TUGAS 3 SISTEM DRAINASE DAN PENGENDALIAN BANJIR

DIMENSI SALURAN DAN FLOOD ROUTING

DOSEN PEMBIMBING :
Desyta Ulfiana, ST., MT.

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
Fajar Mega Rakhma (21010119120020)
Rafiq Mufid Eka Saputra (21010119120022)
Tera Syafera (21010119120048)
Rizza Muhammad Shan (21010119130064)
Inandhiya Ayu Ulayya (21010119140152)

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2021
 SOAL:
Diketahui suatu lahan basah (Gambar 1) akan dibuka untuk pemukiman dan
perkantoran.

Gambar 1. Sketsa Lahan

Ukuran lahan:
a. A = 1100 m dan B = 1500 m
b. A = 1200 m dan B = 1200 m
c. A = 1000 m dan B = 1200 m
d. A = 1200 m dan B = 1500 m

Kemiringan lahan 0,0005, elevasi muka tanah pada ujung hilir + 6, genangan air pada
ujung hilir maksimum 0,5 m dan kedalaman kolam retensi maksimum 1,5 m.

Curah hujan rencana periode ulang 5 tahunan:

a. 70 mm
b. 80 mm
c. 90 mm
d. 100 mm

Penampang saluran ekonomis dengan bentuk:

a. Persegi
b. Segitiga
c. Trapezium
d. Setengah lingkaran
Rencana tata guna lahan :
a. Pemukiman 50 %, perkantoran 30 % dan kebun 20%
b. Pemukiman 70 %, perkantoran 20 % dan kebun 10%
c. Pemukiman 50 %, perkantoran 25 % dan kebun 25%
d. Pemukiman 40 %, perkantoran 30 % dan kebun 30%

Berdasarkan data diatas rencanakan Rencanakan sistem drainase sebagai berikut:

a. Dimensi saluran sekunder dan primer
b. Dimensi kolam retensi dan pompa dengan flood routing
c. Elevasi tanggul bila tinggi jagaan 1 m
d. Gambarkan penampang memanjang saluran

Pembagian soal untuk kelompok 1 adalah sebagai berikut:

Ukuran Curah Hujan Bentuk Tata Guna
Kelompok
Lahan Rencana Penampang Lahan
1 a a a a
 PENYELESAIAN :
Diketahui :
Ukuran Lahan :
L lahan (A) = 1100 m
P lahan (B) = 1500 m
Kemiringan lahan = 0,0005
El muka hilir =6 m
Genangan hilir maks = 0,5 m
H kolam retensi maks = 1,5 m
Curah hujan rencana = 70 mm (periode ulang 5 tahunan)
Bentuk penampang = persegi
Rencana tata guna lahan :
Pemukiman = 50 %
Perkantoran = 30 %
Kebun = 20 %

Ditanya :
Berdasarkan data diatas rencanakan Rencanakan sistem drainase sebagai berikut:
a. Dimensi saluran sekunder dan primer
b. Dimensi kolam retensi dan pompa dengan flood routing
c. Elevasi tanggul bila tinggi jagaan 1 m
d. Gambarkan penampang memanjang saluran

Jawaban :
a. Dimensi Saluran sekunder dan primer
1) Mencari kurva IDF dengan metode Mononbe
Periode ulang = 5 tahun
Curah hujan rencana = 70 mm

Rumus Intensitas Hujan

𝑅24 24 2⁄
I = ×( 𝑡 ) 3
24

Diketahui :
I = Intensitas Hujan
t = Durasi

Intensitas hujan durasi 5 menit :

𝑅24 24 2⁄
I = ×( 𝑡 ) 3
24
70𝑚𝑚 24 2⁄
= ×( 5 ) 3
24 ( )
60

= 127,198 mm/jam

Durasi Intensitas Hujan

menit mm/jam
5 127,198
10 80,13
15 61,151
30 38,522
45 29,398
60 24,268
120 15,288
180 11,667
360 7,35
720 4,63
 Kurva IDF
140,000

120,000

100,000

80,000
IDF
60,000

40,000
y = 371,93x-0,667
20,000 R² = 1
0,000
0 100 200 300 400 500 600 700 800

Dengan menggunakan Kurva IDF maka diapatkan persamaan :

I = 371,93𝑥 −0,667

2) Mencari Koefisien Pengaliran (C)

