79
program
- rekam medis
- SDM
- Pendidikan dan
Pelatihan
h. Ruang Satuan Privat Administasi
Pengawasan Internal
i. Ruang Arsip Privat Administasi
j. Ruang Tunggu Publik Administasi
k. Toilet Privat Administasi
B KELOMPOK KEGIATAN
MEDIS DAN
PERAWATAN
a. Instalasi rawat jalan Publik
- Ruang Tunggu Poli Publik
- Ruang ASKES Publik Pasien
- Ruang administrasi Publik
- Ruang rekam medis Privat Dokter
- Ruang tunggu Publik
- Ruang periksa Privat Perawat
- Ruang tindakan Privat
- Ruang laktasi Privat Administrasi
- Poli Publik
Pegawai
b. IGD Publik
Ruang penerimaan
- Ruang administrasi Publik Pasien
- Ruang tunggu Publik
- Ruang rekam medis Privat Dokter
- Ruang triase Privat
- Ruang persiapan Privat Perawat
bencana massal
Ruang tindakan Administrasi
- Ruang resultasi Privat
- Ruang tindakan bedah Privat Pegawai
- Ruang tindakan non Privat
bedah
- Ruang tindakan anak Privat
- Ruang tindakan non Privat
bedah
- Ruang operasi Privat
Ruang observasi Privat
Ruang dokter Privat
Ruang pos perawat Publik
Ruang perawat Privat
80
Ruang kepala IGD Privat
c. Rawat inap
- Ruang perawatan Publik Pasien
- Ruang pos perawat Publik
- Ruang perawat Publik Dokter
- Ruang konsultasi Privat
- Ruang tindakan Privat Perawat
- Ruang administrasi Publik
- Ruang dokter Privat Administrasi
- Ruang kepala instalasi Privat
Pegawai
Pegawai
81
Care Unit
- Instalasi Rawat Privat dan
INAP publik
f. Instalasi kebidanan dan
kandungan Pasien
- Ruang administrasi Publik
dan pedaftaran Dokter
- Ruang tunggu Publik
- Ruang bersalin Privat Perawat
- Ruang tindakan Privat
- Ruang pemulihan Privat Administrasi
- Ruang bayi Privat
- Gudang streil Privat Pegawai
- Ruang ganti pakaian Privat
- Ruang dokter Privat
- Ruang perawat Privat
- Ruang cuci tangan Privat
g. Instalasi bedah central
- Ruang administrasi Publik
- Ruang tunggu Publik Pasien
- Ruang cuci tangan Privat
- Ruang persiapan Privat Dokter
- Ruang anastesi Privat
- Ruang bedah minor Privat Perawat
- Ruang bedah umum Privat
- Ruang bedah Privat Administrasi
subspesialistik
- Ruang resusitasi Privat Pegawai
- Ruang pemulihan / Privat
PACU Privat
- Ruang Sterilisasi Publik
- Depo farmasi Privat
- Ruang dokter Privat
- Ruang perawat Privat
- Ruang diskusi medis
C. KELOMPOK PENUNJANG
DAN OPERASIONAL
C.1. Penunjang medik
a. Instalasi Farmasi
- Ruang peracikan obat Privat
- Depo bahan baku Privat Pasien
- Depo obat jadi Privat
- Gudang perbekalan Privat Dokter
- Depo obat khusus Privat
- Ruang administrasi Publik Perawat
- Konter apotek Publik
82
- ruang rapat / diskusi Publik Administrasi
- ruang arsip Privat
- ruang kepala instalasi Privat Pegawai
- ruang staff Privat
b. Instalasi Radiodiagnostik
- Ruang tunggu Publik
- Ruang administrasi Publik
dan rekam medik Pasien
- Loket Pendaftaran dan Publik
Pengambilan Hasil Dokter
- Ruang konsultasi Privat
Dokter Privat Perawat
- Ruang ahli fisika medis Privat
- Ruang pemeriksaan : Administrasi
(General, Tomografi,
Floroskopi, Ultra Sono Pegawai
Grafi (USG), CT Privat
SCAN.
- Ruang gelap
c. Instalasi Laboatorium
- Ruang administrasi Publik
- Ruang tunggu Publik
- Ruang pengambilan Publik Pasien
sample
- Bank darah Privat Dokter
- Laboratorium patologi Privat
klinik Perawat
- Laboratorium kimia Privat
klinik Privat Administrasi
- Laboratorium
hematologi dan Privat Pegawai
uranalisis
- Gudang regensia dan Privat
bahan habis pakai Privat
- Ruang cuci Privat
- Ruang diskusi
- Ruang kepala Publik
laboratorium
- Ruang petugas
d. Melayani unit transfusi Privat
darah dan bank Darah
e. Pemulasaraan jenazah Pasien
- Ruang administrasi Publik
- Ruang tungggu Publik Dokter
- Ruang duka Privat
83
- Ruang dekomintasi Privat Perawat
- Laboratorium otopsi Privat
- Ruang pendingin Privat Administrasi
jenazah Privat
- Ruang kepala instalasi Publik Pegawai
- Ruang jemur alat
Pengunjung
f. Ruang Bank Darah
- Ruang Administrasi Publik
- Ruang Tunggu Publik Pasien
- Ruang Pemisahan Privat
Darah Dokter
- Laboratorium Sjinign Privat
Darah Perawat
- Ruang Donor Darah Publik
- Ruang Pemberian Publik Administrasi
Makanan pasca
Donor Darah Pegawai
- Ruang Kepala dan Privat
Staff
g. Ruang Diagnostik Terpadu
- Ruang Tunggu Publik
Pasien Privat Pasien
- Ruang Administrasi
dan Rekam Medis Privat Dokter
- Lokaet Pendaftaran
dpembayaran dan Perawat
pengambilan hasil Privat
- Ruang konsultasi Administrasi
Dokter Privat
- Ruang Kepala IDT Publik Pegawai
- Ruang Petugas Privat
- Ruang Arsip
C.2. Penunjang non-medik
a. Ruang Sentrilisasi Pusat
- Ruang administrasi, Publik
Loket Penerimaan Pasien
dan Pencatatan
- Ruang Privat Dokter
Dekontaminasi Privat
- Ruang Pengemasan Perawat
Alat Privat
- Ruang Prosesing/ Administrasi
Produksi Privat
- Ruang Sterilisasi Publik Pegawai
- Gudang Barang/
84
Linen/ Bahan Privat
Perbekalan baru
- Ruang Publik
Dekontaminasi
Kereta atau troli Publik
- Ruang Pencucian Privat
Perlengkapan Privat
- Ruang Distribusi Privat
- Ruang Kepala
- Ruang Ganti
petugas
- Ruang Stwaf
b. Ruang Dapur Utama dan
Gizi Klinik
- Ruang penerimaan Publik Pasien
dan penimbangan
bahan makanan Dokter
- Ruang penyimpanan Publik
bahan makanan Perawat
basah Publik
- Ruang penyimpanan Administrasi
bahan makanan Publik
kering Publik Pegawai
- Ruang persiapan
- Ruang pengolahan Publik
dan penghangatan
makanan Publik
- Ruang penyajian Publik
makanan Privat
- Dapur susu
- Ruang cuci Privat
- Ruang penyimpanan
troli Privat
- Ruang penyimpanan
peralatan Publik
- Ruang ganti alat Privat
pelindung diri
- Ruang administrasi Privat
- Ruang kepala
instalasi gizi
- Ruang pertemuan
c. Ruang Londri
- Ruang Administrasi Publik
dan Pencatatan Pasien
- Ruang Kepala Privat
Londri Privat
85
- Ruang Penerimaan Dokter
dan Sortir Ruang
Dekontaminasi/ Perawat
perendaman Linen Publik
- Ruang Cuci dan Administrasi
