Anda di halaman 1dari 10

ANALISA FREKUENSI

Analisa frekuensi digunakan untuk peramalan, dalam arti menentukan


probabilitas untuk terjadinya suatu peristiwa bagi tujuan perencanaan di masa
datang. Namun waktu atau saat terjadinya peristiwa itu sebenarnya tidak
ditentukan. Dalam merencanakan sistem penyaluran air hujan suatu daerah
perencanaan, perlu dilakukan prediksi besarnya suatu curah hujan maksimum
yang terjadi dalam suatu perioda (extreme rainfall). Untuk memperkirakan
besarnya curah hujan harian maksimum yang akan terjadi selama perioda
ulangnya, digunakan berbagai metoda, antara lain Metoda Gumbel, Metoda Log
Person Type III dan Metoda Iwai Kadoya.

METODE PERHITUNGAN
1. METODA GUMBEL

Metoda Gumbel didasarkan pada distribusi normal yang banyak


digunakan di Indonesia. Metoda ini beranggapan bahwa variabel-variabel
hidrolis tidak terbatas, sehingga harus digunakan distribusi harga-harga hujan
terbesar.
Persamaan yang digunakan adalah:
σR
Rt=R+ (Y −Y )
σn t n (5.12)

Dimana:
Rt = HHM dengan rencana PUH t tahun (mm/24 jam)
R = Presipitasi rata-rata dalam array data HHM (mm/24 jam)
σR = Standar deviasi
σn = Expected standar deviasi (tabel5.6)
Yt = Reduced variate untuk PUH t tahun (tabel 5.7)
τR
RT =R+ (Y T −Y n )
τn
20 . 63
RT =49 .7035+ (0. 3665−0 .5362 )
1 . 1124
RT =46 .55
Tabel 5.7 Reduce Variate (YT) pada PUH T tahun
PUH CHHM
(Thn) (mm/24jam)
2 0.3665
5 1.4999
10 2.2502
25 3.1985
50 3.9019
100 4.6001
Sumber: Suwarno,1991

Perhitungan Metoda Gumbel dapat dilihat pada tabel 5.7 sampai 5.9
Tabel 5.8 Perhitungan Gumbel Tanpa Rentang Keyakinan
PUH CHHM (mm/24
(Thn) jam)
2 56.21
5 76.34
10 89.66
25 106.50
50 118.99
100 131.38
Sumber: Hasil Perhitungan
Setelah itu perlu dicari rentang keyakinan (convidence interval), yaitu
keyakinan bahwa harga-harga perkiraan tersebut mempunyai rentang harga.
persamaannya:
Rk=±t (a )Se
(5.13)

Dimana:
Rk = Rentng keyakinan 9mm/24jam)
t(a) = Fungsi a
a = Confidence probability, untu a = 90%, t(a) = 1.640
a = 80%, t(a) = 1.282
a = 68%, t(a) = 1.000
Se = Probability error (deviasi)
τR
Se=b
√n (5.14)

b=√1+1 . 3 k+1.1 k 2 (5.15)


Yt−Yn
k=
τ (5.16)

Cinvidence interval (a) yang dipakai adalah 90%, t(a) = 1.64


Tabel 5.9 Perhitungan Rentang Keyakinan
PUH k k^2 b Se Rk
-
0.14781708 0.02184989
2 7 1 0.912070539 3.949111032 6.48
0.91861121 0.84384656
5 6 6 1.76703871 7.65097848 12.55
2.63924909
10 1.62457659 7 2.452574887 10.61923407 17.42
2.51684230
25 3 6.33449518 3.352587015 14.51613423 23.81
3.17867896 10.1039999
50 1 4 4.030717378 17.45232391 28.62
3.83562288
100 3 14.7120029 4.708451225 20.38679673 33.43
Sumber: Hasil Perhitungan
Tabel 5.10 Metoda Gumbel dengan Rentang Keyakinan
PUH CHHM (mm/24
(Thn) jam)
2 56.21± 6.48
5 76.34 ± 12.55
10 89.66 ± 17.42
25 106.50 ± 23.81
50 118.99 ± 28.62
100 131.38 ± 33.43
Sumber: Rekapitulasi

