Sebelum data curah hujan 3 stasiun (Pappa, Pamukkulu dan Malolo) dipakai
Metode yang digunakan adalah metode RAPS (Rescaled Adjusted Partial Sums)
dibagi dengan akar komulatif rerata penyimpangan kuadrat terhadap nilai reratanya.
Q = maks S k
0 k n
R = maks S k - min S
k
0kn
Dengan parameter diatas maka dapat dicari nilai Q/n dan R/n. Hasil yang
di dapat dibandingkan dengan nilai Q/n syarat dan R/n syarat, jika lebih kecil
54
Tabel 4.1. Nilai Q/n dan R/n
Q/n R/n
n
90% 95% 99% 90% 95% 99%
10 1.05 1.14 1.29 1.21 1.28 1.38
11 1.055 1.148 1.303 1.223 1.295 1.402
20 1.10 1.22 1.42 1.34 1.43 1.60
30 1.12 1.24 1.48 1.40 1.50 1.70
40 1.14 1.27 1.52 1.44 1.55 1.78
100 1.17 1.29 1.55 1.50 1.62 1.85
(Sumber: Sri Harto, 18; 1983)
Hujan
Nr. Tahun Harian Sk* Dy2 Sk** I Sk** I
Max(mm)
55
Perhitungan :
n = 11
Dy = ∑Dy²
= 54.27
Sk**maks = 2.14
Sk**min = -1.82
Q = I Sk**maks I = 2.14
Kesimpulan :
Curah hujan rerata daerah ini digunakan sebagai data peramalan curah
hujan rencana dengan cara analisis frekuensi curah hujan rencana, peramalan data
curah hujan ini bisa berupa data harian, bulanan dan tahunan maksimum.
cakupan yang luas dan kondisi geografi. Adapun pembagian daerah aliran pada
tabel berikut :
56
Tabel 4.3. Pembagian Daerah Aliran (Thiessen)
Luas Koefisien
No. Stasiun Hujan
(km2) Thiessen
Hasil perhitungan curah hujan rerata daerah untuk DAS Pamukkulu dapat
Hujan
Stasiun Harian
No Tahun Max
Pappa Pamukkulu Malolo (mm)
1 2011 90.00 98.00 99.00 99
2 2012 245.00 95.00 112.00 245
3 2013 30.00 87.00 135.00 135
4 2014 128.00 121.00 116.00 128
5 2015 140.00 197.00 187.00 197
6 2016 75.00 156.00 131.00 156
7 2017 123.00 125.00 122.00 125
8 2018 175.00 121.00 55.00 175
9 2019 109.00 187.00 132.00 187
10 2020 174.00 200.00 163.00 200
11 2021 238.00 200.00 214.00 238
(Sumber : Hasil Perhitungan)
57
a. Metode Gumbel
Perhitungan curah hujan rencana Metode Gumbel dapat dilihat pada tabel
berikut :
∑(𝑥−𝑥′)2
Std =√
𝑛−1
= 47.35
Yt −Yn
K =
Sn
0.3665−0.4996
=
0.9676
= -0.1375
Xt = X + (K*Sx)
58
= 171 + (-0.1375 x 47.352)
= 164.851 mm
No. Tr Yt K Xt
Pengujian distribusi analisa frekwensi E.J Gumbel (Curah Hujan Harian) dengan
mengunakan 2 metode :
59
Tabel 4.7. uji distribusi analisa frekwensi metode smirnov - kolmogarof
D
No. Tahun X m Sn (X) YT Tr Pr Px (X)
[ PX (X) - Sn (X) ]
1 2011 99.0000 1 0.0833 -0.8885 1.0964 0.9121 0.0879 0.0046
2 2017 125.0000 2 0.1667 -0.3898 1.2960 0.7716 0.2284 0.0617
3 2014 128.0000 3 0.2500 -0.3322 1.3299 0.7519 0.2481 0.0019