Pengeringan Linen Publik
- Ruang Setrika dan Pegawai
Lipat Linen Publik
- Ruang Perbaikan Publik
Linen
- Ruang Penyimpanan Privat
Linen
- Ruang Privat
Dekontaminasi Troli
- Ruang Penyimpanan Privat
Troli Privat
- Gudang Bahan
Kimia
- KM/WC Petugas
d. Ruang Sanitasi
- Ruang Kerja dan Privat
Arsip Privat Pasien
- Ruang
Laboratorium Publik Dokter
Kesehatan
Lingkungan Privat Perawat
- Area Pengolahan
Air Limbah Administrasi
- Area Icenerator
Pegawai
e. Ruang Pemeliharaan
Sarana (Workshop)
- Ruang Kepala Privat Pasien
IPSRS Privat
- Ruang Administrasi Dokter
dan Ruang Kerja Privat
Staff Perawat
- Ruang Rpat / Privat
Pertemuan teknis Administrasi
- Area Studio Publik
Gambar dan Arsip Pegawai
Teknis
- Area Bengkel/ Publik
Workshop
86
bangunan/ kayu
- Area Bengkel/ Publik
Workshop metal
atau logam
- Area Bengkel/
Workshop
peralatan Medik
(Optik, elektro Publik
medik, Mekanik)
- Bengkel/ Workshop
penunjang Privat
Privat
Medik
Privat
- Ruang Panel Listrik Privat
- Gudang Spare part
- Gudang
- KM/ WC petugas/
pengunjung
D Kelompok Pendukung
a. Parkir Publik Pasien
Dokter
Perawat
Administrasi
Pegawai
Pengunjung
Dokter
Perawat
Administrasi
Pegawai
Pengunjung
87
c. Olahraga Publik Pasien
Dokter
Perawat
Dokter
Perawat
Pegawai
MANAJEMEN
a. Penerimaan pasien
b. Pencatatan pasien
pasien
e. Penerimaan tamu
88
B KELOMPOK KEGIATAN MEDIS DAN
PERAWATAN
c. Merawat pasien
e. Perawatan intenssif
f. Rehabilitasi medik
g. Melakukan radioterapi
a. Farmasi
b. Kegiatan radiodiagnostik
laboratorium
e. Pemulasaran jenazah
89
c. Mencuci kain linen, sprei, sarung bantal dll
D Kelompok Pendukung
a. Parkir
b. Olahraga
c. Bencana Massal
MANAJEMEN
a. Pimpinan
b. Perawat
c. Pelatih pendidikan
d. Bagian administrasi
e. Komite Medik
h. Petugas Kebersihan
PERAWATAN
90
a. Perawat
b. Ahli Gizi
c. Dokter
d. Petugas Kebersihan
e. Perawat
f. Ahli Gizi
g. Dokter
h. Pasien
i. Pengunjung Pasien
j. Petugas Kebersihan
a. Petugas Farmasi
b. Kegiatan radiodiagnostik
c. Petugas Laboratorium
d. Petugas Tranfusi
e. Pemulasaran jenazah
f. Petugas Forensik
a. Petugas Kebersihan
b. Petugas Masak
c. Petugas Pemeliharaan
91
Pola Kegiatan
Sumber Seri Perencanaan Pedoman Teknik Sarana Prasarana Rumah Sakit Kelas B, 2012
92
ORGANISASI RUANG DAN POLA KEGIATAN MAKRO (RUMAH SAKIT
UMUM KELAS B DENGAN KEUNGGULAN DI BIDANG PENYAKIT
JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
Diagram 5 Organisasi Ruang dan Pola Pergerakan Dalam Rumah Sakit Kelas B Dengan Keunggulan Di Bidang Jantung Dan
Pembuluh Darah
Sumber : Seri Perencanaan Pedoman Teknik Sarana Prasarana Rumah Sakit Kelas B, 2012 dan Analisa Pribadi
93
Pola Kegiatan dalam Rumah Sakit adalah sebagai berikut :
1. Pasien masuk rumah sakit melakukan pendaftaran atau
pasien.
penyakit pasien.
94
operasi maka harus segera dilakukan di ruang operasi lalu
intensif.
pasien.
95
Pasien dengan tingkat kegawatdaruratan ringan setelah
RAWAT JALAN
laboratorium.
berdekatan.
Kllinik Kebidanan.
97
6. Sirkulasi petugas dan sirkulasi pasien
dipisahkan.
(air mengalir).
bengkel ME.
fasilitas IRJ.
Setiap Rumah Sakit wajib memiliki pelayanan gawat darurat yang memiliki
kemampuan :
pelayanan gawat darurat Bintang III. Yaitu memiliki dokter spesialis empat
98
dalam 24 jam, dokter umum siaga ditempat (on-site) 24 jam yang memiliki
Persyaratan Khusus
99
- Area IGD harus terletak pada area depan atau muka dari
tapak RS.
- Area IGD harus mudah dilihat serta mudah dicapai dari luar
akses langsung.
100
- Disarankan pada area untuk menurunkan atau menaikan
Way.
Diagram 8 Organisasi Ruang dan Pola Sirkulasi Pelaku Pada Instalasi Rawat Inap
Sumber : Seri Perencanaan Pedoman Teknik Sarana Prasarana Rumah Sakit Kelas B, 2012 dan Analisa
Pribadi
Persyaratan khusus
antar ruang dengan skala prioritas yang diharuskan dekat dan sangat
berhubungan/ membutuhkan.
101
Kecepatan bergerak merupakan salah satu kunci keberhasilan
linier/lurus (memanjang).
Apabila Ruang Rawat Inap tidak berada pada lantai dasar, maka harus
ada tangga landai (;Ramp) atau Lift Khusus untuk mencapai ruangan
tersebut.
Bangunan Ruang Rawat Inap harus terletak pada tempat yang tenang
isolasi.
Lantai harus kuat dan rata tidak berongga, bahan penutup lantai,
debu/kotoran.
102
Plafon harus rapat dan kuat, tidak rontok dan tidak mengumpulkan
debu.
Tipe R. Rawat Inap adalah VVIP, VIP, Kelas I, Kelas II dan Kelas III
Stasi perawat harus terletak di pusat blok yang dilayani agar perawat
tempat tidur.
103
Letak bangunan ruang perawatan intensif harus berdekatan dengan
radiologi.
getaran.
Pintu kedap asap & tidak mudah terbakar, terdapat penyedot asap bila
terjadi kebakaran.
Terdapat pintu evakuasi yang luas dengan fasilitas ramp apabila letak
104
Pertemuan dinding dengan lantai dan pertemuan dinding dengan
kotoran.
Persyaratan Khusus
105
Persyaratan teknis ruang operasi dapat melihat buku pedoman Teknis
Bangunan Rumah Sakit : Ruang Operasi, yang disusun oleh Direktorat Bina
Ruang Kebidanan
Diagram 11 Organisasi Ruang dan Pola Sirkulasi Pelaku Pada Ruang Kebidanan
106
Ruang bayi dan ruang pemulihan ibu disarankan berdekatan untuk
incenerator.
107
Ruang Rehabilitasi Medik
o Ruang tunggu dapat dicapai dari koridor umum dan dekat pada loket
o Disarankan akses masuk untuk pasien terpisah dari akses masuk staf.
penempatan ramp, lebar dan arah bukaan pintu dan lebar pintu untuk
108
para pemakai kursi roda serta derajat kemiringan ramp yaitu maksimal
70.
Ruang Hemodialisa
Persyaratan Khusus
inlet air steril dan outlet pembuangan air dari mesin dialisis.
Setiap tempat tidur/ tempat duduk pasien juga dilengkapi dengan bed
head unit, minimal terdiri dari outlet suction, Oksigen, stop kontak listrik
109
dengan suplai Catu Daya Pengganti Khusus(CDPK = UPS) dan 2 buah
yang menyilaukan.