Koefisien Pengaliran (C) pada saluran dari 4 ke 3 sebagai berikut :
ΣA =P×L
= 500 × 550
= 275000 𝑚2
= 27,5 Ha
Cpemukiman = 0,6
Cperkantoran = 0,7
Ckebun = 0,25
ΣCiAi = 𝐴1 𝐶1 + 𝐴2 𝐶2 + 𝐴3 𝐶3
= (50% × 27,5 Ha × 0,6) + (30% × 27,5 Ha × 0,7) + (20% × 27,5 Ha
× 0,25)
= 15,4
ΣCiAi
C = ΣA
15,4
= 27,5

= 0,56
 Saluran Panjang
Luas
No Kategori P (m) L (m) Luas (m2) Saluran
Dari Ke (Ha)
(m)
1 4 3 Primer 500 550 275000 27,5 500
2 3.1 3 Sekunder 250 550 137500 13,75 550
3 3.2 3 Sekunder 250 550 137500 13,75 550
4 3 2 Primer 500 550 275000 27,5 500
5 2.1 2 Sekunder 250 550 137500 13,75 550
6 2.2 2 Sekunder 250 550 137500 13,75 550
7 2 1 Primer 500 550 550000 55 430

Luas C Luas C Luas

Saluran Pemukiman Perkantoran Kebun C
No Kategori Pemuki Perkant ΣCiAi ΣAi Cgab
Kebun
man oran
Dari Ke Ha Ha Ha
1 4 3 Primer 13,75 0,6 8,25 0,7 5,5 0,25 15,4 27,5 0,56
2 3.1 3 Sekunder 6,875 0,6 4,125 0,7 2,75 0,25 7,7 13,75 0,56
3 3.2 3 Sekunder 6,875 0,6 4,125 0,7 2,75 0,25 7,7 13,75 0,56
4 3 2 Primer 13,75 0,6 8,25 0,7 5,5 0,25 46,2 82,5 0,56
5 2.1 2 Sekunder 6,875 0,6 4,125 0,7 2,75 0,25 7,7 13,75 0,56
6 2.2 2 Sekunder 6,875 0,6 4,125 0,7 2,75 0,25 7,7 13,75 0,56
7 2 1 Primer 27,5 0,6 16,5 0,7 11 0,25 92,4 165 0,56

3) Analisis Hidrauliak Saluran

Lebar Saluran : B(m) =H

Luas : Asal (m2 ) =B×H

= H2
Keliling : P(m) = B + 2H
= 3H
Jari Hidrolis : R(m) = 0,333 H
Koef Mnning : n = 0,015 (asumsi saluran dari beton)
4) Saluran Sekunder
- Koef Pengaliran (C) = 0,56
- Tinggi Jagaan (w) = 0,28 mm
- Koef Sebaran (β1) =1
- Luas Daerah (A) = 13,75 Ha
- Panjang Saluran (L) = 550 m
- Waktu Aliran Awal (to)

L = 550 m

D = 0,9 × S × L

= 0,9 × 0,0005 × 550

= 0,2475

to = 56,71 𝐿1,156 𝐷− 0,385

= 56,71 × (550 × 0,001)1,156 × 0,2475− 0,385

= 26,484 menit

- Kecepatan min (Vmin) = 0,5 m/s

- Kecepatan max (Vmax) = 4 m/s
- Kecepatan asumsi (Vasumsi) = 0,68 m/s
L 550
- Waktu Aliran Air (td) = 60 ×v = 60 ×0,68 = 13,48 menit

- Waktu konsentrasi (tc) = to + td = 39,96 menit

2tc
- Koefisien tampungan (Cs) = (2tc+td) = 0,856

- Intensitas Hujan (I) = 371,93𝑥 −0,667

- Debit Rasional
- Perhitungan Dimensi
= 371,93 × 𝑡𝑐 −0,667
= 371,93 × 39,96−0,667
= 31,779 mm/jam
= 0,00278.C. Cs. β. I. F
3
= 0,582 𝑚 ⁄𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘

