T2
G1
T1
Penampang Melintang
Rencana Jalan pada
Potongan 1
Cara Perhitungan Galian Timbunan
Membagi sepanjang jalan rencana menjadi
beberapa segmen.
Panjang tiap segmen rata-rata 25 - 50 meter,
semakin pendek jaraknya akan semakin teliti.
Volume galian (G) adalah luas galian rata-rata
dari dua penampang berurutan dikalikan dengan
jarak antar kedua penampang tersebut
(0,5[G1+G2]*d).
Volume timbunan adalah rata-rata dari dua
penampang tersebut dikalikan dengan jaraknya
(0,5[T1+T2]*d).
Luas m2 Volume m3
Jarak Kumulatif
No. Station
galian timbunan (m) galian timbunan 10% timbunan (m3)
1 0+000 30 0
50 1250 0 0 1250
2 0+050 20 0
50 925 0 0 2175
3 0+100 17 0
50 575 0 0 2750
4 0+150 6 0
25 137.5 0 0 2888
5 0+175 5 0
50 175 200 20 2843
6 0+225 2 8
50 100 200 20 2723
7 0+275 2 0
50 50 575 57.5 2140
8 0+325 0 23
50 0 1075 107.5 958
9 0+375 0 20
50 0 1500 150 -693
10 0+425 0 40
50 0 1000 100 -1793
11 0+475 0 0
Mass Haul Diagram
Mass Haul Diagram: adalah diagram yang
menggambarkan jumlah volume galian dan timbunan
dari suatu pekerjaan tanah
Hauling Distance: adalah jarak antara titik berat
gravitasi galian dan timbunan
Free Hauling Distance: adalah suatu panjang yang
menunjukkan besaran pekerjaan tanah yang tidak
perlu dibayar
Overhaul: besarnya volume yang harus diangkut
Jarak overhaul dikalikan dengan volume dinamakan
overhaul-volume-station
Mass Diagram
Suatu "mass diagram", berupa suatu lengkungan
yang menunjukkan penjumlahan aljabar dari volume
galian dan timbunan, mulai dari satu station tertentu
sampai stasion berikutnya.
Pada gambar lengkungan volume (mass) ini, station
ditempatkan pada absis dan volume pada ordinatnya.
Skala di absis sama dengan skala horisontal dari profil
memanjang.
Sebelum menggambar lengkungan volume, sebaiknya
disusun terlebih dahulu dalam tabel, penjumlahan dari
galian (+) dan timbunan (-).
Skala dari ordinat disesuaikan dengan volume dalam
m3, misalnya 1 cm = 100 m3.
Volume dalam m3
Kumulatif
timbunan (-) galian dan
Station galian (+)
+ susutan timbunan
110 0
148 -
+ 50 148
130 -
111 278
200 -
112 478
- 85
113 393
- 130
a. Ordinat tiap titik di diagram menyatakan jumlah
volume galian dan timbunan di titik
bersangkatuan.
b. Dari titik o sampai b pada gambar profil terdapat
galian, jadi pada diagram, lengkungan naik terus
seperti dari titik O sampai B.
c. Dari b sampai e terdapat timbunan, jadi garis-
garis turun terus.
d. Titik b, dimana galian menjadi timbunan,
merupakan maksimum pada diagram (titik B) dan
dimana timbunan menjadi galian (titik e)
merupakan minimum dari diagram (titik E).
e.Pada gambar profil, titik-titik b dan e terdapat
pada garis landai.
f. Tiap garis horisontal yang memotong suatu
loop dari lengkungan seperti garis AC
disebut garis keseimbangan (balance-line).
g.Antara titik a dan c galian sama dengan
timbunan yang telah dikoreksi dengan
susutan.
h.Pada lengkungan cembung, berarti
pemindahan tanah dari galian ke timbunan
dan cekung, arah yang terbalik.
Garis Landai /
alinyemen vertikal
Profil e f
a
b
o g
h
c
B d
A C
B'
G H
D
O A' C' X
F
Alinyemen
horisontal
E
Haul dan Overhaul
a. Andaikata AC adalah jarak "free haul", artinya
pemindahan tanah dari A sampai C tidak perlu
membayar ekstra untuk angkutan.
b. Bila ditetapkan free haul = 150 m, maka dapat dicari
di diagram sampai dapat suatu garis horisontal AC
yang menyatakan panjangnya 150 m. Banyaknya
tanah yang akan dipindah dinyatakan dengan
ordinat BB'.
c. Apabila ditinjau volume diatas OD, berarti galian dan
timbunan antara dua titik ini sudah menutup. Tetapi
disini ada termasukkan bagian free haul AC. Jadi
bagian antara OD dan AC yang dinyatakan dengan
ordinat AA' harus diangkut untuk ditimbun dibagian
CD. Ini disebut overhaul.
Haul dan Overhaul
d. Jarak overhaul adalah jarak antara titik-titik berat
dari OAA' dan CC' D dan dinyatakan dalam station.
Jarak overhaul dikalikan dengan volume dinamakan
overhaul-volume-station.
e. Misalnya g dan h adalah titik berat, jarak overhaul =
G H - A C. Overhaul-volume-station = AA' (GH -
AC) atau CC' (GH - AC).
Keuntungan Mass Diagram
Dapat dilihat pemindahan tanah dengan overhaul, apakah
itu akan menguntungkan atau tidak.
Makin mendekati lengkungan pada garis absis atau makin
banyak lengkungan berpotongan dengan absis, makin
kecil overhaul-volume-station.
Dengan membuat mass diagram untuk beberapa alternatif
rute, bisa dibandingkan dan memilih yang paling
ekonomis.