Anda di halaman 1dari 10

PERHITUNGAN HIDROLOGI

PEMBANGUNAN TANGGUL PENGGALANGAN


Nanga Nae, Desa Gorontalo, Kec. Komodo – Manggarai Barat

1. ANALISA CURAH HUJAN

LABUAN BAJO

2022
ANALISA CURAH HUJAN

1.1 PERHITUNGAN LOG PERSON


Langkah-langkah perhitungan distribusi Log Pearson Tipe III adalah: (Soemarto, 1999).

1. Mengubah data curah hujan harian maksimum tahunan dalam bentuk logaritma.
2. Menghitung nilai rerata logaritma dengan rumus:

dengan:

= Rerata logaritma hujan harian maksimum

n = banyaknya data

3. Menghitung besarnya simpangan baku (standar deviasi) dengan rumus:

S = simpangan baku (standar deviasi)


4. Menghitung koefisien kemencengan dengan rumus:

5. Menghitung logaritma curah hujan rancangan dengan periode ulang tertentu:

Log X = +K.S

Dengan:
Log X = logaritma besarnya curah hujan untuk periode ualng T tahun
K = faktor sifat distribusi Log Person Tipe III yang merupakan fungsi
koefisien kemencengan (Cs) terhadap kata ulang atau probabilitas (P) ditentukan dari
Tabel.
6. Mencari antilog dari Log X untuk mendapatkan curah hujan rancangan dengan kala ulang
tertentu.
Log X
NO TAHUN X (mm) log Xi - log x' (log Xi - log x)2 (log Xi - log x)3
(mm)

1 2005 109 2.036 0.028 0.001 0.000


2 2006 114 2.058 0.049 0.002 0.000
3 2007 59 1.773 -0.235 0.055 -0.013
4 2008 142 2.154 0.145 0.021 0.003
5 2009 120 2.081 0.072 0.005 0.000
6 2010 103 2.011 0.002 0.000 0.000
7 2011 150 2.175 0.167 0.028 0.005
8 2012 76 1.882 -0.127 0.016 -0.002
9 2013 68 1.830 -0.178 0.032 -0.006
10 2014 122 2.086 0.077 0.006 0.000
11 2015 109 2.036 0.028 0.001 0.000
12 2016 58 1.764 -0.245 0.060 -0.015
13 2017 82 1.912 -0.097 0.009 -0.001
14 2018 141 2.149 0.140 0.020 0.003
15 2019 146 2.164 0.155 0.024 0.004
30.111 -0.018 0.280 -0.021

Rerata = 2.009
Standar deviasi = 0.136
CS = -0.0460

1.2 UJI KESESUAIAN FREKUENSI (SMIRNOV-KOLMOROV)

1. Data diurutkan dari kecil ke besar


2. Menghitung peluang empiris (Pe) dengan rumus Weibull (Soewarno, 1995:114):

Dengan:
Pe = Peluang Empiris
m = Nomor Urut Data
n = Banyaknya Data
3. Menghitung peluang teoritis (R) dengan rumus:
Pt = 1 – Pr
Dengan:
Pr = Probabilitas yang terjadi
4. Menghitung simpangan maksimum (∆𝑚𝑎𝑘𝑠 ) dengan rumus:
∆𝑚𝑎𝑘𝑠 = Pt – Pe

5. Menentukan nilai ∆𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙


Menyimpulkan hasil perhitungan, yaitu apabila ∆𝑚𝑎𝑘𝑠 < ∆𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka distribusi teoritis
yang digunakan untuk menentukan persamaan distribusi dapat diterima dan apabila ∆𝑚𝑎𝑘𝑠
> ∆𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka distribusi teoritis yang digunakan untuk menentukan persamaan distribusi
tidak dapat diterima.

PROBABILITAS PROBABILITAS D
X DISTRIBUSI DISTRIBUSI
X Log X S
NO RERATA K (Pe-Pt)
(mm) (mm) (mm) PENGAMATAN TEORITIS
(mm)
Pe (%) Pt (%) (%)
1 109 2.036 2.009 0.136 0.202 9.09 11.11 -2.02
2 114 2.058 2.009 0.136 0.362 18.18 22.22 4.04
3 59 1.773 2.009 0.136 -1.730 27.27 33.33 -6.06
4 142 2.154 2.009 0.136 1.067 36.36 44.44 -8.08
5 120 2.081 2.009 0.136 0.530 45.45 55.56 -10.10
6 103 2.011 2.009 0.136 0.016 54.55 66.67 -12.12
7 150 2.175 2.009 0.136 1.226 63.64 77.78 -14.14
8 76 1.882 2.009 0.136 -0.933 72.73 88.89 -16.16
9 68 1.830 2.009 0.136 -1.310 81.82 100.00 -18.18
10 122 2.086 2.009 0.136 0.570 90.91 111.11 20.20
11 109 2.036 2.009 0.136 0.202 91.67 110.00 18.33
12 58 1.764 2.009 0.136 -1.799 92.31 109.09 16.78
13 82 1.912 2.009 0.136 -0.710 92.86 108.33 15.48
14 141 2.149 2.009 0.136 1.029 93.33 107.69 14.36
15 146 2.164 2.009 0.136 1.142 93.75 107.14 13.39

Rekapitulasi Uji Smirnov - Kolmogorov


uji smirnov kolmogorov test
Data = 15
Signifikan (%) =5
D kritis = 34 %
D maksimum = 20.20 %
Kesimpulan = Hipotesis Log Pearson diterima
1.3 UJI CHI SQUARE PADA LOG PEARSON TYPE III

