Anda di halaman 1dari 14

MODUL PEMBELAJARAN

TRAFFIC MICRO-SIMULATION PROGRAM


PTV. VISSIM 9

Disusun Oleh:
Deka Haryadi, S.T
Ihksan Tajudin, S.T.
Muchlisin, S.T., M.Sc.

2017

LABORATORIUM TRANSPORTASI DAN JALAN


JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Kampus Terpadu : Jl. Lingkar Selatan, Kasihan, Bantul, Yogyakarta 55183
MODUL PEMBELAJARAN
TRAFFIC MICRO-SIMULATION PROGRAM PTV. VISSIM 8 2017
LABORATORIUM TRANSPORTASI DAN JALAN, JURUSAN TEKNIK SIPIL UMY

BAB I
PENGENALAN TENTANG VISSIM

VISSIM merupakan simulasi Mikroskopis, berdasarkan waktu dan perilaku yang


dikembangkan untuk model lalu lintas perkotaan. Program ini dapat digunakan untuk
menganalisa operasi lalu lintas dibawah batasan konfigurasi garis jalan, komposisi lalu
lintas, tempat perhentian dll. Sehingga membuat software   ini menjadi software   yang
 berguna untuk mengevaluasi berbagai macam alternatife rekayasa transportasi dan tingkat
 perencanaan yang paling efektif.
Program VISSIM merupakan program yang dikembangkan oleh PTV ( Planung
Transportasi Verkehr AG ) di Karlsruhe, Jerman. Nama ini berasal dari "Verkehr Städten -
SIMulationsmodell " (bahasa Jerman untuk "Lalu lintas di kota - model simulasi").
VISSIM dimulai pada tahun 1992 dan saat ini pemimpin pasar global. VISSIM
model simulasi telah dipilih untuk mengkalibrasi kondisi lalu lintas.
VISSIM menyediakan kemampuan animasi dengan perangkat tambahan dalam 3-
D. Simulasi jenis kendaraan (yaitu dari motor, mobil penumpang, truk dan kereta api).
Selain itu, klip video dapat direkam dalam program, dengan kemampuan secara dinamis
mengubah pandangan dan perspektif. Elemen visual lainnya, seperti pohon, bangunan,
fasilitas transit dan rambu lalu lintas, dapat dimasukkan ke dalam animasi 3-D. VISSIM
dapat diterapkan sebagai alat berguna dalam berbagai pengaturan masalah transportasi,
 pada daftar berikut ini merupakan gambaran dari aplikasi VISSIM:

➢ Pengembangan, evaluasi dan pengaturan dari prioritas sinyal transit


➢ VISSIM dapat digunakan dalam berbagai tipe pengaturan sinyal.
➢ VISSIM dapat digunakan mengevaluasi kelayakan dan dampak dari suatu kota kecil
terhadap jaringan jalan perkotaan.
➢ VISSIM  dapat digunakan untuk analisa kecepatan suatu area dan area yang
 bergabung.
MODUL PEMBELAJARAN
TRAFFIC MICRO-SIMULATION PROGRAM PTV. VISSIM 8 2017
LABORATORIUM TRANSPORTASI DAN JALAN, JURUSAN TEKNIK SIPIL UMY

BAB II
MENU PADA PROGRAM VISSIM

2.1 Menu File

 New Untuk membuat program VISSIMVISSIM baru


Open Membuka File program
Open Layout Baca di tata letak file *.lyx dan berlaku untuk elemen antarmuka
 program dan parameter grafis editor program
Open Default Layout Baca default file layout
la yout *.lyx dan berlaku untuk elemen
antarmuka program dan parameter grafis editor program
Read Additionally Buka File program selain program yang ada
Save Untuk menyimpan program yang sedang dibuka
Save As Menyimpan program ke jalur yang baru atau menyalin secara
manual ke forder baru
Save Layout As Simpan tata letak saat elemen antarmuka program dan parameter
grafis dari editor program ke file la yout *.lyx
Save Layout As Simpan tata letak saat elemen antarmuka program dan parameter
Default grafis dari editor program ke file la yout default.
Import Impor data ANM dari Visum
Eksport Mulai ekspor data ke PTV Visum
Open Working Membuka Windows Explorer di direktori kerja saat ini
Directory
Exit Menutup atau mengakhiri program VISSIM

2.2 Menu Edit

Undo Untuk kembali keperintah sebelumnya


Redo Untuk kembali keperintah sesudahnya
Rotate Network Masukkan sudut sekitar jaringan yang diputar
Move Network Memindahkan jaringan
User Preferences ➢ Pilih bahasa antarmuka penggunaan VISSIM
➢ Kembalikan pengaturan default
➢ Tentukan penyisipan obyek jaringan di jaringan editor
➢ Tentukan jumlah fungsi terakhir dilakukan yang akan
disimpan
MODUL PEMBELAJARAN
TRAFFIC MICRO-SIMULATION PROGRAM PTV. VISSIM 8 2017
LABORATORIUM TRANSPORTASI DAN JALAN, JURUSAN TEKNIK SIPIL UMY

