Anda di halaman 1dari 6

BAB II

PERCOBAAN TEKANAN BEBAS


(UNCONFINED COMPRESSION TEST)

2.1 Pendahuluan
Pengujian unconfined-compression adalah bentuk khusus dari uji UU yang
umum dilakukan terhadap sampel tanah lempung. Pada uji ini tegangan penyekap
σ3 adalah nol. Tegangan aksial dilakukan terhadap benda uji secara relatif cepat
sampai mencapai keruntuhan. Pada titik keruntuhan, harga tegangan total utama
kecil (minor principal stress) adalah nol dan tegangan total utama besar adalah σ1.
Karena kekuatan geser kondisiair termampatkan dari tanah tidak tergantung pada
tegangan penyekap, maka:
σ1 qu
τ𝑓 = = =cu .............................................................................................................................................(2.1)
2 2

(qu) atau kekuatan tekanan tanah kondisi tak tersekap adalah harga tegangan aksial
maksimum yang dapat ditahan oleh sampel uji silindris sebelum mengalami
keruntuhan geser. Nilai qu berhubungan dengan konsistensi tanah. Uji Kuat Tekan
Bebas Pada material tanah, parameter yang perlu ditinjau adalah kekuatan geser
tanahnya. Pengetahuan mengenai kekuatan geser diperlukan untuk menyelesaikan
masalah masalah yang berkaitan dengan stabilisasi tanah di lapangan. Salah satu
pengujian yang digunakan untuk mengetahui parameter kuat geser tanah adalah uji
kuat tekan bebas.Yang dimaksud dengan kekuatan tekan bebas adalah besarnya
beban aksial persatuan luas pada saat benda uji mengalami keruntuhan atau pada
saat regangan aksial mencapai 20 %.

2.1.1 Konsistensi
Konsistensi yaitu evaluasi terhadap hasil-hasil pengujian baik dilapangan
(sondir dan SPT) dan di Laboratorium (UCS), yaitu merupakan tingkatan terhadap
kekuatan (daya dukung) tanah yaitu dinyatakan sebagai berikut:

14
15

Tabel 2.1 Konsistensi Tingkatan Kekuatan Tanah


Sondir (CPT) SPT UCS
Konsistensi Tanah
(Kg/cm2) (N) (Kg/cm2)
Sangat Lunak 0,00 – 5,00 0,00 – 2,00 0,00 – 0,25
Lunak 5,00 – 10,00 2,00 – 5,00 0,25 – 0,50
Sedang 10,00 – 20,00 5,00 – 10,00 0,50 – 1,00
Kaku 20,00 – 40,00 10,00 – 20,00 1,00 – 2,00
Sangat Kaku 40,00 – 80,00 20,00 – 30,00 2,00 – 4,00
Keras 80,00 – 100,00 >30,00 >4,00

2.2 Maksud Percobaan


Adapun maksud percobaan dari praktikum percobaan tekanan bebas
(unconfined compression test) ini adalah untuk mengetahui hal-hal sebagai berikut:
1. Untuk menentukan kuat tekan bebas tanah kohesif. Pemeriksaan kuat tekan
bebas dapat dilakukan pada tanah asli atau contoh tanah padat buatan.
2. Kuat tekan rencana adalah besarnya tekanan axial (kg/cm2) yang diperlukan
untuk menentukan suatu silinder tanah sampai pecah atau besarnya tekanan yang
memberikan perpendekan tanah sebesar 20 % sampai dengan perpendekan 20 %
tersebut tidak pecah.

2.3 Alat-Alat Percobaan


Adapun alat-alat percobaan yang digunakan pada praktikum percobaan
tekanan bebas (unconfined compression test) ini adalah sebagai berikut:
1. Pesawat (Unconfined Compression)
2. Tabung cetak belah
3. Alat pengeluar contoh tanah dari tabung contoh (Extruder)
4. Timbangan dengan ketelitian 0.001 gram
5. Stopwatch
6. Alat-alat pemeriksaan kadar air
16

2.4 Persiapan Benda Uji


Adapun persiapan benda uji yang dilakukan pada praktikum percobaan
tekanan bebas (unconfined compression test) ini adalah sebagai berikut:
1. Contoh tanah yang diperiksa adalah contoh asli yang diambil dari tabung contoh
yang diameternya sesuai dengan diameter silinder asli benda uji.
2. Keluarkan contoh tanah dari tabung dengan alat pengeluar contoh (extruder)
didorong masuk cetakan contoh belah.
3. Potong benda uji, letakkan bagian bawah dan atasnya kemudian keluarkan dari
cetakan.
4. Ukur diameter dan tinggi benda uji.

