Nama : Meyta Yala Puspita Darsono

NIM : 41119210036 (No. Urut 29)

Forum 7 Perencanaan Jaringan Irigasi Dan Drainase

1. Apa yang dimaksud dengan penampang Saluran Ekonomis Irigasi?

Jawab :
Saluran terbuka yang ekonomis adalah saluran yang dapat mengalirkan debit
yang besar dan keliling basah mininum. Bentuk saluran yang demikian dapat
diperoleh dari penampang berbentuk setengah lingkaran. Saluran yang berpenampang
dengan bentuk setengah lingkaran sangat sulit proses pembuatannya jika
dibandingkan dengan saluran yang mempunyai penampang berbentuk segiempat atau
trapesium. Oleh karena itu walaupun bentuk saluran setengah lingkaran paling
ekonomis, namun bentuk ini sangat jarang digunakan di lapangan.
Sumber:https://journal.unilak.ac.id/index.php/SIKLUS/article/download/294/183

2. Jelaskan Tahapan/Langkah-Langkah untuk menentukan dimensi Saluran

Irigasi. Jelaskan beserta gambar.
Jawab :
 Tentukan dimensi saluran dari titik Lke titik K

 Kebutuhan air irigasi DR = 1,718 liter/detik/ha

 Debit yang diperlukan
Q=¿ Luas area * kebutuhan air
= (96,56 ha * 1.718 l/det/ha) / (1000)
= 0.1659
 Kecepatan Aliran Air
V’ = 0.42 * Q0.182
= 0.30287 m/det
 Perbandingan lebar dan tinggi saluran (b/h=n)

Dengan
m=1
Q = 0,1659 m3/det
n = (0.36*Q0.25) + m =1.61
 Menentukan koefisien strickler didapat dari table
Dengan
Q = 0,1659 m3/det
Didapat nilai k dati table
k = 35
 Tinggi Jagaan (W) didapat dari table
Dengan Debit Q = 0,1659 m3/det
Didapat tinggi jagaan (w) = 0.4
 Luas Penampang basah saluran (A’)
A’ = Q/V’
= 0,1659 / 0,30287
= 0,548 m2
 Menghitung tinggi muka air (h’)
h’ = (A’ (m+n))0.5
= (0.548 /(1+1,613) 0.5
= 0.458 m
 Menghitung lebar dasar saluran (b’)
b’ = n * h’
b’ = 1,613 * 0.458
= 0.738
Lebar dasar saluran rencana (b) yang akan digunakan di lapangan, dibulatkan
5cm terdekat didapat
b = 0,750 meter
 Menghitung tinggi saluran rencana (h), yang akan digunakan dilapangan,
h = b/n
h = b/n
h = 0.75 / 1,613
= 0.465 m
 Menghitung keliling basah (P)
P = b +2h*(1+m2)0.5
P = 0.750 + 2* 0.465(1+12) 0.5
= 2.065
 Menghitung penampang basah (A)
A = b*h+m*h2
A = 0,750 * 0,465 + 1*0,4652
A = 0.565 m2
 Menghitung jari jari hidrolis (R)
R = A/P
R = 0.565 / 2.065
R = 0.274 m

 Menghitung kecepatan yang direncanakan (V)

V=Q/A
 V = 0,1659 / 0.565
V = 0.294 m/det
 Menghitung Kemiringan dasar saluran (I)
I = (V/k*R2/3))2
I = (0,294/(35*0,2742/3))2
I = 0.000396
 Jadi dimensi saluran titik L ke K adalah
h = 0,465 m ; b = 0,750 m
w = 0,400 m ; m = 1

3. Dalam Penentuan Dimensi Saluran, jika Nomenkatur Jaringan seperti

tergambar, kebutuhan air irigasi DR = 1,718 liter/det/ha (sudah dihitung
sebelumnya). Luas area = 900 ha. Ditanya : Berapa debit yang diperlukan?
Jawab :
Debit yang diperlukan yaitu
Q = Luas area * kebutuhan air
= (936 ha * 1.718 l/det/ha) / (1000)
= 1,6080

4. Jika pada soal no. 3 sudah diketahui Debit Q. dan = 0,42. Ditanya: Kecepatan
Aliran .
Jawab :
Kecepatan Aliran Air
V’ = 0.42 * Q0.182
= 0.42 * 1,60800.182
= 0.4579 m/det

5. Buatlah table Perbandingan antara lebar dan tinggi saluran (b/h=n) . Sebutkan
sumber table dari mana?. Tentukan berapa nilai n yang anda peroleh?
Sehubungan Q anda dan nilai 0,96 .
 Jawab :
Dengan
m=1
Q = 1,6080 m3/det
n = (0.36*Q0.25) + m
= (0.36*1,60800.25)+1
= 1.45