Gambar 2.2 Menu Edit

Gambar 2.1 Menu File

2.3 Menu View

Open New Network Tambah baru jaringan editor sebagai daerah lain
Editor
 Network Objects Membuka jaringan toolbar objek
Levels Membuka toolbar tingkat
Background Membuka toolbar background
Quick View Memuka Quick View
Smart Map Membuka Smart Map
Messages Membuka halaman, menunjukkan pesan dan peringatan
Simulation Time Menampilkan waktu simulasi
Quick Mode Menyembunyikan dan menampilkan kembali objek jaringan
 berikut:
➢ Vehicles In Network
MODUL PEMBELAJARAN
TRAFFIC MICRO-SIMULATION PROGRAM PTV. VISSIM 8 2017
LABORATORIUM TRANSPORTASI DAN JALAN, JURUSAN TEKNIK SIPIL UMY

➢ Pedestrians In Network
Semua jaringan lainnya yang akan ditampilkan
Simple Network Menyembunyikan dan menampilkan kembali objek berikut:
Display ➢ Desired Speed Decisions
➢ Reduced Speed Areas
➢ Conflict Areas
➢ Priority Rules
➢ Stop Signs
➢ Signal Heads
➢ Detectors
➢ Parking Lots
➢ Vehicle Inputs
➢ Vehicle Routes
➢ Public Transport Stops
➢ Public Transport Lines
➢  NodesMeasurement Areas
➢ Data Collection Points
➢ Pavement Markings
➢ Pedestrian Inputs
➢ Pedestrian Routes
➢ Pedestrian Travel Time Measurement
Semua objek jaringan yang ditampilkan:
➢ Links
➢ Background Images
➢ 3D Traffic Signals
➢ Static 3D Models Vehicles In Network
➢ Pedestrians In Network
➢ Areas
➢ ObstaclesRamps & Stairs
MODUL PEMBELAJARAN
TRAFFIC MICRO-SIMULATION PROGRAM PTV. VISSIM 8 2017
LABORATORIUM TRANSPORTASI DAN JALAN, JURUSAN TEKNIK SIPIL UMY

2.4 Menu Lists

Base Data Daftar untuk mendefinisikan atau mengedit Base Data


➢  Network Daftar atribut onjek jaringan dengan jenis objek jaringan yang
➢ Intersection Control dipilih
➢ Private Transport
➢ Public Transport
➢ Pedestrians Traffic
Graphics & Presentation Daftar untuk mendefinisikan atau jaringan editing objek dan
data, yang digunakan untuk persiapan grafis dan representasi
yang realistis dari jaringan serta menciptakan presentasi dari
simulasi.
➢ Measurements Daftar data dari evaluasi simulasi
➢ Results

Gambar 2.4 Menu Lists

Gambar 2.3 Menu View


MODUL PEMBELAJARAN
TRAFFIC MICRO-SIMULATION PROGRAM PTV. VISSIM 8 2017
LABORATORIUM TRANSPORTASI DAN JALAN, JURUSAN TEKNIK SIPIL UMY

2.5 Menu Base Data

 Network Setting Pengaturan default untuk jaringan


2D/3D Model Segment Menentuka ruas untuk kendaraan
2D/3D Models Membuat model 2D dan 3D untuk kendaraan dan pejalan kaki
Functions Percepatan dan perlambatan perilaku kendaraan
Distribution Distribusi untuk keceatan yang diinginkan, kekuatan, berat
kendaraan, waktu, lokasi, model 2D/3D, dan warna
Vehicle Types Menggabungkan kendaraan dengan karakteristik mengemudi
teknis serupa di jenis kendaraan
Vehicle Classes Menggabungkan jenis kendaraan
Driving Behaviors Perilaku pengemudi
Link Behaviors Types Tipe link, perilaku untuk link, dan konektor
Pendestrian Types Menggabungkan pejalan kaki dengan sifat yang mirip dalam
 jenis pejalan kaki
Pendestrian Classes Pengelompokan dan penggabungan jenis pejalan kaki ke dalam
kelas pejalan kaki
Walking Behaviors Parameter perilaku berjalan
Area Behaviors Types Perilaku daerah untuk jenis daerah, tangga dan landai
Display Types Tampilan untuk link, konektor dan elemen konstruksi dalam
 jaringan
Levels Level untuk bangunan bertingkat atau struktur jembatan untuk
link
Time Intervals Interval waktu

