< 3.000 6,0 1,5 4,5 1,0 6,0 1,5 4,5 1,0 6,0 1,0 4,5 1,0
3.000 – 10.000 7,0 2,0 6,0 1,5 7,0 1,5 6,0 1,5 7,0 1,5 6,0 1,0
10.001 – 25.000 7,0 2,0 7,0 2,0 7,0 2,0 **) **) - - - -
> 25.000 2n x 3,5*) 2,5 2 x 7,0*) 2,0 2n x 3,5*) 2,0 **) **) - - - -
Sumber : Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan antar Kota No. 038/TBM/1997
Keterangan :
*) = 2 jalur terbagi, masing – masing n x 3,5 m, dimana n = Jumlah lajur per jalur
- = Tidak ditentukan
133
Lampiran T.1.2 Kecepatan Rencana pada Lengkung Spiral Circle
Spiral
120 600
100 370
90 280
80 210
60 115
50 80
40 50
30 30
20 15
134
Lampiran T.1.3 Kecepatan Rencana pada Lengkung Full Circle
120 2500
100 1500
80 900
60 500
50 350
40 250
30 130
20 60
135
Lampiran T.1.4 Panjang Lengkung Peralihan Minimum dan Superelevasi yang dibutuhkan
136
Lampiran T.1.5 Kebebasan Samping
6 0,5
7 1
7,5 1,25
137
Lampiran T.1.6 Jarak Pandangan Henti Minimum
Kecepatan Kecepatan fm d d d
138
Lampiran T.1.7 Jarak Pandangan Menyiap
139
Lampiran T.1.8 Besaran d3 (m)
50 – 65 30
65 – 80 55
80 – 95 75
95 – 110 90
Keterangan :
selesai (m).
140
Lampiran T.1.9 Kelandaian Relatif Maksimum
20 1/50
30 1/75
40 1/100
50 1/115
60 1/125
80 1/150
100
141
Lampiran T.1.10 Kecepatan Aliran Air
142
Lampiran T.1.11 Tabel Reduced
VARIASI YT
NILAI Yn
NILAI Sn
143
Lampiran T.1.12 Tabel Koefisien Hambatan dan Koefisien
Pengaliran
144
Lampiran T.1.13 Tabel Harga n untuk Rumus Manning
145
146