4.1 Pendahuluan
Berat volume tanah merupakan salah satu sifat fisis tanah yang paling
sering ditentukan karena keterkaitannya yang erat dengan kemudahan penetrasi
akar di dalam tanah, drainase, aerasi tanah, serta sifat fisis tanah lainnya. Seperti
sifat tanah yang lainnya, berat volume mempunyai variabilitas spasial (ruang) dan
temporal (waktu).
Data hasil percobaan berat volume tanah (ground volume weight test)
dapat dilihat pada Tabel 4.1.
No. Ring 1 2
Diameter ring d (cm) 2,500
Tinggi ring h (cm) 2,880
Volume ring v (cm³) 14,142
Berat ring W1 (gr) 21,380 21,360
Berat ring + tanah basah W2 (gr) 41,550 41,790
Berat tanah basah W = W2-W1(gr) 20,170 20,430
W
Berat volume tanah basah ɣ = V (gr/cm3) 1,426 1,444
Berat volume tanah rata-rata (gr/cm³) 1,435
Adapun perhitungan dari percobaan berat volume tanah (ground
volume weight test) sebagai berikut:
= 14,142 cm3
W2 − W1 W2 − W1
γ1 = γ2 =
V V
20,170 20,430
γ1 = γ1 =
14,142 14,142
γ1 = 1,426 gr/cm3 γ1 = 1,444 gr/cm3
4.7 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari percobaan berat volume tanah basah (ground
volume weight test) sebagai berikut:
1. Berat volume tanah merupakan perbandingan berat tanah basah dengan
volume.
2. Berat volume tanah dari sampel tanah adalah 1,435 gr/cm3 .
4.8 Saran
Adapun saran dari percobaan berat volume tanah (ground volume
weight test) sebagai berikut:
1. Sebelum dimasukkan ke dalam sampel tanah, pastikan ring benar-benar
bersih.
2. Pada saat mengangkat ring yang berisi sampel tanah, ring diputar terlebih
dahulu kemudian digeser perlahan ke ujung meja agar sampel tanah tidak
melekat pada permukaan meja.
3. Sebelum ring berisi sampel tanah ditimbang, pastikan sisi ring benar-benar
bersih dan permukaan tanahnya tidak terkikis.