Anda di halaman 1dari 9

BAB V

PERCOBAAN TEKANAN BEBAS


(UNCONFINED COMPRESSION TEST / UCS)
5.1 Pendahuluan
Pengujian unconfined-compression adalah bentuk khusus dari uji yang umum
dilakukan terhadap sampel tanah lempung. Pada uji ini tegangan penyekap σ3
adalah nol. Tegangan aksial dilakukan terhadap benda uji secara relatif cepat
sampai mencapai keruntuhan. Pada titik keruntuhan, harga tegangan total utama
kecil (minor principal stress) adalah nol.
Kekuatan tekanan tanah kondisi tak tersekap (qu) adalah harga tegangan
aksial maksimum yang dapat ditahan oleh sampel uji silindris sebelum mengalami
keruntuhan geser. Nilai qu berhubungan dengan konsistensi tanah. Parameter yang
ditinjau adalah kekuatan geser tanahnya.
Pengetahuan mengenai kekuatan geser diperlukan untuk menyelesaikan
masalah-masalah yang berkaitan dengan stabilisasi tanah di lapangan. Salah satu
pengujian yang digunakan untuk mengetahui parameter kuat geser tanah adalah
uji kuat tekan bebas yaitu besarnya beban aksial persatuan luas pada saat benda
uji mengalami keruntuhan atau pada saat regangan aksial mencapai 20 %
Beberapa rumus yang digunakan pada pengujian kuat tekan bebas (uncofined
compression strength test) :
1. Regangan axial akibat pembebanan yang dibaca
∆L
ε= ×100 % ...................................................................................................(5.1)
Lo
Dimana :
ε = Regangan axial (%)
∆ L = Pemendekan tinggi benda uji (cm)
Lo = Tinggi benda uji semula (cm)
2. Luas penampang rata – rata benda uji koreksi akibat pemdekan
Ao
A= ε ........................................................................................................(5.2)
1−
100

40
Dimana :
A = Luas penampang benda uji koreksi (cm2)
ε = Regangan axial (%)
Ao = Luas penampang benda uji semula (cm2)
3. Tekanan axial yang bekerja pada benda uji di setiap pembebanan
P
σ = ...................................................................................................................(5.3)
A
Dimana :
P = Gaya beban yang bekerja yang dihitung
A = Luas penampang tanah
4. Konsentrasi
Konsistensi yaitu evaluasi terhadap hasil-hasil pengujian baik dilapangan
Laboratorium (UCS), yaitu merupakan tingkatan terhadap kekuatan (daya
dukung) tanah yang dinyatakan sebagai berikut.
Tabel 5.1
Konsistensi
Tingkatan
Konsistensi
Kekuatan
TanahXUCS
(kg/cm)
0 - 0,25 Sangat lunak (Very Soft)
0,25 - 0,5 Lunak (Soft)
0,5 - 1 Sedang (Medium Stiff)
1-2 Teguh (Stiff)
2-4 Sangat teguh (Very Stiff)
>4 Keras (Hard)

Sumber: Begemann, 1965

5.2 Maksud Percobaan


Beberapa maksud dari percobaan UCS sebagai berikut :
1. Untuk menentukan kuat tekan bebas tanah kohesif. Pemeriksaan kuat tekan
bebas dapat dilakukan pada tanah asli atau contoh tanah padat buatan.
2. Kuat tekan rencana adalah besarnya tekanan axial (kg/cm 2) yang diperlukan
untuk menentukan suatu silinder tanah sampai pecah atau besarnya tekanan

41
yang memberikan perpendekan tanah sebesar 20% sampai dengan
perpendekan 20 % tersebut tidak pecah.
5.3 Alat-Alat yang Digunakan
Adapun alat – alat yang digunakan untuk pengujian kuat tekan bebas
(unconfined compression strength test) adalah sebagai berikut :
1. Pesawat Unconfined Compression.
2. Tabung cetak belah.
3. Timbangan dengan ketelitian 0.001 gram.