2.5 Pelaksanaan Percobaan


Adapun pelaksanaan percobaan dari praktikum percobaan tekanan bebas
(unconfined compression test) ini adalah sebagai berikut:
1. Benda uji yang akan ditempatkan diselidiki pada alat tekan, berdiri vertikal dan
simetris pada plat dasar alat. Putar handle sehingga plat atas menyentuh benda
uji tersebut.
2. Atur arloji ukur pada beban dan arloji pengukur regangan pada pembacaaan nol
tepat pada saat tanah mulai tertekan.
3. Putar handle, dengan kecepatan sekitar 30 putaran dalam satu unit (satu putaran
dalam 2 detik). Pembacaan pada proving ring dilakukan tiap ½ menit dan 1
menit.
4. Perobaaan terus dilakukan sampai dapat pembacaan proving ring yang konstan
dari pada pembacaan berikutnya kembali menurun seta kelihatan tanah mulai
retak.
5. Kadar air pada benda uji diperiksa.
6. Buat sket dan catatan perubahan bentuk benda uji, ukur sudut kemiringan benda
retak.
17

2.6 Data Percobaan dan Analisa Perhitungan


Adapun data percobaan dan analisa perhitungan dari praktikum percobaan
tekanan bebas (unconfined compression test) ini adalah sebagai berikut:
2.6.1 Data percobaan
Adapun data percobaan dari praktikum percobaan tekanan bebas (unconfined
compression test) ini adalah sebagai berikut:
Diameter (D) = 3.5 cm
Tinggi Sampel (Lo) = 6.5 cm
Luas Mula-Mula (Ao) = 9.616 cm2
Volume Sampel (cm3) = 62.506 cm3
Berat Sampel = 102.48 gram
Kalibrasi = 0,3117 kg
Tabel 2.2 Data Percobaan Kuat Tekan Bebas
Luas Penampang
Pembacaan Beban Tekanan
Tanah
∆L
Dial Beban
Regangan Koreksi Luas Koreksi Dial P/A
Reading a x 103 P
ε = ΔL / Lo 1–ε A = Ao / (1 - ε) Reading (kg/cm2)
(a) (cm) (%) (kg)

0 0,00 0,000% 1,000 9,616 0 0,000 0,000


50 0,05 0,769% 0,992 9,691 9,0 2,805 0,289
100 0,10 1,538% 0,985 9,767 12,0 3,740 0,383
150 0,15 2,308% 0,977 9,843 15,0 4,676 0,475
200 0,20 3,077% 0,969 9,922 18,0 5,611 0,565
250 0,25 3,846% 0,962 10,001 19,0 5,922 0,592
300 0,30 4,615% 0,954 10,082 21,0 6,546 0,649
350 0,35 5,385% 0,946 10,164 23,0 7,169 0,705
400 0,40 6,154% 0,938 10,247 24,0 7,481 0,730
450 0,45 6,923% 0,931 10,332 25,0 7,793 0,754
500 0,50 7,692% 0,923 10,418 26,0 8,104 0,778
550 0,55 8,462% 0,915 10,505 27,0 8,416 0,801
600 0,60 9,231% 0,908 10,594 27,0 8,416 0,794
650 0,65 10,00% 0,900 10,685 27,0 8,416 0,788
18

Grafik 2.1 Regangan Vs Tekanan

Tampak Depan Tampak Samping Tampak Samping Tampak Belakang

Gambar 2.1 Retakan dan Patahan Pada Sampel

2.6.2 Analisa Perhitungan


Analisa perhitungan dari praktikum percobaan tekanan bebas (unconfined
compression test) ini adalah sebagai berikut:
1. Regangan axial pada pembebanan yang dibaca
0,05
  0,769%
6,5
2. Luas rata-rata benda uji koreksi akibat pemendekan
Ao
A
1 
9,616
A
1  0,769%
9,616
A  9,691 cm2
0,992
19

3. Tekanan axial yang bekerja benda uji pada setiap pembebanan


p
 
A
2,805
  0,289 kg/cm2
9,691

2.7 Kesimpulan dan Saran


Adapun kesimpulan dan saran dari praktikum percobaan tekanan bebas
(unconfined compression test) adalah sebagai berikut:
2.7.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari praktikum percobaan kuat tekanan bebas
(unconfined compression test) adalah sebagai berikut:
1. Dalam menentukan tekanan bebas tanah kohesif maka percobaan kuat tekan
bebas didapat qu = 8,01 kg/cm2 dalam tabel konsistensi tanah termasuk
konsistensi tanah sedang.
2. Kuat tekan adalah besarnya tekanan bebas axial (kg/cm2) yang diperlukan untuk
menentukan suatu silinder tanah sampai pecah atau besarnya tekanan yang
memberikan perpendekan 20 % tanah tidak pecah, didapat qu = 8,01 kg/cm2 dari
puncak tekanan maksimum dan pada regangan sebesar 8,462 %.

2.7.2 Saran
Adapun saran dari praktikum percobaan tekanan bebas (unconfined
compression test) adalah sebagai berikut:
1. Mencatat data-data pengamatan, hendaknya dilakukan dua orang sehingga
peluang suatu kesalahan dapat diminimalisir.
2. Diharapkan mahasiswa dapat menjaga barang-barang yang terdapat didalam
laboratorium.

Anda mungkin juga menyukai