2.6 Menu Traffic

Vehicle Compositions Menentukan jenis kendaraan untuk komposisi kendaraan


Pendestrians Menentukan jenis pejalan kaki untuk komposisi pejalan kaki
Compositions
Pendestrian OD Matrix Menentukan permintaan pejalan kaki atas dasar hubungan OD
Dynamic Assigment Mendefinisikan tugas parameter
MODUL PEMBELAJARAN
TRAFFIC MICRO-SIMULATION PROGRAM PTV. VISSIM 8 2017
LABORATORIUM TRANSPORTASI DAN JALAN, JURUSAN TEKNIK SIPIL UMY

➢ Pada kolom name isikan jengan nama kendaraan yang akan


menggunakan kecepatan tersebut. Pada bagian tengah terdapat 2 kolom, kolom
sebelah kiri menunjukan kecepatan minimum kendaraan, sedangkan kolom
sebelah kanan menunjukan kecepatan maksimum kendaraaan. Atur grafik yang
ada dibawahnya.

Gambar 3.18 Pembuatan  Desired Speed Distributions

11. Mengisi Vehicle Compositions . Untuk memunculkan jendela vehicle compositions


yaitu dengan cara Traffic  –  Vehicle Compositions . Lalu akan muncul jendela
seperti pada gambar 3.19.

Gambar 3.19 Jendela Vehicle Compositions

➢ Pada bagian kiri jendela, klik simbol + untuk menambahkan jenis komposisi
kendaraan. Setelah muncul baris baru, isikan kolom nama dengan nama
komposisi kendaraannya.
➢ Pada bagian kanan jendela, ubah kolom VehType dengan tipe kendaraan yang
tadi sudah dibuat. Lalu ubah kolom  DesSpeedDistr   sesuai dengan kecepatan
yang sudah dibuat. Kolom  RelFlow  digunakan untuk memberikan
 perbandingan jenis kendaraan apabila dalam satu komposisi kendaraan terdapat
lebih dari satu jenis kendaraan yang berbeda.
MODUL PEMBELAJARAN
TRAFFIC MICRO-SIMULATION PROGRAM PTV. VISSIM 8 2017
LABORATORIUM TRANSPORTASI DAN JALAN, JURUSAN TEKNIK SIPIL UMY

12. Vehicle Input   digunakan untuk memasukkan volume arus lalu lintas.
Cara memasukkan volume kendaraan yaitu:
➢ Klik Vehicle Input   –   tekan CTRL + Klik kanan pada jalan yang akan
dimasukkan volume kendaraan setelah itu makan akan muncul Menu Vehicle
 Inputs seperti pada Gambar 3.20.

Gambar 3.20 Jendela Vehicle Input 

➢ Pada jendela sebelah kiri terdapat kolom Volume(0) , isikan dengan volume
kendaraan pada jalan tersebut. Pada kolom VehComp(0), isikan dengan jenis
komposisi kendaraannya.
13. Mengatur perilaku pengemudi dilakukan dengan cara klik Base Data  –   Driving
Behaviours. Setelah itu akan muncul jendela seperti pada gambar 3.21.

Gambar 3.21 Jendela Driving Behaviours

➢ Pada bagian  LnChgRule  digunakan untuk mengatur kebebasan pengendara


untuk melakukan overtaking  kendaraan.
➢ Pada bagian  DesLatPos  digunakan untuk mengatur disebelah manakah
kendaraan akan berjalan.
➢ OvtLDef   digunakan untuk memberi kebebasan pengemudi untuk melakukan
overtaking dari sebelah kiri. Sedangkan OvtRDef   melakukan overtaking   dari
sebelah kanan.
➢  LatDistDrivDef   digunakan untuk mengatur jarak aman lateral saat menyalip
dalam kondisi diatas kecepatan 50km/jam. Sedangkan  LatDistStandDef   adalah
 jarak aman lateral saat menyalip kendaraan dibawah kecepan 50km/jam hingga
 berhenti.
14. Signal Controllers digunakan untuk mengatur Traffic Light   pada jaringan jalan.
Sebelum membuat Signal Controllers kita harus menyimpan data kita terlebih
dahulu. Cara untuk membuat Signal Controllers  yaitu:
MODUL PEMBELAJARAN
TRAFFIC MICRO-SIMULATION PROGRAM PTV. VISSIM 8 2017
LABORATORIUM TRANSPORTASI DAN JALAN, JURUSAN TEKNIK SIPIL UMY

➢ Klik Signal Control  –   Klik Signal Controllers  –   Klik Add maka
akan muncul menu pada gambar 3.22 lalu masukkan nama Signal Controller
yang anda inginkan  –   Klik Edit Signal Control maka akan muncul menu pada
gambar 3.23.