4 2013 135.0000 4 0.3333 -0.1979 1.4196 0.7044 0.2956 0.0378
5 2016 156.0000 5 0.4167 0.2049 1.7945 0.5572 0.4428 0.0261
6 2018 175.0000 6 0.5000 0.5694 2.3140 0.4321 0.5679 0.0679
7 2019 187.0000 7 0.5833 0.7995 2.7619 0.3621 0.6379 0.0546
8 2015 197.0000 8 0.6667 0.9914 3.2258 0.3100 0.6900 0.0233
9 2020 200.0000 9 0.7500 1.0489 3.3837 0.2955 0.7045 0.0455
10 2021 238.0000 10 0.8333 1.7779 6.4312 0.1555 0.8445 0.0112
11 2012 245.0000 11 0.9167 1.9121 7.2798 0.1374 0.8626 0.0540
D Maks. 0.0679
Rerata X = 171.364
Standar Deviasi (S) = 50.442
D Maks. = 0.0679
N (jumlah data) = 11
a (derajat kepercayaan) = 5%
D Kritis = 0.3910
D Maks. < D Kritis = 0.068 < 0.391 -------> ( OK )
Maka distribusi teoritis yang digunakan untuk menentukan
persamaan distribusi -------> dapat diterima
n (probabilitas) = 95
Db =K–P–1
P = 1 (jumlah Populasi)
60
Tabel 4.8. uji distribusi analisa frekwensi metode Chie - Squart
Nilai Batas Jumlah Data 2 2
No. (OF - EF) (OF - EF) / EF
Sub Kelas OF EF
1 X < 120.5107 1 2.75 3.063 1.114
2 120.5107 < X < 149.8764 3 2.75 0.063 0.023
3 149.8764 < X < 180.3368 2 2.75 0.563 0.205
4 180.3368 < X < 223.5122 3 2.75 0.063 0.023
5 X > 223.5122 2 2.75 0.563 0.205
Jumlah 11 14 1.568
c2hitung = 1.568
DK = K - (P + 1)
K (jumlah kelas) = 4
P (parameter yang terikat dalam agihan frekuensi) = 2
2
Untuk: DK = 1 dan a = 5% ----> c cr = 3,841
2 2
Ternyata c hitung < c cr ---> Distribusi Frekuensi Diterima
Tabel 4.9. Perhitungan curah hujan rencana metode Log Pearson Type III
61
(Sumber : Hasil Perhitungan)
digunakan dalam perhitungan curah hujan rencana Metode Log Person Type III
frekuensi metode Log Person Type III periode ulang (Tr) 2 tahun dapat di lihat pada
persamaan berikut :
= 1.508
Xt = 101,508
= 32.243 mm
62
Tabel 4.11. Rekapitulasi CH Metode Gumbel & Log Person Type III
Kala Ulang Hujan Rancangan (mm)
No Tr Metode Metode
(Tahun) Gumbel Log Pearson Type III
1 2 164.426 167.593
2 5 223.512 211.076
3 10 262.633 236.263
4 20 300.158 259.929
5 25 312.061 264.940
6 50 348.731 284.473
7 100 385.129 302.570
(Sumber : Hasil Perhitungan)
Dari uji kesesuaian distribusi, hasil distribusi yang paling mendekati adalah
distribusi Log Pearson Tipe III, maka hasil hujan rencana Distribusi Log Pearson
Tipe III dihitung dengan persamaan menurut DR. Mononobe untuk mencari
Untuk jam ke-1 dapat dihitung dengan persamaan DR. Mononobe sebagai berikut
tabel pada pada Tabel 4.12 dan digambarkan pada Gambar 4.1.
