Disusun Oleh:
Deka Haryadi, S.T
Ihksan Tajudin, S.T.
Muchlisin, S.T., M.Sc.
2017
BAB I
PENGENALAN TENTANG VISSIM
BAB II
MENU PADA PROGRAM VISSIM
Open New Network Tambah baru jaringan editor sebagai daerah lain
Editor
Network Objects Membuka jaringan toolbar objek
Levels Membuka toolbar tingkat
Background Membuka toolbar background
Quick View Memuka Quick View
Smart Map Membuka Smart Map
Messages Membuka halaman, menunjukkan pesan dan peringatan
Simulation Time Menampilkan waktu simulasi
Quick Mode Menyembunyikan dan menampilkan kembali objek jaringan
berikut:
➢ Vehicles In Network
MODUL PEMBELAJARAN
TRAFFIC MICRO-SIMULATION PROGRAM PTV. VISSIM 8 2017
LABORATORIUM TRANSPORTASI DAN JALAN, JURUSAN TEKNIK SIPIL UMY
➢ Pedestrians In Network
Semua jaringan lainnya yang akan ditampilkan
Simple Network Menyembunyikan dan menampilkan kembali objek berikut:
Display ➢ Desired Speed Decisions
➢ Reduced Speed Areas
➢ Conflict Areas
➢ Priority Rules
➢ Stop Signs
➢ Signal Heads
➢ Detectors
➢ Parking Lots
➢ Vehicle Inputs
➢ Vehicle Routes
➢ Public Transport Stops
➢ Public Transport Lines
➢ NodesMeasurement Areas
➢ Data Collection Points
➢ Pavement Markings
➢ Pedestrian Inputs
➢ Pedestrian Routes
➢ Pedestrian Travel Time Measurement
Semua objek jaringan yang ditampilkan:
➢ Links
➢ Background Images
➢ 3D Traffic Signals
➢ Static 3D Models Vehicles In Network
➢ Pedestrians In Network
➢ Areas
➢ ObstaclesRamps & Stairs
MODUL PEMBELAJARAN
TRAFFIC MICRO-SIMULATION PROGRAM PTV. VISSIM 8 2017
LABORATORIUM TRANSPORTASI DAN JALAN, JURUSAN TEKNIK SIPIL UMY
➢ Pada bagian kiri jendela, klik simbol + untuk menambahkan jenis komposisi
kendaraan. Setelah muncul baris baru, isikan kolom nama dengan nama
komposisi kendaraannya.
➢ Pada bagian kanan jendela, ubah kolom VehType dengan tipe kendaraan yang
tadi sudah dibuat. Lalu ubah kolom DesSpeedDistr sesuai dengan kecepatan
yang sudah dibuat. Kolom RelFlow digunakan untuk memberikan
perbandingan jenis kendaraan apabila dalam satu komposisi kendaraan terdapat
lebih dari satu jenis kendaraan yang berbeda.
MODUL PEMBELAJARAN
TRAFFIC MICRO-SIMULATION PROGRAM PTV. VISSIM 8 2017
LABORATORIUM TRANSPORTASI DAN JALAN, JURUSAN TEKNIK SIPIL UMY
12. Vehicle Input digunakan untuk memasukkan volume arus lalu lintas.
Cara memasukkan volume kendaraan yaitu:
➢ Klik Vehicle Input – tekan CTRL + Klik kanan pada jalan yang akan
dimasukkan volume kendaraan setelah itu makan akan muncul Menu Vehicle
Inputs seperti pada Gambar 3.20.
➢ Pada jendela sebelah kiri terdapat kolom Volume(0) , isikan dengan volume
kendaraan pada jalan tersebut. Pada kolom VehComp(0), isikan dengan jenis
komposisi kendaraannya.
13. Mengatur perilaku pengemudi dilakukan dengan cara klik Base Data – Driving
Behaviours. Setelah itu akan muncul jendela seperti pada gambar 3.21.
➢ Klik Signal Control – Klik Signal Controllers – Klik Add maka
akan muncul menu pada gambar 3.22 lalu masukkan nama Signal Controller
yang anda inginkan – Klik Edit Signal Control maka akan muncul menu pada
gambar 3.23.
➢ Klik Signal Groups – Klik simbol Plus (New) New lalu Klik
simbol Pensil (Edit) maka akan muncul pada Gambar 3.24 beri nama signal
lalu pilih urutan Signal yang anda inginkan dan masukkan waktu durasi
minimum untuk lampu Merah, All Red, Hijau serta Kuning – Buat Signal
Group untuk lengan-lengan jaringan jalan yang lain.
➢ Setelah Signal Group dibuat untuk mengatur waktu siklus setiap signal yaitu
dengan cara Klik Signal Program – Klik simbol Plus (New) – Klik simbol
Pensil (Edit) maka akan muncul menu pada Gambar 3.26 lalu atur Cycle Time
MODUL PEMBELAJARAN
TRAFFIC MICRO-SIMULATION PROGRAM PTV. VISSIM 8 2017
LABORATORIUM TRANSPORTASI DAN JALAN, JURUSAN TEKNIK SIPIL UMY
gambar 3.35. Pilih jenis marka yang ingin digunakan lalu klik ok.
Tampilah setelah pemberian marka dan penggunaan texture jalan dapat dilihat
seperti pada gambar 3.36.
20. Simulasi pada Program VISSIM dapat dibuat ke dalam Video dalam bentuk .AVI
yaitu dengan cara:
➢ Memasang letak kamera dengan cara klik Presentation – Camera Positions.
Lalu akan muncul jendela baru seperti pada gambar 3.37. Atur layar sesuai
dengan posisi kamera. Klik cursor pada bagian Select Camera Position yang
ada di toolbar . Ubah nama sesuai dengan keinginan lalu tekan Enter . Setelah
itu akan muncul list baru pada jendela Camera Positions .
MODUL PEMBELAJARAN
TRAFFIC MICRO-SIMULATION PROGRAM PTV. VISSIM 8 2017
LABORATORIUM TRANSPORTASI DAN JALAN, JURUSAN TEKNIK SIPIL UMY
➢ Membuat story board dengan cara klik Presentation – Story Board. Setelah itu
akan muncul jendela baru seperti pada gambar 3.38. Setelah itu pada kolom
bagian kiri, klik Add untuk membuat story baru. Setelah muncul list baru, Pada
kolom Resolution, ubah sesuai dengan resolusi yang diinginkan. Pada kolom
name, ubah dengan nama yang diinginkan. Kolom Framrate untuk mengatur
jumlah fram perdetik dari video.
➢ Pada kolom sebelah kiri, klik add untuk menambahkan posisi kamera saat
perekaman. Setelah di klik add akan muncul jendela baru seperti pada gambar
3.39. Pada kolom name isikan dengan nama / nomer kamera. Kolom starting
time diisikan dengan detik keberapa perekaman mulai pada posisi kamera
tersebut. Dwell time digunakan untuk mengatur seberapa lama kamera berhenti
di posisi tersebut. Camera Position adalah posisi kamera yang di tetapkan. Atur
movement sesuai dengan selera. Lalu klik ok.