelas Jalan
PERBUKITAN
- Notasi G
- Kemiringan Medan
>25 %
KECEPATAN RENCANA (VR)
Radius Putar
Dimensi Kend. (cm) Tonjolan (cm)
(cm) Radius
Katagori
Tonjolan
Kendaraan
(cm)
Tinggi Lebar Panjang Depan Belakang Min. Maks
Jarak
Pandangan Henti
Minimum
Rumus Umum
Jarak Pandang Henti Minumum
V2
d 0.278V.t
254fm
(Sukirman, 1994)
Keterangan
fm : Koefisien gesekan antara ban dan muka jalan
dalam arah memanjang jalan
V : Kecepatan kendaraan, km/jam
T : waktu reaksi = 2.5 detik
Jarak
Pandangan Henti
Minimum
Rumus Umum Jarak Pandang Henti Minumum
Untuk jalan dengan kelandaian
V2
d 0.278V.t
254(f L)
(Sukirman, 1994)
Keterangan
L : Besarnya Landai Jalan dengan Desimal
+ : Untuk Pendakian
- : Untuk Penurunan
Jarak
Pandangan Henti
Minimum
Kecepatan Kecepatan Koefisien d d
d desain
Rencana, Vr Jalan, Vj Gesek Jalan, perhitungan perhitungan
(m)
(km/jam) (km/jam) fm untuk Vr (m) untuk Vj (m)
30 27 0.400 29.71 25.94 25-30
40 36 0.375 44.60 38.63 40-45
50 45 0.350 62.87 54.05 55-65
60 54 0.330 84.65 72.32 75-85
70 63 0.313 110.28 93.71 95-110
80 72 0.300 139.59 118.07 120-140
100 90 0.285 207.64 174.44 175-210
120 108 0.280 285.87 239.06 240-285
Jarak
Pandangan Henti
Minimum
Jarak Pandang
Menyiap
d1 : jarak yang ditempuh selama waktu reaksi oleh kendaraan yang hendak menyiap
dan membawa kendaraannya yang hendak membelok ke jalur kanan
d2 : jarak yang ditempuh kendaraan yang menyiap selama berada pada jalur sebelah
kanan
Jarak Pandang
Menyiap
d1 : jarak yang ditempuh selama waktu reaksi oleh kendaraan yang hendak menyiap dan
membawa kendaraannya yang hendak membelok ke jalur kanan
d2 : jarak yang ditempuh kendaraan yang menyiap selama berada pada jalur sebelah kanan
d3 : jarak bebas yang harus disediakan antara kendaraan yang menyiap dengan kendaraan yang
berlawanan arah setelah gerakan menyiap dilakukan
d4 : jarak yang ditempuh oleh kendaraan yg berlawanan arah selama 2/3 dari waktu yg diperlukan
Jarak Pandang
Menyiap
30
30 146
146 150
150 109
109 100
100
40
40 207
207 200
200 151
151 150
150
50
50 274
274 275
275 196
196 200
200
60
60 353
353 350
350 250
250 250
250
70
70 437
437 450
450 307
307 300
300
80
80 527
527 550
550 368
368 400
400
100
100 720
720 750
750 496
496 500
500
120
120 937
937 950
950 638
638 650
650
Gaya yang Bekerja pada
Alinyemen Horizontal
Gaya Sentrifugal
F=m= = x
V
V Keterangam
T F : Gaya
? F m: Massa
F
v : Kecepatan
R: Jari-jari
g: Gaya Grafitasi
G: Berat Kendaraan
N Gaya Sentrifugal
TANPA Kemiringan
Kondisi Seimbang :
V2 G V2 G V2
Fs
F m Fs f N g R
R g R NG G V2
f G
g R
Fs f
V2
gR
G • Hanya diterapkan pada persimpangan
• Untuk kecepatan rendah
Gaya Sentrifugal
TANPA Gesekan
G V2 Kondisi Seimbang :
cos G V2
g R G sin cos
g R
G V2 sin G V 2
G sin G
G g R
cos g R
V2
tg
gR
• Hanya diterapkan pada circuit atau tg e
test track
V2
e
gR
Gaya Sentrifugal
DENGAN Gesekan
Kondisi Seimbang :
G V2
G sin Fs cosα
G V2 g R
cos G V2 G V2
g R
G sin f Gcos .
g R
sin .
g R cos
x 1/Cos
Fs G V2
G sin G
sin G V2
f.G
1 f
sin
G V 2 g R cos g R cos
sin
G g R ef
V2
gxR
1 f.e
G cos ef V2
1 f.e 0
1 f.e gxR
V2
ef
g.R
Gaya Sentrifugal
DENGAN Gesekan (Sambungan)
2
Dimana :
V
ef e = kemiringan melintang jalan
127 R (emax = 8% untuk dlm kota & 10%
V2 untuk jalan luar kota)
R min
127 e max f max f = gaya gesek
Jika : f = -0.00065 V + 0.1292 V < 80 km/jam
V = dalam Km/Jam f = -0.00125 V + 0.24 V > 80 km/jam
g = 9.81 m/det 2 V = kecepatan rencana jalan
R = dalam meter R = jari-jari lengkung
Analisis Jaringan Fungsi/Kelas Jalan & Kebutuhan
Rumija