110
Organisasi Ruang Pola Instalsi Jantung dan Pembuluh darah
Alur Pasien
111
Diagram 15 Organisasi Ruang dan Pola Sirkulasi Pelaku Pada Ruang
Rehabilitas Radiologi
Sumber : Seri Perencanaan Pedoman Teknik Sarana Prasarana Rumah Sakit
Kelas B, 2012 dan Analisa Pribadi
Persyaratan Khusus :
operasi RS.
112
Ruang konsultasi dilengkapi dengan fasilitas untuk membaca
film.
proteksi radiasi.
Persyaratan Khusus :
113
Letak laboratorium/sub laboratorium mudah dijangkau, disarankan
dan dekat dengan instalasi rawat jalan, instalasi bedah, ICU, Radiologi
dan kedap air setinggi 1,5 m dari lantai (misalnya dari bahan keramik
atau porselen).
terpisah.
114
Diagram 17 Organisasi Ruang dan Pola Pola Sirkulasi Pelaku Pada
Ruang Bank Darah
Sumber : Seri Perencanaan Pedoman Teknik Sarana Prasarana Rumah Sakit
Kelas B, 2012 dan Analisa Pribadi
Persyaratan Khusus
115
Diagram 18 Organisasi Ruang dan Pola Sirkulasi Pelaku Pada Ruang
Diagnostik Terpadu
Sumber : Seri Perencanaan Pedoman Teknik Sarana Prasarana Rumah
Sakit Kelas B, 2012 dan Analisa Pribadi
Persyaratan Khusus
jalan.
membaca film.
116
Diagram 19 Organisasi Ruang dan Pola Sirkulasi Pelaku Pada Ruang
Pemulasaran Jenazah
Sumber : Seri Perencanaan Pedoman Teknik Sarana Prasarana Rumah
a. Kebutuhan Ruang
118
Jalur Sirkulasi Ruang Terbuka (magistral terbuka) ini adalah
system pola ruang yang memungkinkan bangunan untuk
diperluas. Bangunan ini mudah digunakan untuk perencanaan
119
B Melewati Ruang-Ruang
dipergunakan untuk
ruangnya
C Menembus Ruang-Ruang
120
pola istirahat dan gerak di
dalamnya
Tatanan, 1996
121
Berdasarkan standarisasi tipe Rumah Sakit Umum,
1972
Kelas I : 5 – 15 %
Kelas II : 10 – 30 %
122
Jumlah Tempat Tidur : Jml Tenaga Medis Keparawatan =
1:1
123
Berikut adalah table kebutuhan Ruang
b. Area Pendaftaran
c. Area Pembayaran/ Kasir
2 Ruang Pengendali BPJS 5 m2/ Petugas 4 Petugas 20 m2
3 Ruang Rekam Medis 16 m2/1000 Kunjungan 3 unit 48 m2
Pasien/ Hari
(Untuk 5 tahun)
4 Ruang Tunggu Poli 2,5 m2/ Orang 150 Orang 375 m2
disesuaikan dengan
jumlah kunjungan
pasien/ hari
5 Ruang Periksa & Konsultasi (klinik Umum) 24 m2/ Poli 34 Poli 816 m2
Ruang Periksa & Konsultasi (Poli Eksekutif) 24 m2/ Poli 5 Poli 120 m2
6 Ruang Tindakan Bedah Umum 24 m2/ Poli 1 Poli 24 m2
7 Ruang Tindakan Bedah Tulang 25 m2/ Poli 1 Poli 25 m2
8 Ruang Tindakan Kebidanan 24 m2/ Poli 1 Poli 24 m2
dan penyakit kandungan
9 Klinik Mata
a. 1 Ruang Tindakan Poli 24 m2/ Poli 1 Poli 24 m2
b. 3 Ruang Konsultasi 25 m2/ Poli 1 Poli 25 m2
10 Klinik THT 25 m2/ Poli 1 Poli 25 m2
11 Klinik Gigi dan Mulut
a. 2 Dental Unit 24 m2/ Poli 1 Poli 24 m2
b. Laboratorium teknik gigi 30 m2 1 Poli 30 m2
12 Klinik Kulit & Penyakit 12 m2 1 Poli 12 m2
Kelamin
13 Klinik Syaraf 12 m2 1 Poli 12 m2
14 Ruang Medical Check – up
1. Ruang Pendaftaran 5 m2 / Petugas 1 Petugas 5 m2
2.Ruang Loker 6 m2 1 Ruang 6 m2
3. Ruang Tunggu 9 m2 1 Ruang 9 m2
4. Pantry 6 m2 1 Ruang 6 m2
124
5. Ruang Pemeriksaan dasar 24 m2 / Poli 1 Poli 24 m2
6. Ruang Konsultasi 24 m2/ Poli 1 Poli 24 m2
15 Ruang Laktasi 12 m2 1 Ruang 12 m2
16 Ruang Penyuluhan (KIE) 24 m2 1 Ruang 24 m2
17 Klinik Jiwa 12 m2 1 Poli 12 m2
18 Toilet (Petugas & Pengunjung) 3 m2/Orang 20 Orang 60 m2
Jumlah 1822 m2
Flow Area 10% 182.2 m2
Total 1904,2 m2
Sumber : Seri Perencanaan Pedoman Teknik Sarana Prasarana Rumah
Sakit Kelas B, 2012 dan Analisa Pribadi
125
15 Ruang Farmasi/ Obat 3 m2 1 ruang 3 m2
16 Ruang Linen Steril 4 m2 1 ruang 4 m2
17 Ruang Alat Medis 8 m2 1 ruang 8 m2
18 R. Radiologi Cito 6 m2 1 ruang 6 m2
19 Laboratorium Standar 4 m2 1 ruang 4 m2
& Khusus
20 R. Dokter Konsulen
1. Ruang Kerja 24 m2 1 ruang 24 m2
2. Ruang Istirahat 9 m2 1 ruang 9 m2
21 Ruang Diskusi 50 m2 1 ruang 50 m2
22 Ruang Pos Perawat 5 m2/ Perawat 6 perawat 30 m2
Nurse Station
23 Ruang Istirahat Perawat 5 m2/ Perawat 6 perawat 30 m2
24 Ruang Kepala IGD 30 m2 1 ruang 30 m2
25 Gudang Kotor 10 m2 1 ruang 10 m2
Spoolhoelk/ Dirty Utility
26 Toilet (Petugas & Pengunjung) 3 m2 10 ruang 30 m2
27 Ruang Sterilisasi 4 m2 3 ruang 12 m2
28 Ruang Gas Medik 3 m2 1 ruang 3 m2
29 Ruang Loker 6 m2 1 ruang 6
30 Pantry 6 m2 1 ruang 6
31 Ruang Parkir troli 2 m2 2 ruang 4 m2
32 Ruang Brankar 3 m2 2 ruang 6 m2
Jumlah 881,6 m2
Flow Area 10% 88,16 m2
Total 969.76 m2
1 Ruang Perawatan
a. VIP 18 m2/ Tempat Tidur 45 t. tidur 940 m2
b. Kelas 1 12 m2/ Tempat Tidur 45 t. tidur 620 m2
c. Kelas 2 10 m2/ Tempat Tidur 90 t. tidur 1030 m2
d. Kelas 3 7,2 m2/ Tempat Tidur 120 t. tidur 108.8 m2
2 Ruang Stasi Perawat 5 m2 14 unit 70 m2
126
Nurse Station
3 Ruang Konsultasi 24 m2 3 unit 72 m2
4 Ruang Tindakan 20 m2 3 unit 60 m2
5 Ruang Administrasi/ Kantor 5 m2/ petugas 15 petugas 75 m2
6 Ruang Dokter Jaga
1. Ruang Kerja 24 m2 1 unit 24 m2
2. Ruang Jaga Dokter 9 m2 1 unit 9 m2
7 Ruang Pendidikan 24 m2 1 unit 24 m2