2 METODA LOG PEARSON TYPE III

Metoda ini didasarkan pada perubahan data yang ada ke dalam bentuk
logaritma. Sesuai dengan anjuran dari The Hidrology Community of The Water
Recurrence Councill, maka untuk pemakaian praktis dari data yang ada,
pertama merubah data tersebut ke dalam 10 logaritmanya, kemudian baru
dihitung parameter statistiknya.
Langkah perhitungannya adalah sebagai berikut
1. Menyusun data-data curah hujan rata-rata mulai dari harga terbesar sampai
harga yang terkecil.
2. Merubah jumlah n data curah hujan R1, R2, R3,…., Rn ke dalam besaran
logaritmo, sehingga menjadi log R1, log R2, log R3,…, log Rn. selanjutnya
dinyatakan Xi = log Ri.
3. Menghitung besarnya harga rata-rata besaran logaritma tersebut menurut
persamaan :

X=
∑ xi
N (5.17)
4. Menghitung besarnya harga standar deviasi rata-rata dari besaran logaritmo
tersebut, menurut persamaan:

∑ ( x i −x )2
τ x=
√ n−1 (5.18)
5. Menghitung Skew Coefficient (koefisien asimetri) dari besaran logaritmo di
atas, menurut persamaan:
3
n ∑ ( xi −x )
C s= 3
(n−1 )(n−2 )(τ x ) (5.19)
6. Berdasarkan harga Skew Coefficient (Cs) yang diperoleh dan harga periode
ulang (T) yang ditentukan, menghitung nilai Kx dengan menggunakan tabel
Karakteristik Nilai Kx Distribusi Log Person Type III dapat dilihat pada tabel
5.12.
7. Menghitung besarnya harga logaritma dari masing-masing data curah hujan
untuk suatu Perioda Ulang Hujan (PUH) tertentu, dengan mengunakan
persamaan:
x T =x +K x τ x (5.20)
8. Jadi perkiraan harga HHM untuk perioda ulang T (tahun) adalah:
RT = antilog xT atau (5.21)
RT = 10xT(mm/24 jam) (5.22)
Perhitungan Metoda Log Person III dapat dilihat pada tabel 5.11 sampai 5.14

Tabel 5.11 Perhitungan Cs,


τX dan x
n R Xi (Xi-X) (Xi-X)^2 (Xi-X)^3
0.25877
1 102.6 2.011147361 3 0.066963405 0.017328314
0.22580
2 95.1 1.978180517 6 0.050988368 0.011513481
0.18444
3 86.46 1.936815231 1 0.034018392 0.006274378
0.13242
4 76.7 1.884795364 1 0.017535291 0.002322039
0.12763
5 75.86 1.880012838 8 0.016291551 0.002079427
0.08584
6 68.9 1.838219222 5 0.00736932 0.000632617
0.05482
7 64.15 1.807196661 2 0.003005472 0.000164767
8 53.55 1.728759475 -0.02362 0.000557668 -0.000013169
9 51.88 1.714999967 -0.03737 0.001396854 -0.000052207
10 51.32 1.710286648 -0.04209 0.001771385 -0.000074554
11 49.09 1.690993032 -0.06138 0.003767682 -0.000231266
12 49.09 1.690993032 -0.06138 0.003767682 -0.000231266
13 47.97 1.680969718 -0.0714 0.00509864 -0.000364067
14 47.41 1.675869955 -0.0765 0.005852942 -0.000447777
15 46.3 1.665580991 -0.08679 0.007533109 -0.000653825
16 44.62 1.649529566 -0.10284 0.010577076 -0.001087798
17 44.07 1.644143051 -0.10823 0.011714042 -0.001267827
18 42.95 1.632963168 -0.11941 0.014259061 -0.001702693
19 41.84 1.621591676 -0.13078 0.017104141 -0.002236927
20 40.22 1.604442066 -0.14793 0.021883998 -0.003237353
0.30145607
  Jumlah 35.04748954   9 0.028714294
  Rata-Rata 1.752374477      
Sumber: Hasil Perhitungan

