Anda di halaman 1dari 20

Kelompok : 2 / 5 KE

Anggota

: 1. Eka Apryanti (061330401036)

4. Meyriski Lialita (061330401041)

2. Gita Putri K. (061330401037)

5. Natashia Cindy ( 061330401043)

3. Indah Putri A.( 061330401039)

6. Rafit Arjeni (061330401045)

Contoh Soal
Soal No. 1
Ahmad mengisi ember yang memiliki kapasitas 20 liter dengan air dari sebuah kran
seperti gambar berikut!

Jika luas penampang kran dengan diameter D2 adalah 2 cm2 dan kecepatan aliran air
di kran adalah 10 m/s tentukan:
a. Debit air
b. Waktu yang diperlukan untuk mengisi ember
Pembahasan
Data :
A2 = 2 cm2 = 2 x 104 m2
v2 = 10 m/s
a) Debit air
Q = A2v2 = (2 x 104)(10)
Q = 2 x 103 m3/s
b) Waktu yang diperlukan untuk mengisi ember
Data :
V = 20 liter = 20 x 103 m3
Q = 2 x 103 m3/s
t=V/Q
t = ( 20 x 103 m3)/(2 x 103 m3/s )

t = 10 sekon

Soal No. 2
Pipa saluran air bawah tanah memiliki bentuk seperti gambar berikut!

Jika luas penampang pipa besar adalah 5 m2 , luas penampang pipa kecil adalah 2 m2
dan kecepatan aliran air pada pipa besar adalah 15 m/s, tentukan kecepatan air saat
mengalir pada pipa kecil!
Pembahasan
Persamaan kontinuitas
A1v1 = A2v2
(5)(15) = (2) v2
v2 = 37,5 m/s

Soal No. 3
Tangki air dengan lubang kebocoran diperlihatkan gambar berikut!

Jarak lubang ke tanah adalah 10 m dan jarak lubang ke permukaan air adalah 3,2 m.
Tentukan:
a) Kecepatan keluarnya air
b) Jarak mendatar terjauh yang dicapai air
c) Waktu yang diperlukan bocoran air untuk menyentuh tanah
Pembahasan
a) Kecepatan keluarnya air
v = (2gh)
v = (2 x 10 x 3,2) = 8 m/s
b) Jarak mendatar terjauh yang dicapai air
X = 2(hH)

X = 2(3,2 x 10) = 82 m
c) Waktu yang diperlukan bocoran air untuk menyentuh tanah
t = (2H/g)
t = (2(10)/(10)) = 2 sekon

Soal No. 4
Untuk mengukur kecepatan aliran air pada sebuah pipa horizontal digunakan alat
seperti diperlihatkan gambar berikut ini!

Jika luas penampang pipa besar adalah 5 cm2 dan luas penampang pipa kecil adalah 3
cm2 serta perbedaan ketinggian air pada dua pipa vertikal adalah 20 cm tentukan :
a) kecepatan air saat mengalir pada pipa besar
b) kecepatan air saat mengalir pada pipa kecil
Pembahasan
Rumus kecepatan fluida memasuki pipa venturimetar pada soal di atas
v1 = A2 [(2gh) : (A12 A22) ]
a) kecepatan air saat mengalir pada pipa besar
v1 = A2 [(2gh) : (A12 A22) ]
v1 = (3) [ (2 x 10 x 0,2) : (52 32) ]
v1 = 3 [ (4) : (16) ]
v1 = 1,5 m/s
Tips :
Satuan A biarkan dalam cm2 , g dan h harus dalam m/s2 dan m. v akan memiliki satuan
m/s.
Bisa juga dengan format rumus berikut:

dimana
a = luas penampang pipa kecil
A = luas penampang pipa besar
b) kecepatan air saat mengalir pada pipa kecil
A1v1 = A2v2

(3 / 2)(5) = (v2)(3)
v2 = 2,5 m/s

Soal No. 5
Pipa untuk menyalurkan air menempel pada sebuah dinding rumah seperti terlihat
pada gambar berikut! Perbandingan luas penampang pipa besar dan pipa kecil adalah
4 : 1.