5.4 Persiapan Alat Uji


Adapun persiapan alat uji untuk pengujian kuat tekan bebas (unconfined
compression strength test) adalah sebagai berikut :
1. Sel triaxial dengan dinding transparan dan perlengkapannya.
2. Alat untuk memberikan tekanan yang konstan pada cairan dalam sel dengan
ketelitian 0,1 atau 0,05 – 7,5 mm/menit.
3. Arloji ukur untuk mengukur pemendekan axial benda uji.

5.5 Persiapan Benda Uji


Adapun persiapan benda uji untuk pengujian kuat tekan bebas (unconfined
compression strength test) adalah sebagai berikut :
1. Untuk memperingkat waktu ambil benda uji yang telah disediakan di wadah
yang telah disiapkan.
2. Ukur diameter (D) benda uji di dapatkan diameter sebesar 3,460 cm
3. Ukur tinggi benda uji (Lo) di dapat kan tinggi benda uji 6,77 cm

5.6 Pelaksanaan Percobaan


Adapun pelaksanaan percobaan untuk pengujian kuat tekan bebas
(unconfined compression strength test) adalah sebagai berikut :
1. Benda uji yang akan ditempatkan diselidiki pada alat tekan, berdiri vertikal
dan simetris pada plat dasar alat. Putar handle sehingga plat atas menyentuh
benda uji.

42
2. Atur arloji ukur pada beban dan arloji pengukur regangan pada pembacaaan
nol tepat pada saat tanah mulai tertekan.
3. Putar handle, dan mulai pembacaan sesuai dial yang telah ditentukan
4. Perobaaan terus dilakukan sampai dapat pembacaan proving ring yang
konstan dari pada pembacaan berikutnya atau kembali menurun serta tanah
terlihat mulai retak.

43
5.7 Data Hasil Pengujian dan Perhitungan
PERCOBAAN TEKANAN BEBAS
(UNCONFINED COMPRESSION TEST / UCS)
Proyek : Praktikum MEKTAN II Kelompok : 22
Lokasi : Lab. Mekanika Tanah Tanggal : 17 Juli 2020

Diameter (D) = 3,460 cm Luas Mula (Ao) = 9,391 cm


Tinggi Contoh (Lo) = 6,77 cm Kalibrasi = 0,08 KgF

Soil Shorthing Sampele Area Load Stress

Dial Reading ∆L strain Correction Correction Dail P P/A


(a) (a x10-3) ε=∆L/Lo (%)x100 (1-(ε/100)) Area Reading F x 0,13152
( cm) A=Ao/(1-(ε/100)) (kg) (kg/cm2)
A B C D E F G H
0 0 0 1 9,391 0 0 0
50 0,05 0,739 0,993 9,461 20,00 1,600 0,170
100 0,10 1,477 0,985 9,532 26,00 2,080 0,221
150 0,15 2,216 0,978 9,604 31,00 2,480 0,264
200 0,20 2,954 0,970 9,677 36,00 2,880 0,307
250 0,25 3,693 0,963 9,751 41,00 3,280 0,349
300 0,30 4,431 0,956 9,826 44,00 3,520 0,375
350 0,35 5,170 0,948 9,903 47,00 3,760 0,400
400 0,40 5,908 0,941 9,981 51,00 4,080 0,434
450 0,45 6,647 0,934 10,060 53,00 4,240 0,451
500 0,50 7,386 0,926 10,140 56,00 4,480 0,477
550 0,55 8,124 0,919 10,221 58,00 4,640 0,494
600 0,60 8,863 0,911 10,304 60,00 4,800 0,511
650 0,65 9,601 0,904 10,388 62,00 4,960 0,528
700 0,70 10,340 0,897 10,474 63,00 5,040 0,537
750 0,75 11,078 0,889 10,561 65,00 5,200 0,554
800 0,80 11,817 0,882 10,649 66,00 5,280 0,562
850 0,85 12,555 0,874 10,739 67,00 5,360 0,571
900 0,90 13,294 0,867 10,831 68,00 5,440 0,579
950 0,95 14,032 0,860 10,924 69,00 5,520 0,588
1000 1,00 14,771 0,852 11,019 70,00 5,600 0,596
1050 1,05 15,510 0,845 11,115 71,00 5,680 0,605
1100 1,10 16,248 0,838 11,213 71,00 5,680 0,605
1150 1,15 16,987 0,830 11,313 71,00 5,680 0,605

44
45
Setelah didapat data hasil pengujian dan perhitungan kuat tekan bebas,
dibuatlah grafik hubungan antara nilai kuat tekan stress (qu) dan nilai regangan
strain (ε). Hubungan tersebut dapat dilihat pada Grafik 5.1.