dan Diskusi
8 Ruang Istirahat Perawat 15 m2 3 unit 45 m2
9 Ruang Kepala Instalasi 30 m2 1 unit 30 m2
Rawat Inap
10 Ruang Linen Bersih 18 m2 3 unit 54 m2
11 Ruang Loker 9 m2 3 unit 27 m2
12 Ruang Linen Kotor 9 m2 3 unit 27 m2
13 Gudang Kotor 18 m2 3 unit 54 m2
14 KM/ WC (Pasien, Petugas 3 m2 50 unit 150 m2
dan Pengunjung)
15 Dapur Kecil / Pantry 9 m2 3 unit 27 m2
16 Gudang Bersih 18 m2 3 unit 54 m2
17 Janitor/ Ruang Petugas 9 m2 3 unit 27 m2
Kebersihan
18 High Care Unit 9 m2/ t. tidur 20 t. tidur 180 m2
19 Ruang Perwatan Isolasi 12 m2/ t. tidur 20 t. tidur 240 m2
Jumlah 5067 m2
Flow Area 10% 506.2 m2
Total 5573.2 m2
127
3 Ruang Kepala Perawat 24 m2 1 unit 24 m2
4 Ruang Dokter
1. Ruang Kerja 24 m2 1 unit 24 m2
2. Ruang Istirahat 9 m2 1 unit 9 m2
5 Daerah Rawat Pasien ICU :
a. Daerah rawat pasien 15 m2/ t. tidur 20 t. tidur 300 m2
non isolasi
b. Daerah Rawat Pasien 20 m2/ t. tidur 2 t. tidur 40 m2
Isolasi
6 Sentral Monitoring/ Nurse 16 m2 1 unit 16 m2
Station
7 Gudang Alat Medik 24 m2 1 unit 24 m2
8 Gudang Bersih 18 m2 1 unit 18 m2
9 Gudang Kotor 18 m2 1 unit 18 m2
10 Ruang Tunggu Keluarga pasien 2,5 m2/ Orang 20 Orang 50 m2
11 Ruang Administrasi 5 m2/ petugas 5 petugas 25 m2
12 Janitor 9 m2 3 unit 27 m2
13 Toilet 3 m2 10 unit 30 m2
14 Ruang Penyimpanan Silinder 8 m2 3 unit 24 m2
Gas Medik
15 Ruang Parkir Brankar 6 m2 3 unit 18 m2
Jumlah 689 m2
Flow Area 10% 61,9 m2
Total 730,9 m2
128
Sumber : Seri Perencanaan Pedoman Teknik Sarana Prasarana Rumah Sakit Kelas B, 2012 dan
Analisa Pribadi
1 Ruang Administrasi
2 Ruang Tunggu 1.5 m2 20 Orang 900 M2
3 Instalasi Rawat Jalan 30 M2 20 Unit 600 M2
4 Poli Jantung 2.5 M2 45 Orang 112.5 M2
5 IGD 2,5 M2 45 Orang 112.5 M2
6 Intensive Cardiac Care Unit 16 M2 20 Unit 320 M2
7 Ruang Kateterisasi 46.8 M2 2 Unit 93.6 M2
8 Ruang Operasi Jantung 50.4 M2 1 Unit 50.4 M2
9 PACU 7.2 M2 15 Unit 108 M2
10 IRNA Jantung Dan Pembuluh Darah 10 M2 60 unit 1200 M2
11 Radiologi (MRI,CTSAN
Laboratorium
Jumlah 3497 m2
Flow Area 10% 349.7 m2
Total 3846.7 m2
Sumber : Seri Perencanaan Pedoman Teknik Sarana Prasarana Rumah Sakit Kelas B, 2012 dan
Analisa Pribadi
129
4. Ruang Perlengkapan 6 m2 1 unit 6 m2
11 Ruang Resusitasi 24 m2 1 unit 24 m2
12 Ruang Pemulihan/ PACU 7,2 m2/ tempat tidur 15 unit 108 m2
13 Gudang Steril 24 m2 1 unit 24 m2
14 Ruang Sterilisasi 24 m2 1 unit 24 m2
15 Ruang Ganti Pakaian/ Loker 9 m2 1 unit 9 m2
16 Depo Farmasi 48 m2 1 unit 48 m2
17 Ruang Dokter 24 m2 1 unit 24 m2
18 Ruang Perawat 24 m2 1 unit 24 m2
19 Gudang Kotor 18 m2 1 unit 18 m2
20 Ruang Diskusi Medis 24 m2 1 unit 24 m2
21 Spoolhoek 15 m2 1 unit 15 m2
22 KM/ WC 3 m2 1 unit 3 m2
23 Parkir Brankar 6 m2 3 unit 18 m2
Jumlah 1026 m2
Flow Area 10% 102,6 m2
Total 1128,6 m2
Sumber : Seri Perencanaan Pedoman Teknik Sarana Prasarana Rumah Sakit Kelas B, 2012 dan
Analisa Pribadi
130
Tabel 16 Kebutuhan Ruang Kebidanan
No Nama Ruangan Kebutuhan Ruang / Luas Rencana Jumlah
(Standarisasi MENKES 2012) Kapasitas
1 R. Administrasi dan 7 m2/ Petugas 3 Petugas 21 m2
Pendaftaran
2 Ruang Tunggu Pengantar 2 m2/ Orang 20 Orang 40 m2
Pasien
3 Ruang untuk cuci tangan 3 m2 3 unit 9 m2
4 Ruang persiapan bersalin 7,2 m2/ t. tidur 2 t. tidur 14,4 m2
tanpa komplikasi/ Kala II-III
5 Ruang persiapan bersalin 8 m2/ t. tidur 2 t. tidur 16 m2
dengan komplikasi
6 Ruang Bersalin Tanpa 12 m2/ t. tidur 2 t. tidur 24 m2
Komplikasi (delivery)
Memiliki area membersihkan
memandikan bayi
7 Ruang Bersalin dengan 12 m2/ t. tidur 2 t. tidur 24 m2
Komplikasi (delivery)
Memiliki area membersihkan
memandikan bayi
8 Ruang bersalin Privat 20 m2/ t. tidur 2 t. tidur 40 m2
9 Ruang bersalin dalam air
10 Ruang Tindakan 12 m2/ t. tidur 2 t. tidur 24 m2
11 Ruang Pemulihan 7,2 m2/ t. tidur 8 t. tidur 57,6 m2
12 Ruang Bayi Normal 24 m2 1 unit 24 m2
13 Ruang Bayi Patologis 24 m2 1 unit 24 m2
14 Ruang Rawat Intensif Bayi 24 m2 1 unit 24 m2
Neonatal (NICU)
15 Ruang Perinatologi High care 24 m2 1 unit 24 m2
16 Ruang Laktasi 24 m2 1 unit 24 m2
17 Ruang Perawatan 7,2 m2/ t. tidur 8 t. tidur 57,6 m2
18 Ruang Perawatan Isolasi 12 m2/ t. tidur 4 t. tidur 48 m2
19 Gudang Steril
20 Ruang Sterilisasi 6 m2 2 ruang 12 m2
21 Ruang ganti pakaian / Loker 6 m2 1 unit 6 m2
22 Ruang Penyimpanan Linen 3 m2 3 unit 9 m2
23 Ruang Dokter
1. tempat kerja 24 m2 1 unit 24 m2
2. tempat istirahat 6 m2 1 unit 6 m2
3. KM/WC 3 m2 1 unit 3 m2
131
24 Ruang Istirahat perawat 6 m2 1 unit 6 m2
atau petugas
25 Ruang Diskusi medis 24 m2
26 Pantry 6 m2 1 unit 6 m2
27 Gudang Kotor 15 m2 2 unit 30 m2
28 KM/WC Petugas, pasien dan 3 m2 15 unit 45 m2
pengunjung
29 Janitor 3 m2 3 unit 9 m2
30 Parkir Brankar 2 m2 3 unit 6 m2
Jumlah 658,6 m2
Flow Area 10% 68,8 m2
Total 728,4 m2
Sumber : Seri Perencanaan Pedoman Teknik Sarana Prasarana Rumah Sakit Kelas B, 2012 dan
