Anda di halaman 1dari 10

69

BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang akan dipaparkan pada bab ini merupakan rangkuman dari
berbagai macam hasil hasil yang didapat baik itu saat melakukan pengujian sampel
di Laboratorium Mekanika Tanah, Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura
ataupun hasil-hasil yang didapatkan lewat analisa menggunakan Plaxis
Professional 8.5. Berikut adalah beberapa hal yang penulis simpulkan lewat hasil
pengujian dan analisa menggunakan program:
1) Nilai modulus elastisitas (E) tanah yang didapat melalui perhitungan
lewat grafik menggunakan data hasil pengujian Unconfined
Compressive Strength (UCS) dengan nilai modulus elastisitas 50% (E50)
tanah hasil penarikan garis singgung pada grafik nilai modulus
elastisitas (E) tanah tidak menunjukkan selisih atau perbedaan nilai yang
signifikan bahkan sangat mendekati antara satu dengan yang lainnya.
2) Hasil analisa menggunakan program Plaxis Professional 8.5
menunjukkan bahwa pada lokasi perkuatan tersebut memang layak
diberikan perkuatan dan dapat memberikan dampak baik.

5.2 Saran
Saran berisikan masukan-masukan yang berguna untuk menunjang
kemajuan daripada suatu peenelitian ataupun percobaan. Sehingga, hasil yang
didapatkan dan dituliskan menjadi lebih baik daripada sebelumnya. Berikut adalah
beberapa saran yang penulis berikan dengan penelitian yang penulis lakukan, yakni:
1) Nilai-nilai asumsi yang digunakan pada analisa dengan program Plaxis
Professional sebaiknya lebih disesuaikan lagi.
2) Sampel yang diambil di lapangan sebaiknya diteliti secara visual dengan
perlahan dan pasti di lokasi pengambilan sampel dan pada saat menutup
tabung sampel, pastikan kedap seluruhnya untuk mengantisipasi udara
yang masuk ataupun sampel yang keluar dari tabung sampel.
3) Dalam melakukan pengujian Unconfined Compression Strength (UCS)
test tanah dan batu strain rate yang digunakan harus menyesuaikan
70

dengan standar yang ada.


4) Nilai parameter lain seperti nilai poisson ratio harus diperoleh dari hasil
pengujian sampel
5) Berkaitan dengan hasil penelitian di lapangan, penulis menyimpulkan
perlunya dilakukan penyuluhan kepada warga yang bertempat tinggal di
sekitar bangunan dinding perkuatan tersebut agar dinding tersebut dapat
berfungsi secara maksimal dan terhindar dari hal-hal yang tidak
diinginkan terlebih yang datangnya akibat ulah warga sekitar dinding
perkuatan tersebut berada.
71

Daftar Pustaka

Afriani, Lusmeilia. 2014. Kuat Geser Tanah. Graha Ilmu : Yogyakarta

Bowless,J. E. 1989. Sifat – sifat Fisis Dan Geoteknis Tanah Edisi Kedua. Erlangga : Jakarta

Das, Braja M. 1990. Mekanika Tanah (Prinsip – Prinsip Rekayasa Geoteknis) Jilid-1.
Erlangga : Jakarta

Das, Braja M. 1998. Mekanika Tanah (Prinsip - Prinsip Rekayasa Geoteknis) Jilid-2.
Erlangga : Jakarta

Feriyansyah,H. 2013. Analisis Stabilitas Lereng (Studi Kasus di Kelurahan Sumur Batu
Bandar Lampung). Skripsi Fakultas Teknik, Universitas Lampung.

Harison, M. Afrol, Syarifudin Adi Saputro, Sri Prabandiyani R. W., dan Siti Hardiyati.
Analisa Geoteknik dan Penanggulangan Kelongsoran Tanggul Sungai Banjir
Kanal Barat, Semarang.

Jacobs,P. 2004. Simplified Description of the Use and Design Methods for CPT’s in
Ground Engineering. Fugro Engineering Services Ltd.: Oxfordshire

Laboratorium Mekanika Tanah, Fakultas Teknik, Laporan Praktikum Mekanika Tanah


I, Universitas Tanjungpura.

Laboratorium Mekanika Tanah, Fakultas Teknik, Laporan Praktikum Mekanika Tanah


II, Universitas Tanjungpura.

Permana, Giwa Wibawa. 2016. Analisis Stabilitas Lereng dan Penanganan Longsoran
Menggunakan Metode Elemen Hingga Plaxis V8.2 (Studi Kasus : Ruas Jalan
Liwa – Simpang Gunung Kemala STA.263+650). Fakultas Teknik, Universitas
Lampung, Bandar Lampung.

Prastyo, Riki Dwi. 2014. Analisis Potensi Longsor Pada Lereng Galian Penambangan
Timah (Studi Kasus : Area Penambangan Timah di Jelitik, Kabupaten Bangka).
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Bangka Belitung.