Posisi pipa besar adalah 5 m diatas tanah dan pipa kecil 1 m diatas tanah. Kecepatan
aliran air pada pipa besar adalah 36 km/jam dengan tekanan 9,1 x 105 Pa. Tentukan :
a) Kecepatan air pada pipa kecil
b) Selisih tekanan pada kedua pipa
c) Tekanan pada pipa kecil(air = 1000 kg/m3)
Pembahasan
Data :
h1 = 5 m
h2 = 1 m
v1 = 36 km/jam = 10 m/s
P1 = 9,1 x 105 Pa
A1 : A2 = 4 : 1
a) Kecepatan air pada pipa kecil
Persamaan Kontinuitas :
A1v1 = A2v2
(4)(10) = (1) (v2)
v2 = 40 m/s
b) Selisih tekanan pada kedua pipa
Dari Persamaan Bernoulli :
P1 + 1/2 v12 + gh1 = P2 + 1/2 v22 + gh2

P1 P2 = 1/2 (v22 v12) + g(h2 h1)


P1 P2 = 1/2(1000)(402 102) + (1000)(10)(1 5)
P1 P2 = (500)(1500) 40000 = 750000 40000
P1 P2 = 710000 Pa = 7,1 x 105 Pa
c) Tekanan pada pipa kecil
P1 P2 = 7,1 x 105
9,1 x 105 P2 = 7,1 x 105
P2 = 2,0 x 105 Pa

Soal No. 6
Sebuah pipa dengan diameter 12 cm ujungnya menyempit dengan diameter 8 cm. Jika
kecepatan aliran di bagian pipa berdiameter besar adalah 10 cm/s, maka kecepatan
aliran di ujung yang kecil adalah....
A. 22,5 cm/s
B. 4,4 cm/s
C. 2,25 cm/s
D. 0,44 cm/s
E. 0,225 cm/s

Pembahasan
Rumus menentukan kecepatan diketahui diameter pipa
Dari persamaan kontinuitas

Pipanya memiliki diameter, jadi asumsinya luas penampangnya berupa lingkaran.

Luasnya diganti luas lingkaran menjadi

Baris yang terkahir bisa ditulis jadi

Jika diketahui jari-jari pipa (r), dengan jalan yang sama D tinggal diganti dengan r
menjadi:

Kembali ke soal, masukkan datanya:


Data soal:
D1 = 12 cm
D2 = 8 cm
v1 = 10 cm/s
v2 = ........

Soal No. 7
Perhatikan gambar!

Jika diameter penampang besar dua kali diameter penampang kecil, kecepatan aliran
fluida pada pipa kecil adalah....
A. 1 m.s1
B. 4 m.s1
C. 8 m.s1
D. 16 m.s1
E. 20 m.s1
Pembahasan
Persamaan kontinuitas
Data soal:
V1 = 4
D1 = 2
D2 = 1
V2 =...?

Soal No. 8
Sebuah pesawat dilengkapi dengan dua buah sayap masing-masing seluas 40 m2. Jika
kelajuan aliran udara di atas sayap adalah 250 m/s dan kelajuan udara di bawah sayap
adalah 200 m/s tentukan gaya angkat pada pesawat tersebut, anggap kerapatan udara
adalah 1,2 kg/m3!
Pembahasan
Gaya angkat pada sayap pesawat:

dimana:
A = luas total penampang sayap
= massa jenis udara
a = kelajuan aliran udara di atas sayap
b = kelajuan aliran udara di bawah sayap
F = gaya angkat pada kedua sayap
Data soal:
Luas total kedua sayap
A = 2 x 40 = 80 m2
Kecepatan udara di atas dan di bawah sayap:
a = 250 m/s
b = 200 m/s
Massa jenis udara
= 1,2 kg/m3
F =.....

Soal No. 9
Gaya angkat yang terjadi pada sebuah pesawat diketahui sebesar 1100 kN.

