Anda di halaman 1dari 9

Tugas Analisa Hidrologi MK Sistem Drainase

Soal A
Soal No A.1.

1. Tabel data curah hujan harian maximum untuk setiap lama hujan ( mm )

2. Untuk memperoleh besarnya curah hujan


Kala ulang 2 tahun, 5 tahun, 10 tahun dan seterusnya dipergunakan metode Gumbel sbb :
Xt = Xa + K . Sx
Dengan :
Xt : besaran yang diharapkan terjadi dalam T tahun
Xa : harga pengamatan rata-rata.
Sx : Standard deviasi
K : konstanta ( tabel ).
Untuk tahun ulang 2 dengan n ( jumlah data ) = 12
K didapat dari : 0,1478- 0,1355 = 0,0123 (tabel). Untuk n 12 = 0,1355 + 2/10.0,0123
K2 = 0,13796
Untuk tahun ulang 5, K5 = 1,0580 – 0,02786 = 1,03014
Untuk tahun ulang 10, K10 = 1,8483- 0,0447 = 1,8036
Untuk tahun ulang 25, K25 = 2,8474-0,0661 = 2,7813
Untuk tahun ulang 50, K50 = 3,5874- 0,08174 = 3,5057
Untuk tahun ulang 100, K100 = 4,3227 – 0,09742 = 4,2253
1
Kemudian perhitungan analisa frekuensi dengan cara Gumbel sbb :
Untuk kala ulang 2 tahun :
X10' = 19 + 0,13796 . 4,748205 = 19,655
X15' = 25,91667 + 0,13796 . 5,759709 = 26,711 dst.

Untuk kala ulang 2, 5,10, 25, 50, dan 100 tahun disusun dalam tabel dibawah ini.

Hasil analisa frakuensi dengan cara Gumbel diatas dirubah menjadi intensitas hujan ( mm /jam )
Durasi
Th Ulg 10' 15' 30' 60' 120' 360' 720' 1440'
2 117,93 106,844 90,542 76,105 57,863 26,121 13,482 6,741
5 143,460 127,400 109,128 88,641 66,138 30,406 15,614 7,807
10 165.384 145,220 125,244 99,509 73,313 34,123 17,462 8,731
25 193,236 167,744 145,612 113.2461 82,882 38,793 19,799 9,899
50 213,876 184,432 160,704 123.4245 89,101 42,263 21,529 10,764
100 234,378 201,012 175,698 133.5354 95,776 45,709 23,249 11,624

3. Tabel perhitungan 3 jenis rumus intensitas curah hujan : Talbot, Ishigiro, Sherman
Untuk tahun ulang T 2 tahun

2
4. Perhitungan Intensitas hujan cara Talbot
a
I = __
t+b
( I.t ) I ² - ( I² t ) ( I )
a = _________________
N ( I² ) – (I) (I)
45825 x 43571 – 1747456 x 495,6
a = ___________________________ = 10982,12
8 x 43571 - 495,6 x 495,6
(I) (It) – N (I² t)
b = __________________
N ( I² ) – (I) (I)
495,6 x 45825 – 8 x 1747456
b = _____________________________ = 84,81
8 x 43571 – 495,6 x 495,6
10982,12
Jadi I = ___________
t + 84,81

Perhitungan cara Sherman :


a
I = __________
n
t
(Log I) (Log t)² - (Log t . Log I ) (Log t)
Log a = __________________________________
N (Log t)² - ( Log t ) (Log t )

13,076 x 36,724 – 23,825 x 16,083


Log a = _____________________________ = 2,761
8 x 36,724 – 16,083 x 16,083
a = 576.6

(Log I) (Log t) – N (Log t . Log I )


n = ____________________________
N (Log t)² - (Log t) (Log t)

13,076 x 16,083 – 8 x 23,825


n = ________________________ = 0,52 Jadi I = 576..
8 x 36,724 – 16.083 x 16,083 0,52
t 3
Perhitungan cara Ishigiro
a
I = _______
Vt+b

(I V t) ( I )² - (I² Vt) ( I )
a = ____________________
N ( I )² - ( I ) (I)

3619,1 x 43571 – 234175 x 495,6


a = ____________________________ = 404,4
8 x 43571 – 495.6 x 495,6

( I ) ( I V t) – N( I² V t )
b = ______________________
N ( I )² - ( I ) ( I )

495,6 x 3619,1 – 8 x 234175


b =________________________ = 0,775
8 x 43571 – 495.6 x 495.6

404,4
Jadi I = _________
V t – 0,775

4
5. Tabel kecocokan rumus-rumus Intensitas Hujan
Ploting data pengukuran dan prediksi dengan tiga jenis kurva intensitas hujan Lengkung IDF

Dari hasil perhitungan diatas diperoleh bahwa rumus Talbot yang paling cocok.

