0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan1 halaman
Sistem pengelolaan sampah adalah sistem yang mengatur pengendalian, pengumpulan, pengangkutan, dan pemrosesan sampah secara teratur dan berkelanjutan untuk mengurangi waktu, tenaga, dan biaya. Sistem yang baik memperhatikan aspek hukum, kelembagaan, pembiayaan, teknologi, dan sosial budaya, serta meningkatkan kesadaran masyarakat melalui edukasi berkelanjutan.
Sistem pengelolaan sampah adalah sistem yang mengatur pengendalian, pengumpulan, pengangkutan, dan pemrosesan sampah secara teratur dan berkelanjutan untuk mengurangi waktu, tenaga, dan biaya. Sistem yang baik memperhatikan aspek hukum, kelembagaan, pembiayaan, teknologi, dan sosial budaya, serta meningkatkan kesadaran masyarakat melalui edukasi berkelanjutan.
Sistem pengelolaan sampah adalah sistem yang mengatur pengendalian, pengumpulan, pengangkutan, dan pemrosesan sampah secara teratur dan berkelanjutan untuk mengurangi waktu, tenaga, dan biaya. Sistem yang baik memperhatikan aspek hukum, kelembagaan, pembiayaan, teknologi, dan sosial budaya, serta meningkatkan kesadaran masyarakat melalui edukasi berkelanjutan.
Sistem pengelolaan sampah adalah suatu sistem yang sistematis dan
berkesinambungan yang menyangkut pada pengendalian timbulan sampah,pewadahan,pengangkutan dan pemrosesan sampah sehingga diharapkan pengelolaan dapat dilakukan dengan efektif dan efisien yang dapat menghemat waktu,tenaga dan biaya Dalam sistem pengelolaan sampah yang baik, terdapat 5 aspek yang harus diperhatikan pagar keberlangsungan sistem pengelolaan sampah dapat berjalan baik. Kelima aspek tersebut adalah sebagai berikut: Aspek Hukum Segala perencanaan, kebijakan dan peraturan yang menyangkut sistem pengelolaan sampah harus mempunyai dasar hukum yang kuat Aspek Kelembagaan Kejelasan pembagian peran atau tanggung jawab harus jelas agar tidak ada tumpang tindih dan saling lempar tanggung jawab Aspek Pembiayaan Dalam tata kelola persampahan diperlukan biaya dari saat pewadahan pengangkutan ke tps dan dari tps ke tpa sehingga diperlukan manajemen biaya yang efisien yang dapat saling menguntungkan Aspek Teknologi Pengembangan teknologi pengolahan sampah menjadi aspek yang harus diperhatikan dalam keberlangsungan pengelolaan persampahan Aspek Sosial Budaya Komunikasi yang baik dan berkelanjutan menjadi penunjang berjalanya ke- empat aspek diatas, sebaik apapun teknologinya apabila komunikasi tidak baik maka tidak akan tersampaikan pada masyarakat yang berujung pada perubahan perilaku masyarakat agar lebih peduli terhadap sampah Sistem pengelolaan persampahan di Indonesia menurut pendapat saya masih belum terintegrasi dengan baik, pengelolaan dari hal terkecilpun dengan memilah sampah sebelum dibuang atau komposter untuk sampah sisa makanan pun masih belum sepenuhnya berjalan,tingkat kesadaran masyarakat akan peduli sampah masih kecil sehingga edukasi terhadap masyarakat harus terus dilakukan dengan harapan berkurangnya besar timbulan sampah yang dihasilkan.