Kemiringan Awal (So) = 0,0005

 Koef Manning (n) = 0,015
Qras ×n
Tinggi Saluran (H) = (S0,5 × A × R2/3 )3/8

0,582 ×0,015
= (0,00050,5 × 1× 0,3332/3)3/8

= 0,92 m
Lebar Saluran (B) = H = 0,92 m
Luas Saluran ( Asal) =B×H

= 0,856 m2
Qras 0,582
Kecepatan Hitungan (Vhit) = Asal = 0,856 = 0,68 m/s

- Checking
Vhit = Vasumsi
0,68 = 0,68 m/s
Vhit > Vmin
0,68 > 0,5 m/s
Vhit < Vmax
0,68 < 4 m/s
Maka, sudah memenuhi sehingga tidak di perlukan trial 2

- Dimensi yang dipakai

Tinggi Jagaan (w) = 0,28 m
Lebar Saluran (B) = 1,00 m
Tinggi Saluran (H) = w + Hhitung
= 1,20 m

Panjang
v v v
Saluran Kategori C Saluran S β
No min max asumsi
(L)
Dari Ke
1 4 3 Primer 0,56 0,5 4 0,77 500 0,0005 1
2 3.1 3 Sekunder 0,56 0,5 4 0,68 550 0,0005 1
3 3.2 3 Sekunder 0,56 0,5 4 0,68 550 0,0005 1
4 3 2 Primer 0,56 0,5 4 1,00 500 0,0005 1
5 2.1 2 Sekunder 0,56 0,5 4 0,68 550 0,0005 1
6 2.2 2 Sekunder 0,56 0,5 4 0,68 550 0,0005 1
7 2 1 Primer 0,56 0,5 4 1,18 430 0,0005 1
 Saluran Intensitas Luas
No Kategori to td tc Cs Qras
Dari Ke Hujan (I) (A)
1 4 3 Primer 48,6399 10,82 59,46 0,92 24,38 27,5 0,96
2 3.1 3 Sekunder 26,4841 13,48 39,96 0,86 31,78 13,75 0,58
3 3.2 3 Sekunder 26,4841 13,48 39,96 0,86 31,78 13,75 0,58
4 3 2 Primer 59,4624 8,33 67,80 0,94 22,34 82,5 2,70
5 2.1 2 Sekunder 26,4841 13,48 39,96 0,86 31,78 13,75 0,58
6 2.2 2 Sekunder 26,4841 13,48 39,96 0,86 31,78 13,75 0,58
7 2 1 Primer 67,7957 6,07 73,87 0,96 21,10 165 5,20

Saluran Luas Baru v

No Kategori n H B Checking
Dari Ke (A) hitung
1 4 3 Primer 0,015 1,11 1,11 1,24 0,77 ok
2 3.1 3 Sekunder 0,015 0,92 0,92 0,86 0,68 ok
3 3.2 3 Sekunder 0,015 0,92 0,92 0,86 0,68 ok
4 3 2 Primer 0,015 1,65 1,65 2,71 1,00 ok
5 2.1 2 Sekunder 0,015 0,92 0,92 0,86 0,68 ok
6 2.2 2 Sekunder 0,015 0,92 0,92 0,86 0,68 ok
7 2 1 Primer 0,015 2,10 2,10 4,42 1,18 ok

Saluran Tinggi Elevasi

B H
No Kategori Jagaan
Dari Ke saluran saluran Hilir Hulu
(w)
1 4 3 Primer 0,29 1,20 1,40 6,47 6,72
2 3.1 3 Sekunder 0,28 1,00 1,20 6,47 6,74
3 3.2 3 Sekunder 0,28 1,00 1,20 6,47 6,74
4 3 2 Primer 0,25 1,70 1,90 6,22 6,47
5 2.1 2 Sekunder 0,28 1,00 1,20 6,22 6,49
6 2.2 2 Sekunder 0,28 1,00 1,20 6,22 6,49
7 2 1 Primer 0,30 2,20 2,40 6 6,22

