ISSN 1412-0976
Abstrak
Mapwindow merupakan salah satu perangkat lunak GIS yang sedang berkembang pesat dan diterapkan di seluruh penjuru
dunia. MapWindow dipakai sebagai salah satu Desktop GIS. Artikel ini mempresentasikan pengembangan Tool (plug-in) yang
bekerja di atas MapWindowGIS. SIDI dikembangkan sebagai tool untuk membantu operasi dan manajemen jaringan irigasi(
dan infrastruktur-nya). SIDI dikembangkan menggunakan Visual Basic.Net. Metodologi mencakup: (1) Pengembangan GIS,
yang terdiri dari: (a) konsultasi stakeholder, (b) inventarisasi asset irigasi, (c) penyusunan database dan (d) analisa ; (2) Desain
SIDI yang terdiri dari: (a) literature review, (b) pengembangan algoritma, dan (c) finishing program; (3) Implementasi SIDI,
yang terdiri dari: instalasi, test, dan kalibrasi SIDI di Daerah Irigasi Sampean baru. Penelitian menghasilkan perangkat lunak
SIDI dalam bentuk plug-in Mapwindow (SIDI.dll). Implementasi SIDI di Daerah Irigasi SampeanBaru menunjukkan bahwa
perangkat lunak SIDI dapat operasional dan user friendly untuk mendukung manajemen irigasi pada tingkat Daerah Irigasi.
Abstract
Mapwindow is one of Open Source Software GIS (OSS-GIS) that developed and applied around the worlds as open source desktop GIS. This
article present the development of Tool (Plug-in), called:Sistem Informasi Daerah Irigasi (SIDI). SIDI is designed to work on the top of
MapWindow GIS as plug-In. SIDI is developed as a tool to aid operation and maintenance of irrigation network (and its infrastructure) and wa-
ter allocation at district level (Daerah Irigasi). SIDI was developed using Visual Basic. Net. Research methodology consists of three steps: (1) De-
velopment of GIS, that include: (a) stakeholder consultation, (b) inventory of irrigation asset, (c) GIS and database development, and (d) analysis;
(2) SIDI Design that consist of: (a) literature review, (b) development of algorithm, (c) run, test, debug and finishing program; (3) Implementation
of SIDI, include: installation, test and calibration of SIDI at Irrigation District Sampean Baru. This research produces software SIDI as Map-
window Plug-In (SIDI.dll). The SIDI implementation shows that this software can be operated and user friendly to support the irrigation man-
agement at level of Irrigation District.
1
Indarto dan Ferdinan Usman, 2010 .Disain Fitur dan Implementasi.Media Teknik Sipil. Vol. X, No. 1, Hal 1 - 7
Fitur Mapwindow cukup lengkap. Fitur dan fungsi 2.3. Penyusunan GIS Daerah Irigasi
yang disediakan Mapwindow relatif hampir sama
Setelah data data terkait dengan jaringan irigasi ter-
dengan fitur ArcviewGIS 3.x (salah satu software
kumpul, selanjutnya dilakukan tabulasi dan penyusu-
aplikasi GIS yang paling banyak digunakan), hal ini
nan layer GIS menggunakan Mapwindow. Layer GIS
akan memudahkan penyerapan oleh pengguna.
yang dihasilkan mencakup:
Mapwindow juga mampu mengolah berbagai format
data (vector maupun raster) dan berbagai jenis data. a. Layer Daerah Irigasi
Fasilitas Script dan Plug-in memungkinkan pengguna
Berisi informasi lokasi daerah irigasi. Layer tersebut
untuk melakukan personalisasi sendiri, menambahkan
merupakan hasil digitalisasi peta RBI Bakosurtanal
fitur atau plugin ke dalam fungsi utama Mapwindow (1:25.000).
[11,12,13,14,15]. Berbagai tool, model dan program
aplikasi juga telah dan terus diintegrasikan dengan b. Layer Jaringan Irigasi
Mapwindow sebagai platform-nya, misalnya: Model Berisi informasi saluran irigasi Sampean Baru
BASINS [16,17], Model SWAT [18]. Plug-in yang di- meliputi: saluran (primer, sekunder dan tersier). Layer
tujukan untuk aplikasi khusus, misalnya TAUDEM tersebut merupakan hasil survey lapang
[19,20,21]. Mapwindow juga dipilih sebagai platform mengggunakan GPS.