Analisa Pribadi
132
4. Daerah Okupasi terapi 24 m2 1 unit 24 m2
terbuka/ Taman terapetik
8 Terapi Wicara
1. R. Terapi Wicara 30 m2 1 unit 30 m2
atau vokasional
2. R. Terapi Wicara
Audiometer
- ruang pasien 3 m2/ r. pasien 3 ruang 9 m2
- ruang operator 4 m2/ r. operator 3 ruang 12 m2
9 Ruang Orthotik dan Prostetik/ OP
1. Loker Petugas Bengkel OP 12 m2 3 ruang 36 m2
2. Bengkel Halus 9 m2 2 ruang 18 m2
3. Bengkel Kasar 36 m2 2 ruang 72 m2
4. Ruang Jahit/ Kulit 12 m2 2 ruang 24 m2
5. Ruang Bionik (Biologi 9 m2 2 ruang 18 m2
elektronik
6. Ruang penyimpanan 6 m2 1 unit 6 m2
barang jadi
7. Gudang bahan Baku 6 m2 1 unit 6 m2
8. Ruang Penyetelan 6 m2 1 unit 6 m2
10 Ruang PSM 4 m2/ Orang 4 orang 16 m2
11 Gudang Peralatan RM 6 m2 1 unit 6 m2
12 Gudang Linen dan Farmasi 6 m2 1 unit 6 m2
13 Gudang Kotor 15 m2 1 unit 15 m2
14 Ruang Kepala IRM 24 m2 1 unit 24 m2
15 Ruang Petugas IRM 12 m2 1 unit 12 m2
16 Dapur Kecil (Pantry) 6 m2 1 unit 6 m2
17 KM/ WC petugas/ Pasien 3 m2 8 ruang 24 m2
Jumlah 794 m2
Flow Area 5% 39.7 m2
Total 823.7 m2
Sumber : Seri Perencanaan Pedoman Teknik Sarana Prasarana Rumah Sakit Kelas B, 2012
dan Analisa Pribadi
133
Rekam Medik
2 Ruang Tunggu 3 m2/ Orang 30 Orang 90 m2
3 Ruang cuci darah 7,2 m2/ t. tidur 8 t. tidur 57,6 m2
4 Ruang isolasi cuci darah 9 m2/ t. tidur 2 t. tidur 18 m2
5 Ruang stasi perawat 24 m2 1 unit 24 m2
Nurse Station
6 Ruang Konsultasi 24 m2 1 unit 24 m2
7 Ruang Reverse Osmosis 0,9 per mesin 2 mesin 1,8 m2
(RO) dan Sterilisasi 1 mesin (1,5x0,6)m2
8 Ruang Tanki Air Harian 24 m2 1 unit 24 m2
9 Ruang Pencucian Filter 9 m2 1 unit 9 m2
10 Gudang 20 m2 1 unit 20 m2
11 Ruang Kepala Unit HD 20 m2 1 unit 20 m2
12 Ruang Utilitas Kotor 18 m2 1 unit 18 m2
13 Dapur Kecil (Pantry) 9 m2 1 unit 9 m2
14 KM/WC petugas/pasien 3 m2 5 unit 15 m2
Jumlah 312,4 m2
Flow Area 5% 15,62 m2
Total 328,02 m2
Sumber : Seri Perencanaan Pedoman Teknik Sarana Prasarana Rumah Sakit Kelas B, 2012 dan
Analisa Pribadi
134
9 Ruang terapi penyinaran 24 m2 2 unit 48 m2
Treatment Room
10 Ruang Kontrol Kualitas 12 m2 1 unit 12 m2
Quality Control
11 Ruang Fisikawan Medik 5 m2/ petugas 3 petugas 15 m2
12 Ruang Petugas 5 m2/ petugas 3 petugas 15 m2
13 Pantri 9 m2 1 unit 9 m2
14 Ruang ganti petugas 9 m2 1 unit 9 m2
15 Ruang Diskusi 24 m2 1 unit 24 m2
16 KM/ WC petugas dan pasien 3 m2 5 unit 15 m2
Jumlah 373,5 m2
Flow Area 5% 18,725 m2
Total 392.175 m2
Sumber : Seri Perencanaan Pedoman Teknik Sarana Prasarana Rumah Sakit Kelas B, 2012 dan Analisa Pribadi
135
2 Ruang penyimpanan sementara 12 m2 1 unit 12 m2
limbah radioaktif padat
3 Laboratorium RIA 24 m2 1 unit 24 m2
4 Ruang Sampling 12 m2 1 unit 12 m2
5 Ruang cardiac Stress test 12 m2 1 unit 12 m2
6 Ruang Gamma Kamera 24 m2 1 unit 24 m2
dilengkapi ruang operator
III Kedokteran Nuklir Utama
1 Ruang Probe dan Counting 12 m2 1 unit 12 m2
System
2 Ruang administrasi dan 5 m2 1 unit 5 m2
Rekam Medis
3 Ruang Konsultasi Dokter 24 m2 1 unit 24 m2
4 Ruang Ganti petugas 12 m2 1 unit 12 m2
5 Ruang Pemberian Dossis 12 m2 1 unit 12 m2
6 Ruang penyiapan 12 m2 1 unit 12 m2
Radiofarmaka
7 Ruang Hot. Lab. 24 m2 1 unit 24 m2
dilengkapi dengan ruang
dekontaminasi petugas
8 Ruang Cyclotron 24 m2 1 unit 24 m2
9 Ruang PET-CT (dilengkapi ruang 24 m2 1 unit 24 m2
elevesis dan ruang mesin
10 Ruang Up-Take 12 m2 1 unit 12 m2
11 Ruang Pemulihan 7,2 m2/ t. tidur 2 t. tidur 14,4 m2
12 Ruang Isolasi Terapi 7,2 m2/ t. tidur 2 t. tidur 14,4 m2
13 Ruang penyimpanan sementara 12 m2 1 unit 12 m2
limbah radioaktif padat
14 Ruang istirahat dokter dan 24 m2 1 unit 24 m2
petugas
15 Ruang Konstrol Kualitas 12 m2 1 unit 12 m2
Quality Control
16 Ruang pengolahan / 12 m2 1 unit 12 m2
penanganan limbah cair
Jumlah 494,8 m2
Flow Area 5% 24,74 m2
Total 517,97 m2
Sumber : Seri Perencanaan Pedoman Teknik Sarana Prasarana Rumah Sakit Kelas B, 2012 dan Analisa Pribadi
136
Tabel 21 Kebutuhan Ruang Farmasi
Kebutuhan Ruang / Luas Rencana
No Nama Ruangan Jumlah
(Standarisasi MENKES 2012) Kapasitas
1 Ruang Peracikan Obat 6 m2/ Asisten Apoteker 6 Asisten 36 m2
2 Depo Bahan Baku Obat 9 m2 1 unit 9 m2
3 Depo Obat Jadi 9 m2 1 unit 9 m2
4 Gudang Perbekalan dan Alat 9 m2 1 unit 9 m2
Kesehatan
5 Depo Obat Khusus 12 m2 1 unit 12 m2
6 Ruang Administrasi 5 m2/ orang 5 orang 25 m2
(Penerimaan dan Distribusi
Obat)
7 Konter Apotik Utama 6 m2/ orang 6 orang 36 m2
(Loket Penerimaan resep, loket
pembayaran, dan loket
pengambilan obat
8 Ruang Loket Petugas 12 m2 2 unit 24 m2
(Pria dan Wanita dipisah)
9 Ruang Rapat / Diskusi 50 m2 1 unit 50 m2
10 Ruang Arsip Dokumen dan 9 m2 1 unit 9 m2
Perpustakaan
11 Ruang Kepala Instalasi Farmasi 24 m2 1 unit 24 m2
12 Ruang Staff 50 m2 1 unit 50 m2
13 Ruang Tunggu 2,5 m2/ Orang 25 Orang 62,5 m2
14 Dapur Kecil (Pantry) 12 m2 1 unit 12 m2
15 KM/WC (Pasien, petugas, 3 m2 8 unit 24 m2