b. Dimensi Kolam Retensi dan Pompa dengan Flood Routing

1. Kapasitas Tampungan dan Kapasitas Pompa
Data yang diperlukan :
(Data yang digunakan merupakan hasil dari perhitungan saluran primer 2 – 1)
Luas (A) = 165 ha
Koefisien Pengaliran (C) = 0,56
Koefisien Tampungan (Cs) = 0,96
 Waktu Konsentrasi (tc) = 73,87 menit
Intensitas Hujan (I) = 371,93 × 𝑡𝑐 −0,667
= 371,93 × 73,87−0,667
= 21,10 mm/jam
Koefisien Penyebaran (β) =1
Debit Maksimum (Qmax) = 0,000278 × 𝐶 × 𝐶𝑠 × 𝐼 × 𝛽 × 𝐴
= 0,000278 × 0,56 × 0,96 × 21,1 × 1 × 165
= 5,20 m3/detik
2. Perhitungan Flood Routing
Data yang diperlukan :
Debit Maksimum (Qmax) = 5,20 m3/detik
Waktu Konsentrasi (tc) = 73,87 menit
Koefisien Tampungan (Cs) = 0,96
Nilai ntc = Nilai n dicari dengan interpolasi Cs dengan
nilai pada tabel nilai Cs dari hidrograf berikut.
n Cs
2,00 1,00
2,25 0,89
2,50 0,80
3,00 0,67
3,50 0,57
4,00 0,50
4,50 0,44
0,96−0,89
𝑛 = 2,25 + × (2 − 2,25)
1−0,89

𝑛 = 2,09
Maka,
𝑛𝑡𝑐 = 2,09 × 𝑡𝑐
𝑛𝑡𝑐 = 2,09 × 73,87
𝑛𝑡𝑐 = 154,4 menit
 Asumsi direncanakan pompa dengan Qp = 3 m3/detik. Mulai bekerja pada menit
50 dan berhenti pada menit 150.

t Inflow Inflow rata2 Vinflow Vinflow kum Outflow Outflow rata2 V outflow Delta v V Kumulatif
menit m3/detik m3/detik m3 m3 m3/detik m3/detik m3 m3 m3
0 0,00 0 0
0,35 211,39 211,39 0,00 0,00 211,39
10 0,70 0 211,39
1,06 1268,31 1479,70 0,00 0,00 1268,31
20 1,41 0 1479,70
1,76 2113,85 3593,55 0,00 0,00 2113,85
30 2,11 0 3593,55
2,47 2959,39 6552,94 0,00 0,00 2959,39
40 2,82 0 6552,94
3,17 1902,47 8455,41 0,00 0,00 1902,47
50 3,52 3 8455,41
3,88 2325,24 10780,65 3,00 1800,00 525,24
60 4,23 3 8980,65
4,58 2748,01 13528,66 3,00 1800,00 948,01
70 4,93 3 9928,66
5,07 1176,68 14705,34 3,00 696,45 480,23
73,9 5,20 3 10408,89
5,01 1841,73 16547,07 3,00 1103,55 738,18
80,0 4,81 3 11147,07
4,49 2691,14 19238,21 3,00 1800,00 891,14
90 4,16 3 12038,21
3,84 2303,19 21541,40 3,00 1800,00 503,19
100 3,52 3 12541,40
3,19 1915,23 23456,64 3,00 1800,00 115,23
110 2,87 3 12656,64
2,55 1527,28 24983,92 3,00 1800,00 -272,72
120 2,22 3 12383,92
1,90 1139,32 26123,24 3,00 1800,00 -660,68
130 1,58 3 11723,24
1,25 751,37 26874,61 3,00 1800,00 -1048,63
140 0,93 3 10674,61
0,61 363,42 27238,03 3,00 1800,00 -1436,58
150 0,28 0 9238,03
0,14 37,00 27275,03 0,00 0,00 37,00
154,4 0,00 0 9275,03

Contoh perhitungan, pada menit ke 0 – 10:

Inflow menit 0 = 0 m3/detik

𝑡
Inflow menit 10 = 𝑡𝑐 × 𝑄𝑚𝑎𝑥

10
= × 5,20 = 0,70 m3/detik
73,9

𝐼𝑛𝑓𝑙𝑜𝑤 0+𝐼𝑛𝑓𝑙𝑜𝑤 10 0,70

Inflow rata-rata = = = 0,35 m3/detik
2 2

Volume Inflow = 𝐼𝑛𝑓𝑙𝑜𝑤 𝑟𝑎𝑡𝑎2 × (𝑡 − 𝑡0) × 60

= 0,35 × (10 − 0) × 60 = 211,39 m3

Outflow menit 0 = 0 m3/detik

Outflow menit 10 = 0 m3/detik

𝑂𝑢𝑡𝑓𝑙𝑜𝑤 0+𝑂𝑢𝑡𝑓𝑙𝑜𝑤 10 0
Outflow rata-rata = = 2 = 0 m3/detik
2

Volume Outflow = 𝑂𝑢𝑡𝑓𝑙𝑜𝑤 × (𝑡 − 𝑡0) × 60

= 0 × (10 − 0) × 60 = 0 m3

ΔVolume = Volume Inflow – Volume Outflow

= 211,39 – 0 = 211,39 m3

Berdasarkan tabel perhitungan diperoleh grafik hubungan Debit Inflow-Outflow

terhadap Waktu sebagai berikut.