Pesawat tersebut memiliki luas penampang sayap sebesar 80 m2. Jika kecepatan aliran
udara di bawah sayap adalah 250 m/s dan massa jenis udara luar adalah 1,0 kg/m3
tentukan kecepatan aliran udara di bagian atas sayap pesawat!
Pembahasan
Data soal:
A = 80 m2
b = 250 m/s
= 1,0 kg/m3
F = 1100 kN = 1100 000 N
a =......

Kecepatan aliran udara di atas sayap pesawat adalah 300 m/s

Soal No. 10
Sayap pesawat terbang dirancang agar memiliki gaya ke atas maksimal, seperti
gambar.

Jika v adalah kecepatan aliran udara dan P adalah tekanan udara, maka sesuai azas
Bernoulli rancangan tersebut dibuat agar....
A. vA > vB sehingga PA > PB
B. vA > vB sehingga PA < PB
C. vA < vB sehingga PA < PB
D. vA < vB sehingga PA > PB
E. vA > vB sehingga PA = PB
Pembahasan
Desain sayap pesawat supaya gaya ke atas maksimal:
Tekanan Bawah > Tekanan Atas, PB > PA sama juga PA <PB
Kecepatan Bawah < Kecepatan Atas, vB < vA sama juga vA > vB
Jawab: B. vA > vB sehingga PA < PB
Catatan:
(Tekanan Besar pasangannya kecepatan Kecil, atau tekanan kecil pasangannya
kecepatan besar)
Soal No. 11
Sebuah bak penampung air diperlihatkan pada gambar berikut. Pada sisi kanan bak
dibuat saluran air pada ketinggian 10 m dari atas tanah dengan sudut kemiringan .

Jika kecepatan gravitasi bumi 10 m/s2 tentukan:


a) kecepatan keluarnya air
b) waktu yang diperlukan untuk sampai ke tanah
c) nilai cos
d) perkiraan jarak jatuh air pertama kali (d) saat saluran dibuka
(Gunakan sin = 5/8 dan 39 = 6,24)
Pembahasan
a) kecepatan keluarnya air
Kecepatan keluarnya air dari saluran:

b) waktu yang diperlukan untuk sampai ke tanah


Meminjam rumus ketinggian dari gerak parabola, dari situ bisa diperoleh waktu yang
diperlukan air saat menyentuh tanah, ketinggian jatuhnya air diukur dari lubang
adalah 10 m.

c) nilai cos
Nilai sinus telah diketahui, menentukan nilai cosinus

d) perkiraan jarak jatuh air pertama kali (d) saat saluran dibuka
Jarak mendatar jatuhnya air

Soal No. 12
Untuk mengukur kelajuan aliran minyak yang memiliki massa jenis 800 kg/m3
digunakan venturimeter yang dihubungkan dengan manometer ditunjukkan gambar
berikut.

Luas penampang pipa besar adalah 5 cm2 sedangkan luas penampang pipa yang lebih
kecil 3 cm2. Jika beda ketinggian Hg pada manometer adalah 20 cm, tentukan
kelajuan minyak saat memasuki pipa, gunakan g = 10 m/s2 dan massa jenis Hg adalah
13600 kg/m3.
Pembahasan
Rumus untuk venturimeter dengan manometer, di soal cairan pengisi manometer
adalah air raksa / Hg:

dengan
v1 = kecepatan aliran fluida pada pipa besar
A = luas pipa yang besar
a = luas pipa yang kecil
h = beda tinggi Hg atau cairan lain pengisi manometer
' = massa jenis Hg atau cairan lain pengisi manometer
= massa jenis fluida yang hendak diukur kelajuannya
Data:
A = 5 cm2
a = 3 cm2
h = 20 cm = 0,2 m
g = 10 m/s2
diperoleh hasil:

Soal No. 13
Sebuah tabung pitot digunakan untuk mengukur kelajuan aliran udara. Pipa U
dihubungkan pada lengan tabung dan diisi dengan cairan yang memiliki massa jenis
800 kg/m3.