6. Apa yang dimaksud dengan koefisien strickler? Jelaskan Tabel Debit rencana
dan koefisien strickle. Sumber dari mana?.Bagaimana menentukan Koefisien
strickler? ( hubungannya antara besaran Q). Berapa besar koefisen s tsrickle k)
anda sehubungan besaran debit Q anda pada soal 3 diatas.
Jawab :
Koefisien strickler yaitu merupakan perhitungan untuk aliran hidrolis di dalam
terowongan atau saluran tertutup dan Untuk potongan-potongan segi empat evaluasi
kehilangan tinggi energi dan potongan melintang
(Sumber : Diklat Teknis Perencanaan Irigasi Tingkat Dasar)
Menentukan koefisien strickler didapat dari table
Dengan
Q = 1,6080 m3/det
Didapat nilai k dati table
k = 40
7. Apa itu tinggi jagaan?. Apa tabelnya?. Bagaimana menentukan tinggi jagaan?
Dan berapa tinggi Perhitungan jagaan (w) anda?. Note: Tambahkan semua
angka pada Soal anda dengan 2 angka belakang dari NIM anda. Dan yang tidak
memungkinkan maka anda tambahkan dengan 2 angka belakang NIM dengan
koma
Jawab :
Tinggi jagaan berguna untuk : - menaikkan muka air di atas tinggi muka air
maksimum - mencegah kerusakan tanggul saluran. Meningginya muka air sampai di
atas tinggi yang telah direncanakan bisa disebabkan oleh penutupan pintu secara tiba-
tiba di sebelah hilir, variasi ini akan bertambah dengan membesarnya debit.
Meningginya muka air dapat diakibatkan oleh pengaliran air buangan ke dalam
saluran. Tinggi jagaan yang diberikan pada saluran primer dan sekunder dikaitkan
dengan debit rencana saluran
 (Sumber : Diklat Teknis Perencanaan Irigasi Tingkat Dasar)
Tinggi Jagaan (W) didapat dari table

Dengan Debit Q = 1,6080 m3/det

Didapat tinggi jagaan (w) = 0.6
8. Bagaimana menghitung luas penampang basah saluran ? gambarkan . berapa
Luas penampang yang anda peroleh?.
Jawab :
Rumus Menghitung penampang basah (A) yaitu
A’ = Q/V’
= 1,6080 / 0,30287
= 5,309 m2

9. Bagaimana menentukan tinggi muka air? Gambarkan. Berapa tinggi muka air
yang anda peroleh? .
Jawab :
Rumus menentukan tinggi muka air yaitu
h’ = (A’ (m+n))0.5
= (5.309 /(1+1,40) 0.5
= 3,426 m
10. Bagaimana menghitung lebar dasar saluran (b)?
Jawab :
b’ = n * h’
b’ = 1,40 * 3,426
= 4,796
Lebar dasar saluran rencana (b) yang akan digunakan di lapangan, dibulatkan 5cm
terdekat didapat
b = 4,800 meter
11. Bagaimana menghitung tinggi saluran rencana (h) yang akan anda gunakan
dilapangan?
Jawab :
h = b/n
h = b/n
h = 4,80 / 1,40
= 3,428 m

12. Bagaimana menghitung keliling basah (P) yang akan anda gunakan
dilapangan?. Berapa keliling basah (P) yang anda peroleh?
Jawab :
P = b +2h*(1+m2)0.5
P = 4,80 + 2* 3,428(1+12) 0.5
= 14,495

13. Bagaimana menghitung penampang basah saluran (A) ? gambarkan . Berapa

Luas penampang basah yang anda peroleh?
Jawab :
A = b*h+m*h2
A = 4,80 * 3,428 + 1*3,4282
A = 28,205 m2

14. Bagaimana menghitung Jari-jari Hidrolis Saluran? gambarkan . Berapa Jari-

Jari Hidrolis Saluran (R) yang anda peroleh?
Jawab :
R = A/P
R = 28,205 / 14,495
R = 1,945 m

15. Bagaimana menghitung kecepatan rencana saluran (V) ? gambarkan . Berapa

kecepatan rencana saluran (V)yang anda peroleh?
Jawab :
V=Q/A
 V = 1,6080 / 28,205
V = 0.057 m/det

16. Bagaimana menghitung kemiringan dasar saluran (I) ? gambarkan . Berapa

kemiringan dasar saluran (I) yang anda peroleh?
Jawab :
I = (V/k*R2/3))2
I = (0,057/(40*1,9452/3))2
I = 0.00000093638
17. Bagaimana Menentukan Dimensi saluran Irigasi?. Apa saja komponen dimensi
saluran tersebut. Berapa nialinya nya. Dan Gambarkan dimensi saluran yang
sudah anda peroleh tersebut (soal 3 sampai 16). Note: Tambahkan semua angka
pada Soal anda dengan 2 angka belakang dari NIM anda.
Jawab :
h = 3,428 m ; b = 4,800 m
w = 0,600 m ; m = 1