Volume Tampungan = Volume kumulatif max

= 12656.639 m3
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑇𝑎𝑚𝑝𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛
Luas Kolam Retensi (A) = (h = Kedalaman Kolam Retensi)
ℎ
12656.639
= 1,5

= 8437.759 m2
Diasumsikan dimensi kolam retensi berbentuk persegi panjang, dengan :
B = 70 m (sesuai asumsi awal)
Akolam =BxH
A
H =
B
 8437.759
= 70

= 120.539 m ≈ 121 m
Dimensi kolam retensi :
B = 70 m
H = 121 m
Sehingga diperoleh volume kolam retensi sebesar :

Volume Kolam Retensi = Luas alas x tinggi

= ( 70 x 121 ) x 1,5

= 12705 m3

Maka, dimensi kolam retensi jika dilihat dari tampak atas dan tampak samping :
Tampak Atas :

Tampak Samping :

Dengan : Kedalaman (H) = 1,5 m

Asumsi tinggi jagaan = 0,7 m
Muka air min =0m
c. Elevasi Tanggul
Tinggi jagaan = 0,7 m
Genangan air pada hulu = 0,5 m
Elevasi hilir = +6
Elevasi tanggul = Tinggi jagaan + Genangan Air Hulu + Elevasi Hilir
= 0,7 + 0,5 + 6
= + 7,2
 DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
+ 6.72
+ 6.43 + 6.47 FAKULTAS TEKNIK
+ 6.18 UNIVERSITAS DIPONEGORO

+ 5.32
+20

+18.1
+19.3
+19.5

+ 5.07
SISTEM DRAINASE DAN
PENGENDALIAN BANJIR

GAMBAR

SALURAN 4 -3 (SALURAN
PRIMER 1)

SKALA VERTIKAL 1:100

SKALA HORIZONTAL 1:2000
500 m SKALA 1 : 50

KETERANGAN
PENAMPANG MEMANJANG SALURAN 4 - 3 (SALURAN PRIMER 1)
SKALA VERTIKAL 1 : 100
SKALA HORIZONTAL 1 : 2000 TEBING SALURAN
MUKA AIR
DASAR SALURAN

DIKERJAKAN

290
Fajar Mega Rakhma (21010119120020)
Rafiq Mufid Eka Saputra (21010119120022)

1400
Tera Syafera (21010119120048)

1110
Rizza Muhammad Shan (21010119130064)
Inandhiya Ayu Ulayya (21010119140152)

MENYETUJUI
1200

PENAMPANG MELINTANG SALURAN 4 - 3 (SALURAN PRIMER 1)

SKALA 1 : 50

Desyta Ulfiana, S.T., M.T.

H.7.199312112018072001
+ 6.47 DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
+ 6.22 + 6.22 FAKULTAS TEKNIK
+ 5.97
+18.1
+19.3
+19.5
+20

UNIVERSITAS DIPONEGORO

+ 4.57
+ 4.32
SISTEM DRAINASE DAN
PENGENDALIAN BANJIR

GAMBAR

SALURAN 3 -2 (SALURAN
PRIMER 2)

SKALA VERTIKAL 1:100

500 m SKALA HORIZONTAL 1:2000
SKALA 1 : 50

KETERANGAN
PENAMPANG MEMANJANG SALURAN 3 - 2 (SALURAN PRIMER 2)
SKALA VERTIKAL 1 : 100
SKALA HORIZONTAL 1 : 2000 TEBING SALURAN
MUKA AIR
DASAR SALURAN

250
DIKERJAKAN

1900
Fajar Mega Rakhma (21010119120020)

1650
Rafiq Mufid Eka Saputra (21010119120022)
Tera Syafera (21010119120048)
Rizza Muhammad Shan (21010119130064)
Inandhiya Ayu Ulayya (21010119140152)

MENYETUJUI
1700

PENAMPANG MELINTANG SALURAN 3 - 2 (SALURAN PRIMER 2)

SKALA 1 : 50

Desyta Ulfiana, S.T., M.T.