63
Tabel 4.12. Intensitas perhitungan curah hujan
Jam Curah Hujan Netto dengan Periode Ulang (mm)
ke 2 5 10 20 25 50 100
167.593 211.076 236.263 259.929 264.940 284.473 302.570
1 58.101 73.176 81.908 90.112 91.849 98.621 104.895
2 36.602 46.098 51.599 56.767 57.862 62.127 66.080
3 27.932 35.179 39.377 43.322 44.157 47.412 50.428
4 23.058 29.040 32.505 35.761 36.450 39.138 41.628
5 19.870 25.026 28.012 30.818 31.412 33.728 35.874
6 17.596 22.162 24.806 27.291 27.817 29.868 31.768
7 15.878 19.997 22.383 24.626 25.100 26.951 28.665
8 14.525 18.294 20.477 22.528 22.962 24.655 26.224
9 13.428 16.912 18.931 20.827 21.228 22.793 24.243
10 12.518 15.765 17.647 19.414 19.788 21.247 22.599
11 11.747 14.795 16.560 18.219 18.570 19.939 21.208
12 11.085 13.961 15.627 17.192 17.524 18.816 20.013
13 10.509 13.235 14.815 16.299 16.613 17.838 18.973
14 10.002 12.597 14.101 15.513 15.812 16.978 18.058
15 9.553 12.031 13.467 14.816 15.101 16.215 17.246
16 9.150 11.524 12.900 14.192 14.465 15.532 16.520
17 8.788 11.068 12.389 13.630 13.892 14.917 15.866
18 8.459 10.654 11.926 13.120 13.373 14.359 15.272
19 8.160 10.277 11.503 12.656 12.900 13.851 14.732
20 7.886 9.931 11.117 12.230 12.466 13.385 14.236
21 7.633 9.614 10.761 11.839 12.067 12.957 13.781
22 7.400 9.320 10.432 11.477 11.698 12.561 13.360
23 7.184 9.048 10.128 11.142 11.357 12.194 12.970
24 6.983 8.795 9.844 10.830 11.039 11.853 12.607
(Sumber : Hasil Perhitungan)
64
120
100 2 Tahun
80 5 Tahun
10 Tahun
60
25 Tahun
40 50 Tahun
100 Tahun
20
1000 Tahun
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1011 12 1314 15 1617 18 1920 21 2223 24
terlebih dahulu data-data hujan didekatkan dengan suatu sebaran distribusi, agar
dalam memperkiraan besarnya debit banjir tidak sampai jauh melenceng dari
kenyataan banjir yang terjadi. Dalam perhitungan debit rencana ada dua metode
yang digunakan yaitu Hidrograf Satuan Sintetik Nakayasu dan Hidrograf Satuan
Sintetik Gama I.
65
a. Waktu antara hujan sampai debit puncak banjir Tg (L > 15 Km)
Tg = 0.4 + (0.058 x L)
Tg = 2.253 jam
Tr = 0.75 × Tg
Tr = 0.75 × 2.253
Tr = 1.69 jam
c. Menghitung tenggang waktu dari permulaan hujan sampai puncak banjir (Tp)
Tp = Tg + (0.8 Tr)
Tp = 3.61 jam
d. Nilai T0,3
T0,3 = α × Tg
C × A × R0
Qp =
3.6 (0.3 Tp + T0,3 )
0.75 × 91.670 × 1
Qp =
3.6 (0.3 × 3.61 + 3.46)
66
Qp = 4.21 m3/det
67
16.5 0.181 0.189 340 0.247
17.0 0.166 0.173 312 0.227
17.5 0.152 0.159 286 0.208
18.0 0.139 0.146 262 0.190
18.5 0.128 0.133 240 0.175
19.0 0.117 0.122 220 0.160
19.5 0.107 0.112 202 0.147
20.0 0.098 0.103 185 0.134
20.5 0.090 0.094 170 0.123
21.0 0.083 0.086 155 0.113
21.5 0.076 0.079 142 0.104
22.0 0.069 0.073 131 0.095
22.5 0.064 0.067 120 0.087
23.0 0.058 0.061 110 0.080
23.5 0.053 0.056 101 0.073
24.0 0.049 0.051 92 0.067
Jumlah 67023
Seharusnya 91670