Jika massa jenis udara yang diukur adalah 1 kg/m3 dan perbedaan level cairan pada
tabung U adalah h = 25 cm, tentukan kelajuan aliran udara yang terukur!
Pembahasan
Misalkan kelajuan udara di A adalah vA dan kelajuan udara di B adalah vB.

Udara masuk melalui lubang depan dan saat di B aliran udara tertahan hingga
kecepatannya nol.
Dari hukum Bernoulli:

Dengan kondisi:
Kecepatan di B vB = 0, dan perbedaan tinggi antara A dan B dianggap tidak signifikan,
diambil ha = hb sehingga gha - ghb = 0

dengan adalah massa jenis udara yang diukur, selanjutnya dinamakan u.

Dari pipa U, perbedaan tinggi yang terjadi pada cairan di pipa U diakibatkan
perbedaan tekanan.

gabungkan i dan ii

dengan va adalah kelajuan aliran udara yang diukur, selanjutnya dinamakan v,

Data soal:
u = 1 kg/m3
zc = 800 kg/m3
h = 25 cm = 0,25 m
g = percepatan gravitasi = 10 m/s2
diperoleh:

Soal No. 14
Pipa pitot digunakan untuk mengukur kelajuan aliran udara. Pipa U dihubungkan pada
lengan tabung dan diisi dengan cairan yang memiliki massa jenis 750 kg/m3.

Jika kelajuan udara yang diukur adalah 80 m/s massa jenis udara 0,5 kg/m3 tentukan
perbedaan tinggi cairan dalam pipa, gunakan g = 10 m/s2!
Pembahasan
Dengan rumus yang sama dengan nomor sebelumnya:

Dicari perbedaan tinggi cairan atau h

Soal No.15
Air mengalir melalui pipa mendatar dengan luas penampang pada masing-masing
ujungnya 200mm2 dan 100mm2. Bila air mengalir dari panampang besar dengan
kecepatan adalah 2 m/s, maka kecepatan air pada penampang kecil adalah .
Pembahasan
Diketahui:
A1 = 200 mm2= 2.10-4m2
A2 = 100mm2= 10-4m2
v1= 2 m/s
ditanyakan v2 = . ?
jawab:
Q1 = Q2
A1v1 = A2V2
v2 = A1v1/A2 = 2.10-4.2/10-4 = 4m/s

Soal No. 16
Azas Bernoulli dalam fluida bergerak menyatakan hubungan antara .
jawab :
Dalam fluida bergerak, hubungan antara tekanan, kecepatan, dan massa jenis
dinyatakan oleh Azas Bernouli.
Soal No. 17

Pada gambar tersebut, G adalah generator 1.000 W yang digerakan dengan kincir
angin, generator hanya menerima energi sebesar 80% dari air. Bila generator dapat
bekerja normal, maka debit air yang sampai kekincir air dalah .
jawaban:
Diketahui:
Pg = 103watt
g = 80% air = 0,8 air
h = 10 m
Ditanya Q = . ?
Pg = ..V.g.h
1000 = 0,8.103.V.10.10
V = 12,5.103m3 = 12,5L
Q = V/t = 12,5 L/s
Soal No. 18
Suatu fluida ideal mengalir di dlaam pipa yang diameternya 5 cm, maka kecepatan
aliran fluida adalah .
jawaban:
Pembahasan:
Diketahui:
d = 5 cm = 5.10-2 m
r = 2,5 cm = 2,5.10-2 m
v = 32 m/s
Ditanya: v = ?
Jawab:
Karena memiliki besar diameter yang sama, maka kecepatan aliran fluida besarnya
sama, yaitu 32 m/s.