H.7.199312112018072001
 DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
+ 6.22 UNIVERSITAS DIPONEGORO
+ 5.92
+ 6.0
+19.5
+20

+18.1
+19.3

+ 5.70

SISTEM DRAINASE DAN

+ 3.80 PENGENDALIAN BANJIR
+ 3.60

GAMBAR

SALURAN 2 -1 (SALURAN
PRIMER 3)

SKALA VERTIKAL 1:100

SKALA HORIZONTAL 1:2000
430 m SKALA 1 : 50

PENAMPANG MEMANJANG SALURAN 2 - 1 (SALURAN PRIMER 3) KETERANGAN

SKALA VERTIKAL 1 : 100
SKALA HORIZONTAL 1 : 2000
TEBING SALURAN
MUKA AIR
DASAR SALURAN

300
DIKERJAKAN

2400
2100
Fajar Mega Rakhma (21010119120020)
Rafiq Mufid Eka Saputra (21010119120022)
Tera Syafera (21010119120048)
Rizza Muhammad Shan (21010119130064)
Inandhiya Ayu Ulayya (21010119140152)

MENYETUJUI
2200

PENAMPANG MELINTANG SALURAN 2 - 1 (SALURAN PRIMER 3)

SKALA 1 : 50

Desyta Ulfiana, S.T., M.T.

H.7.199312112018072001
+ 6.74
+ 6.46 + 6.47 DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
+ 6.19 FAKULTAS TEKNIK
+19.3
+19.5
+20

+18.1

+ 5.54 UNIVERSITAS DIPONEGORO

+ 5.27

SISTEM DRAINASE DAN

PENGENDALIAN BANJIR

GAMBAR

SALURAN 3.1 -3 DAN

3.2-3(SALURAN SEKUNDER)

SKALA VERTIKAL 1:100

550 m SKALA HORIZONTAL 1:2000
SKALA 1 : 50

PENAMPANG MEMANJANG SALURAN 3.1-3 DAN 3.2-3 (SALURAN SEKUNDER) KETERANGAN

SKALA VERTIKAL 1 : 100
SKALA HORIZONTAL 1 : 2000
TEBING SALURAN
MUKA AIR
DASAR SALURAN

280
1200
DIKERJAKAN

920
Fajar Mega Rakhma (21010119120020)
Rafiq Mufid Eka Saputra (21010119120022)
Tera Syafera (21010119120048)
1000 Rizza Muhammad Shan (21010119130064)
Inandhiya Ayu Ulayya (21010119140152)

MENYETUJUI
PENAMPANG MELINTANG SALURAN 3.1-3 DAN 3.2-3 (SALURAN SEKUNDER)
SKALA 1 : 50

Desyta Ulfiana, S.T., M.T.

H.7.199312112018072001
+ 6.49 DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
+ 6.21 + 6.22
+ 5.94 FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
+ 5.29
+19.3
+19.5

+18.1
+20

+ 5.02

SISTEM DRAINASE DAN

PENGENDALIAN BANJIR

GAMBAR

SALURAN 2.1 -2 DAN 2.2-2

(SALURAN SEKUNDER)

SKALA VERTIKAL 1:100

550 m SKALA HORIZONTAL 1:2000
SKALA 1 : 50

PENAMPANG MEMANJANG SALURAN 2.1-2 DAN 2.2-2 (SALURAN SEKUNDER) KETERANGAN

SKALA VERTIKAL 1 : 100
SKALA HORIZONTAL 1 : 2000
TEBING SALURAN
MUKA AIR
DASAR SALURAN

280
DIKERJAKAN

1200
920
Fajar Mega Rakhma (21010119120020)
Rafiq Mufid Eka Saputra (21010119120022)
Tera Syafera (21010119120048)
Rizza Muhammad Shan (21010119130064)
1000 Inandhiya Ayu Ulayya (21010119140152)

MENYETUJUI

PENAMPANG MELINTANG SALURAN 2.1-2 DAN 2.2-2 (SALURAN SEKUNDER)

SKALA 1 : 50

Desyta Ulfiana, S.T., M.T.

H.7.199312112018072001