Sosrodarsono, S., dan Nakazawa K. 1984.Mekanika Tanah & Teknik Pondasi. Pradnya
Paramita : Jakarta
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
Jalan Jenderal Ahmad Yani Pontianak 78124, Phone (0561) 40186

Sample Diameter (D) : 8.955 Sample weight (gr) 0.690


Sample height (T) : 17.91
Before correction area ( Ao) : 62.951
Sample volume ( cm3 ) : 1127.448 qu= 243.047

Calibration : 0.3117
Soil Shortning Sample area Load Stress
Dial 
 L L Strain Correction Correction Dial P P/A
2
  L / Lo  
3
Reading a x 10 1  Area Reading (kg) (kg/cm )
(a) (cm) (%) A  Ao /(1   ) (Mpa)
0 0.000 0.000 1.000 62.951 0.00 0.0000 0.000
50 0.050 0.279 0.997 63.127 50.00 5000.0000 79.427
100 0.100 0.558 0.994 63.304 80.00 8000.0000 127.083
150 0.150 0.838 0.992 63.482 100.00 10000.0000 158.854
200 0.200 1.117 0.989 63.662 130.00 13000.0000 206.511
250 0.250 1.396 0.986 63.842 153.00 15300.0000 243.047
300
350
400
450
500
550
600
650
700
750
800
850
900
950
1000
1050
1100
1150
1200

Stress Vs Strain Chart Broken sample skets

300.00
250.00
Stress (kg/cm^2)

200.00
150.00
100.00
50.00
0.00
0.0 0.5 1.0 1.5 2.0

Strain (%) 2
qu = kg/cm
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
Jalan Jenderal Ahmad Yani Pontianak 78124, Phone (0561) 40186

Sample Diameter (D) : 3.49 Sample weight (gr) : 121.94


Sample height (T) : 6.945 S.Number :1
Before correction area ( Ao) : 9.566
Sample volume ( cm3 ) : 66.437 qu : 3.892

Calibration : 0.08
Soil Shortning Sample area Load Stress
Dial 
 L L Strain Correction Correction Dial P P/A
2
  L / Lo 1   
3
Reading a x 10 Area Reading (kg) (kg/cm )
(a) (cm) (%) A  Ao /(1   )
0 0.000 0.000 1.000 9.566 0.00 0.0000 0.000
50 0.050 0.720 0.993 9.633 40.00 3.2000 0.332
100 0.100 1.440 0.986 9.702 98.00 7.8400 0.808
150 0.150 2.160 0.978 9.781 196.00 15.6800 1.603
200 0.200 2.880 0.971 9.852 284.00 22.7200 2.306
250 0.250 3.600 0.964 9.923 350.00 28.0000 2.822
300 0.300 4.320 0.957 9.996 419.00 33.5200 3.353
350 0.350 5.040 0.950 10.069 466.00 37.2800 3.702
400 0.400 5.760 0.942 10.155 494.00 39.5200 3.892
450 0.450 6.479 0.935 10.231 496.00 39.6800 3.878
500 0.500 7.199 0.928 10.308 494.00 39.5200 3.834
550
600
650
700
750
800
850
900
950
1000
1050
1100
1150
1200

Stress Vs Strain Chart Broken sample skets

4.50
4.00
3.50
Stress (kg/cm^2)

3.00
2.50
2.00
1.50
1.00
0.50
0.00
0.0 1.0 2.0 3.0 4.0 5.0 6.0 7.0 8.0

Strain (%) 2
qu = kg/cm
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
Jalan Jenderal Ahmad Yani Pontianak 78124, Phone (0561) 40186

Sample Diameter (D) : 3.49 Sample weight (gr) 114.520


Sample height (T) : 6.945 S.Number :2
Before correction area ( Ao) : 9.566
Sample volume ( cm3 ) : 66.437 qu : 3.137

Calibration : 0.08
Soil Shortning Sample area Load Stress
Dial 
 L L Strain Correction Correction Dial P P/A
2
  L / Lo 1   
3
Reading a x 10 Area Reading (kg) (kg/cm )
(a) (cm) (%) A  Ao /(1   )
0 0.000 0.000 1.000 9.566 0.00 0.0000 0.000
50 0.050 0.720 0.993 9.633 46.00 3.6800 0.382
100 0.100 1.440 0.986 9.702 150.00 12.0000 1.237
150 0.150 2.160 0.978 9.781 298.00 23.8400 2.437
200 0.200 2.880 0.971 9.852 309.00 24.7200 2.509
250 0.250 3.600 0.964 9.923 376.00 30.0800 3.031
300 0.300 4.320 0.957 9.996 392.00 31.3600 3.137
350 0.350 5.040 0.950 10.069 390.00 31.2000 3.098
400 0.400 5.760 0.942 10.155 339.00 27.1200 2.671
450
500
550
600
650
700
750
800
850
900
950
1000
1050
1100
1150
1200

Stress Vs Strain Chart Broken sample skets

3.50
3.00
Stress (kg/cm^2)

2.50
2.00
1.50
1.00
0.50
0.00
0.0 1.0 2.0 3.0 4.0 5.0 6.0

Strain (%) 2
qu = kg/cm
1. Lokasi Proyek

2. Tampilan Jaringan Elemen yang Tersusun Program Plaxis Professional

1
3. Hasil Program Plaxis Professional

2
4. Hasil Program LPILE

3
5. Pengujian Sampel Batu

Anda mungkin juga menyukai