Anda di halaman 1dari 4

BAB IV

PERCOBAAN BERAT VOLUME TANAH


(GROUND VOLUME WEIGHT TEST)

4.1 Pendahuluan
Berat volume tanah merupakan salah satu sifat fisis tanah yang paling
sering ditentukan karena keterkaitannya yang erat dengan kemudahan penetrasi
akar di dalam tanah, drainase, aerasi tanah, serta sifat fisis tanah lainnya. Seperti
sifat tanah yang lainnya, berat volume mempunyai variabilitas spasial (ruang) dan
temporal (waktu).

4.2 Tujuan Percobaan


Adapun tujuan dari percobaan berat volume tanah (ground volume
weight test) adalah untuk menentukan berat volume dari sampel tanah yang diambil
dari hasil hand bor.

4.3 Alat dan Bahan yang Digunakan


Adapun alat dan bahan yang digunakan pada proses percobaan berat
volume tanah (ground volume weight test) sebagai berikut:
1. Satu buah ring
2. Spatula
3. Timbangan dengan ketelitian 0,01 gram
4. Jangka sorong
5. Oli

4.4 Persiapan Sampel


Adapun sampel tanah yang diambil dari tabung sampel pada saat
pelaksanaan hand bor adalah di antara Laboratorium Digital Kontrol dengan
Laboratorium Elektronika Dasar dan Telekomunikasi pada kedalaman 2,5 – 3,0
meter.
4.5 Pelaksanaan Percobaan
Adapun pelaksanaan percobaan berat volume tanah (ground volume
weight test) sebagai berikut:
1. Bersihkan ring yang telah disiapkan.
2. Ukur diameter dalam dan tinggi ring dengan menggunakan jangka sorong.
3. Ring yang telah dibersihkan ditimbang.
4. Sebelum memasukan tanah kedalam ring, ring terlebih dahulu diolesi oli agar
sampel tanah mudah dikeluarkan.
5. Tekan ring kedalam sampel tanah yang telah disiapkan hingga menyentuh
permukaan meja. Kemudian ratakan permukaan sampel tanah dalam ring dan
bersihkan sisi-sisi ring.
6. Timbang ring yang sudah terisi oleh sampel tanah tersebut.
7. Ulangi langkah-langkah tersebut sekali lagi agar mendapat hasil
perbandingan sampel.

4.6 Perhitungan dan Hasil Percobaan

Praktikum : Mekanika Tanah


Lokasi : Laboratorium Mekanika Tanah
Kelompok : 3 (Tiga)
Tanggal : 05 November 2019

Data hasil percobaan berat volume tanah (ground volume weight test)
dapat dilihat pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1 Hasil Percobaan Berat Volume

No. Ring 1 2
Diameter ring d (cm) 2,500
Tinggi ring h (cm) 2,880
Volume ring v (cm³) 14,142
Berat ring W1 (gr) 21,380 21,360
Berat ring + tanah basah W2 (gr) 41,550 41,790
Berat tanah basah W = W2-W1(gr) 20,170 20,430
W
Berat volume tanah basah ɣ = V (gr/cm3) 1,426 1,444
Berat volume tanah rata-rata (gr/cm³) 1,435
Adapun perhitungan dari percobaan berat volume tanah (ground
volume weight test) sebagai berikut:

Volume Ring Volume Tanah


V = ¼ 𝜋 d2 t Berat tanah basah
γ=
= ¼ x 3,14 x 2,52 x 2,88 Volume

= 14,142 cm3

W2 − W1 W2 − W1
γ1 = γ2 =
V V
20,170 20,430
γ1 = γ1 =
14,142 14,142
γ1 = 1,426 gr/cm3 γ1 = 1,444 gr/cm3

Berat volume tanah rata-rata yaitu :


1,426 + 1,444
γ= = 1,435 gr/cm³
2

Dari perhitungan di atas, dapat diketahui bahwa berat volume tanah


yang terkandung dalam sampel tanah yang diambil di antara Laboratorium Digital
Kontrol dengan Laboratorium Elektronika Dasar dan Telekomunikasi pada
kedalaman 2,5 – 3,0 m yaitu 1,435 gr/cm3.

4.7 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari percobaan berat volume tanah basah (ground
volume weight test) sebagai berikut:
1. Berat volume tanah merupakan perbandingan berat tanah basah dengan
volume.
2. Berat volume tanah dari sampel tanah adalah 1,435 gr/cm3 .
4.8 Saran
Adapun saran dari percobaan berat volume tanah (ground volume
weight test) sebagai berikut:
1. Sebelum dimasukkan ke dalam sampel tanah, pastikan ring benar-benar
bersih.
2. Pada saat mengangkat ring yang berisi sampel tanah, ring diputar terlebih
dahulu kemudian digeser perlahan ke ujung meja agar sampel tanah tidak
melekat pada permukaan meja.
3. Sebelum ring berisi sampel tanah ditimbang, pastikan sisi ring benar-benar
bersih dan permukaan tanahnya tidak terkikis.

Anda mungkin juga menyukai