6. Perhitungan untuk Intensitas Hujan tahun ulang 5 tahun ( dengan rumus Talbot )

5
a
I = __
t+b
( I.t ) I ² - ( I² t ) ( I )
a = _________________ = 12598,87
N ( I² ) – (I) (I)
(I) (It) – N (I² t)
b = __________________ = 80,68
N ( I² ) – (I) (I)
12598,87
Jadi I = ___________
t + 80,68

13999,6
Untuk tahun ulang 10 th : I = _________
t + 78,04

15780
Untuk tahun ulang 25 th : I = _________
t + 75,47

17072,83
Untuk tahun ulang 50 th : I = _________
t + 73,92

18373,45
Untuk tahun ulang 100 th : I = _________
t + 72,66

6
6. Perhitungan untuk Intensitas Hujan tahun ulang 5 tahun ( dengan rumus Sherman )

Soal No A.2.
Diketahui : Suatu kawasan akan direncanakan sistem saluran drainasenya
Dengan luas area 6,1 km² ( NIM L 4A004023 ).
Panjang lahan ( lintasan terpanjang ) L : 2,1 km
Kemiringan saluran S : 0,00081
Kecepatan aliran di saluran V : 1,2 – 1,6 m /dt.
Diasumsikan kawasan tersebut untuk pemukiman, Koeffisien limpasan C : 0,4.
Intensitas hujan dari soal no 1.
Penyelesaian
1. Menghitung debit puncak
Dengan rumus rasional : Q = 0,0027778 C.I.A
Luas lahan : 6,1 km² = 610 ha
Koeff limpasan : 0,4
Intensitas hujan dengan kala ulang 10 tahun (kolektor drain)
Durasi 12 jam = 17,23483 mm/jam (soal no 1).
Debit Q = 0,0027778 x 0,4 x 18 x 630 = 12,6 m³/dt
2. Demensi Saluran
Dengan rumus Manning : Q = A.V
A = b.h + m.h²
p = [ b+2h V 1+ m² ]
R=A/ p
S = v.n / R
Ar = Q.n / S
Ar = [ b.h + m.h²] [ (b.h+m.h²) / (b+2h.V1+m²)]
Dimana
Q : Debit (m³/dt) S : Kemiringan dasar saluran
A : Luas tampang basah saluran ( m² ) Ar: Section factor
V : Kecepatan pengaliran (m/dt) w : tinggi jagaan
b : Lebar dasar saluran (m)
h : Tinggi air normal di saluran (m)
m : Kemiringan tebing saluran
p : Keliling tampang basah saluran (m)
R : Jari-jari hidraulis
n : Koeff Manning

Data & asumsiQ = 12,6 m³/dt


V1 = 1,2 m/dt
V2 = 1,6 m/dt
b=h=1
m=1:1
n = 0.025 ( pasangan batu disemen)
S = 0,00082

Analisa :
Untuk V1 = 1,2 m/dt ----- A = Q/V1 = 12,6 / 1,2 = 10,5m²
A = b.h + m.h²
10,5 = 2 h² ------- h = 2,3 m ; b = 2,3 m
Diambil b = 2 m
S = 0,00082
Ar = (Q.n) / V S = (10,5 . 0,025) / V 0.00082 = 9,05
Ar = [ b.h + m.h²] [ (b.h+m.h²) / (b+2h.V1+m²)]
9,05 = [ 2.h + h²] [ (2.h+h²) / (2+2h.V 2)]
Dengan trial didapat h = 2 ; Ar = 8,2 ------ ratio 0.9
Kontrol kecepatan :
A = b.h + m h² = 2.2 + 1.4 = 8
V = Q / A = 12,6 / 8 = 1,575 m / dt ---------- V1 < V < V2 ( oke )
Kesimpulan, demensi saluran sbb :
Q = 12,6 m³/dt
V = 1,575 m /dt
0,3m
m=1:1
b=2m 1:1 2m
h=2m 2m
w = 0,3 m
S = 0,00082

Anda mungkin juga menyukai