pengunjung)
16 Unit Apotik Satelit
Ruang Racik Obat 6 m2/ Asisten Apoteker 6 Asisten 36 m2
Depo Bahan Baku Obat 9 m2 1 unit 9 m2
Depo Obat Jadi 9 m2 1 unit 9 m2
Gudang Perbekalan 9 m2 1 unit 9 m2
Ruang Apoteker 24 m2 1 unit 24 m2
Ruang Loket Petugas 12 m2 2 unit 24 m2
(Pria dan Wanita dipisah)
Ruang Tunggu 2 m2/ Orang 25 Orang 50 m2
Konter Apotik Utama 5 m2/ orang 5 orang 25 m2
Ruang Administrasi 5 m2/ orang 6 orang 30 m2
137
(Penerimaan dan Distribusi
Obat)
Ruang Staff 50 m2 1 unit 50 m2
Dapur Kecil (Pantry) 12 m2 1 unit 12 m2
Jumlah 669.5 m2
Flow Area 5% 33,475 m2
Total 702.975 m2
Sumber : Seri Perencanaan Pedoman Teknik Sarana Prasarana Rumah Sakit Kelas B, 2012 dan
Analisa Pribadi
138
KM/WC petugas 3 m2 4 unit 12 m2
Jumlah 341,5 m2
Flow Area 5% 17,075 m2
Total 358.575 m2
Sumber : Seri Perencanaan Pedoman Teknik Sarana Prasarana Rumah Sakit Kelas B, 2012
Dan Analisa Pribadi
139
21 KM/ WC Petugas 3 m2 3 unit 9 m2
Jumlah 434 m2
Flow Area 5% 21.7 m2
Total 455.7 m2
Sumber : Seri Perencanaan Pedoman Teknik Sarana Prasarana Rumah Sakit Kelas B, 2012 Dan Analisa
Pribadi
Sumber : Seri Perencanaan Pedoman Teknik Sarana Prasarana Rumah Sakit Kelas B, 2012 Dan Analisa Pribadi
140
dan pengambilan hasil
4 Ruang Konsultasi Dokter 24 m2 1 unit 24 m2
5 Ruang Kepala IDT 24 m2 1 unit 24 m2
6 Ruang Pemeriksaan
a. Ultra Sono Grafi (USG) 9 m2/ bed unit 2 unit 18 m2
b. Ultra Sono Grafi (USG) 3D 9 m2/ bed unit 2 unit 18 m2
c. Ultra Sono Grafi (USG) 4D 9 m2/ bed unit 2 unit 18 m2
d. Electro Cardiograph (EKG) 9 m2/ bed unit 2 unit 18 m2
e. Endoscopy (dilengkapi ruang 9 m2/ bed unit 2 unit 18 m2
kontrol dan ruang mesin)
f. Electroenchepalograph (EEG) 9 m2/ bed unit 2 unit 18 m2
g. Echo Cardio Sonografi 9 m2/ bed unit 2 unit 18 m2
h. Treadmill 9 m2/ bed unit 2 unit 18 m2
7 Ruang Petugas 24 m2 1 unit 24 m2
8 Ruang Arsip 12 m2 1 unit 12 m2
9 Dapur Kecil (Pantry) 12 m2 1 unit 12 m2
10 KM/ WC Petugas 3 m2 3 unit 9 m2
Jumlah 329 m2
Flow Area 5% 16,45 m2
Total 345,45 m2
Sumber : Seri Perencanaan Pedoman Teknik Sarana Prasarana Rumah Sakit Kelas B, 2012 Dan Analisa Pribadi
141
9 Ruang Kepala Instalasi 6 m2 1 unit 6 m2
Pemulasaraan Jenazah
10 Ruang Jemur Alat 12 m2 1 unit 12 m2
11 Gedung Instalasi Forensik 9 m2 1 unit 9 m2
12 KM/ WC petugas/ pengunjung 3 m2 1 unit 3 m2
Jumlah 304 m2
Flow Area 5% 15,2 m2
Total 319,2 m2
Sumber : Seri Perencanaan Pedoman Teknik Sarana Prasarana Rumah Sakit Kelas B, 2012 Dan Analisa Pribadi
142
18 Ruang Pengaturan/ Manifold gas 9 m2 1 unit 9 m2
Elpiji
19 Ruang Penyimpanan Tabung gas 9 m2 1 unit 9 m2
Elpiji
20 Gudang Alat 16 m2 1 unit 16 m2
21 Ruang PKL 32 m2 1 unit 32 m2
22 Ruang Petugas Jaga Dapur 12 m2 1 unit 12 m2
23 Ruang Nutrisionis 10 m2 1 unit 10 m2
24 KM/ WC Petugas 3 m2 5 unit 15 m2
Jumlah 342 m2
Flow Area 10% 34,2 m2
Total 377,2 m2
Sumber : Seri Perencanaan Pedoman Teknik Sarana Prasarana Rumah Sakit Kelas B, 2012 Dan Analisa Pribadi
Sumber : Seri Perencanaan Pedoman Teknik Sarana Prasarana Rumah Sakit Kelas B, 2012 Dan Analisa Pribadi
143
Tabel 29 Kebutuhan Ruang Administrasi Rumah Sakit
Sumber : Seri Perencanaan Pedoman Teknik Sarana Prasarana Rumah Sakit Kelas B, 2012 Dan Analisa Pribadi
144
Tabel 30Gedung Parkir
No Nama Ruangan Kebutuhan Ruang / Luas Rencana Jumlah
(Standarisasi MENKES 2012) Kapasitas
1 Parkir 12,5 M2 300 t.tdur 3750 m2
2 Gudang 100 m2 1 unit 100 m2
3 Ruang Panel Listrik 9 m2 1 unit 9 m2
Jumlah 3859 m2
Flow Area 40 % 1546.8 m2
Total 5405,8 m2
Sumber : Seri Perencanaan Pedoman Teknik Sarana Prasarana Rumah Sakit Kelas B, 2012 Dan Analisa Pribadi
Sumber : Seri Perencanaan Pedoman Teknik Sarana Prasarana Rumah Sakit Kelas B, 2012 Dan Analisa Pribadi
Sumber : Seri Perencanaan Pedoman Teknik Sarana Prasarana Rumah Sakit Kelas B, 2012 Dan Analisa Pribadi
145
Tabel 33Fasilitas Ruang Sterilisasi Pusat (CSSD)
Kebutuhan Ruang / Luas Rencana
No Nama Ruangan Jumlah
(Standarisasi MENKES 2012) Kapasitas
1 Ruang administrasi, Loket 30 m2 1 unit 30 m2
Penerimaan dan Pencatatan
2 Ruang Dekontaminasi 30 m2 1 unit 30 m2
3 Ruang Pengemasan Alat 9 m2 1 unit 9 m2
4 Ruang Prosesing/ Produksi 16 m2 1 unit 16 m2
5 Ruang Sterilisasi 24 m2 1 unit 24 m2
6 Gudang Steril 25 m2 1 unit 25 m2
7 Gudang Barang/ Linen/ Bahan 18 m2 1 unit 18 m2
Perbekalan baru
8 Ruang Dekontaminasi Kereta
atau troli
a. Area Cuci 12 m2 1 unit 12 m2
b. Area Pengerignan 12 m2 1 unit 12 m2
9 Ruang Pencucian Perlengkapan 9 m2 1 unit 9 m2
10 Ruang Distribusi Instrumen 25 m2 1 unit 25 m2
dan Barang Steril
11 Ruang Kepala Instalasi CSSD 12 m2 1 unit 12 m2
12 Ruang Ganti Petugas (Loker) 9 m2 2 unit 18 m2
13 Ruang Staff / Petugas 24 m2 1 unit 24 m2
14 Dapur kecil (Pantry) 6 m2 1 unit 6 m2
15 KM/ WC petugas 3 m2 3 unit 9 m2
Jumlah 219 m2
Flow Area 5% 10,95 m2
Total 229,95 m2
