1. Tujuan
2. Peralatan
Peralatan yang digunakan yaitu :
a. Tabung Berisi Pasir Otawa (Density Sand)
KELOMPOK 2A
c. Plat Segi 4 (Field Density Plate)
f. Kontainer
KELOMPOK 2A
Gambar 3.D.6. Kontainer
g. Palu Karet
i. Paku Payung
KELOMPOK 2A
Gambar 3.D.9. Paku Payung
j. Penggaris
l. Sekop Pasir
KELOMPOK 2A
Gambar 3.D.12. Sekop Pasir
m. Cangkul
3. Bahan
KELOMPOK 2A
Gambar 3.D.15. Tanah yang Telah Dipadatkan
4. Prosedur Pengujian
a. Percobaan lapangan
3. Memaku plat sand cone dengan paku payung besar supaya plat tidak
bergeser.
KELOMPOK 2A
Gambar 3.D.18. Memaku Plat Sand Cone
4. Gali lubang di tanah sekitar 5 cm sesuai dengan diameter plat.
Gambar 3.D.19. Menggali Lubang di Tanah
5. Tanah dari lubang dimasukkan kedalam wadah plastik bening, lalu
KELOMPOK 2A
Gambar 3.D.21. Menimbang Alat Sand Cone
7. Timbang berat pasir otawa setinggi kerucut, lalu kembalikan lagi
pasir otawa ke dalam botol transparan.
KELOMPOK 2A
Gambar 3.D.24. Membuka Kran Kerucut Sand Cone
10. Jika pasir sudah berhenti turun, kran di tutup.
KELOMPOK 2A
b. Percobaan laboratorium
KELOMPOK 2A
4. Keluarkan sampel tanah yang sudah kering, lalu ditimbang.
6. Perhitungan
KELOMPOK 2A
b. Volume Kerucut Piston
16,51 2
Vkp = 1/3 x 3,14 x ( ) x 13
2
= 927,696 cm3
c. Berat Jenis Pasir Kerucut
W5
γpk =
V kp
1500
=
927,696
= 1,6169 gram/cm3
d. Volume Tanah di Lapangan
W 3−W 4−W 5
Vlap =
γ pk
2400
=
1,6169
= 1484,32 cm3
e. Berat Volume Basah Tanah di Lapangan
W 2−W 1
γm lap =
V lap
2400
=
1484,32
= 1,6169 gram/cm3
f. Berat Volume Kering Tanah di Lapangan
γ m lap
γdry lap =
1+ w
1,6169
=
1+ 2,92%
= 1,571 gram/cm3
g. Derajat Kepadatan (Dr)
γ dry lapangan
Dr = x 100%
γ dry lab
1,571
= x 100%
8,062
= 19,486%
KELOMPOK 2A
7. Kesimpulan dan Saran
a. Kesimpulan
Berdasarkan hasil percobaan dan perhitungan, dapat diambil
kesimpulan bahwa:
1) Volume kering dilapangan ℽdry lapangan sebesar 1,571 gram/cm3.
2) Berdasarkan perhitungan diperoleh nilai kadar air sebesar 2,92 %.
3) Sampel tanah yang telah diuji memiliki derajat kepadatan sebesar
19,486%.
4) Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan nilai derajat kepadatan
tanah kurang dari 95%. Hal ini menunjukan tanah, bahwa tanah
yang diuji merupakan tanah kurang padat. (Sesuai SNI 03-1743-
1989).
5) Nilai kadar air pada tanah mempengaruhi nilai derajat kepadatan
tanah.
6) Semakin besar nilai berat isi tanah tanah kering di lapangan maka
nilai derajat kepadatan tanahnya juga semakin besar.
b. Saran
1) Mencari lokasi tanah yang tidak terganggu, agar mudah untuk
meratakan dan membuat lubang.
2) Melaksanakan praktikum di saat cuaca cerah dan tidak setelah
hujan, sehingga tidak mengganggu pelaksanaan praktikum.
3) Mengusahakan agar pasir tidak tercampur dengan tanah saat
pengambilan di dalam lubang.
KELOMPOK 2A
Denah Lokasi U
GEDUNG A GEDUNG B
G GEDUNG C
E
D
U
N
G
LOKASI
GEDUNG E
KELOMPOK 2A