OSS-GIS bagi lembaga riset misalnya EPA dan pen-
gembangan kurikulum pendidikan di UNU-IIST. Be- c. Layer Bangunan Irigasi
berapa proyek Internasional yang menggunakan Berisi informasi tentang lokasi bangunan, jenis
Mapwindow sebagai platform-nya, misalnya: The United bangunan dan fungsi bangunan. Layer tersebut
Nations Waterbase Project [22]. merupakan hasil survey lapang .
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Sis- d. Layer petak tersier
tem Informasi Daerah Irigasi (SIDI) yang berbasis
Mapwindow GIS. SIDI diharapkan dapat menjadi Berisi informasi tentang petak tersier meliputi, lokasi
tool untuk operasional sehari-hari bagi pengelolaan petak tersier, nama petak tersier, luas petak tersier
Daerah Irigasi. Penggunaan OSS-GIS diharapkan da- .Layer tersebut merupakan hasil survey lapang
pat member solusi bagi mahalnya biaya software yang mengggunakan GPS.
harus dialokasikan untuk manajemen irigasi.
2.4. Penyusunan Database Irigasi
2. METODE Setelah inventarisasi selesai dilakukan, kemudian data
2.1. Lokasi Penelitian data terkait dengan irigasi disusun di dalam database.
Penyusunan database dilakukan dengan urutan langkah
Penelitian dilakukan di daerah irigasi Sampean Baru sebagai berikut:
Kabupaten Bondowoso dan Situbondo. Lokasi pene-
litian disajikan pada. Gambar 1. a. Membuat Entity Relationship Diagram
Model E-R digambarkan dalam bentuk Entity-
Relationship Diagram (ERD). ERD merupakan notasi
grafis dalam pemodelan konseptual yang digunakan
untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar
data. Dengan ERD kita dapat menguji model dengan
mengabaikan proses yang harus dilakukan. Dan kita
mencoba menjawab pertanyaan seperti; data apa yang
kita perlukan? bagaimana data yang satu berhubungan
dengan yang lain.
2
Indarto dan Ferdinan Usman, 2010 .Disain Fitur dan Implementasi.Media Teknik Sipil. Vol. X, No. 1, Hal 1 - 7
Menghitung
LPR
Gambar 2. Contoh ERD data tanaman Fitur SIDI yang berhasil dibangun terdiri dari bebera-
pa menu:
b. Menyusun database Microsoft Access. a. Menu skema irigasi
Proses penyusunan database dengan Microsoft Acces Menu skema irigasi terdiri dari beberapa sub menu
dilakukan berdasarkan desain ERD Gambar 3. pendukung yang terdiri atas: sub menu skema ja-
ringan irigasi, sub menu skema bangunan irigasi,
sub menu skema sosio hidrologi, sub menu skema
exploitasi, sub menu skema wilayah kerja
GHIPPA, dan sub menu wilayah kerja dinas
Gambar. 5.
3
Indarto dan Ferdinan Usman, 2010 .Disain Fitur dan Implementasi.Media Teknik Sipil. Vol. X, No. 1, Hal 1 - 7
Gambar 8. Form skema jaringan irigasi Gambar 11. Form skema exploitasi irigasi
4
Indarto dan Ferdinan Usman, 2010 .Disain Fitur dan Implementasi.Media Teknik Sipil. Vol. X, No. 1, Hal 1 - 7
5
Indarto dan Ferdinan Usman, 2010 .Disain Fitur dan Implementasi.Media Teknik Sipil. Vol. X, No. 1, Hal 1 - 7
Tool ini sangat membantu para pengelola irigasi dalam [6] Gao, Z., 1999. Decision-Making Support System
melaksanakan pekerjaan operasi dan pemeliharaan for Irigation Water Management of Jingtai
bangunan dan saluran irigasi. Pengelola irigasi dapat Chuan Pumping Irrigation Scheme at the
dengan mudah menyimpan, menampilkan dan mem- Upper Reaches of Yellow River. In: Wat-
perbaharui data aset bangunan setiap ada kegiatan pe- save Workshop Paper Presented at 51st IEC,
nelusuran jaringan irigasi Gambar 16. Cape Town, South Africa. 37- 46.