Sumber : Seri Perencanaan Pedoman Teknik Sarana Prasarana Rumah Sakit Kelas B, 2012 Dan Analisa Pribadi
146
Tabel 34Ruang Pemeliharaan Sarana (Workshop)
Kebutuhan Ruang / Luas Rencana
No Nama Ruangan Jumlah
(Standarisasi MENKES 2012) Kapasitas
1 Ruang Kepala IPSRS 12 m2 1 unit 12 m2
2 Ruang Administrasi dan Ruang 8 m2/ petugas 5 petugas 40 m2
Kerja Staff
3 Ruang Rpat / Pertemuan teknis 30 m2 1 unit 30 m2
4 Area Studio Gambar dan Arsip 16 m2 1 unit 16 m2
Teknis
5 Area Bengkel/ Workshop 50 m2 1 unit 50 m2
bangunan/ kayu
6 Area Bengkel/ Workshop metal 50 m2 1 unit 50 m2
atau logam
7 Area Bengkel/ Workshop 50 m2 1 unit 50 m2
peralatan Medik (Optik, elektro
medik, Mekanik)
8 Bengkel/ Workshop penunjang 50 m2 1 unit 50 m2
Medik
9 Ruang Panel Listrik 24 m2 1 unit 24 m2
10 Gudang Spare part 24 m2 1 unit 24 m2
11 Gudang 9 m2 1 unit 9 m2
12 KM/ WC petugas/ pengunjung 3 m2 4 unit 12 m2
Jumlah 367 m2
Flow Area 5% 18,35 m2
Total 385,35 m2
Sumber : Seri Perencanaan Pedoman Teknik Sarana Prasarana Rumah Sakit Kelas B, 2012 Dan Analisa Pribadi
147
3.1.3. Studi Ruang Khusus
Ruang Khusus adalah ruang yang dirasa memiliki kekhusus
A. Ruang Operasi
148
Gambar 17 Ruang Operasi
a. Persyaratan :
149
- Bangunan rumah sakit harus terletak terpisah dari
rumah sakit.
2.30 m
berputar 2.40 m
150
Gambar 18 Operasi Minor
steril.
Ruang Induksi dan ruang penyiapan alat untuk bedah minor dapat
ini.
6m x 3 m.
151
Peralatan yang ada adalah :
Meja Operasi.
Jam dinding.
Luas = 6m x 7m = 42m2
P xlxt
6m x 7m x 3m
Peralatan Utama :
Meja Operasi, Lampu Operasi Tunggal, Mesin Anestesi dengan saluran gas
medic dan listrik menggunakan pendan anestesi, Film Viewer, Jam Dinding,
Intrument Trolley untuk peralatan bedah, Tempat Sampah Klinis, tempat
linen kotor dan lemari obat.
153
Gambar 20 Operasi Besar
Sumber : Pedoman Teknis Ruang
Operasi
7.2m x 7m x 3m.
154
4) 1 (satu) ceiling pendant untuk monitor,
mesin anestesi,
Ruang Induksi
4.32m x 3,6m x 3m
155
Prepar
ation
Room
4.3m x 3,25m x 3m
156
Ruang Rawat Inap Penyakit Jantung
dari mesin/generator.
157
Ruang Operasi Jantung
1. Film Viewer
2. Anastesi
158
3. Rak Alat
4. Resusitasi Jantung
159
Merupakan ruang penunjang dalam penanganan
1. Angiograf
2. Panel alat
3. Monitoring
4. Film viewer
5. Rak alaat
160
RUANG MSCTSCAN
Persyaratan Khusus
terdapat ruangan.
161
Ruang MRI
gatri.
Persyaratan Khusus :
162
Ruang MRI dilapisi dengan sangkar faraday yang
163
Ruang tempat tidur berfungsi untuk merawat pasien lebih dari 24
perawatan.
Tombol alarm harus ada pada setiap bedside di dalam ruang rawat
Daerah rawat pasien harus teduh, dan tidak silau, harus mudah
161
161
161
digunakan sebagai peredam suara dan dapat mengontrol tingkat
pencahayaan.
dipengaruhi oleh
intensif.
tidur pasien
Nama Fasilitas
N Luas Luas Total
o Indoor Fasility 26263.5
A Area Pelayanan Medik dan Perawatan 16943.6 m2
1 Instalasi Rawat Jalan (IRJ) 1904,2 m2 25
2 Instalasi Gawat Darurat (IGD) 969,76 m2
3 Instalasi Rawat Inap (IRNA) 5573,2 m2
4 Instalasi Perawatan Intensive 730,9 m2
5 Instalasi Jantung dan Pembuluuh Darah 3846.7
6 Instalasi Bedah 1128,6 m2
7 Instalasi Kebidanan 728,4 m2
8 Instalasi Rehab Medik 823.7 m2
162
9 Instalasi Hemodialisa 328,02 m2
10 Instalasi Radioterapi 392.17 m2
11 Instalasi Kedokteran Nuklir 517,97
5 m2
B Area Penunjang dan Operasional 3192.075 m2
Penunjang Medik
1 Ruang Farmasi 702.97 m2
2 Ruang Radiodiagnostik 358.57
5 m2
3 Laboratorium 455.7
5 m2
4 Bank Darah (BDRS) 194.77 m2
5 Ruang Diagnostik Terpadu 345,45
5 m2
6 Pemulasaraan Jenazah dan Forensik 319,2 m2
Penunjang Non Medik
7 Ruang Sterilisasi Pusat (CSSD) 229,95 m2
8 Dapur Utama dan Gizi Klinik 377,2 m2
9 Laundri 216.4 m2
10 Ruang Sanitasi 214 m2
11 Ruang Pemeliharaan Sarana 385 m2
C Ruang Administrasi dan Manajemenen 360 m2
1 Administrasi Rumah Sakit 359,7 m2
D Pendukung 5767.8 m2
1 Atm Center 20 m2 2
2 Cafetaria 30 m2
3 Minimarket 40 m2
4 Gym 140 m2
5 Yoga Room 70 m2
6 Gedung Parkir 5405,82 m2
7 Are Pengolahan IPAL 42 M2
Out door Fasility
E Fasilitas Outdoor 15841 m2
1 Parkir 15.345 m2
163
163
163
Tabel 36 Perhitungan Luas Lahan
Jumlah Lantai
Luas Total Bangunan :LuaS Lantai
26263.5 : 13131.75 2
Lahan :
164
3.2. Analisa Pendekatan Sistem Bangunan menurut Seri Perencanaan
Pedoman Teknik Sarana Prasarana Rumah Sakit Kelas B, 2012
Atap
Umum.
Atap harus kuat, tidak bocor, tahan lama dan tidak menjadi
lainnya.
Persyaratan atap.
dihindari.
165
165
165
b. Apabila rangka atap dari bahan kayu, harus dari kualitas
yang baik dan kering, dan dilapisi dengan cat anti rayap.
anti karat.
Langit – Langit
(1) Umum.
dibersihkan.
Umum.
166
Dinding harus keras, rata, tidak berpori, tidak menyebabkan
Persyaratan dinding.
berjamur.
menyimpan debu.
167
167
167
dibersihkan dan memiliki lapisan permukaan yang bersifat
mesin
Lantai.
Umum.
dibersihkan.
