Deviation
Reduced Mean (Yn), Reduced Variate (Yt), Standard Deviation (SD), dan
1349,8
X́ = =134,98
10
n+1−m
[ {
Yn = −ln −ln
n+1 }]
Keterangan :
n = jumlah sample
m = urutan sample (1,2,3,…)
Maka nilai Reduced Mean adalah:
10+1−7
[ {
Yn = −ln −ln
10+1 }]
=0,0115
Nilai dari Standart Deviation dapat ditentukan dengan rumus sebagai berikut:
SD=√ ∑ ¿ ¿ ¿ ¿
∑ 16723,874
SD=
√ 10−1
SD=√ 1858,20=43,107
Nilai dari Reduced Standart Deviation dapat ditentukan dengan rumus sebagai
berikut :
Sn=√ ∑ ¿ ¿ ¿ ¿
∑ 5,9436145
Sn=
√ 10−1
Sn=√ 0,660=0,8125
Diketahui: T = 10 Tahun
5−1
Sehingga diperoleh : Yt [ { }]
= −ln −ln
5
= 1,5
Nilai dari Reduced Variate Factor dapat ditentukan dengan rumus sebagai
berikut:
Yt −Yn
K=
Sn
1,50−0,83
K= =0,8246
0,8125
3. Perhitungan Curah Hujan Harian Rencana
Xt = X́ + K . SD
Maka nilai curah hujan harian rencana pada periode ulang hujan 5
tahun adalah
2) Periode ulang hujan tidak lebih besar dari umur tambang. Umur
sump.
Pt =1−¿
Keterangan :
Tt = Periode ulang
Tt = 5 tahun
Pt =¿
R 24
I= ¿
24
berikut:
Keterangan:
tc=0,52 jam
170,33mm
I= ¿
24
170,33
I= ( 12,87 )=91,34 mm/ jam
24
Q = 0,00278 x C x I x A
Keterangan :
C = Koefisien limpasan
= 19,66 m3/jam
d. Debit Total
Secara umum sumber air yang sering masuk ke bukaan tambang dapat
dibedakan menjadi dua macam, yaitu air yang berasal dari permukaan tanah
(air sungai, air danau atau air rawa) dan airtanah (rembesan air tanah). Air
permukaan sangat dipengaruhi oleh kondisi topografi dan iklim, sedangkan air
air tanah, besar-kecilnya debit air tanah yang masuk kedalam bukaan tambang
adalah debit limpasan air permukaan ditambah dengan debit air tanah.
3m
n Maksimum Hujan
(X) Rata-rata
( X́ )
2009 103,2 1009,96 7 0,0011 0,6870
5
2010 152,6 310,46 3 1,144 0,0985
2011 95,4 1566,57 8 0,262 0,322
2012 156,7 471,75 4 0,7943 0,0012745
2013 39,5 9116,43 10 0,8745 0,00198
2014 160,9 671,84 5 0,5 0,1089
2015 164,6 877,344 6 0,237 0,35165
2016 150 225,60 2 1,6 0,593
2017 142,8 134,98 61,15 10 1 2,35 0,83 3,80 43,10 0,8125
2018 184,1 2412,77 9 0,533 0,08821
7