Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN LABORATORIUM UJI TANAH 1

“PENGUJIAN SAND CONE”

DISUSUN OLEH :
Kelompok 3
SI – 3E

- Agnes Fretty Sihotang 2105022014


- Fakhruddin Akbar 2105022023
- Hafizt Joe Galant 2105022047
- M. Hidayah Nur Dinata 2105022002
- Taufik Hidayat Sitompul 2105022026
- Windy Permata Sari Manik 2105022062

Dosen pengampu:
Syiril Erwin, S.T.,M.T.

PROGRAM STUDI D-III TEKNIK SIPIL


JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
2022
A. JUDUL
Pengujian Sand Cone.

B. TUJUAN
Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui kepadatan dan sifat tanah yang
akan digunakan dalam sebuah proyek.

C. REFRENSI
ASTM D 4318 – Metode Uji Standar untuk Batas Cair, Batas Plastik, dan Indeks
Plastisitas Tanah.

D. TEORI DASAR
Percobaan kerucut pasir (sand cone) merupakan salah satu jenis pengujian yang
dilakukan di lapangan untuk menentukan berat isi kering (kepadatan) tanah asli
ataupun hasil suatu pekerjaan pemadatan yang dilakukan baik pada tanah kohesif
maupun tanah non kohesif. Nilai berat isi tanah kering yang diperoleh dari percobaan
ini biasanya digunakan untuk mengevaluasi hasil perkerjaan pemadatan di lapangan
(degree of compaction) yaitu perbandingan antara γd (kerucut pasir) dengan γdmax
hasil percobaan pemadatan di laboratorium. Tujuan dari pemadatan adalah untuk
memperoleh stabilitas tanah dan memperbaiki sifatsifat teknisnya. Oleh karena itu,
sifat teknis timbunan sangat penting untuk diperhatikan, tidak hanya kadar air dan
berat keringnya. Pengujian untuk kontrol pemadatan di lapangan dispesifikasikan dan
hasilnya menjadi standar untuk mengontrol suatu proyek.

E. PERALATAN

N0 NAMA GAMBAR NO NAMA GAMBAR


1 Timbangan 2 Oven

3 Can 4 Alat
speedy
moisture

1
5 - Tabung sand cone
- Plat
- Palu
- Paku
- Siku
- Skrap
- Sendok
- Sendok semen
- Kuas

F. BAHAN

N0 NAMA GAMBAR NO NAMA GAMBAR


1 Pasir otawa 2 Tanah
dari
lapangan

G. PROSEDUR

Menentukan isi tabung pasir


Timbang alat ( botol + corong ) = W1

Membuat lubang
1. Bersihkan area yang akan dilubangi, dan tempatkan plat pada area yang datar serta
kencangkan plat menggunakan kunci penahan atau paku.

2. Gali lubang dengan menggunakan sekop kecil, paku,palu dan alat lainnya.

2
3. Gali lubang tersebut hingga kedalaman kira kira 15 cm.
4. Pada saat penggalian pastikan tanahnya tidak ada yang terbuang, kemudian
kumpulkan tanah tersebut kedalam pelastik untuk pengujian kadar airnya.
5. Bersihkan permukaan pelat dari tanah yang menempel.
6. Selama proses tersebut, Masukkan pasir otawa ke dalam alat sand cone nya dan
timbanglah beratnya.
7. Posisikan tabung sand cone diatas lubang, kira kira tepat berada pada tengah
lubang.

8. Buka kran pada alat sand cone nya dan biarkan pasir otawa yang ada di dalamnya
tertuang secara perlahan.
9. Jika pasir pada tabung sand cone nya sudah berhenti mengalirkan pasir, tutup keran
nya dan angkat secara perlahan.
10. Catat perubahan berat pasir otawa setelah proses no 9.
11. Ambil kembali pasir otawa dari lubang dan masukan kedalam pelastik untuk
kemudian disimpan.
12. Buka kembali plat lubang dan bersihkan semua alat yang dipakai.

H. DATA

Pengujian : Sand cone test


Tanggal pengujian : 11 Oktober 2022
Diuji oleh : Kelompok 3

PENGUJIAN HASIL
Berat tanah galian (basah) (gr) 1488.1
W pasir Ottawa sebelum diuji W1 (gr) 6339.7
W pasir Ottawa setelah diuji W2 (gr) 4322.9
W pasir Ottawa (gr/cm3) 2016.8
Diameter tanah galian (cm) 5
Tinggi lubang galian (cm) 15
Kadar air tanah (W %) 34,13
Berat jenis tanah (gr) 2.45
γd lab 0,1372

3
I. ANALISA DATA

1. Volume lubang
V= πr2t = π x 2.52x 15 = 294,52 cm3

2. Volume tanah
= V x BJ Tanah = 294,52 x 2,45 = 721,57 cm3

3. Berat isi pasir uji (γsand)


W air 294,52
= W pasir = 2016.8 = 0,146 gram/cm3.

4. Berat pasir dalam lubang dan kerucut (W pasir ottawa)


= W1 – W2 = 6339.7 – 4322.9 = 2016.8 gram

5. Volume lobang (Vn)


W pasir ottawa 2016.8 gram
= 𝛄 𝐬𝐚𝐧𝐝
= 0,146 gram/cm³ = 1381.69 cm³

6. Berat isi tanah basah (γw)


Berat tanah galian (basah) 1488.1 𝑔𝑟𝑎𝑚 𝑔𝑟𝑎𝑚
= = = 1.07 ⁄
Vn 1381.69 𝑐𝑚³ 𝑐𝑚³

7. Berat tanah kering (Wd)


𝑔𝑟𝑎𝑚⁄
=1488.1 − (34,13% × 1488,1) = 1488.1(507,8) = 980,21 𝑐𝑚 ³

8. Berat isi tanah kering (γd)


𝑊𝑑 980,21 𝑔𝑟𝑎𝑚⁄
= 𝑉 𝑡𝑎𝑛𝑎ℎ = 721.57 = 1.35 𝑐𝑚 ³

9. Derajat kepadatan dilapangan (DR)


𝛾𝑑 𝐹𝑖𝑒𝑙𝑑 1.35
= 𝛾𝑑 𝐿𝑎𝑏 𝑥 100% = 0,1372 𝑥 100% = 94.02 %

J. KESIMPULAN
Dari pengujian yang telah dilakukan, dan pengolahan data yang telah dianalisa,
didapat derajat kepadatan tanah sebesar 94.02 %.

Dengan demikian dapat diartikan tanah yang diuji dalam keadaan padat, karena
derajat kepadatan yang diperoleh kecil dari derajat kepadatan standard yang
disyaratkan, yaitu minimal 80%. Derajat kepadatan tanah (DR) harus berkisar antara
90 – 100 %, atau minimal 80 %.

Anda mungkin juga menyukai