Faktor koreksi 1.368
(Sumber: Hasil Perhitungan)
HIDROGRAF SATUAN
6.0
5.0
4.0
m3/det
3.0
2.0
1.0
0.0
0.0 2.0 4.0 6.0 8.0 10.0 12.0 14.0 16.0 18.0 20.0 22.0 24.0
Jam
68
Tabel 4.14. Rangkuman debit limpasan
69
Hidrograf Banjir
900.00
800.00
700.00 Q2
600.00
Q5
m3/det
500.00
Q10
400.00
Q20
300.00
200.00 Q25
100.00 Q50
0.00 Q100
0.0 5.0 10.0 15.0 20.0 25.0
jam
70
Kerapatan Drainase (D) = 0.96
Perhitungan :
𝑇𝑅 = 2,20 Jam
𝑄𝑝 = 3.806 𝑚 3 /det
𝑇𝐵 = 21.772 Jam
71
𝐾 = 0.5617 × 𝐴0.1798 × 𝑆 −0.1446 × 𝑆𝐹1.0879 × 𝐷0.0452
𝐾 = 5.418Jam
𝑄𝐵 = 5.738 𝑚 3 /det
72
17 0.239
18 0.199
19 0.165
20 0.137
21 0.114
22 0.095
23 0.079
24 0.066
(Sumber : Hasil Perhitungan)
HSS GAMA I
4
0
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24
73
5 289 414 499 570 592 663 733
6 274 392 477 539 560 628 693
7 246 352 428 484 502 563 622
8 208 297 361 408 424 474 524
9 175 248 301 341 354 396 437
10 147 208 252 285 295 330 365
11 123 174 211 238 247 276 305
12 104 146 177 199 207 231 255
13 88 123 148 167 173 193 213
14 74 104 125 140 146 162 179
15 63 88 105 118 122 136 150
16 54 74 89 100 103 115 126
17 46 63 75 84 87 97 106
18 40 54 64 71 74 82 90
19 35 46 55 61 63 70 76
20 30 40 47 52 54 59 65
21 27 35 40 45 46 51 55
22 23 30 35 39 40 44 47
23 21 26 30 33 34 38 41
24 19 23 27 29 30 33 35
Qmaks 304 435 519 599 622 697 770
74
900
Hidrograf Banjir Rancangan Gamma I
800
Q5
700 Q50
Q100
600
Q2
500
Q10
400 Q20
Q25
300
200
100
0
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24
Besarnya laju erosi yang terjadi pada lokasi bangunan yang ditinjau
E = R x K x LS x C x P
dimana :
75
LS = indeks topografi yaitu suatu penyesuaian persamaan untuk
menghitung panjang (L) dan kemiringan lereng (S)
indeks erosi hujan dalam setahun. Nilai R yang merupakan daya rusak
12
R = EI 30
n =1
dimana :
dimana :
76
Rrata-rata = curah hujan bulanan (cm)
bersangkutan
Dari hasil perhitungan pada Tabel diatas diketahui besarnya nilai EI30
77
4.2.2 Faktor Erodibiltas Tanah (K)
tanah seperti tekstur tanah, stabilitas agregat tanah, kapasitas infiltrasi dan
dan sedimen (Breksi Vulkanik). Maka dari itu dipilih jenis klasifikasi tanah
Latosol 0,31
78
Grumosol 0,21
Perhitungan faktor panjang (L) dan kemiringan lereng (S) dapat dihitungan
LS =
L
100
(
1,38 + 0,965 S+ 0,138 S 2 )
dimana :
L = 0,5D
dimana :
d = Ls/A
79
Berdasarkan peta rupa bumi skala 1 : 50.000 dilakukan perhitungan panjang
masing diperoleh :
L sungai = 31.95 km
A = 89.63 km2
𝐿𝑠 89.63
𝑑= = = 0.356
𝐴 31.95
80
Tabel 4.20 : Indeks Panjang dan Kemiringan Lereng DAS Pamukkulu
Luas
Kelas
Kelas Kemiringan Nilai LS Wilayah Hasil Kali
Lereng km2
A 0-5 0.250 2.363 0.591
B 5 - 15 1.200 9.712 11,654
C 15-35 4.250 35.072 149,056
D 35-50 9.500 24.506 232,807
E >50 12.000 17.991 215,892
Jumlah 89,63 610,00
Diperoleh nilai LS untuk DAS Pamukkulu yang di pakai 568.709/91,67 =
