Anda di halaman 1dari 5

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH

FTSP – JURUSAN TEKNIK SIPIL


INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
Jl. PHH. Mustofa No. 23 Bandung – 40124 Telp. 022 - 7272215

BAB 4
INDEKS PROPERTIS (SIFAT FISIK TANAH)
BERAT ISI ( UNIT WEIGHT )
(ASTM D – 2937 )

4.1. MAKSUD DAN TUJUAN


Tujuan dari pengujian ini adalah untuk menentukan berat volume tanah basah. Berat
isi/volume tanah adalah perbandingan antara berat tanah termasuk air yang terkandung di
dalamnya dengan volume tanah total.

4.2. REFERENSI MATERI


American Society for Testing and Materials (1991). Annual Book of ASTM Standards
D 2937 - 00 Standard Test Method for Density of Soil in Place by the Drive -Cylinder Method.
Budhu, M., (2011). Soil Mechanics and Foundation 3rd Edition. USA : John Wiley &
Son, Inc.
Hardiatmo, H. C. (2002). Mekanika Tanah 1 2nd Editon. Yogyakarta : Gajah Mada
University Press.

4.3. RUANG LINGKUP


Menentukan berat isi volume (unit weight tanah dengan simbol ℽ dan satuannya
merupakan satuan berat / satuan volume, serta menentukan jenis tanah awal dengan
menggunakan nilai berat isi.

4.4. LANDASAN TEORI


Berat volume tanah adalah perbandingan antara berat tanah total dengan volume tanah
total Berat volume tanah merupakan berat volume tanah asli merupakan sifat fisik tanah, jika
diketahui kadar air akan dapat menentukan nilai berat volume kering tanah tersebut.
Berat isi merupakan perbandingan antara berat tanah persatuan volume dimana untuk
mendapatkan besaran nilai dari berat isi tanah perlu dilakukan pengujian berat isi dengan cara
mencetak tanah kedalam suatu yang yang nantinya tanah yang telah dicetak ditimbang
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
FTSP – JURUSAN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
Jl. PHH. Mustofa No. 23 Bandung – 40124 Telp. 022 - 7272215

beratnya lalu di ukur volumenya (Hardiatmo, 2002). Berikut ini besar nilai berat isi tanah
berdasarkan jenis tanahnya ditunjukan pada tabel dibawah ini.
Jenis Tanah ℽsat(kN/m3) ℽd(kN/m3)
Gravel 20-22 15-17
Sand 18-20 13-16
Silt 18-20 14-18
Clay 16-22 14-21
(sumber : Budhu, 2011)

4.5. PERALATAN PENGUJIAN BERAT ISI


Peralatan yang digunakan pada pengujian kadar air tanah di laboratorium yaitu sehagai
benkut:
a) Ring/ Drive cylinder tanpa draat, dengan diameter ( 950 – 140 mm )
b) Neraca digital dengan ketelitian 0.01 gram
c) Cawan
d) Oven yang dilengkapi dengan pengatur suhu untuk memanasi sampai ( 110 ± 5 )oC
e) Pisau perata
f) Extruder
g) Jangka sorong
h) Kertas label

4.6. BENDA UJI PENGUJIAN BERAT JENIS


Benda uji yang digunakan pada pengujian berat isi tanah di laboratorium yaitu sebagai
berikut:
a) Tanah terganggu ( disturbed ) sebanyak 1 sampel
b) Tanah tidak terganggu ( undisturb) sebanyak 1 sampel