Soal No. 19
Sebuah selang karet menyemprotkan air vertikal ke atas sejauh 4,05 meter. Bila luas
ujung selang adalah 0,8 cm2, maka volume air yang keluar dari selang selama 1 menit
adalah liter
jawaban
Diketahui:
h = 4,05 m
A = 0,8cm2 = 8.10-5m2
t = 1menit = 60 sekon
ditanya: V = .?
Jawab
Ep = m.g.h = mv2
v = 2.g.h = 2.10.4,05 = 9 m/s
Q = A.v = 8.10-3.9 = 7,2.10-4 m3/s
V = Q.t = 7,2.10-4.60 = 432.10-4m3 = 43,2 L

Soal No. 20
Minyak mengalir melalui sebuah pipa bergaris tengah 8 cm dengan kecepatan ratarata 3 m/s. Cepat aliran dalam pipa sebesar .
jawaban:
Q = .R2.v = 3,14.16.10-4.3 = 0,151 m3/s = 151 liter/s
Soal No. 21
Debit air yang keluar dari pipa yang luas penampangnya 4cm2 sebesar 100 cm3/s.
Kecepatan air yang keluar dari pipa tersebut adalah .
jawaban: c
v = Q/A = 100/4 = 25 cm/s = 0,25 m/s
Contoh Soal yang Berhubungan dengan Alat Sambung (Fitting) dan Katup
(Valve)
1. Menghitung Kebutuhan Daya Pompa Instalasi Perpipaan
Barangkali di lapangan, kita sering menemukan atau dihadapkan pada kasus
seperti gambar dibawah.

dimana kita diminta untuk menghitung kebutuhan daya pompa terpasang sesuai
dengan parameter-parameter yang diberikan atau diketahui. Gambar instalasi
perpipaan dibawah cukup sederhana, akan tetapi cukup menjadi referensi buat kita
apabila kita dihadapkan pada kasus yang lebih kompleks lagi. Seperti Instalasi
perpipaan di perumahan pada umumnya, terdapat katub-katub, pompa dan belokan
(elbow). Oke, tak usah berpanjang lebar lagi, kita ikuti langkah-langkah berikut:

Diketahui :
h2

= 60 meter

Panjang pipa total (l) = 90 meter


Diameter Pipa (D)

= 1,5 meter

Penyelesaian :
1. Langkah pertama, kita memulai dengan menggambar Sistem Energi :

Keterangan:
Wp = Daya Pompa
Ef

= Kerugian energy karena friksi/gesekan

Em = Kerugian minor (kerugian karena belokan/elbow)


2. Langkah kedua, menuliskan persamaan balans energ y:
Aliran dianggap stasioner,
Jumlah energy (E) masuk ke sistem = Jumlah energy (E) keluar sistem
Dari gambar sistem energy terlihat jelas, apa saja energy yang masuk dan apa saja
energy yang keluar. sehingga dapat dituliskan persamaan:
(E1 + Wp) = (E2 + Ef + Em) .(1)
Kemudian kita hitung harga masing masing energy dan kerugian-kerugian energy
baik karena gesekan maupun karena belokan/elbow
A. Kerugian Energi karena Gesekan

dimana:
Di

= 1.5 inch = 40.9 mm

= 90 m

= VA

=Q/A Dan :

Sehingga:

dan f adalah sebagai fungsi bilangan Renold (Renold Number)

dimana:
Densitas (air) = 995,7 kg/m3
Viskositas Kinematis ()

= 0.80110-3 Ns/m2

Kecepatan (V) = 0.39 m/s

B. Kerugian energy karena Belokan/elbow (Em)

dimana:
k1=katub gate valve = 8 x f = 8 x 0,026629689 = 0,213
k2=katup ball valve= 3 x f = 3 x 0,026629689 = 0,079
k3=katup globe valve = 340 x f =340 x 0,026629689 = 9,054
kelbow(90) = 30 x f =30 x 0,026629689 = 0,798

kelbow(45) = 16 x f = 16 x 0,026629689 = 0,427


sehingga:

Berdasarkan persamaan balans energy (persamaan 1) diatas, maka dapat dituliskan:

Untuk mendapatkan daya pompa maka,

Anda mungkin juga menyukai