Dengan:
 h2 = parameter Chi Square terhitung

G = jumlah sub grup

O1 = jumlah nilai pengamatan pada sub grup ke i

Ei = jumlah nilai teoritis pada sub grup ke i

JUMLAH
NILAI BATAS SUB DATA
NO (Oi-Ei)2 (Oi-Ei)2 / Ei
KELOMPOK
Oi Ei

1 P<=20,4545 2 1 1 1.00
2 20,4545<P<49,2272 3 3 0 0.00
3 49,2272<P<69,6818 2 2 0 0.00
4 69,6818<P<90,1364 2 2 0 0.00
5 P>=90,1364 1 2 1 0.50
Jumlah 10 10 2

G = 1 + 1,33 Ln = 4.062438174 =5
dk = G -( R + 1) = 5 -(2+1) =2
Ei = N/G = 15/5 =3
∆X = (Xmax - Xmin)/(G-1) = 20.45454545
X awal = Xmin - 1/2 ∆X = 47.84772727

X2 hitung = (Oi-Ei)2 / Ei
Rekapitulasi Uji Chi Square
uji smirnov kolmogorov test
dk =2
𝛼 =5%
Harga Chi square =2%
Harga Chi square Tabel = 5.991 %
Interprestasi hasil = Persamaan distribusi teoritis dapat diterima

1.4 REKAPITULASI HASIL PERHITUNGAN HUJAN RANCANGAN

KALA ULANG HUJAN RANCANGAN


NO (mm) METODE LOG
PEARSON TYPE III
( TAHUN )

1 2 105.04
2 5 134.46
3 10 150.35
4 25 167.30
5 50 178.09
6 100 187.62
UJI SMIRNOV KOLMOROV
Interprestasi Hasil :
- Jika D Maksimum (%) < D Kritis (%) .....> Distribusi teoritis yang digunakan bisa diterima
D Maksimum (%) 20.20 %
Derajat Signifikan, α (%) 5
D Kritis 34 %
HIPOTESA DITERIMA
UJI CHI SQUARE
Interprestasi Hasil :
- Apabila P>5% ....>Distribusi teoritis diterima
- Apabila P<1% ....>Distribusi teoritis tidak diterima
- Apabila 1%<P<5% ....>Tidak mungkin diambil keputusan perlu tambah data
CHI SQUARE HITUNG 2
P (%) 5.99 %
CHI SQUARE KRITIS
(P=5%) 5.99 %
Derajat Kebebasan 2
HIPOTESA DITERIMA
PERHITUNGAN HIDROLOGI
PEMBANGUNAN TANGGUL PENGGALANGAN
Nanga Nae, Desa Gorontalo, Kec. Komodo – Manggarai Barat

2. INTENSITAS CURAH HUJAN

LABUAN BAJO

2022
INTENSITAS CURAH HUJAN

2.1 PERHITUNGAN INTENSITAS CURAH HUJAN DENGAN KALA ULANG 10


TAHUN
Mononobe (Subarkah : 20), dengan persamaan:

Dengan:

I = intensitas hujan (mm/jam)

t = lamanya hujan, menit untuk (1) sampai (3), jam untuk (4)

R24 = curah hujan- maksimum harian selama 24 jam (mm)

Waktu konsentrasi dihitung dengan teoritis, tetapi karena daerah pertanian yang
diukur secara langsung tidak terlalu besar, sebagai berikut:

maka besarnya waktu konsentrasi dihitung dengan menggunakan rumus :

Dengan:

L = panjang saluran (m)

S = kemiringan rerata saluran

Perhitungan waktu konsentrasi disajikan pada Tabel berikut:

Cactment Tc Tc R24 I
MENUJU L (m) Siope
Area (Jam) (menit) (mm) (mm/jam)
Sungai
1.0 Nanga Nae 15350 0.002150 5.784 347.026 105.04 11.302
Sungai
2.0 Nanga Nae 17170 0.012347 3.217 192.999 105.04 16.712
2.2 PERHITUNGAN DEBIT LIMPASAN
Q = 0,278 C.I.A.

Dengan:

Q = debit banjir (m3/det)

C = koefisien pengaliran

A = luas DAS (hektar)

I = intensitas hujan (mm/jam)

Qah
MENUJU C I (mm/jam) A (km2)
(m3/dt)
Sungai Nanga Nae 0.450 16.712 23.930 50.030

2.3 PERHITUNGAN KAPASITAS SALURAN SUNGAI PADA KONDISI TAHUN


2022 DENGAN KALA ULANG 2 TAHUN
Perhitungan dimensi saluran digunakan rumus kontinuitas dan rumus Manning,
sebagai berikut:

Q = V.A

V=(1/n).r2/3.S1/2

Dengan:

Q = debit pengaliran (m3/det)

V = kecepatan rata-rata aliran (m/det)

A = luas penampang basah saluran (M2)

n = koefisien kekasaran Manning

r = jari-jari hidraulis (m)

S = kemiringan dasar saluran


DIMENSI EXISTING Debit
EXIXTING
rancangan 2 KETERANGAN
SUNGAI
b b h A tahun (m3/dt)
P (m) R (m) n S Q (m3/dt)
(m) (m) (m) (m2)
NANGA TIDAK
40 40 7 12800 605.6854 21.1331 0.22 1.5 42.5531 50.030
NAE MENCUKUPI

TIMGGI RENCANA BANGUNAN TANGGUL Debit


EXIXTING
rancangan 2 KETERANGAN
SUNGAI
b h s tahun (m3/dt)
A (m2) P (m) R (m) n S Q (m3/dt)
(m) (m) (m)
NANGA
40 3 0.50 124.5000 46.7082 2.6655 0.22 1.5 10.7022
NAE
53.2553 50.030 CUKUP

Anda mungkin juga menyukai