Gambar 3.22 Signal Controller 

Gambar 3.23 Fixed Time Signal Control


MODUL PEMBELAJARAN
TRAFFIC MICRO-SIMULATION PROGRAM PTV. VISSIM 8 2017
LABORATORIUM TRANSPORTASI DAN JALAN, JURUSAN TEKNIK SIPIL UMY

➢ Klik Signal Groups  –   Klik simbol Plus (New) New lalu Klik
simbol Pensil (Edit) maka akan muncul pada Gambar 3.24 beri nama signal
lalu pilih urutan Signal yang anda inginkan dan masukkan waktu durasi
minimum untuk lampu Merah, All Red, Hijau serta Kuning  –   Buat Signal
Group untuk lengan-lengan jaringan jalan yang lain.

Gambar 3.24 Signal Group

Gambar 3.25 Signal Controllers

➢ Setelah Signal Group dibuat untuk mengatur waktu siklus setiap signal yaitu
dengan cara Klik Signal Program  –   Klik simbol Plus (New)  –   Klik simbol
Pensil (Edit) maka akan muncul menu pada Gambar 3.26 lalu atur Cycle Time
MODUL PEMBELAJARAN
TRAFFIC MICRO-SIMULATION PROGRAM PTV. VISSIM 8 2017
LABORATORIUM TRANSPORTASI DAN JALAN, JURUSAN TEKNIK SIPIL UMY

gambar 3.35. Pilih jenis marka yang ingin digunakan lalu klik ok.
Tampilah setelah pemberian marka dan penggunaan texture jalan dapat dilihat
seperti pada gambar 3.36.

Gambar 3. 35 Tampilan Jendela  Pavement Marking

Gambar 3. 36 Hasil Pemberian Texture, Pavement Marking, dan Static 3D Model

20. Simulasi pada Program VISSIM dapat dibuat ke dalam Video dalam bentuk .AVI
yaitu dengan cara:
➢ Memasang letak kamera dengan cara klik Presentation  –   Camera Positions.
Lalu akan muncul jendela baru seperti pada gambar 3.37. Atur layar sesuai
dengan posisi kamera. Klik cursor   pada bagian Select Camera Position   yang
ada di toolbar . Ubah nama sesuai dengan keinginan lalu tekan  Enter . Setelah
itu akan muncul list baru pada jendela Camera Positions .
MODUL PEMBELAJARAN
TRAFFIC MICRO-SIMULATION PROGRAM PTV. VISSIM 8 2017
LABORATORIUM TRANSPORTASI DAN JALAN, JURUSAN TEKNIK SIPIL UMY

Gambar 3. 37 Tampilan Jendela Camera Positions

➢ Membuat story board dengan cara klik Presentation  –   Story Board. Setelah itu
akan muncul jendela baru seperti pada gambar 3.38. Setelah itu pada kolom
 bagian kiri, klik Add untuk membuat story baru. Setelah muncul list baru, Pada
kolom  Resolution, ubah sesuai dengan resolusi yang diinginkan. Pada kolom
name, ubah dengan nama yang diinginkan. Kolom Framrate untuk mengatur
 jumlah fram perdetik dari video.

Gambar 3. 38 Tampilan Jendela Story Board 

➢ Pada kolom sebelah kiri, klik add untuk menambahkan posisi kamera saat
 perekaman. Setelah di klik add akan muncul jendela baru seperti pada gambar
3.39. Pada kolom name isikan dengan nama / nomer kamera. Kolom starting
time diisikan dengan detik keberapa perekaman mulai pada posisi kamera
tersebut.  Dwell time digunakan untuk mengatur seberapa lama kamera berhenti
di posisi tersebut. Camera Position adalah posisi kamera yang di tetapkan. Atur
movement sesuai dengan selera. Lalu klik ok.

Gambar 3.39 Tampilan Pembuatan Story Board  Baru


MODUL PEMBELAJARAN
TRAFFIC MICRO-SIMULATION PROGRAM PTV. VISSIM 8 2017
LABORATORIUM TRANSPORTASI DAN JALAN, JURUSAN TEKNIK SIPIL UMY

➢ Untuk memulai proses perekaman, klik Presentations  –   Record 


 AVIs.  Lalu mulai running program dengan tombol  play  pada toolbar . Setelah
itu akan muncul jendela baru seperti pada gambar 3.40. Pilih Compressor 
sesuai dengan keinginan. Semakin bagus compressor maka semakin besar
ukuran video yang dihasilkan dan juga semakin lama proses rendering-nya.
Setelah itu klik Ok.

Gambar 3.40 Tampilan Jendel Video Compression

➢ Tunggu proses rendering hingga selesai.

Anda mungkin juga menyukai