6,81
S = 6.81
√5.526
𝐿𝑆 = (1,38 + 0,965 × 6.81 + 0,138 × 6.812 ) = 0,228
100
Faktor konservasi (P) adalah perbandingan antara besarnya erosi tanah yang
tanah apabila pada lahan tersebut tanpa tindakan pengawetan tanah. Untuk
81
Tabel 4.21 : Perkiraan Besarnya Nilai CP
Nilai Fakor
Jenis Tanaman
CP
kebonan 0,07
rumput serai
0,43
0,02
82
Faktor pengolahan lahan (C) dapat ditentukan dengan menggunakan peta tata
Faktor konservasi (P) adalah perbandingan antara besarnya erosi tanah yang
tanah apabila pada lahan tersebut tanpa tindakan pengawetan tanah. Untuk
83
Indeks Pengelolahan lahan (C) untuk DAS Pamukkulu sebesar 0,46 yang
diperoleh dari membagi jumlah hasil kali C dan luas area dengan luas DAS
Pamukkulu
Erosi potensial adalah erosi maksimum yang terjadi pada suatu tempat
kejadian erosi disebabkan oleh faktor alamiah uang berupa iklim, keadaan
Epot = R x K x LS
dimana :
Erosi aktual (Eakt) adalah erosi yang terjadi disebabkan pengolahan tanah
menutupi tanah. Erosi aktual dapat juga dikatakan erosi potensial dikalikan
Eakt = Epot x CP
84
Dengan mempergunakan nilai – nilai R, K, LS, CP dan A yang sudah
diketahui sebelumnya, maka besarnya erosi potensial dan erosi aktual dapat
Hasil perhitungan laju erosi pada Daerah Aliran Sungai Labuan dan Sungai
1. EI30 817.06
2. K 0.29
3. LS 0.228
4. CP 0.46
85
4.2.6 Produksi Sedimen (sediment yield)
Produksi sedimen adalah besarnya sedimen yang berasal dari proses erosi
yang terjadi di daerah aliran sungai (DAS) yang diukur pada periode waktu
volume atau berat sedimen per satuan daerah aliran sungai (DAS) per satuan
Tidak semua tanah yang tererosi akan mencapai muara sungai menjadi
sedimen tergantung dari nilai nisbah antara volume sedimen hasil erosi
aktual yang mampu mencapai aliran sungai dengan volume sedimen yang
Besarnya SDR yang terjadi di suatu tempat ditentukan oleh luas daerah
86
SDR = S
(1 − 0,8683(A −0,2018
)) + 0,8683(A − 0,2018
)
2(S+ 50 n )
dimana :
(1−0,8683(8963−0.2018 ))
𝑆𝐷𝑅 = 0.0681 × + 0.8683(8963−0.2018 ) = 0.139
2(0.0681+50×0.50)
atau 13.9 %
Selain persamaan tersebut di atas, SDR juga dapat diketahui pada daerah
aliran yang datanya kurang dengan menggunakan harga SDR dari DPMA
(km2) (%)
1. 0,1 53,0
2. 0,5 39,0
3. 1,0 35,0
4. 5,0 27,0
5. 10,0 24,0
6. 50,0 15,0
7. 100,0 13,0
87
8. 200,0 11,0
9. 500,0 8,5
Labuan dengan luas daerah tangkapan sebesar 89.63 km2 adalah 13.9 %.
dengan tingkat erosi yang terjadi pada daerah tangkapan bangunan tersebut,
sebagai berikut :
Y = Eakt x SDR x A
dimana :
88
Dimana :
Diketahui :
27
= x 100
173.53
= 35.5 %
= 48.2 %
c. Nilai C/Lw
89
Co 82.57
= = = 0.017
Lw 4793.472
d. Log C/Lw
= 0.017
= -1.764
e. Nilai TE
= 0.0177((Log(C/Lw)3)–0.00625((Log(C/Lw)2)+0.0622(Log(C/Lw) + 0.9654
= 0.0177(-1.764)3 – 0.00625(-1.764)2+0.0622(-1.764)+0.9654
= 0.564