Grafik 5.1 Hubungan kuat tekan (qu) dan regangan (ε)

Setelah didapati data hasil pengujian dan perhitungan pengujian kuat tekan
bebas, dibuatlah sketsa dan catatan perubahan bentuk benda uji, adapun sketsa
dan catatan tersebut dapat dilihat pada Gambar 5.1

Catatan :
1. Benda uji mengalami keretakan dibagian
atas dan bawah.
2. Benda uji mengalami penambahan luas
permukaan akibat tekanan axial yang
bekerja
3. Benda uji mengalami pemendekan tinggi
akibat tekanan axial yang bekerja

Gambar 5.1 Sketsa perubahan bentuk benda uji


5.8 Analisa Perhitungan
Berikut hasil analisa perhitungan yang didapatkan :
1. Regangan axial pada pembebanan yang dibaca.
ΔL
ε=
Lo
ΔL 0 ,05
ε=
Lo = 6 ,77 = 0,739 %
Dimana :
ΔL = Pemendekan tinggi benda uji (cm)
Lo = Tinggi benda uji semula (cm)
2. Luas rata rata benda uji
ε
( ( ))
L = 1−
100

0,739
( ( ))
= 1−
100
=0,993

3. Luas rata-rata benda uji koreksi akibat pemendekan.


Ao
A=
1+ε
Ao 9 , 931
A=
1+ε = 1+0 ,739 = 9,461 %
Dimana :
Ao = Luas penampang benda uji mula-mula
4. Menghitung gaya beban yang bekerja
P = F × 0,13152
= 20,00 ×0,13152 = 1,600 kg
5. Tekanan axial yang bekerja benda uji pada setiap pembebanan
p
σ=
A
p 1,600
σ=
A = 9,461 = 0,170 kg/cm2
Dimana :
P = Gaya beban yang bekerja yang dihitung
A = Luas penampang rata – rata benda uji koreksi (cm2)
47

5.9 Kesimpulan
Adapun kesimpulan untuk percobaan UCS adalah sebagai berikut :
1. Dalam menentukan tekan bebas tanah kohesif maka percobaan tekan
bebas dapat dilakukan pada tanah asli atau contoh tanah buatan.
2. Nilai qu adalah nilai tegangan maksimum yang menyebabkan keruntuhan
tanah. Berdasarkan grafik, nilai qu yang didapat yaitu sebesar 0,605 kg/cm2
dari puncak tekanan maksimum dan pada regangan yaitu sebesar 16,987 %.
3. Hubungan antara qu dan konsistensi tanah adalah menunjukkan klasifikasi
tanah berdasarkan sifat fisiknya.Pada percobaan kali ini , sampel uji tanah
tergolong tanah sedang (medium stiff) karena nilai qu yang sebesar 0,605
kg/cm2 karena berada diantara 0.5 – 0.1 kg/cm2
4. Tekanan axial yang bekerja benda uji pada setiap pembebanan sebesar
0,170kg/cm2

5.10 Saran
Adapun kesimpulan untuk percobaan UCS adalah sebagai berikut :
1. Sebelum melakukan praktikum mahasiswa diharapkan mempelajari materi
praktikum terlebih dahulu.
2. Saat melakukan praktikum, sebaiknya dilakukan dengan sungguh-sungguh dan
teliti agar data-data yang didapat dari hasil percobaan adalah data yang akurat.
3. Mahasiswa harus mendengarkan serta memahami penjelasan dari pembimbing
agar pratikum dapat berjalan lancar.
4. Ketelitian pada saat perhitungan sangat dibutuhkan, terutama dalam
penggunaan satuan karena akan berakibat fatal pada perhitungan-perhitungan
lainnya.

Anda mungkin juga menyukai