http://www.icid.org
4. SIMPULAN [7] Mateos, L., Cortijo, I. L., Sagardoy, J. A. 2002.
Penelitian ini telah menghasilkan plug-in SIDI yang SIMIS: the FAO decision support system
berfungsi sebagai alat pendukung operasi dan pemeli- for irrigation scheme management.
haraan Jaringan Irigasi. Implementasi SIDI di lapan- http://www.cat.inist.fr.or
gan menunjukan bahwa SIDI cukup user-friendly dan http://www.fao.org
memungkinkan pengguna mengakses informasi dalam [8] Shaqir, I. and Evett, S., 2003.MERIMIS: Middle
bentuk peta, skema, tabel dan foto. Tool ini berman- East Regional Irrigation Management In-
faat dalam penyusunan perencanaan operasi dan pe- formation System. http://merimis.org.
meliharaan. Plug-in SIDI yang berhasil dibuat dapat di-
implementasikan di tempat lain, terutama pada pada [9] Pervez, M.S., Hoque, M.A., 2002. Interactive In-
Daerah Irigasi Lintas Kabupaten dan Kota dengan formation System for Irrigation Manage-
penyempurnaan fitur. ment. International Water Management
Institute. http://www.codata.org
5. UCAPAN TERIMAKASIH [10] Bonati, G., Fais, A. and Nino P., 2005. SIGRIA
Penelitian ini didanai oleh DP2M-DIKTI melalui (Information System on Water Manage-
Program Hibah Kompetitif Sesuai Prioritas Nasional ment for Irrigation): a tool to support na-
Batch III, dengan Surat Perjanjian Pelaksanaan Hibah tional and local decision-making processes
Penelitian Tahun Anggaran 2009, Nomor: for irrigation. OECD Workshop on Agricul-
531/SP2H/PP/DP2M/VII/2009, tertanggal 21 Juli tural and Water: Sustainability, Markets and
2009. Penulis mengucapkan banyak terima kasih Policies. http://www/oecd.org/agr/env
kepada semua pihak yang telah membantu dalam [11]Taylor, A., 2006. "New mapping software
proses penelitian ini. developed at ISU in Idaho Falls a hit
worldwide." INRA Journal. August 2006.
6. DAFTAR PUSTAKA pp 3-4.
[1] Jurn'm, M. 1996. Inventories of irrigation soft- [12] Watry, G. , Ames, D.P., and Michaelis., P., 2007.
ware and criteria to use. In: Report of Introduction to MapWindow Tutorial
Workshop Irrigation Software Information, Version 4.3. COAPS. Florida State
Montpellier, France. 9-16. University. Accessed online at
http://www.mapwindow.org
[2] Jurn'm, M., 1996. The ILRI inventory of irriga-
tion software. In: Report of Workshop Ir- [13] Ames, D.P., 2007. "Getting Started with the
rigation Software Information, Montpellier, MapWinGIS ActiveX Control." Accessed
France. 39-60. online at http://www.mapwindow.org
[3] Stein, M., 1996. IRRISOFT a Worldwide Web [14] Croft,T., 2007, Quick Guide to MapWindow
database on irrigation and hydrology soft- GIS Desktop Application Version 2
ware., In: Report of Workshop Irrigation http://www.mapwindow.org
Software Information, Montpellier, France. [15] Anselmo, A., 2008. MapWindow Plug-in
17-26. Development, Sample Project: Simple
[4] Bonnet, G., 1996. LOGID: a database diskette Path Analyzer Plug-in, A step-by-step
for irrigation, drainage, and flood control guide to creating a custom MapWindow
software. In: Report of Workshop Irriga- Plug-in using the Iplug-in interface.
tion Software Information, Montpellier, Accessed online at
France. 27-38. http://www.mapwindow.org
[5] Abdullah, M.N., Munir, A., 2003. Decision Sup- [16] EPA., 2001. Better Assessment Science
port System (DSS) for Irrigation Water Integrating Point and Nonpoint Sources
Management in Sugarcane Plantation. Jur- (BASINS). The BASINS home page is
nal Sain & Teknologi.3:34-42. http://www.epa. gov/ost/basins
http://www.pascaunhas.net
6
Indarto dan Ferdinan Usman, 2010 .Disain Fitur dan Implementasi.Media Teknik Sipil. Vol. X, No. 1, Hal 1 - 7