90
Untuk perhitungan selanjutnya dapat dilihat pada tabel berikut :
1 82.57 0.017 -1.764 0.564 96,624 96,624 0.0966 48.2 0.0466 80.76
2 82.47 0.017 -1.764 0.564 96,585 193,209 0.1932 48.2 0.0931 81.52
3 82.38 0.017 -1.765 0.564 96,546 289,755 0.2898 48.2 0.1397 82.28
4 82.28 0.017 -1.765 0.563 96,507 386,262 0.3863 48.2 0.1862 83.04
5 82.18 0.017 -1.766 0.563 96,468 482,730 0.4827 48.2 0.2327 83.79
6 82.09 0.017 -1.766 0.563 96,429 579,158 0.5792 48.2 0.2792 84.55
7 81.99 0.017 -1.767 0.563 96,389 675,547 0.6755 48.2 0.3257 85.08
8 81.89 0.017 -1.767 0.563 96,350 771,897 0.7719 48.2 0.3721 85.27
9 81.80 0.017 -1.768 0.562 96,311 868,208 0.8682 48.2 0.4186 85.47
10 81.70 0.017 -1.768 0.562 96,271 964,479 0.9645 48.2 0.4650 85.66
11 81.61 0.017 -1.769 0.562 96,232 1,060,711 1.0607 48.2 0.5114 85.85
12 81.51 0.017 -1.769 0.562 96,192 1,156,904 1.1569 48.2 0.5577 86.05
13 81.41 0.017 -1.770 0.561 96,153 1,253,056 1.2531 48.2 0.6041 86.24
14 81.32 0.017 -1.770 0.561 96,113 1,349,170 1.3492 48.2 0.6504 86.43
15 81.22 0.017 -1.771 0.561 96,074 1,445,244 1.4452 48.2 0.6968 86.63
16 81.12 0.017 -1.771 0.561 96,034 1,541,278 1.5413 48.2 0.7431 86.82
17 81.03 0.017 -1.772 0.560 95,994 1,637,272 1.6373 48.2 0.7893 87.01
18 80.93 0.017 -1.773 0.560 95,955 1,733,227 1.7332 48.2 0.8356 87.20
19 80.84 0.017 -1.773 0.560 95,915 1,829,142 1.8291 48.2 0.8818 87.40
20 80.74 0.017 -1.774 0.560 95,875 1,925,017 1.9250 48.2 0.9281 87.59
21 80.64 0.017 -1.774 0.560 95,835 2,020,852 2.0209 48.2 0.9743 87.78
22 80.55 0.017 -1.775 0.559 95,795 2,116,648 2.1166 48.2 1.0204 87.97
23 80.45 0.017 -1.775 0.559 95,755 2,212,403 2.2124 48.2 1.0666 88.17
24 80.36 0.017 -1.776 0.559 95,715 2,308,119 2.3081 48.2 1.1128 88.36
25 80.26 0.017 -1.776 0.559 95,675 2,403,794 2.4038 48.2 1.1589 88.55
26 80.17 0.017 -1.777 0.558 95,635 2,499,429 2.4994 48.2 1.2050 88.74
27 80.07 0.017 -1.777 0.558 95,595 2,595,024 2.5950 48.2 1.2511 88.94
28 79.97 0.017 -1.778 0.558 95,555 2,690,579 2.6906 48.2 1.2971 89.13
29 79.88 0.017 -1.778 0.558 95,515 2,786,094 2.7861 48.2 1.3432 89.32
30 79.78 0.017 -1.779 0.557 95,475 2,881,569 2.8816 48.2 1.3892 89.51
31 79.69 0.017 -1.779 0.557 95,434 2,977,003 2.9770 48.2 1.4352 89.70
32 79.59 0.017 -1.780 0.557 95,394 3,072,397 3.0724 48.2 1.4812 89.90
33 79.50 0.017 -1.780 0.557 95,353 3,167,750 3.1678 48.2 1.5272 90.05
34 79.40 0.017 -1.781 0.556 95,313 3,263,063 3.2631 48.2 1.5731 90.16
35 79.31 0.017 -1.781 0.556 95,272 3,358,336 3.3583 48.2 1.6191 90.27
36 79.21 0.017 -1.782 0.556 95,232 3,453,568 3.4536 48.2 1.6650 90.38
37 79.12 0.017 -1.782 0.556 95,191 3,548,759 3.5488 48.2 1.7109 90.49
38 79.02 0.016 -1.783 0.556 95,151 3,643,910 3.6439 48.2 1.7567 90.59
39 78.93 0.016 -1.783 0.555 95,110 3,739,020 3.7390 48.2 1.8026 90.70