∑ ( Xi− X )2 0 . 301456079
τ x=
√ n−1
n ∑ ( Xi−X )
3
= 19 √ = 0.125960745
20∗0. 028714294
Cs= 3
(n−1)(n−2 )( τ x ) = 19∗18∗( 0. 125960745)3 = 0.840226471

Tabel 5.12 Frequency Factors, Kx for use with Log Pearson Type III Distribution
      PUH      
Cs 2 5 10 25 50 100
0.7 -0.115 0.79 1.333 1.987 2.407 2.824
0.8 Kx2 Kx5 Kx10 Kx25 Kx50 Kx100
0.9 -0.164 0.769 1.339 2.018 2.498 2.987
Sumber: Suwarno, 1991
Keterangan : Kx…….hasil interpolasi
Contoh perhitungan interpolasi Kx2:
(0.8−0.7) Kx 2−(−0.0115)
(0.9−0.7) = (−0. 164)−(−0.115)
Kx2 = -0.1395

Tabel 5.13 Perhitungan Frekuensi Metoda Log Pearson Type III

PUH Kx
τ
Kx x Xt Rt (mm/24 jam)
2 -0.1395 -0.017571524 1.734802953 54.3
5 0.78895 0.09937673 1.851751207 71.1
10 1.336 0.168283556 1.920658033 83.3
25 2.0025 0.252236393 2.00461087 101.1
50 2.4525 0.308918728 2.061293205 115.2
100 2.9055 0.365978946 2.118353423 131.3
Sumber: Hasil Perhitungan

Tabel 5.14 Hasil Perhitungan Log Pearon Type III


CHHM (mm/24
PUH jam)
2 54.3
5 71.1
10 83.3
25 101.1
50 115.2
100 131.3
Sumber: Rekapitulasi

3 METODA IWAI KADOYA

Metoda Iway Kadoya disebut juga cara distribusi terbatas sepihak (one
side finite distribution). Metoda ini berdasarkan pada metoda log normal.
Prinsip dasarnya adalah merubah variable (x) dari kurva kemungkinan
kerapatan dari curah hujan harian maksimum ke log x atau mengubah kurva
distribusi yang asimetris menjadi kurva distribusi normal.
Perhitungan metoda Iway Kadoya, ξ adalah variable normal, dihitung
dengan persamaan:
x+ b
c log
Ξ= x o +b (5.23)
Dimana:

x = harga minimum variable kemungkinan


b = konstanta
Log (x+b) = xor adalah harga rata-rata dari log (xi+b)

Rumus-rumus yang dipakai adalah sebagai berikut:


1. Memperkirakan harga xo
n
1
∑ log x i
n i=1
Log xo = (5.24)

2. Memperkirakan harga b
n
1
b= ∑ bi
m i=1 (5.25)
n
m=
10 (5.26)
2
( x s . x t )−x o
bi =
2. x o −( x s −x t ) (5.27)
3. Memperkirakan harga xor:
n
1
x or =log ( x o −b)= ∑ log ( x i +b )
n i=1 (5.28)

Memperkirakan harga c:
n
1 2 x +b 2 2n
= ∑
c n−1 i=1
log i
x o +b
=
( ) √ n−1 ) ( x −x
( 2r 2or
)
(5.29)
dimana:
n
2 1
x = ∑ ( log ( x i +b ) ) 2
r
n i=n (5.30)
Harga ξ yang sesuai dengan kemungkinan lebih sembarang (aritrary
exceso probability) didapat dari tabel dan besarnya curah hujan yang mungkin
dihitung dengan humus sebagai berikut:
i
()
( log x+ b )=log ( x o +b ) +
c
ξ
(5.31)

dimana:
xs = harga pengamatan dengan nomor urutan m dari yang terbesar
xt = harga pengamatan dengan nomor urutan m dari yang terkecil
n = banyaknya data
n
m = 10 = angka bulat

ξ = harga kemungkinan lebih sembarang

Langkah-langkah perhitungannya adalah sebagai berikut:


1. Harga perkiraan pertama dari x0 didapat dengan rumus 5.24 dan b didapat
sari humus 5.25 sampai 5.27.
2. Log (xi+b) didapat dan log (xo+b) didapat dengan humus 5.28
3. [log (xi+b)]2 dihitung dan xr2 dihitung dengan rumus 5.30
4. Dengan menggunakan xr2 dan xo2, maka 1/c dihitung dengan humus 5.29
5. Harga ξ yang sesuai dengan kemungkinan lebih sembarang didapatdari tabel
variable normal ξ yang sesuai pada w(x) utama, dan curah hujan yang
mungkin diperkirakan dengan humus 5.31
Perhitungan Iwai Kadoya dapat dilihat pada tabel 5.15 sampai 5.19
Perhitungan:

LogX o =
∑ LogXi 35 .04748954
n = 20 = 1.752374477
∑ Log ( Xi+b) 26 .802
Xor = n = 20 = 1.3401

Tabel 5.15 Mencari Harga Xo dan Xr2


No Xi Log Xi Xi+b Log (Xi+b) (Log(Xi+b))^2
1 102.6 2.011 70.58 1.849 3.418
2 95.1 1.978 63.08 1.800 3.240
3 86.46 1.937 54.44 1.736 3.013
4 76.7 1.885 44.68 1.650 2.723
5 75.86 1.880 43.84 1.642 2.696
6 68.9 1.838 36.88 1.567 2.455
7 64.15 1.807 32.13 1.507 2.271
8 53.55 1.729 21.53 1.333 1.777
9 51.88 1.715 19.86 1.298 1.685
10 51.32 1.710 19.30 1.286 1.653
11 49.09 1.691 17.07 1.232 1.518
12 49.09 1.691 17.07 1.232 1.518
13 47.97 1.681 15.95 1.203 1.447
14 47.41 1.676 15.39 1.187 1.410
15 46.3 1.666 14.28 1.155 1.333
16 44.62 1.650 12.60 1.100 1.211
17 44.07 1.644 12.05 1.081 1.169
18 42.95 1.633 10.93 1.039 1.079
19 41.84 1.622 9.82 0.992 0.984
20 40.22 1.604 8.20 0.914 0.835
35.0474895
 Jumlah   4   26.802 37.434
Sumber: Hasil Perhitungan

Tabel 5.16 Perhitungan b


No xs xt xs.xt xs+xt xs.xt-Xo^2 2Xo-(xs+xt) bi
1 102.6 40.22 4126.572 142.82 929.5254921 -29.7351379 -31.2602
2 95.1 41.84 3978.984 136.94 781.9374921 -23.8551379 -32.7786
Jumlah             -64.0387
Sumber: Hasil Perhitungan
Tabel 5.17 Perhitungan CHHM Metoda Iwai Kadoya
PUH Variabel Normal ξ Xo+ ξ (1/c) 10^(xo+ ξ Xi
(1/c) (1/c))
2 0 0 1.340 21.8830373 53.9
5 0.5951 0.237445 1.578 37.8052837 69.8
10 0.9062 0.361574 1.702 50.3131376 82.3
25 1.2379 0.493922 1.834 68.2385361 100.3
50 1.4522 0.579428 1.920 83.0874444 115.1
100 1.645 0.656355 1.996 99.1887920 131.2
Sumber: Perhitungan dan data ξ dari Sosrodarsono. 1999

Tabel 5.18 Hasil Perhitungan Metoda Iwai Kadoya


PUH CHMM (mm/24 jam)
2 53.9
5 69.8
10 82.3
25 100.3
50 115.1
100 131.2
Sumber: Rekapitulasi

Rekapitulasi Metoda Gumbel, Log Pearson Type III dan Iwai Kadoya
PUH CHMM (mm/24
Tahun   jam)  
  Gumbel Log Person III Iwai
2 56.21± 6.48 54.3 53.9
5 76.34 ± 12.55 71.1 69.8
10 89.66 ± 17.42 83.3 82.3
25 106.50 ± 23.81 101.1 100.3
50 118.99 ± 28.62 115.2 115.1
100 131.38 ± 33.43 131.3 131.2
Sumber: Rekapitulasi

Anda mungkin juga menyukai