Persyaratan lantai.
berikut :
168
a. tidak terbuat dari bahan yang memiliki lapisan
menyimpan debu.
menyilaukan mata.
169
169
169
bukan sedemikian konduktifnya sehingga
Umum.
170
maupun struktur gedung, harus diperhitungkan memikul
berlaku.
struktur.
sesuai.
Persyaratan Teknis.
171
171
171
Analisis struktur harus dilakukan untuk memeriksa respon
seperti :
Struktur Atas
Umum.
Persyaratan Teknis,
o Konstruksi beton
172
SNI 03–2847-1992 atau edisi terbaru; Tata cara
gedung.
o Konstruksi Baja
173
173
173
Tata Cara dan/atau pedoman lain yang masih
Baja.
Pelaksanaan Konstruksi.
o Konstruksi Kayu
Bangunan Gedung.
Kayu
174
o Konstruksi dengan Bahan dan Teknologi
Khusus
khusus tersebut.
Konstruksi
175
175
175
SNI 03-1736-1989 atau edisi terbaru; Tata cara
Struktur Bawah
Umum
176
Struktur bawah bangunan rumah sakit dapat berupa
Persyaratan Teknis.
Pondasi Langsung
177
177
177
o Pondasi langsung dapat dibuat dari pasangan
Pondasi Dalam
178
o Pondasi dalam pada umumnya digunakan dalam
ketidakstabilan konstruksi.
179
179
179
o Jumlah percobaan pembebanan pada pondasi
bersangkutan.
Keruntuhan Struktur
Persyaratan Bahan
dimaksud.
pemasangan/pelaksanaan.
Keselamatan Struktur
Gedung.
181
181
181
o Pemeriksaan keandalan bangunan rumah sakit
A. Umum.
fungsinya.
B. Persyaratan Teknis
pencemaran.
- Untuk sistem tata udara individu, seperti unit jendela dan unit
ruangan.
183
183
183
mengikuti “Pedoman Teknis Prasarana Sistem Tata
A. Umum.
kelembaban udara.
bangunan;
lingkungan
- Persyaratan Teknis.
184
Untuk kenyamanan termal pada bangunan gedung harus
Sistem Pencahayaan
Umum.
fungsinya.
Persyaratan Teknis.
185
185
185
yang digunakan, dan penempatannya tidak
186
o Sistem Komunikasi Dalam rumah Sakit
Sakit.
System Kelistrikan
187
187
187
bangunan dan instalasi lain, serta perancangan dan
berkesinambungan.
atas.
188
1204/MENKES/SK/X/2004, tentang Persyaratan
Umum
189
189
189
Pemanfaatan teknologi yang digunakan dirumah sakit ini
koordinat 6o,5’ – 7o, 10’ lintang selatan dan 110o, 35’ dengan
190
lain karena keterbatasan tempat dan ketidakadaaanya fasilitas.
Sumber : www.semarangkota.go.id/
191
191
191
Gambar 30 Pembagian Daerah Administratif Kota Semarang
Sumber : www.semarangkota.go.id/
kemiringan
192
Dengan mempertimbangkan luas, karakter daerah,
sebagai berikut :
luas kurang lebih 2.223 (dua ribu dua ratus dua puluh tiga)
hektar;
lebih 2.738 (dua ribu tujuh ratus tiga puluh delapan) hektar;
193
193
193
f. BWK VI meliputi Kecamatan Tembalang dengan luas kurang
sembilan) hektar;
Persyaratan Lokasi
komunikasi.
194
kontur tanah mempunyai pengaruh penting pada
lain-lain.
195
195
195
Studi Kelayakan Dampak Lingkungan yang
(KepmenKLH/08/2006).
196
(6) Bebas dari kebisingan, asap, uap dan gangguan lain.
berbagai sumber.
5 tahun.
yaitu :
197
197
197
a. Alternatif Lokasi yang dipilih adalah BWK V
(Kecamatan Banyumanik)
fasilitas kesehatan.
Letak Geografis :
Sumber : http://lokanesia.com/peta-kecamatan-
pedurungan-kota-semarang/
198
Gambar 32 Peta Administratif Kecamatan Pedurungan
Sumber : http://lokanesia.com/peta-kecamatan-pedurungan-
kota-semarang/
199
199
199
Kelurahan Pedurungan Kidul, Kelurahan Pedurungan
(Kabupaten Demak)
200
Pada BWK v ini kontur relative datar yang
kementrian.
merata.
Kendala:
201
201
201
5.2.2 Alternatif Lokasi 1 (BWK VII Kecamatan
Banyumanik)LetakGeografis
Sumber : http://lokanesia.com/peta-kecamatan-banyumanik-
kota-semarang/
202
Gambar 35 Peta Administratif Kecamatan Bnayumanik
Sumber : http://lokanesia.com/peta-kecamatan-pedurungan-kota-
semarang/
203
203
203
Kecamatan Banyumanik memiliki luas 2.509 (dua ribu lima ratus sembilan)
204
diponegoro juga ada rumah sakit diponegoro, selain itu juga ada rumah
banyumanik.
Potensi:
Kendala:
205
205
205
Sedikit lahan kosong, karena dipenuhi dengan
Dari hasil skoring diatas, maka BWK yang dipilih adalah BWK V
(Pedurungan)
206
3.3.2 Analisa Pemilihan Tapak
207
207
207
Gambar 38 Kondisi Eksisting Dan Foto Eksisting Tapak Jalan Woltermonginsidi
Peraturan Daerah Sumber
menurut RDTRK dan RTRW Kota Semarang :
Peta : www.googlemaps.com
Sumber Foto : Dokumen Pribadi
KDB : 60%
KDB : 60 %
GSB : 19 m
KDH : 20 %
Kelebihan Tapak
Soekarno Hatta
208
- Dekat dengan poltekkes kemenkes semarang kampus
melakukan praktek
Kekurangan.
kerja.
209
209
209
Gambar 40 Peta tematik Alternatif Tapak 2
Peraturan Daerah
KDB : 60%
GSB : 19 m
KDH : 20 %
Kelebihan Tapak
soekarno hatta
Kekurangan.
210
- Keadaan lalu lintas sangat padat khususnya pada jam
kerja.
kendaraan roda 4
211
211
211
Gambar 42 Peta Tematik Alternatif Tapak 3
KDB : 60%
GSB : 29 m
KDH : 20 %
Kelebihan Tapak
hatta
212
Kekurangan.
kerja.
kendaraan roda 4
negeri semarang
213
213
213
- Lokasi terletak di pinggir kota semarang berguna
2. Weakness ( kekurangan)
jalur
4. Threat ( ancaman)
Iklim
214
wikayah ini terasa asri. Cocok untuk
pemulihan pasien.
Ekologi
Tapak
membangun
View
215
215
215
Merupakan tapak yang relative datar
f. Air
216
3.3.5. Studi Tentang Amenitas Buatan
Jaringan Urban
kota semarang.
Visual
Citra Arsitektural
November hingga Mei, angin bertiup dari arah Utara Barat Laut
217
217
217
(NW)menciptakan musim hujan dengan membawa banyak uap air dan
hujan. Sifatperiode ini adalah curah hujan sering dan berat, kelembaban
relatif tinggi dan mendung. Lebih dari 80% dari curah hujan tahunan turun
di periode ini. Dari Juni hingga Oktober angin bertiup dari Selatan dan
uap air. Sifat periode ini adalah sedikit jumlah curah hujan, kelembaban
curah hujan rata-rata 9.891 mm per tahun. Ini menunjukkan curah hujan
berubah-ubah dari 215 km/hari pada bulan Agustus sampai 286 km/hari
dari 46% pada bulan Desember sampai 98% pada bulan Agustus.
218
Gambar 43 Arah Edar Matahari di Semarang
Sumber :Weather.com
219
219
219
Gambar 44 Data Arah dan Frekuensi Angin Di Kota Semarang
Minggu ke
28 pukul 16
220