40 78.83 0.016 -1.784 0.555 95,069 3,834,089 3.8341 48.2 1.8484 90.81
41 78.74 0.016 -1.784 0.555 95,029 3,929,117 3.9291 48.2 1.8942 90.92
42 78.64 0.016 -1.785 0.555 94,988 4,024,105 4.0241 48.2 1.9400 91.03
43 78.55 0.016 -1.786 0.554 94,947 4,119,052 4.1191 48.2 1.9858 91.14
44 78.45 0.016 -1.786 0.554 94,906 4,213,958 4.2140 48.2 2.0316 91.25
45 78.36 0.016 -1.787 0.554 94,865 4,308,823 4.3088 48.2 2.0773 91.36
46 78.26 0.016 -1.787 0.554 94,824 4,403,647 4.4036 48.2 2.1230 91.46
47 78.17 0.016 -1.788 0.553 94,783 4,498,429 4.4984 48.2 2.1687 91.57
48 78.07 0.016 -1.788 0.553 94,742 4,593,171 4.5932 48.2 2.2144 91.68
49 77.98 0.016 -1.789 0.553 94,701 4,687,872 4.6879 48.2 2.2600 91.79
50 77.88 0.016 -1.789 0.553 94,659 4,782,531 4.7825 48.2 2.3057 91.90
91
Tabel 4.26. Luas dan volume sedimen di waduk
Area-Storage Data Area-Storage Data
El Luas Area Debit Volume El Luas Area Debit Volume
(m) (ha) 10⁶ (m3) (m) (ha) 10⁶ (m3)
170 0.0000 - 217 58.3127 8.0524
171 0.0000 - 218 61.5049 8.6514
172 0.0000 - 219 64.3608 9.2808
173 0.0000 - 220 67.1511 9.9383
174 0.0000 - 221 69.9413 10.6238
175 0.0000 - 222 72.9163 11.3381
176 0.0315 0.0002 223 75.6431 12.0809
177 0.1036 0.0008 224 78.4568 12.8514
178 0.1919 0.0023 225 81.0891 13.6491
179 0.2776 0.0047 226 83.7213 14.4732
180 0.5487 0.0088 227 86.5738 15.3246
181 0.7571 0.0153 228 89.3646 16.2043
182 1.0139 0.0242 229 92.2716 17.1125
183 1.3494 0.0360 230 94.9829 18.0488
184 1.5477 0.0505 231 97.6941 19.0122
185 2.0346 0.0684 232 100.6973 20.0041
186 2.7324 0.0922 233 103.4923 21.0251
187 3.5028 0.1234 234 106.4223 22.0746
188 4.4320 0.1631 235 109.1003 23.1523
189 5.5542 0.2130 236 111.7783 24.2567
190 6.4823 0.2732 237 114.7441 25.3893
191 7.8558 0.3449 238 117.5905 26.5509
192 9.0229 0.4293 239 120.5968 27.7419
193 10.0860 0.5248 240 123.3604 28.9617
194 11.5899 0.6332 241 126.1239 30.2091
195 13.3430 0.7579 242 129.0419 31.4849
196 14.7999 0.8986 243 132.0317 32.7903
197 16.4055 1.0546 244 135.1289 34.1261
198 17.7402 1.2253 245 138.0460 35.4920
199 20.0153 1.4141 246 140.9630 36.8870
200 21.4677 1.6215 247 142.2570 38.3031
201 22.9200 1.8435 248 147.3571 39.7512
202 24.9458 2.0828 249 150.6476 41.2412
203 26.6029 2.3405 250 153.8152 42.7635
204 28.2683 2.6149 251 156.9827 44.3175
205 30.0415 2.9064 252 160.3759 45.9043
206 31.8146 3.2157 253 163.6163 47.5242
207 33.9016 3.5443 254 166.9793 49.1772
208 35.8922 3.8933 255 170.1809 50.8630
209 37.9251 4.2624 256 173.3825 52.5808
210 40.0430 4.6522 257 176.7769 54.3316
211 42.1608 5.0632 258 179.2546 56.1118
212 44.7218 5.4976 259 180.1234 57.9087
213 47.2055 5.9573 260 182.7766 59.7232
214 49.6408 6.4415
215 52.2502 6.9509
216 54.8596 7.4865 92
Gambar 4.8. Kurva lengkung luasan waduk
93
Gambar 4.10. Grafik hubungan antara elevasi, luas dan
volume waduk Bendungan Karalloe
94