4.7. PROSEDUR PENGUJIAN


Prosedur pengerjaan pada pengujian berat isi tanah di laboratorium yaitu sebagai
berikut:
a) Siapkan alat yang akan digunakan untuk pengujian, yaitu 1 buah ring untuk
tanah terganggu;
b) Timbang berat ring tersebut dan ukur dimensi ring tersebut;
c) Keluarkan sampel tanah 1 dari tabung dengan menggunakan extruder dan cetak
pada ring (untuk tanah tidak terganggu) dengan cara menempelkan ring pada
lubang tabung;
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
FTSP – JURUSAN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
Jl. PHH. Mustofa No. 23 Bandung – 40124 Telp. 022 - 7272215

d) Timbang berat ring beserta sampel tanah l (untuk tanah tidak terganggu) tersebut;
e) Buang sampel tanah pertama untuk melanjutkan pengujian selanjutnya
f) Keluarkan sampel tanah 2 dari tabung dengan menggunakan extruder dan cetak
tanah pada ring (untuk tanah terganggu) dengan cara memadatkan tanah pada
ring;
g) Timbang berat ring beserta sampel tanah 2 (untuk tanah terganggu) tersebut;
h) Lakukan perhitungan untuk menentukan berat isi tanah tersebut.

4.8. PERHITUNGAN
Berikut merupakan hasil perhitungan beserta prosesnya:
Diameter Ring (d) = ..................
Tinggi Ring (t) = ..................
Volume Ring (V) → (1⁄4 π d2 t) = ..................
Berat Ring (W1) = ..................
Berat Ring + Tanah (W2) = ..................
Berat Tanah (W3 = W2- W1) = ..................
Berat Volume Tanah (ℽ = W3/V) = ..................
Berat Volume Rata-rata = ..................

4.9. PELAPORAN
Materi yang harus dilaporkan sehubungan dengan praktikum ini adlah sebagai berikut:
a) Menentukan berat isi tanah
b) Mengambil kesimpulan
c) Faktor Kesalahan
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
FTSP – JURUSAN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
Jl. PHH. Mustofa No. 23 Bandung – 40124 Telp. 022 - 7272215

LAPORAN DATA PRAKTIKUM


BERAT JENIS

Data Praktikum Sampel 1

6.2 cm
Diameter Ring (d) cm

Tinggi Ring (t) cm 1.7 cm

Volume Ring (v) gram 51.298 cm3

Berat Ring (W1) gram 127.61 gram

228 gram
Berat Ring + Tanah (W2) gram

Berat Tanah (W3 = W2–W1) gram 100.39 gram

Berat Volume Tanah (ℽ = W3 / V) gram/cm2 1.955 gram/cm2

Berat Volume Rata - rata gram/cm2 2.0025 gram/cm2

Data Praktikum Sampel 2

Diameter Ring (d) cm 6.2 cm

Tinggi Ring (t) cm 1.7 cm

51.298 cm3
Volume Ring (v) gram
127.61 gram
Berat Ring (W1) gram

Berat Ring + Tanah (W2) gram 232.8 gram

Berat Tanah (W3 = W2–W1) gram 105.19 gram

2.050 gram/cm2
Berat Volume Tanah (ℽ = W3 / V) gram/cm2

Berat Volume Rata - rata gram/cm2 2.0025 gram/cm2


LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
FTSP – JURUSAN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
Jl. PHH. Mustofa No. 23 Bandung – 40124 Telp. 022 - 7272215

CONTOH PERHITUNGAN
Berat ring = W1 = 127,61 gram
Berat ring + tanah = W2 = 227,89 gram
Kadar air (w) = (lihat dari data pengujian kadar air sebelumnya) gram
Berat tanah(W) = W3= W2-W1 = (227,89-127,61)
= 100,28 gram
𝑊2−𝑊1 227,89−127,61 100,28
Berat Isi Tanah (ɤ) = = = = 0,0512 𝑔𝑟𝑎𝑚/cm3
𝑉 1,955 1,955
𝛾 1,995
Berat Isi Kering Tanah (ɤd) = 1+𝑤 = = 1,89 𝑔𝑟𝑎𝑚/ cm3
1+0,0512

KESIMPULAN
Jadi berat volume rata-rata pada tanah disturb adalah 20,25 gr/cm3.

Anda mungkin juga menyukai